Bagi beberapa pasangan, mencoba untuk hamil bisa menjadi pengalaman yang menantang dan membuat frustrasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan dan mungkin sulit untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk pembuahan. Kalkulator masa subur dapat membantu melacak siklus menstruasi dan mengidentifikasi hari-hari paling subur. Sehingga dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Sebetunya ada beberapa cara berbeda memprediksi kesuburan. Menggunakan kalkulator masa subur adalah salah satu opsi yang paling efektif dan ramah pengguna.Hasil dari ovulation calculator juga biasanya lebih akurat. Sehingga bisa membantu memaksimalkan peluang kehamilan.

Tentang Fase Menstruasi dan Ovulasi

Sebelum kita membahas tentang kalkulator masa subur, penting untuk memahami siklus menstruasi dan ovulasi. Siklus menstruasi adalah serangkaian proses perubahan hormon pada tubuh perempuan yang terjadi setiap bulan. Biasanya berlangsung sekitar 28 hari. Namun, siklus dapat bervariasi panjangnya dari 21 hingga 35 hari.

Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase yaitu menstruasi, folikuler, ovulasi, dan luteal. Fase menstruasi berada di fase pertama. Biasanya berlangsung dari hari pertama hingga kelima. Ditandai dengan terjadinya pendarahan karena peluruhan lapisan rahim ketika tidak terjadi pembuahan pada sel telur.

Fase ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi, tetapi dapat bervariasi tergantung pada panjang siklus. Pada fase ini, sel telur siap dibuahi oleh sperma. Setelah ovulasi, telur bergerak menuruni tuba falopi menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma, ia akan tertanam di lapisan rahim dan mulai tumbuh menjadi janin. Jika tidak dibuahi, itu akan ditumpahkan bersama dengan lapisan rahim selama periode berikutnya.

Apa Itu Kalender Masa Subur?

Kalender masa subur adalah salah satu cara untuk menghitung masa subur perempuan. Metode ini bekerja dengan mencatat dan menganalisa masa siklus haid selama kurang lebih 3 hingga 8 bulan terakhir.

Kalender masa subur bisa dicatat secara manual. Tetapi, bisa juga menggunakan alat atau aplikasi online yaitu kalkulator masa subur. Menggunakan aplikasi tentu bisa lebih memudahkan pencatatan dan kemungkinan hasilnya lebih akurat.

Manfaat Menggunakan Kalkulator Masa Subur

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat bila menggunakan kalkulator masa subur, yaitu

1. Peningkatan Akurasi

Salah satu manfaat terbesar menggunakan kalkulator masa subur adalah peningkatan akurasi. Dengan melakukan pencatatan, dapat mengatur waktu berhubungan dengan pasangan lebih efektif. Hal ini dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil.

2. Ramah Pengguna

Kalkulator masa subur mudah digunakan dan hanya membutuhkan sedikit usaha. Hanya perlu memasukkan hari pertama haid terakhir dan rata-rata siklus haid.

3. Hemat Biaya

Ada berbagai cara untuk mengetahui masa subur perempuan. Tetapi, menggunakan kalkulator masa subur adalah cara terhemat.

Tips untuk Memaksimalkan Peluang Kehamilan

Selain menghitung masa subur, tentu ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar semakin memaksimalkan peluang kehamilan, yaitu

1. Berhubungan Secara Teratur dengan Pasangan

Berhubungan secara teratur, setidaknya setiap dua hingga tiga hari, dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Cara ini untuk memastikan bahwa sperma hadir di saluran reproduksi setiap saat.

2. Pertahankan Gaya Hidup Sehat

Mempertahankan gaya hidup sehat juga dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Konsumsi pola makan diet seimbang, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, menghindari merokok, dan asupan alkohol yang berlebihan.

3. Kelola Stres

Stres dapat berdampak negatif pada kesuburan. Cobalah untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam.

4. Cari Bantuan Medis Jika Diperlukan

Jika telah mencoba untuk hamil selama lebih dari setahun tanpa hasil, atau memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, maka penting untuk mencari bantuan medis. Dokter dapat melakukan tes untuk mengidentifikasi masalah potensial dan memberikan panduan tentang tindakan terbaik.

Kalkulator masa subur dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk membantu memaksimalkan peluang kehamilan. Dengan memahami siklus menstruasi dan mengidentifikasi hari-hari paling subur. Kalkulator masa subur bisa menjadi titik awal yang bagus bagi pasangan yang baru mengenal pelacakan kesuburan. Tetapi, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan. Sehingga penting untuk mencari bantuan medis jika memang memiliki masalah. Dengan dukungan dan sumber daya yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan peluang untuk mencapai impian menjadi orang tua.

2 Hari Tanpa Smartphone, Ngapain Aja? Banyak yang bisa dikerjain. Tetap bisa asyik dan tidur nyenyak hehehe.

Udah semingguan ini hp Chi ngedrop banget baterainya. Memang udah harus diganti. Tapi, K'Aie lagi sibuk banget. Katanya baru bisa nganterin akhir bulan.

Ya udah santai aja. Lagi gak ada kerjaan yang harus ke luar rumah juga. Tapi, setiap hari makin berasa ngedropnya. Bahkan udah gak bisa dibantu sama powerbank. Harus terus dicas 24 jam. Udah gak bener banget kalau gini. Chi pun meminta K'Aie untuk nemenin ganti baterai.

K'Aie nawarin beli hp baru. Karena hp yang Chi pake memang udah lama. Tapi, K'Aie juga tau kalau Chi tuh gak pernah ganti hp selama masih bisa dipake. Pokoknya Chi belum mau ganti hp kecuali udah rusak banget, gak bisa update lagi hingga ganggu kerjaan, atau hilang (pernah sekali kecopetan).

Makanya Chi menolak tawaran K'Aie. Dipikir cuma perlu ganti baterai doang. Tapi, Chi janji kalau baterenya nanti gak bertahan lama, bakal mau ganti hp baru.

Kami pun pergi ke ITC. Tapi, udah keliling, gak ketemu juga tempat service hp langganan. Akhirnya, K'Aie memilih salah satu counter kecil. Padahal tempat langganan kami tuh tokonya besar.

Chi pikir proses akan berjalan dengan cepat. Kan, cuma ganti batere. Ternyata, hp Chi malah rusak! Mengalami hp bootloop. Jadi, hp hanya menampilkan logo Android berulang-ulang. Gagal masuk ke sistem.

Tukang servicenya berdalih kalau hpnya kepenuhan memory. Sehingga harus di hard reset lewat komputer dengan biaya yang lumayan besar. Eh, ntar dulu, nih! Chi kesel banget karena sebelum diganti baterainya, hp dalam keadaan baik-baik aja. Lagipula masih ada sisa memori sekitar 6 GB. Masa' sih sisa segitu udah dibilang kepenuhan?

Berdebat juga dirasa percuma karena tukang service tetap bersikeras dengan alasannya. Kami pun memilih pulang. Meskipun tukangnya bilang kemungkinan besok bakal balik lagi karena memang udah pasti harus di-hard reset. Bodo amat, ah! Kalau memang beneran sampai harus reset total, gak akan Chi lakukan di sana!

Ngapain Aja Selama Gak Ada Handphone?

 

Seperti yang diceritakan di awal, tetap banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Beberes rumah aja kayak gak selesai-selesai. Kalau pun mau relax, bisa dengan nonton berbagai film atau series di tv. Internetan juga bisa lewat laptop.

Sehari-hari memang Chi jarang juga pegang hp. Kecuali kalau lagi ke luar untuk urusan kerjaan. Makanya, Chi nyantai aja gak pegang ada hp sama sekali. 

 

Gimana kalau gak ada internet? Selama masih ada aktivitas yang menyenangkan, Chi pun gak selalu internetan. Masih bisa baca buku, cobain menu baru, dll. Tapi, biasanya kalau anak-anak kan suka banyak tugas yang membutuhkan internet. Makanya memang diusahakan tetap ada. Kalau WiFi lagi error, paling gak bisa pakai provider hp. Jangan mati semuanya, lah.

 

K'Aie malah bilang kalau tidur malam Chi jadi lebih cepat dan nyenyak. Wkwkwk! Itu, sih, gak tau karena memang lagi gak ada hp atau efek teh chamomile. Udah beberapa minggu ini, Chi sulit tidur malam. Bahkan seringkali gak tidur sama sekali. Baru bisa tidur menjelang pagi hingga siang. Mencoba nahan gak tidur, supaya malamnya mengantuk. Tapi, asli capek banget sepanjang hari karena kurang istirahat. Makanya jadi agak sering sakit.

 

Trus, Chi mulai minum teh chamomile. Baca beberapa saran di internet tentang efek teh ini untuk kualitas tidur. Momennya berbarengan banget sama hp yang rusak. Jadi gak tau karena hp atau teh chamomile. Pastinya selama 2 hari itu Chi memang tidur sangat nyenyak hehehehe.

 

Tips Memilih Jasa Service Hp

Kekesalan Chi hanyalah karena hp disarankan untuk hard reset. Chi belum back up isinya. Padahal biasanya rutin nge-back up. Keselnya lagi, hp Chi gak bermasalah selain baterainya. Kok, bisa-bisanya jadi dibilang punya masalah?

Pilih Jasa Service Hp yang Dipercaya

Setiap brand biasanya punya layanan purna jual (after sales service). Memang biasanya lebih aman dibenerin di tempat yang resmi. Tapi, kalau pun ingin memilih tempat lain, pastikan yang udah dipercaya. Bisa tanya-tanya ke orang lain atau gunakan feeling sebaik mungkin.

Chi pernah ganti baterai sebelumnya. Sekitar 2 tahun lalu, tempat servicenya dipercaya. Tapi, entah kenapa saat kami ke sana, gak ketemu sama sekali. K'Aie pun besoknya balik lagi untuk benerin hp Chi, tetap gak ketemu. 

Fokus dan Jangan Ditinggal

Ketika minta ditemenin K'Aie, bukan berarti Chi gak bisa jalan sendiri. Tapi, urusan kayak gini biasanya K'Aie lebih ngerti.

Hari itu, K'Aie terlihat sibuk banget. Selama hp Chi dibenerin, K'Aie sibuk teleponan. Padahal biasanya K'Aie merhatiin dengan saksama.

Chi sendiri juga agak gak nyaman. Karena si tukang service gak bisa buka baterainya. Trus, hp Chi dibawa ke tempat lain. Mau ngomong ke K'Aie, tapi lagi sibuk telponan. Mana mbak yang jaga counter nawarin casing lah, apa lah.

Memang sih tokonya juga jualan berbagai aksesoris hp. Kata K'Aie, memang harusnya pilih tukang service yang fokus benerin aja. Bukan sekalian jualan macem-macem.

 

Kalau diinget lagi, memang ada beberapa kejadian yang bikin gak sreg, yaitu

 

1. Tukang service baru kali itu benerin merk hp yang Chi pake. Padahal Chi gak pake merk aneh-aneh, lho.
2. Langsung main bongkar aja. Harusnya cek kondisi dulu di depan pemilik hp.
3. Sempat dibawa ke tempat lain.
4. Spare part yang ada tinggal yang ori. Alasannya hp Chi udah lama. Padahal Chi gak minta produk kw, lho. Malah seneng dikasih yang ori. Tapi, sebetulnya aneh karena kalau barang lama justru spare part ori udah susah didapat. Ini gak hanya berlaku untuk hp. Produk elektronik, kendaraan, atau apapun biasanya juga begitu.
5. Duit melulu. Bilangnya tinggal punya yang ori dan jaminan 3 bulan. Gak lama diralat lagi, katanya adanya tinggal yang jaminan 6 bulan. Tapi, jadinya lebih mahal. Selama benerin nawarin berbagai aksesoris. Trus, pas nyaranin hard reset langsung bilang ada tambahan biaya. Bukan berarti pula gak boleh jualan aksesoris, tapi jadi berasa kayak mengalihkan konsentrasi saat merhatiin hp yang lagi diperbaiki.
   

 

Ya kalau diinget lagi memang ada beberapa kejadian yang bikin gak sreg. Biasanya kami lebih jeli dan tegas menolak. Paling gak alot melakukan tawar-menawar. Tapi, gak tau deh hari itu langsung iya-iya aja. Mungkin karena lagi gak fokus juga, makanya jadi kurang berhati-hati.

Cari Second Opinion

Untung aja kami tegas menolak tawaran hard reset. Memilih untuk bawa pulang hpnya. Sebelum pulang, kami bawa ke tempat service lain dulu. Di tempat service kedua, disarankan untuk bongkar dulu hpnya. Melihat apakah masalahnya beneran hanya di hp atau ada masalah lain.

Karena hati masih kesel, kami mutusin gak jadi dicek. Daripada nanti salah lagi. Mending besok atau kapan-kapan aja, cari tukang service lain.

Kami pun googling tentang masalah hp yang terus nge-booting. Ternyata, ada berbagai alternatif solusi. Hard reset justru cara terakhir kalau semua solusi gak berhasil.

Hufff! Alhamdulillah kami gak langsung mengiyakan saran dari tukang service yang pertama. Mana harus bayar Rp100 ribu buat hard reset. Padahal mah kalau tuh hp nyala, bisa hard reset sendiri dengan mudah. Gratis!

Jangan Mau Kalau Hp Langsung Dibongkar

Nah, ini pelajaran berharga banget buat kami. Dapat saran dari tukang service yang kedua. Katanya, harusnya sebelum dibongkar, hp harus sama-sama dilihat dulu kondisinya. Kalau memang awalnya gak kenapa-napa trus setelah diservice ternyata bermasalah, berarti yang salah tukang service. Kalau gak cek kondisi awal, tukang service bisa bikin banyak alasan.

Memang salah kami juga, sih. Gak protes ketika hp langsung dibongkar. Padahal di tukang service langganan juga dicek dulu lho kondisinya. Trus, dikasih tau masalahnya. Ibaratnya kayak ke dokter kan juga ada konsultasinya dulu, trus dicek, sebelum ambil tindakan. Itupun biasanya bakal minta persetujuan pemilik dulu sebelum ambil tindakan.

 

Besoknya, K'Aie kembali ke ITC. Tapi, gak mau ke tempat itu lagi. Herannya, kami gak ketemu juga tempat langganan. Padahal udah inget patokannya. Begitu sampai rumah baru ketemu kwitansi yang dulu. 

 

Untung aja di tukang service berikutnya bener. Ternyata memang seperti dugaan kami, dikasih battere yang jelek. Ngibul banget ya bilangnya ori. Gak perlu hard reset juga. Alhamdulillah.

Tapi, hp Chi gak pulih seperti sebelumnya. Ada fitur yang jadi gak bisa dipake. Untungnya masih bisa diakalin sama tukang service yang lain. Katanya penyebabnya karena kemarin bongkarnya asal-asalan. Jadi aja kena ke fungsi yang lain.

Kesel banget, sih. Tapi, bersyukur juga karena gak sampai hard reset. Masih bisa dipake, meskipun memang udah mulai tanda-tanda harus ganti hp. Googling dulu deh berbagai tipe hp. Setidaknya yang ada sekarang dipake aja dulu. Dan, kejadian waktu itu dijadiin pelajaran.