Keke dan Makna Usia 17 Tahun - Sweet seventeen, begitu banyak orang
bilang. Tetapi, sejujurnya Chi dan K'Aie gak pernah paham alasan dibilang
'sweet'. Apakah karena sudah bisa punya KTP yang artinya dianggap
dewasa?
Sweet Seventeen di Masa Pandemi
Usia 17 tahun banyak yang bilang sweet seventeen. Mungkin karena di usia
ini, seseorang sudah berhak mendapatkan KTP. Jadi berasa udah gede.
Terlepas dari itu, Chi agak sedih aja karena Keke berulang tahun yang
ke-17 di tengah pandemi. Padahal kalau dalam kondisi normal mungkin dia
akan menraktir teman-temannya di salah satu coffee shop.
Kami bukan keluarga yang gemar mengadakan perayaan besar-besaran, kok.
Anak-anak malah gak pernah dibikinin pesta ulang tahun. Tetapi, ngumpul
kecil-kecilan dengan beberapa teman boleh, lah.
Bukan berarti pula, kami tidak bersyukur karena masih tetap bisa berkumpul
di saat ulang tahun Keke. Hanya saja, biasanya kan remaja memang lagi
senang ngumpul dengan teman-temannya. Jadi kalau dalam suasana gembira,
mungkin akan sedikit berbagi kebahagiaan. Sayangnya aja sekarang lagi
pandemi. Makanya, Chi agak baper juga. Untungnya Keke memang tidak
menuntut dan memaksakan diri untuk berkumpul.
[Silakan baca:
2020 Tahun Kebersamaan Keluarga]
Usia 17 Tahun Temasuk Masih Anak-Anak
Bunda: "Ke, sebentar lagi kan usianya 17 tahun. Jadi udah dewasa atau
masih anak-anak?"
Keke: "Masih anak-anak, lah!"
Bunda: "Kok masih anak?"
Keke: "Bun, berdasarkan hukum, usia dewasa tuh 18 tahun. Keke kan baru mau
17 tahun."
Duh ... duh... berat nih jawabannya kalau bahasannya hukum hahaha! Beneran
di luar dugaan jawabannya.
Tetapi, memang benar juga kalau usia 17 tahun masih bisa dikategorikan
anak-anak. Kami pernah bertanya ke dokter anak yang selalu menangangi Keke
dan Nai sejak mereka lahir. Menurut beliau, sampai usia 18 tahun masih
boleh ke dokter anak. Bahkan ada juga lho dokter anak yang menerima
batasan usia anak sampai 21 tahun.
Menurut salah satu artikel di Pop Mama, American Academy of Pediatrics (AAP) di tahun 1938 menyarankan batas usia penanganan dokter anak tidak lebih dari usia 18 tahun. Namun, di tahun 1969, batasan tersebut naik ke usia 21 tahun.
Memang kesannya 'lucu atau aneh', ya. Karena ruangan dokter anak kan
biasanya terkesan ceria kayak kelas TK. Tempat tidurnya juga berukuran
mungil.
Trus, ngebayangin Keke yang secara fisik udah terlihat seperti orang dewasa diperiksa di ruangan tersebut. Tetapi, memang kalau menurut dokter spesialis anak langganan kami, dilihat secara keseluruhan dari sisi medis masih tergolong anak-anak.
Trus, ngebayangin Keke yang secara fisik udah terlihat seperti orang dewasa diperiksa di ruangan tersebut. Tetapi, memang kalau menurut dokter spesialis anak langganan kami, dilihat secara keseluruhan dari sisi medis masih tergolong anak-anak.
Meskipun batasan medis usia anak sudah ada aturannya. Tetapi, prakteknya
kembali ke kebijakan masing-masing dokter atau rumah sakit.
Usia 17 Tahun adalah Usia Transisi
Dari batasan medis, psikologis, hingga hukum, usia 17 tahun memang tergolong anak-anak.
Mungkin itu juga alasan anak berusia 17 tahun belum bisa divaksinasi COVID-19, kalau sudah dibuka jatah untuk masyarakat umum. Karena memang masih dianggap anak-anak
Hak istimewa usia 17 tahun sepertinya hanya pada mendapatkan KTP dan SIM. Makanya, menurut Chi pun di usia ini hingga (mungkin) 20 tahun masih dalam masa peralihan dari remaja ke dewasa. Masa-masa pencarian diri dan terlihat dari sifatnya yang terkadang labil.
[Silakan baca: Sudah Vaksinasi COVID-19, Tetapi Kok Masih Harus Pakai Masker?]
Terkadang tanpa disadari, Chi suka menuntut Keke menjadi dewasa. Apa-apa sudah harus mandiri dan langsung mengerti. Berdiskusi dengan Keke pun bahasannya semakin luas. Dari topik harian, pertemanan hingga yang berat seperti politik.
Tetapi, sebetulnya masih ada bagian di mana Keke masih memiliki jiwa
anak-anak. Masih butuh bimbingan orang tua.
Terkadang dia masih suka nempel manja ke bundanya. Masih pengen kepalanya diunyel-unyel. Tetapi, ini hanya berlaku kalau di rumah aja. Di depan orang-orang mah dia jaim hahaha.
Ya mungkin karena melihat tubuh Keke yang lumayan bongsor. Jadi terkadang Chi lupa kalau Keke juga masih memiliki karakter anak-anak.
Terkadang dia masih suka nempel manja ke bundanya. Masih pengen kepalanya diunyel-unyel. Tetapi, ini hanya berlaku kalau di rumah aja. Di depan orang-orang mah dia jaim hahaha.
Ya mungkin karena melihat tubuh Keke yang lumayan bongsor. Jadi terkadang Chi lupa kalau Keke juga masih memiliki karakter anak-anak.
[Silakan baca:
Tantangan Memiliki Anak Remaja]
Menjelang usia 17 tahun, kami melakukan berdiskusi cukup sering.
Membahas banyak hal. Terutama tentang plus minus karakter Keke.
Karena yang namanya karakter, semakin bertambah usia semakin sulit untuk
diubah. Kecuali kita berniat dan berusaha dengan keras. Makanya kalau
bisa mulai semakin sadar untuk memperbaiki beberapa sikap yang dianggap
harus diperbaiki.
Kondisi pandemi juga membuat kami sedikit lebih tenang. Kekhawatiran
dengan pergaulan anak zaman sekarang, bisa agak dikurangi karena
anak-anak selalu berada di rumah. Mereka lebih bisa langsung dikontrol
oleh kami.
Tentu jangan sampai lengah. Jangan sampai mereka kebablasan di medsos.
Dan jangan sampai pula, jadi merasa terlalu bebas merdeka setelah bisa
beraktivitas normal.
Insya Allah, tahun ajaran depan juga Keke naik ke kelas XII. Udah di
tingkat akhir level SMA. 1 tahun lagi akan kuliah.
Sejak beberapa bulan sebelumnya, kami sudah menyarankan kalau bisa di
kelas 12 nanti sudah semakin mantap akan memilih jurusan kuliah. Biar 1
tahun terakhirnya di SMA itu lebih fokus untuk mengejar cita-citanya.
Dan kalau udah kuliah, belum tentu juga masih satu kota dengan orang
tuanya. Makanya perlu semakin dipersiapkan dari sekarang. Diajarkan
untuk lebih mandiri bila suatu saat nanti harus ngekos.
Tidak hanya tentang kemandiriannya. Pergaulannya juga harus
diperhatikan. Jangan sampai kebablasan. Apalagi kalau nanti dia sampai
harus ngekos saat mulai kuliah. *Duh! Chi tuh suka jadi baper kalau
mikirin begini.
[Silakan baca:
Ketika Anak Laki-Laki Mulai Mimpi Basah]
Latihan Foto Ganteng untuk KTP
Ini percakapan sekitar 2 bulan sebelum Keke berulang tahun ...
Keke: "Bun, Keke mau latihan foto ganteng."
Bunda: "Buat apaan?"
Keke: "Buat bikin KTP, lah. Soalnya seumur hidup kartunya, Bun!"
Chi langsung ngakak. Kepikiran aja mau latihan foto ganteng dulu.
Tetapi, 2 hari setelah ulang tahun, pemikirannya berubah lagi.
Keke: "Ayah, kapan nemenin Keke bikin KTP?"
Ayah: "Besok, ya. Hari ini, Ayah ngantor dulu."
Bunda: "Memang udah selesai latihan foto gantengnya, Ke?"
Keke: "Biarin aja lah jelek juga, Bun."
Bunda: "Lho kok pasrah? Seumur hidup lho itu."
Keke: "Gak apa-apa. Biar nanti kalau ada yang lihat KTP Keke trus bilang
lho aslinya ternyata lebih ganteng!"
Hanya membutuhkan waktu 2 hari untuk membuat KTP. Setelah jadi, dengan
bangga dia langsung pamerin ke ayah dan bundanya.
"Yang pertama mau Keke lakukan tuh verifikasi akun Gopay. Supaya Keke
gak usah pinjam akun Bunda lagi. Yeaaay!"
Duh! Bahagia bener yang udah punya KTP hihihi.
Konsep Pernikahan Impian ala Keke
Akhir-akhir ini, kami sedang disibukkan dengan persiapan pernikahan.
Tau-tau Keke ngomong gini ...
Keke: "Bun, kalau nanti Keke menikah diurusin ma Ayah dan Bunda aja,
ya."
Bunda: "Ya iya atuh. Masa' orangtua gak ngurusin anaknya."
Keke : Bukan itu maksudnya. Kan Ayah sama Bunda udah biasa jadi wedding
organizer. Daripada Keke cari-cari WO lagi, mending minta tolong
orangtua sendiri. Nanti tuh Keke mau konsepnya bla ... bla ... bla ..."
Duh, Kekeeee! Katanya 17 tahun maunya masih dianggap anak-anak. Tetapi,
udah mikirin konsep pernikahan. Random banget deh kalau ngobrol ma Keke
hehehe.
Ya begitulah ngobrol ma Keke. Terkadang serius, tapi kadang-kadang juga
gemesin. Ah, tapi mau Keke usia berapa pun tetap aja jadi baby boy-nya
Bunda, ya. 😘
[Silakan baca:
Beberapa Hal yang Menjadi Biang Keributan di Awal Pernikahan]
78 Comments
KEKE udah GEDE dan GANTENG bangeeettt!
ReplyDeleteYa ampuun, itu kalo jalan2 ama Mommy, mungkin dikira adeknya :D
Selamat sweet seventeen ya Keke
Semoga makin sholehh, baik hati, senantiasa membanggakan Bunda dan Ayah yaaa
Udah jadi body guard bundanya karena badannya yang udah tinggi besar hehehe.
Deleteaamiin Allahumma aamiin
Hahaha iyaaa bener, jadi BODY GUARD Bunda
DeleteBarokALLAH ya Nak sholih
Aamiin Allahumma aamiin
DeleteMasya Allah, meski secara hukum di Indonesia masih dikategorikan sebagai anak-anak, tapi pemikirannya sudah dewasa, sudah memikirkan konsep pernikahan. Barakallah ya untuk yang sudah bisa punya KTP. 😁
ReplyDeleteSama dia mah bisa ngobrolin segala topik hehehe
DeleteLucu juga si Keke udah mikirin konsep pernikahan haha. Sama an nih, anak bungsuku th 2020 kemarin udah 17 th. Kasihan juga sih ultah pas pandemi, kami cuma beliin kue tart dan foto2 aja berlima pake tripod. Tambah sedih lagi hasil fotonya agak gelap huhuhu.
ReplyDeleteMakanya saya ngakak hehehe. Iya, sedih juga ya, Mbak. Meskipun bersyukur masih bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat
DeleteSudah dewasa sekarang ya. Sudah punya KTP
ReplyDeleteSiap siap dikenalin sama calon menantu kalo gitu nih, hehehe...
Hihihi biarin puas bermain dulu aja
Deletebanyak yang dibahas ya mba dengan anak bujangnya yang sudah dewasa berusia 17 tahun, aku mesti siap-siap nih meski anakku masih usia 10 tahun
ReplyDeleteIya, obrolannya semakin luas dan beragam
DeleteKeke, semogaaaa makin sholeh, baik hati, pintar dan tetep menjadi kesayangan dan kebanggaan ortu yaaa
ReplyDeleteBarokAllah anak hebattt!
17 tahun memang usia sempurna untuk bertransisi. Anak-anak, udah jenggotan pun, kalo ditanya ke ibunya, tetap aja dianggap anak kecil. Hehehe
ReplyDeleteIya, sampai menikah dan punya anak pun, di mata ibunya akan tetap dianggap anak hehehe
DeleteSalfok ya bun anaknya tinggi, beneran deh nggak kayak anak 17 tahun heu.. Sehat2 untuk jagoannya ya . Aamiin
ReplyDeleteIya, udah ngalahin bundanya :D
DeleteAamiin Allahumma aamiin
Gantengnya Keke, happy milad ya sayang
ReplyDeleterasanya baru kemarin baca blognya mbak Mira sedang ngajak Keke jalan jalan
Ups sekarang juga masih bisa diajak jalan ya?
Masih bisa, dong. Malah sekarang udah gak perlu dibawain perlengkapan jalannya hehehe
DeleteHuaa, obrolannya walau ngalor ngidul udah menyerempet ke masa depan nih Keke.. Asik 17 tahunnya masih pakai seragam abu-abu, daku malah udah mau lulus hahaha..efek kecepetan masuk SD
ReplyDeleteSayangnya seragam abu-abunya jadi jarang dipakai karena pandemi hehehe
DeleteHaha Keke protes ya dibilang masih anak-anak. Mungkin bagi mereka anak-anak tuh yang umuran SD. Padahal di mata kita orang tua, mereka tetep kayak anak ya mbak, bahkan aku kalau menyebut mereka tuh pakai sebutan "anak-anak", kedua anakku langsung sama-sama protes haha. Kayak waktu si Alief operasi, dokter ortopedinya ada sebut dokter anak untuk konsultasi pra dan paska operasi, dia jadi protes, kok diperiksanya ama dokter anak haha kayak anti banget disebut anak-anak.
ReplyDeleteSelamat 17 ya buat Keke. Semoga panjang umur, selalu sehat, dan tercapai semua cita-cita baiknya.
Justru dia malah yang pengen dianggap masih anak-anak. Sedangkan saya terkadang menganggapnya sudah dewasa.
DeleteAamiin Allahumma aamiin
Anakku juga ahun ini 17 tahun nih mbak. perlu bikin KTP, dan aku udah janji akan memasukkannya ke kursus menyetir mobil saat umur 17 tahun. :D
ReplyDeleteAsik dong ya nanti bakal ada yang nyupirin kalau ke mana-mana hehehe
DeleteWah selamat ya sudah berusia 17 tahun semoga semakin sukses dan tercapai apa yang dicita-citakan
ReplyDeleteWah sudah gede aja ya Keke, selamat ulang tahun ya semoga makin mandiri, dewasa dan bertanggung jawab dalam setiap langkahnya ya..
ReplyDeleteeh ada dokter anak yang mau terima pasien sampai usia 21 tahun?
ReplyDeleteLha, saya malah beranggapan ke dokter anak itu ya maksimal usia 12 tahun mbak. Makin salah dong ya anggapan saya ini.
Duh Keke, minta dianggap masih anak-anak tapi udah mikir konsep pernikahan. Ini namanya anak visioner mbak
Secara medis masih dianggap usia anak, Mbak. Tetapi, coba deh tanya ke dokter anak yang biasa menangani. Mungkin punya kebijakan berbeda
DeleteSemangat ya keke. Gakpapa sweet seventeen pas pandemi. Yg penting bs terus move on. Btw, akupun gitu mba. Mau ttp dianggap anak2 walau umur nambah mulu. Haha
ReplyDeleteSetuju banget, Mbak. Pada dasarnya manusia memang selalu ingin dianggap muda hehehe
DeleteMbaaaaa, berarti aku udh lamaaa ya kayaknya kenal Ama mba :D. Perasaan dulu aku taunya Keke masih kecil, nay msh kecil, skr kenapa udh punya KTP ajaaaa hahahahhaa.
ReplyDeleteTime flies bangeeeet ..
Ga berasa banget. Tau2 anak kita udh gede, trus ga berasa nikah deh :D.
Selamat jadi 17 Keke... ;). Selalu seneng baca ttg cara mba mendidik mereka. Seperti temen, tp juga tegas layaknya ortu.
Iya, gak berasa banget. Terima kasih banyak ya, Mbak
Deletewahahahahha ngakak aku pas anakmu bilang usia 17 tuh masih anak-anak ahahahha, tapi emang pasti kita sebagai ortu mah akan terus anggap anak kita ya anak-anak terus yaa sampe udah gede dan beranak pinak pun
ReplyDeleteIya, dia belum mau dianggap dewasa hehehe
DeleteWkwkwk ya ampun, ini kenapa percakapan ya bikin aku ketawa ya. Latihan foto ganteng buat KTP 😁.
ReplyDeleteNggak kerasa ya mak Chi, anak udah 17 tahun. Baarokallah Keke, sehat bahagia selalu yaa
Dulu orang tuanya gak pernah kepikiran latihan foto buat KTP hehehe.
DeleteAamiin Allahumma aamiin
Jadi flashback masa usia 17 tahun dulu, masa dimana kalau kata mamahku sudah masuk pendewasaan. Tapi dulu yang paling ditunggu sebenarnya bisa punya ktp, hehehheee
ReplyDeleteiya, berasa udah gede gitu ya kalau punya KTP hehehe
DeleteSelamat ulang tahun, kakak Keke.
ReplyDeleteMashaAllah..
Sudah bujang dan bisa verifikasi akun Gopay niih...hihii~
Keke ada-ada aja deeh.. ^^
wah wah, Keke bisa ya mikirin Pernikahan di umur 17, benar kata keke mbak, daripada wo mending minta bantuan ortu aja, hehe
ReplyDeleteObrolan random aja sebetulnya. Bukan bahas pernikahan secara serius hehehe
Deleteaakkkkk tak terasaaaaa udah gedeeee
ReplyDeleteselamat ulang tahun kakak
sehat selalu <3
Terima kasih banyak, Cha
Deleteusia 17 tahun atau yg biasa disebut sweet seventeen ini emang usia yang paling ditunggu ya mbak
ReplyDeletesebab di usia ini, anak merasa dirinya sudah dewasa
hmm apakah ini yang memabuat Keke jadi kepikiran tentang pernikahan
Enggak juga, sih. Karena terkadang dia masih merasa anak-anak juga. Mungkin karena saat ini orangtuanya sedang mengurus sebuah pernikahan. Jadi dia bahas pernikahan
DeleteKeke, ya ampun udah 17 tahun aja...
ReplyDeleteBisa aja deh, dialog-dialognya cerdas banget, hihihi...
Selamat menikmati akun gopay sendiri ya :)
Hehehe terima kasih banyak, Mbak
DeleteSaya masing ngakak nih, Mba sama latihan foto ganteng. hahahaha.. namanya KTP biar kita dah pasang muka cakep tetep aja hasilnya mengecewakan... hahaha
ReplyDeleteDan akhirnya dia pasrah aja, lah hahaha
DeleteKalau dulu aku memaknai 17 tahun itu dengan:
ReplyDeleteNo alpa shalat
No jajan boros
No cinta monyet, mau sama saya nikah aja
Hahaha lucu kalau ingat
Hihihi tetapi, setidaknya punya tujuan, ya
DeleteMasya Allah aku mengikuti tulisan Mbk saat anak-anak masih SD kini udah remaja ya, tidak terasa waktu berlalu. Barokallah makin kompak dan bahagia.
ReplyDeleteAamiin Allahumma aamiin
DeleteAnakku pas 17 tahun mau bikin KTP yang ada dipikirannya, mi.. bisa gak foto KTP-nya kita foto sendiri kasih ke abangnya. Aku ngeri jelek difotoin di sana. Ahahaha. Aku ngakak.
ReplyDeleteIya saya juga sempat kepikiran gitu hahaha
DeleteEh iya lho, aneh .... ke dokter anak di usia 17-18 tahun?
ReplyDeleteSoalnya secara fisik mah bukan anak lagi yah.
BTW Keke, baarakallahu ya. Semoga makin cerdas dan shalih.
Iya secara fisik memang sudha terlihat besar. Tetapi, dari sisi medis tetap termasuk anak-anak hehehe
DeleteAamiin Allahumma aamiin
MasyaAllah sudah punya anak bujang 17 tahun ya mba. Selamat 17 tahun ya buat Keke semoga tambah sukses ya anak soleh.
ReplyDeleteWah, Keke udah usia 17 ya. Keponakanku juga seusia Keke dan aku mendadak haru aja. Dulu dia bayi merah pertama yang kugendong
ReplyDeleteUsia segitu memang masa transisi. Mungkin besok aku perlu ngobrol kaya Keke ke Bundanya
Gak berasa ya, Mbak hehehe
Deleteya ampung udah besaar yaa mba, 17 tahun. Aku menyimak nih, Bo baru 14 menuju 15 dan seru punya ABG di rumah
ReplyDeleteUsia Bo juga lagi seru-serunya :D
Deletebagus banget pemikirannya udah dewasa ya bun, 17 taun udah mikir konsep pernikahan impian, berarti udah kebayang pengen nikah muda ya bun, senengnya. Mudah-mudahan terwujud ya cita-cita adek. Aamiin
ReplyDeleteBerdiskusi ma Keke memang asik, Mbak
DeleteNgakak ama Keke, biarinlah yang liat aslinya lebih ganteng hahahha padahal dia mau latihan foto cakep awalnya. Lucu ya mba anak-anak itu nggak kerasa udah gede aja.
ReplyDeleteIya ma dia mah suka bikin ketawa hehehe
DeleteHahaha..gemes lihat Keke mbak, pengen dibilang anak kecil tapi sudah ngomongin pernikahan. Sama ah kayak anakku, meski masih mau 16 tahun tapi dia bilang sudah besar, cuma kelakuaannya seperti anak kecil. Tidurnya sudah mau sendiri, tapi suatu waktu dia pengen tidur bareng aku, katanya kangen dipeluk mamanya...aah anak jaman now emang susah ditebak ya mbak...
ReplyDeleteSama. Keke juga terkadang masih pengen ditemenin tidurnya :D
DeleteHalo Keke selamat ulang tahun ya. Semoga makin berkah di usia barunyaa :)
ReplyDeleteKeke udah masuk facse dewasa ya, gak berasa udah 17 tahun aja. Eh tapi Keke ikut hukum ya jadi merasa masih anak-anak hehehe bisa aja jawabannya.
ReplyDeleteWih udah latihan foto ganteng ya buat KTP aja. Mana nih hasil latihan foto gantengnya yang sendiri?
Jadi antara anak-anak dan dewasa hehehe
DeleteBaru tahu lho aku mbak kalau ke DSA boleh sampai 18 tahun, kirain SMP aja uda nggak anak anak lagi hihihi...
ReplyDeleteIya, kata dokter anak saya seperti itu
Deleteternyata mbaknya udah punya anak yg ud beranjak dewasa ya, pangling aku tuh soalnya masih awet muda klo tiap kali aku liat posting foto. Happy brthday buat anakknya
ReplyDeleteTeh Chi, akutuh karna punya anak laki-laki jadi suka nongkrongin tulisan Teh chi tentang parenting anak dan remaja, Wah Keke ngga kerasa udah 17 taun, beda 5 taun sama Vito. Sing sholeh dan bahagia selalu.
ReplyDeleteKeke sukanya baca buku apa sih?
ReplyDeleteAtau nonton apa?
Kalau anak usia 17 begini diskusinya memang kudu berbeda lagi yaa, kak..
Random dia mah, Mbak. Kadang-kadang tema serius. Tetapi, kadang-kadang juga yang receh
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^