SMK ORA et LABORA Didukung Saratoga Cetak Lulusan Terampil dan Siap
Kerja
- Setelah lulus SMP, baiknya lanjut ke SMA dan SMK?
Bagi kami, memikirkan pendidikan ibaratnya menyiapkan grand design. Sejak mengandung anak pertama sudah mulai memikirkan dan menghitung biaya pendidikan hingga perguruan tinggi. Pendidikan ibarat investasi bagi kami. Gak bisa dipersiapkan dengan mendadak.
Persiapan yang panjang bukan berarti kami mengatur pilihan anak. Justru
kami membebaskan. Tetapi, harus tau alasannya. Makanya, kami selalu
melibatkan anak-anak sejak masih memilih sekolah TK. Tentu saja
disesuaikan dengan kemampuan berpikir anak di usianya.
[Silakan baca:
Minat dan Bakat Anak vs Keingingan Orangtua]
SMK Tidak Lagi Dipandang Sebelah Mata
Zaman dulu memilih SMK sepertinya sesuatu yang aneh. Bahkan dipandang
sebelah mata. Seolah-olah, SMK hanyalah pilihan terakhir kalau gak dapat
SMA.
Tetapi, stigma tersebut semakin terkikis di zaman sekarang. Sudah banyak
yang memilih SMK karena kesadaran bukan keterpaksaan. Ketika Keke dan
Nai lulus SMP, beberapa orang tua sudah yakin anaknya akan lanjut ke
sekolah vokasi. Beberapa sepupu Chi pun ada yang memilih SMK.
Pelajaran di SMK lebih banyak praktek daripada teori. Bahkan mereka
mengikuti praktek kerja langsung. Para siswa SMK memang diharapkan sudah
memiliki ketrampilan ketika lulus. Bahkan siap untuk bekerja.
[Silakan baca:
SMA atau SMK?]
Saratoga Mendukung Penuh SMK ORA et LABORA
SMK sudah mengalami banyak perbaikan kualitas pendidikan. Adanya
sinergi antara sekolah vokasi dengan dunia industri juga ikut
memperbaiki citra SMK di mata masyarakat.
Salah satunya adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga) yang
memberikan dukungan penuh kepada Sekolah Menengah Kejuruan ORA et LABORA
(SMK OeL) Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Listrik. Bagi Saratoga,
investasi dalam bidang pendidikan sangat penting. Diharapkan masyarakat
yang berkualitas dapat berkontribusi secara aktif dalam pendidikan
nasional.
Tahun ini, SKL OeL melakukan pelepasan kelulusan untuk angkatan pertama. Para lulusan ini kemudian akan menjalankan program kerja di beberapa perusahaan ternama di Indonesia.
Tahun ini, SKL OeL melakukan pelepasan kelulusan untuk angkatan pertama. Para lulusan ini kemudian akan menjalankan program kerja di beberapa perusahaan ternama di Indonesia.
"Kami bersyukur dan bangga, SMK ORA et LABORA menjalankan kelulusan angkatan pertama. Program pembelajaran selama tiga tahun ditambah satu tahun praktik kerja, mampu membekali para siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Terbukti lulusan sekolah ini telah diterima di perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi baik di sektor energi maupun non-energi," ujar Lany D. Wong, Direktur Keuangan Saratoga.
SMK ORA et LABORA menghadirkan para pengajar yang kompeten dan kredibel
di bidangnya dari Swiss German University. Sedangkan untuk pelatihan
teknis kelistrikan, SMK OeL menggandeng Central Industrial Technology
Entreprise (CITE), sebuah lembaga berbasis industri dan berorientasi
sosial yang teruji di dunia.
Sandi Rahaju, Ketua Yayasan ORA et LABORA berharap bahwa
kurikulum di sekolah ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran
lulusan SMK di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik pada bulan
Februari 2021, lulusan SMK mendominasi jumlah pengangguran sebesar
11,45%.
Kami bersyukur sejumlah perusahaan menerima anak-anak kami untuk melakukan praktek kerja industri. Kolaborasi antara lembaga Pendidikan dan sektor swasta menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa Pendidikan vokasi berhasil dengan baik,” tegas Sandi.
Bangga rasanya melihat para lulusan SMK semakin berkualitas, ya. Para lulusannya tidak hanya memiliki ketrampilan. Tetapi, juga sudah siap kerja. Generasi ini diharapkan dapat merealisasikan visi Indonesia Emas 2045.
Sekarang semakin gak ragu, kan, pilih SMK? Bila tertarik dengan bidang
kelistrikan, bisa memilih SMK ORA et LABORA, nih.
[Silakan baca:
Perlukah Tes Minat dan Bakat untuk Anak?]
30 Comments
Nah ini yg dibutuhkan banyaaakkk generasi muda Indonesia
ReplyDeleteSMK nih banyak peminat, ya
karena bisa siap kerja ye kan
Apalagi ini didukung saratoga, keren banget!
Semoga banyak generasi muda Indonesia yang cemerlang, ya
DeleteSekolah yang mencetak siswa siap kerja nih, jadi kalaupun nggak masuk universitas udah punya skill
ReplyDeleteAnakku barusan magang di pembangkit listrik yg sebagian karyawannya lulusan smk kelistrikan. Bidang ini banyak dibutuhkan. Harus ada yg membantu membuka cakrawalanya spt saratoga
ReplyDeleteListrik kelihatannya akan selalu dibutuhkan ya, Mbak
DeleteIya ya dulu tuh kalau masuk SMK image-nya langsung jelek padahal SMK buat menyiapkan lulusannya untuk siap kerja. Keponakanku juga masuk SMK jurusan IT gitu. Sekarang pilihan jurusan SMK juga makin beragam mengikuti perkembangan kebutuhan perusahaan.
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang SMK semakin bagus, ya
DeleteBukan lip service, sih. Memang aku lihat sendiri skill lulusan smk itu memang lebih siap kerja dan bisa diandalkan.
ReplyDeletebagus ya, Mbak
DeleteSaat ini memang SMK menjadi pilihan bagi siswa siswi yang lulus SMP. Ya, betul banget kalau memang di SMK ada praktik kerja Industri jadi siswa SMK dapat gambaran bagaimana situasi dan kondisi dunia kerja sesuai jurusan masing-masing.
ReplyDeletelulusannya siap kerja
DeleteSMK memang menjadi pilihan yang bagus saat ini ya, mau kuliah lagi bisa, mau langsung kerja bisa. JAdi siswa dibekali dengan keahlian siap tempur di dunia kerja
ReplyDeleteiya, Mbak
DeleteBener, dulu masuk SMK dipandang sebelah mata. Sekarang malah banyak yang masuk SMK ya, apalagi jika sudah tau minat dan bakatnya. Anak temenku ada yang masuk SMK bagian tata boga karena memang suka masak.
ReplyDeleteJadi punya ketrampilan ya, Mbak
Deletejustru saya merasa kagum lho sama anak lulusan SMK yang punya skill dan siap kerja karena sudah dibekali banyak pengetahuan. Serunya di SMK Ora et Labora ini belajar Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Listrik dan didukung oleh guru yang kompeten. Bagus nih infonya makasih mba
ReplyDeleteSama-sama, Mbak
DeleteKalau sekarang SMK tuh malah keren banget ya Mbak. Lebih fokus ke bidang tertentu dan mudah disalurkan ke sektor pekerjaan khusus.
ReplyDeleteBetul banget, Mbak. Punya ketrampilan, ya
Deletebagus nih SMK nya yaa mbaa.. memang SMK sekarang tuh jadi idaman juga. ngga lagi dipandang sebelah mata karena lulusannya juga banyak yang berkualitas
ReplyDeleteYup! SMK sekarang mulai dilirik
DeleteSuka bgd sama SMK ora et Labora ini. Begitu lulus, sudah bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan2 yang ternama pula. Kalau kayak gini biasanya pembelajaran di SMK ini bisa membuat lulusannya memenuhi standar tenaga kerja perusahaan ternama tersebut.
ReplyDeleteBagus ya karena difasilitasi kerjaannya
DeleteSalah satu keunggulan SMK itu ya siswanya terampil2 ya mba karena kebanyakan praktek ketimbang materi. Tapi kalau setelah SMK masih mau lanjut kuliah lagi juga lebih bagus mbaa.. persaingan dunia kerja ketat bingit sekarang.. jenjang pendidikan sangat diperhatikan..
ReplyDeleteBetul, Mbak. Jadi semakin komplit
DeleteIya banget, kak Chie.
ReplyDeleteAku dulu saat kuliah punya 2 temen yang asalnya dari SMK. Ilmunya mantap banget, gak canggung sama sekali saat di laboratorium. Jadi ini pentingnya skills yang dibekali teori yang mantap.
Keunggulan lulusan SMA, ya
DeleteSMK memang lebih siap bekerja di lapangan ya Mbak. Pilihan yang eltepat nih sekolah di sini fasilitas nya juga lengkapnya.
ReplyDeletealhamdulillah kalau ada dukungan real dari industri yang sesuai dengan bidang keahlian ya mbak, jadi lulusan SMK langsung bisa disalurkan dan langsung bisa bekerja sesuai dengan keahliannya
ReplyDeletealhamdulillah
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^