Resep Tim Ikan Nila Oryza Grace

Resep Tim Ikan Nila

Resep Tim Ikan Nila Oryza Grace - Beberapa hari lalu, Chi melihat ada yang share resep telur ceplok crispy di Instagram. Jadi, telur ceplok dicelupkan ke tepung crispy, kemudian digoreng kembali. Chi belum pernah coba, tetapi udah bisa ngebayangin rasanya. Ya, paling sama aja kayak telur ceplok biasa hanya ada tekstur kriuk.

Sore hari, Chi buka IG lagi. Kali ini, ada yang share tahu goreng crispy. Tahu putih dipotong kotak kecil, dicelupin ke tepung crispy, kemudian digoreng. Udah pasti akan menghasilkan tahu goreng dengan tekstur crispy.

Meskipun kuliner Indonesia sangat kaya ragam, tetapi yang namanya gorengan gak pernah mati. Peminatnya sangat banyak. Makanya tukang gorengan bisa dengan mudah ditemukan. Tetapi, di sisi lain, kita juga tau bahayanya kalau kebanyakan makan gorengan. Apalagi kalau lihat minyaknya sudah berwarna gelap. Pastinya udah gak bisa dibilang minyak goreng sehat.

[Silakan baca: Resep Ayam Goreng Bawang Putih]


Tim Ikan Nila Merah


Tim Ikan Nila Merah

Kalau untuk masakan rumah, Chi udah mulai mengurangi gorengan. Kalaupun harus menggunakan minyak, diusahakan memakai sedikit saja. Jadi, bukan masakan deep fried gitu. Sesekali aja membuat gorengannya.

Chi lagi pengen banget makan tim ikan kakap. Lagi keingetan sama papah yang memang suka masakan ditim. Baik itu tim ikan atau tim ayam. Kalau ke resto Chinese, menu tim pasti selalu yang harus diorder.

Tadinya pengen tim ikan kakap. Tetapi, di pasar lagi gak ada kakap berukuran kecil. Kira-kira yang seekornya berukuran 500 gr. Jadinya Chi ganti ke ikan nila, deh.

[Silakan baca: Resep Sambal Asam Udeung Aceh (Sambal Ganja)]


Bahan-bahan:

  • 1 ekor ikan nila merah berukuran 400-500 gr. Bersihkan. 
  • 1 buah jeruk nipis
  • garam
  • 5 buah cabai rawit keriting
  • Daun bawang, diiris tipis dan miring. Banyaknya tergantung selera, ya
  • 1/2 buah bawang bombay, diiris tipis
  • 3-4 siung bawang putih, dicincang
  • Jahe secukupnya, diiris korek api
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 sdt gula pasir
  • minyak goreng Oryza Grace untuk menumis


Cara Membuat:

  1. Bersihkan ikan. Kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan untuk beberapa sehat.
  2. Cuci kembali ikan. Setelah itu, diletakkan di wadah kaca
  3. Panaskan kukusan
  4. Setelah kukusan panas, masukkan ikan beserta wadahnya. Tutup kukusan dan tim ikan selama 5 menit
  5. Setelah 5 menit, angkat wadah ikan. Buang airnya
  6. Campur saus tiram, minyak wijen, dan gula pasir dalam satu wadah
  7. Tuang minyak goreng dalam wajan. 
  8. Setelah minya panas, masukkan bawang bombay dan putih. Aduk-aduk hingga harum
  9. Masukkan jahe dan cabe merah. Aduk-aduk
  10. Tuang saus campuran ke dalam wajan. Tambahkan air. Aduk hingga mendidih
  11. Setelah semua bahan di dalam dalam wajan mendidih, tuang ke dalam wadah yang berisi ikan
  12. Taburkan daun bawang di atasnya
  13. Tim kembali selama 20 menit
  14. Sajikan

    Setelah kukusan panas, masukkan ikan
    Buang airnya, setelah ikan dikukus. Abaikan penampakan daun bawang. Itu letaknya di bawah wadah 😁
    Tumis bawang putih dan bawang bombay terlebih dahulu
    tim ikan, nila merah, minyak bekatul, minyak dedak


      Catatan:

      1. Ikan nila ada yang merah dan hitam. Kalau untuk ditim, Chi sarankan pakai ikan nila merah karena dagingnya lebih banyak. Pilih ukuran yang lumayan besar, sekitar 400-500 gr
      2. Untuk taburan di atas ikan bisa diganti dengan wortel yang diiris korek api, daun ketumbar, atau peterseli juga boleh. Kalau Chi gak akan pakai peterseli atau daun ketumbar karena memang gak suka 😁
      3. Bumbunya juga boleh diganti atau ditambahkan. Misalnya mau ditambahkan merica hitam. Bebas ajaaa ...
      4. Cabe merah pun bisa diganti dengan cabe rawit. Tetapi, karena Chi lagi berhenti sementara makan pedas, makanya pakai cabe keriting aja.
      5. Air yang ditambahkan ke dalam saus disesuaikan dengan selera untuk banyaknya, ya 

      [Silakan baca: Resep Beef Bulgogi]


          Healthy Oil Oryza Grace Rice Bran Oil


          manfaat minyak bekatul, oryza grace rice bran oil, tips kecantikan

          Karena pelan-pelan mulai belajar untuk lebih peduli lagi dengan hidup sehat, jadi untuk masakan ini Chi pakai Oryza Grace Rice Bran Oil.

          Rice bran oil adalah minyak ekstrak murni dari bekatul atau dedak. Bekatul berasal dari bagian terluar beras (kulit ari) yang dihasilkan dari proses penggilingan kedua.

          Chi masih ingat banget, zaman masih sekolah, setiap kali inget dedak pasti ingat bebek. Bukan karena punya bebek, tetapi di pelajaran sekolah kan diajarkan begitu. Dedak adalah makanan bebek. Kenyataan juga di masyarakat kita masih banyak yang menganggap bekatul atau dedak hanya untuk pangan ternak. Padahal ya bekatul sebetulnya memiliki banyak sekali manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan


          Minyak Goreng yang Aman untuk Kesehatan

          Saat teman-teman memilih minyak goreng, pernah gak mencari tahu tentang titik asap? Tadinya, Chi gak pernah tau tentang hal ini. Setelah menggunakan rice brand oil jadi mulai tau apa itu titik asap. Dan minyak dedak ini titik asapnya tertinggi dibandingkan minyak lainnya yaitu 254º Celsius.

          Ketika kita memasak, saat minyak mulai panas di wajan akan terlihat asap. Itu biasanya kalau titik asap minyak lebih rendah dari wajan. Jadi, saat wajan mulai panas, maka asap pun akan keluar. Bila sampai berasap, minyak tak jenuh pada minyak bisa berubah jadi minyak jenuh. Tentunya akan tidak baik bagi kesehatan karena berisiko meningkatkan kolesterol LDL dalam darah.

          Tetapi, kalau minyak bekatul kan titik asapnya lebih tinggi dari panasnya suhu wajan. Sehingga ketika wajan mulai panas, minyak bekatul tidak mengeluarkan asap. Dipakai sampai 3x pemakaian untuk menggoreng pun warnanya hanya berubah sedikit.


          Kayak Antioksidan dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

          Rice bran oil mengandung gamma oryzanol yang mengandung antioksidan tinggi untuk menangkal radikal bebas. Gamma oryzanol juga berfungsi untuk mengurangi pengurangan kolesterol jahat. Oleh karenanya dapat meminimalkan risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti jantung, kanker, stroke, dan lain sebagainya. Kandungan oryzanol dalam rice bran oil juga suka diolah ke dalam berbagai suplemen karena dianggap mampu meningkatkan daya tahan tubuh.


          Rahasia Kecantikan Alami

          Ternyata minyak bekatul ini tidak hanya untuk masakan. Tetapi, bisa juga dipakai untuk merawat kulit. Chi juga baca dan menonton ulasan tentang minyak ini di blog atau YouTube.

          Teman-teman pernah tangannya berlumuran minyak goreng? Kalau Chi sering, terutama saat mau mengolah masakan yang menggunakan cabe dalam jumlah banyak. Biar tangan gak jadi panas, Chi harus melumurkan tangan dengan minyak goreng bersih terlebih dahulu. Tangan yang berlumuran minyak goreng sebetulnya bikin gak nyaman. Membersihkannya juga gak cukup dengan air. Harus dikasih sabun kemudian dicuci hingga bersih.

          Makanya Chi sempat merasa aneh ketika mengetahui kalau minyak bekatul bisa dipakai untuk membersihkan make up hingga skincare. Tetapi, karena penasaran, Chi pun mencoba. Tentu aja gak langsung dioles ke wajah. Chi oleskan di punggung tangan dulu.

          Ternyata tidak membutuhkan waktu lama, minyak bekatul ini menyerap. Kulit juga jadi berasa lebih lembap. Saat Chi mencuci tangan, gak harus pakai sabun juga gak masalah. Sama aja kayak pakai pelembap.

          Setelah cocok dengan uji coba ke punggung tangan, Chi mulai mengoleskan ke wajah sebelum tidur. Dioleskan juga ke bibir, akar rambut, serta beberapa bagian kulit yang kering. Alhamdulillah, aman aja. Kulit malah jadi terasa lebih lembap.

          Ya memang kesan awalnya aneh ketika minyak goreng sehat dipakai untuk perawatan kulit. Tetapi, di beberapa negara maju memang healthy oil ini sudah dipakai untuk beberapa produk kecantikan. Jadi, kenapa tidak? Mengkonsumsi makanan sehat sekaligus kulit juga terawat, yakan.

          [Silakan baca: Resep Beef Pepper Rice untuk Menu Hari Raya Iduladha]


          Oryza Grace Rice Brand Oil


          Website: https://oryzagrace.com/
          IG: @oryzagrace
          FB: @ricebranoil
          YouTube: Oryza Grace RiceBran Oil

          Post a Comment

          38 Comments

          1. Menu yang cocok buat saya nih, minyaknya juga.

            ReplyDelete
          2. waaah ikan nila biasanya aku bakar, blm prnh di tim. tp aku suka sih kalo ikan di tim. prnh coba pas makan di chinese resto. tp kalo ikutin resep ini, aku bakal skip jahe nya mba. hahahahaha aku ga bisa samasekali kalo makan jahe gitu :D. pasti ga ketelen

            ReplyDelete
          3. Sehat yah alternatif selain di goreng aja

            ReplyDelete
          4. Suka banget makan ikan, tapi belum pernah sama sekali di tim.
            Pengen nyobain deh mba, meskipun kebayang betapa panjangnya prosesnya wkkwkkw
            Btw kalau saya biasanya lumerin ikan pakai jeruk nipis dan ga dicuci lagi, enak aja gitu rasanya ikan campur jeruk nipis.

            Kayaknya kalau pakai kakap bakalan lebih sedap ya mba.
            saya biasanya suka kakap goreng sih hihih

            ReplyDelete
          5. Bedanya ditim sama dipepes apa ya Mbak? Titik asapnya kok bisa tinggi banget ya Mbak? Aku kalau goreng, kadang-kadang asapnya udah ngepul duluan di wajan. Duh ngeri ya kalau beneran jadi minyak jenuh? Belinya hanya via OL ya Mbak?

            ReplyDelete
          6. Resep ikan nilanya kelihatan sedap tuh. Mau coba ah.

            Oh yah, saya masih pake minyak goreng biasa. Berarti harus mulai pikirin minyak goreng yang sehat.

            ReplyDelete
          7. Yeayyy dapat resep masakan lagi, pengen segera praktekin menggunakan minyak gorengnya yang healthy 😍 Say termasuj oenyuka gorengan mba, kudu aware yah dn selekfif menggunakan minyak goreng, thanks banget rekomendasinya 😊

            ReplyDelete
          8. Aku belum pernah masak ikan tim sendiri, pasti selalu beli jadi. Ternyata nggak rumit banget ya? Duh kebiasaan males siapin bumbu2nya.

            Aku penasaran banget nih sama minyaknya, belom pernah liat yg jual di toko. Apa ini hanya dijual via online mba?

            ReplyDelete
          9. Uenaaak banget nih ikan memang, klo buat Mpasi ikan selalu kutim, paling kubalurin zaitun. Btw kukira sambal ganja pake ganja wkwk

            ReplyDelete
          10. Waaahhh gampang, Mbak! Aku ijin save, ya, kapan2 mau bikin kalau pas lagi nggak pesen catering hihihi. Thank's resepnya! :)

            ReplyDelete
          11. Wah, menu baru nih buat saya mah ini, Nila ditim. Biasanya, masak ikan nila cuma digoreng atau dibakar, dan lalu dikasih sambel kecap. Atau paling banter ya dipesmol. Nanti dicoba ah bikin tim nila kaya gini. Btw, aku belom pernah nyoba juga pake minyak Oryza Grace. Bisa buat kesehatan dan kecantikan juga, ya? Asyik banget atuh ya. Kudu nyobain nih.

            ReplyDelete
          12. Ijin ATM, kak Chi...
            Pas banget buka blognya pagi, jadi langsung kepikiran menu masakan hari ini.

            Yeaay~
            Haturnuhun.

            ReplyDelete
          13. Aku belum pernah nih mba makan ikan tim seperti ini. Tapi mau nyoba ah karena jadi sehat juga dan rasanya pasti enak. Tampilannya sungguh menggoda :)

            ReplyDelete
          14. Huaaa segar banget ini ikannya Mbak. Tapi saya sih lebih suka ikan laut, maklum orang Sulawesi, hihihih.
            Bagus nih Mbak minyaknya, emang BT ya klo baru sekali dua kali dipake terus warnanya udah berubah parah, huhuhuh kan gak bs hemat, hehehh

            ReplyDelete
          15. Resepnya boleh juga bund..bisa dipraktekkin nih. Boleh pake ikan lain gak bund?

            ReplyDelete
          16. Resepnya bikin ngiler banget nih. Aku belum pernah masak kayak gini kak. Jadi ngiler nih pengen nyobain buat bikin kak.

            ReplyDelete
          17. Soal goreng menggoreng nih PR banget buat aku Chi. Serumah masih pada gemar segala macam lauk digoreng. Mau ga ikut-ikutan, tapi yang namanya ikut masak kan aromanya tercium ya. Sedaapppp.. jadi deh belum bisa brenti makan gorengan :))

            ReplyDelete
          18. Lho Chi, komentar bundasna ya? Btw bunda paling nikmat makan lajk ikan nila. Selalu aja dapet sasaran kuliner yg mantap.

            ReplyDelete
          19. aku suka banget menu ikan
            bisa di coba nih
            makasih yaaaa

            ReplyDelete
          20. Baru tahu nih tentang Oryza Grace Oil. Mau cek harganya ah ke website-nya.

            Oya, terima kasih resepnya, Mbak Chi :)

            ReplyDelete
          21. Wah ini salah satu ikan kesukaan saya. Terima kasih untuk resep baru yang dibagikan di tulisan ini.

            ReplyDelete
          22. Saya juga mengurangi masak goreng-gorengan di rumah. Tapi kadang karena malas menggoreng juga akhirnya. Resep Mbak Myr ini kelihatannya mudah.Sehat pula karena ikan ditim, tidak digoreng. Nanti mau coba ah

            ReplyDelete
          23. Makan makanan sehat plus kulit juga terawat..mau juga aku.
            Gorengan memang menyenangkan ya ..Dan ternyata bahayanya..duh!
            Di rumah dah ngurangi sih. Dan kayaknya model masak di tim begini bisa jadi solusi.
            Contek ah resepnya

            ReplyDelete
          24. Kalau makan Ikan Nila yg di Tim belum pernah, biasanya digoreng atau di bakar. Tapi ini lumayan gampang ya Mba bikinnya, dan baru tau juga siy ada minyak goreng ini.

            Ternyata bekatul selain buat minyak goreng, bisa digunakan untuk perawatan tubuh juga ya Mba.

            ReplyDelete
          25. Aku baru tahu ttg titik asap. Aku suka kelupaan tuh kalo ngangetin minyak trus sampe berasap 🤣🤣

            Kalo ini ok dong ya? Bahkan minyak bekas goreng masih cantik warnanya ya sampai 3 kali pakai? Wiii

            ReplyDelete
          26. Minyaknya mahal ga mbk ? Tha ks resepnya suka bingung ikan diapain lg ya jd dpt ide deh ehhe

            ReplyDelete
          27. wah dari fotonya aja kelihatan enak..aku tergoda untuk mencicipi

            ReplyDelete
          28. gorengan oh gorengan... kenapa sulit sekali kuberpisah denganmuu :'(
            ikan tim emang enak. aku suka. etapi baru bikin tim kerapu. belum ngetim ikan yg lainnya. pankapan mau coba ngetim ikan nila :D

            ReplyDelete
          29. Wangiiinya ampe siniii..
            Aku lebih suka digoreng chiii, kalo ikan di tim punya traumaa, sampee pernah makan di tim ikan ada belatungnya hihiii

            ReplyDelete
          30. Minyak goreng ini penting banget buat yang hobi nyemil gorengan. *tunjukMukaSendiri karena emang proses lepas dari gorengan ini nggak mudah. Jadi mungkin solusi sementara cari minyak yang support kesehatan. Apalagi sebagian besar masakan juga masih butuh minyak, kan, seperti tumisan. Jadi perlu banget nih, buat masuk wishlist belanja.

            ReplyDelete
          31. waah enak banget kayaknya ikan nila merah di tim, aku biasanya selalu di goreng klo masak sendiri klo pesan di resto atau rumah makan baru deh kadang minta dibakar. blom pernah nyoba di tim...
            coba ah

            ReplyDelete
          32. Mutifungsi jadinya. Yaa untuk masak, ya bisa bantu bersihkan make up. Bikin wajahh kenyal. Pengen cobaaa

            ReplyDelete
          33. Ooh jd yg namanya di tim itu dikukus gtu ya.. wahaha.. baru tau aku. Klo masakan di kukus itu lbh sehat krn ga menggunakan minyak berlebih dibanding menggoreng, aku contek resepnya ya mba

            ReplyDelete
          34. Belum pernah cobain menu ikan tim gini. Kalau masak tim, ya paling nasi tim buat si kecil. Kelihatannya enak nih..sehat pula. Kapan-kapan dicoba ah.

            ReplyDelete
          35. Udah lama banget ga masak tim ikan, pengen deh bikin. Aku lihat tim ikan ini jadi laper juga mba.

            ReplyDelete
          36. Dengar kata tim, aku jadi ingat nasi tim anakku mba hee ternyata beda yaa, seems delicipus dan pastinya memang enak ya mba. Meski ga terlalu suka ikan tp must cook nih secara suani penggemar ikan.

            ReplyDelete
          37. laper mba. hahah
            Ume tuh ga suka ikan nila tp kok liat ini jadi pengen yah. hahahah
            Mau di tiru ah. heheee

            ReplyDelete

          Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

          Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^