Beberapa orang mengatakan punya anak remaja di saat pandemi itu lebih
enak karena gak ribet dengan PJJ. Biasanya anak-anak seusia Keke dan Nai
dianggap sudah lebih mandiri. Bisa belajar sendiri.
Padahal enggak juga, lho. Setiap hari, wali kelas akan mengumumkan nama
siswa yang belum masuk kelas atau ngumpulin tugas di WAG orang tua.
Beberapa siswa ada yang terlambat masuk sesekali. Kayak Keke pernah
karena kesiangan bangun. Nai juga pernah terlambat mengumpulkan tugas
karena koneksi internet. Tetapi, beberapa nama siswa sampai Chi hapal
karena selalu aja disebutkan belum masuk kelas atau kumpulin
tugas.

NIVEA Lip Crayon - Mengatasi Kecemasan Gen Z Saat Pandemi
Selama pandemi, permasalahan pada anak gak sebatas tentang belajar
daring. Di awal pandemi, Chi pernah cerita sempat marah besar ke Keke
karena memberontak. Tetap ngotot ingin main dengan teman-temannya.
Untung aja bisa dicegah dan mau menurut sama orang tua.
Tetapi, juga bukan hal mudah meredakan moodnya yang sempat turun naik
karena merasa kebebasannya terbelenggu gara-gara pandemi. Dia lagi
senang-senangnya main dengan banyak teman, nongkrong di coffee shop,
ngeband, jadi ketua angkatan club photography, balap motor, dan lain
sebagainya. Eh, tau-tau semua itu harus berhenti.
[Silakan baca:
Tips Menjelaskan Pandemi Virus Corona Kepada Remaja]
Pengaruh Pandemi Terhadap Kesehatan Mental Generasi Z
Kamis (1/10), Chi mengikuti online press conference NIVEA Lip Crayon.
Pada acara ini, salah seorang narasumbernya adalah Saskhya Aulia Prima
M.Psi, Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga. Membahas tentang hubungan
sosial yang positif dan bermakna di saat pandemi, khususnya bagi Gen
Z. Menarik banget karena Keke dan Nai, termasuk ke dalam generasi
ini.
Menurut Wikipedia, Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2010.
Pandemi masih belum jelas kapan berakhir. Harapan hanya sebentar,
ternyata sampai sekarang masih juga harus di rumah. Pilihannya
hanyalah bagaimana bisa tetap bertahan di masa pandemi ini tanpa
stress.

Pada umumnya, anak generasi Z saat ini masih dalam usia yang sangat
produktif. Kegiatannya sangat banyak. Kebutuhan sosialisasi dengan
teman-teman pun sedang tinggi-tingginya. Ketika semua itu harus
di-stop, tentu bukanlah hal yang mudah.
Banyak anak gen Z yang merasa kesepian di saat pandemi. Komunikasi
dengan teman memang bisa dilakukan secara virtual. Tetapi, tetap saja
seperti merasa ada yang kurang. Apalagi kalau hubungan anak dengan
orang tua kurang baik. Maka, anak akan semakin merasa kesepian dan
tertekan di saat pandemi ini.
Meskipun saat ini era digital. Tetap aja belum bisa menggantikan
hubungan bertatap muka. Karena pada saat ketemu akan ada kontak mata,
bisa melihat langsung ekspresi lawan bicara, dan lain
sebagainya.
Berinteraksi sosial adalah kebutuhan dasar otak manusia. Interaksi
sosial bisa membuat kita menjadi bahagia, marah, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, hubungan sosial yang bermakna bisa membuat perasaan
bahagia. Juga bisa memberikan imunitas pada tubuh.

Situasi saat ini bisa mengganggu kesehatan mental. Gak selalu berarti
ada penyakit kejiwaan. Ketika ada rasa kesepian atau stress itu sudah
berarti ada mental yang harus diperbaikin kesehatannya. Berikut
beberapa tip agar kesehatan mental tetap terjaga selama pandemi
COVID-19.
Mempertahankan dan Meningkatkan Healthy Lifestyle
"Kapan ya pandemi berakhir?"
Pertanyaan seperti itu susah untuk dijawab. Malah jadinya nanti
semakin stress.
Usahakan untuk Tetap Berkegiatan dan Menjaga Penampilan Seperti Biasa
Berdandan seperti saat mau pergi kerja meskipun sedang work from home
ternyata bisa mempengaruhi mood, lho. Jadi tetap bisa semangat
melakukan aktivitasnya.
Selain itu, ketika mayoritas aktivitas menjadi serba online, kita
jadi lebih peduli dengan penampilan diri sendiri. Melihat wajah
sendiri di layar hp atau laptop, bisa menimbulkan turunnya rasa
percaya diri kalau merasa tampilannya kurang enak dilihat.
Menjaga Rutinitas
Menjaga rutinitas juga bisa menjauhkan dari stress. Daripada terus
mikirin kapan pandemi berakhir. Mendingan mulai susun rutinitas.
Setidaknya kita tau, mulai bangun tidur hingga tidur malam, ada
aktivitas apa aja yang akan dikerjakan.
Memiliki rutinitas juga menimbulkan rasa aman. Karena setidaknya ada
beberapa hal yang bisa diprediksi.
Be Kind to Yourself
Bisa dibilang ini me time. Jangan terlalu sibuk dengan kerjaan.
Meskipun itu dengan alasan supaya gak ingat pandemi terus.
Mempertahankan Hubungan Persahabatan
Pandemi bukan berarti menjadi jauh dari siapapun. Apalagi dengan sahabat. Tetap saja lakukan komunikasi. Saling bertanya kabar atau lakukan kegiatan bersama secara virtual.
[Silakan baca:
Tips Menjaga Keluarga dari Virus Corona]
#TwoStayConnected with NIVEA Lip Crayon
"Kok muka saya di IG live begini, ya?"
Selama pandemi memang tetap bisa bersosialisasi melalui virtual.
Tetapi, berhadapan dengan screen di mana kita bisa melihat diri
sendiri seperti sedang berkaca, ternyata bisa juga menimbulkan
insecure. Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut, kita bisa
kok dandan tipis-tipis supaya penampilan terlihat lebih fresh ketika
harus online.
Goldi Rumawas, Brand Executive NIVEA Face & Lips, mengatakan "untuk membantu konsumen Indonesia dalam merawat dan mempercantik salah satu tampilan bibir, NIVEA meluncurkan NIVEA Lip Crayon. Produk ini diluncurkan untuk para wanita yang membutuhkan pewarna bibir yang dapat melembapkan. Terdiri dari 2 warna intens yang tahan lama yaitu Poppy Red dan Coral Crush. Produk terbaru NIVEA ini terbuat dari natural oil sehingga dapat melembapkan bibir dan aman dipakai sehari-hari."

NIVEA Lip Crayon ini memiliki 2 manfaat. Warnanya yang intens seperti
memakai lipstik. Serta berfungsi juga sebagai lipcare karena
kandungannya yang melembapkan bibir.
Bentuknya yang seperti crayon memudahkan untuk dipakai. Gak perlu
pakai kuas atau alat bantu lain udah langsung terbentuk sempurna di
bibir. Warnanya juga langsung terlihat tanpa harus dipulas
berkali-kali.
Ada aroma manis yang tercium saat sedang mengulas lip crayon ini ke
bibir. Enak banget wanginya! Gak berasa berat juga. Pastinya
bener-bener melembapkan.
Bertepatan dengan peluncuran NIVEA Lip Crayon, NIVEA melakukan juga
mengadakan kampanye #TwoStayConnected. Kampanye ini melakukan social
experiment kepada 2 sahabat terpilih dengan diberikan 36 pertanyaan
menarik.
Tujuannya untuk lebih mengenal lagi sosok sahabat yang kita miliki.
Apalagi sekian lama tidak bertatap muka. Harapannya agar persahabat
bisa semakin erat, semakin sering berkomunikasi, serta membuat diri
sendiri menjadi lebih bahagia karena tidak merasa sendiri.
Kampanye #TwoStayConnected ini cocok banget dipraktekkan untuk Gen Z
yang memang sedang tinggi kebutuhan bersosialisasinya. Tetapi, tidak
harus ke sahabat juga. Coba juga deh lakukan komunikasi ini ke
orang-orang terdekat lainnya.

Chi kasih NIVEA Lip Crayon ini ke Nai karena dia juga mulai suka
berdandan. Kebanyakan produk yang dia pakai saat ini dari NIVEA karena
aman untuk kulitnya.
Pada saat sekolah, dia memang tidak berdandan. Cukup menggunakan
sunscreen dan pelembap. Tetapi, ketika bersosialisasi dengan
teman-temannya di luar jam sekolah, Nai mulai berdandan
tipis-tipis.
Saat sekarang sedang di rumah aja, Nai pun sesekali masih suka
berdandan. NIVEA Lip Crayon ini cocok banget buat remaja seperti Nai.
Warnanya tidak mencolok. Juga menjaga bibir tetap lembap.

Harga satuan produk ini Rp67.500,00. Tetapi, pada tanggal 4 Oktober
2020, dalam rangka Shopee Super Brand Day, NIVEA Lip Crayon
diluncurkan secara eksklusif. Harganya menjadi Rp73.400,00 per dual
set.
[Silakan baca:
NIVEA Hokkaido Rose Series yang Melembapkan Kulit]
Flow Activity Bersama Sahabat

Generasi Z biasanya juga kreatif. Ada aja aja idenya untuk tetap
bisa connected dengan teman-teman secara virtual. Masih
ingat saat menjelang hari raya banyak yang saling mengirimkan
hampers? Cara lainnya adalah melakukan flow activity seperti
membuat kerajinan tanaman, memasak, atau olahraga bersama sahabat
secara virtual.
Melakukan kegiatan bersama gak harus selalu yang rutin. Biasanya
juga bikin seseruan dengan sahabat melakukan sesuatu yang baru.
Biar merasa ada rasa menantang yang seru.
Jangan lupa juga untuk saling menanyakan kabar ke sahabat, ya.
Kadang-kadang kita suka terlalu fokus sama urusan dunia. Tetapi,
lupa untuk saling menanyakan kabar.
Penting banget menjaga diri sendiri tetap waras di masa ini. Berikut
beberapa ide supaya bisa tetap sehat, bahagia, dan berhubungan dengan
yang lain.
Video Call

Pastinya tetap jaga komunikasi, ya. Ketawa-tawa, cerita yang seru,
dan lainnya bersama teman-teman. Dandan juga bisa bikin kita tambah
semangat. Kalau malas dandannya, cukup tipis-tipis aja. Cukup pakai
NIVEA Lip Crayon juga udah bisa mengubah penampilan, deh.
Chi juga percaya kalau dandan bisa menambah mood. Seringkali dianggap
kayak lagi sakit atau baru bangun saat vidcall dengan wajah polos
tanpa riasan. Kadang-kadang anggapan begini suka bikin baper juga.
Begitu dikasih pulasan lipstik tipis aja udah bisa mengubah
penampilan.
36 Questions That Lead to Love

Dr. Arthur Aron, seorang Profesor di bidang psikologi dari Stony Book
University, New York, membuat beberapa pertanyaan yang bisa dilakukan
kepada sahabat atau orang terdekat. Biar bisa lebih mengenali sisi
masing-masing. Apalagi selama pandemi ini 'kan sekian lama bisa tidak
saling kontak.
Screenshot di atas memang agak baku ya bahasanya. Kita bisa lebih luwes lagi. Juga masih banyak pertanyaan yang bisa digali. Emotional Check-in Questions gak harus dilakukan hanya kepada sahabat. Bisa juga kok ke yang lain. Bahkan ke diri sendiri.
Screenshot di atas memang agak baku ya bahasanya. Kita bisa lebih luwes lagi. Juga masih banyak pertanyaan yang bisa digali. Emotional Check-in Questions gak harus dilakukan hanya kepada sahabat. Bisa juga kok ke yang lain. Bahkan ke diri sendiri.
Virtual Flow Activity

Yuk, bikin berbagai kegiatan seru. Ajak juga sahabat melakukan
kegiatan bersama. Misalnya membuat DIY kit dari Pola Studio ini.
Merangkai bunga kering untuk dijadikan hiasan.
Kebetulan Nai buat sendiri. Sesuatu yang baru bagi Nai merangkai
bunga kering seperti ini. Bisa juga ajak sahabatnya untuk melakukan
kegiatan yang sama. Gak harus ketemuan. Bikinnya di rumah
masing-masing, tetapi saling komunikasikan secara virtual. Seru kan,
ya!
[Silakan baca:
Nai dan Hobi Baking]
So, bukan berarti di saat pandemi ini kondisi Generasi Z baik-baik
aja. Bisa jadi mereka termasuk yang paling rentan. Tetapi, bukan
berarti gak ada solusinya, kok.
Sebagai orang tua, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada mereka.
Saatnya memperbaiki quality time. Pahami dunia mereka, supaya Generasi
Z merasa nyaman saat harus di rumah saja.
Stay Health, Stay Happy, Stay Connected!
32 Comments
Kalau aku baca di grup kelas Pascal, yang belum mengumpulkan tugas itu namanya itu-itu aja sih kalau pun ada nama lain karena ada kesalahan atau memang berhalangan aja.
ReplyDeleteWalaupun di rumah aja anak juga butuh berkomunikasi sama temannya walaupun lewat virtual.
Ngomongin pelembab bibir Nivea udah dari dulu aku pakai tapi lip crayon ini belum pernah pakai, enak juga ya kalau wangi & ada warnanya gitu
Nah iya kan. Suka ada anak yang itu-itu aja yang kesebut.
DeleteSama, saya juga suka pakai pelembap bibir NIVEA. Tapi, kalau pakai Lip Crayon jadi lebih lengkap
Wow, mbak Myra pakai Lip Crayon Nivea jadi makin awet mudah euy :) Produk ini selain mempercantik juga melembabkan ya. Harganya cukup terjangkau dengan manfaatnya buat bibir kita. Iya ya unik bentuknya kayak crayon pas di-zoom nih.
ReplyDeletehihihi terima kasih banyak, Mbak. Saya langsung suka dengan Lip Crayon. Karena memang praktis dan gak bikin bibir kering
DeleteNIVEA ini skincare paporit aku, Mbaaa
ReplyDeleteApalagi kalo traveling ke daerah panas.
Wah, ada produk lip crayon, ofkorrss mupeng buat beli :D
Cuzz deh ke official store NIVEA
DeleteBener mbak, meski acara2 yg digelar virtual, tetap ya harus tampil kece...
ReplyDeletePasti kece klo pake LIP care NIVEA
Kalau saya cocok dengan NIVEA Lip Crayon. Udah langsung mantul penampilan hehehe
DeleteNivea Lip Cream, bisa buat emak dan anak gadis sekaligus, ya. Saya penasaran sama produk Nivea ini.
ReplyDeleteYup! Saya juga pakai barengan ma Nai
DeleteJadi mudah pakenya ya Nivea Lip Crayon ini. Dan selain untuk mempercantik bibir juga untuk melembabkan (menyehatkan) ya.. auto mupeng deh saya, hehehe.
ReplyDeleteBtw kebayang deh masa awal-awal pandemi, para abege yang banyak kegiatan sekolah kaya apa jengkelnya harus di rumah terus. Tapi ya gimana lagi, harus dibiasakan sih yaa dengan kondisi ini..
Jadi double manfaat. Iya, Mbak. Harus bisa terima . Tetapi, tentunya harus diupayakan supaya gak stress
Deletekita masuk generasi apa ya mba hehehehe.. btw, aku suka produknya nih.. membantu jaga kelembaban bibir bangeet
ReplyDeleteMillenial kayaknya hahaha
DeleteIya Teh, kita aja sebagai orang tua di rumah terus rentan stress apalagi anak-anak ya apalagi generasi Z ya. Cuma bisa berdoa semoga pandemi segera berakhir. Ngomong-ngomong Nivea Lip Creamnya menggoda Teh, cocok banget ya buat remaja juga. Dan cocok juga nih buat ibu-ibu yang dandannya pengen natural kayak aku. Jadi pengen coba beli aku, soalnya bibir aku kering, Nivea Lip Cream tinggi ya pelembabnya dibandingkan lipstik jadi cocok banget buat aku nih
ReplyDeleteNah iya, ini natural banget warnanya
DeleteCantik banget ya warna-warna nivea lip crayon ini... Harga spesialnya cuma pas launching aja kah? Sekarang gimana?
ReplyDeleteSaya belum lihat ke Shopee lagi. Tetapi, kadang-kadang suka ada promo
DeleteSenangnya punya anak remaja tapi juga harus semakin aktif menjaga komunikasi yaa..kak Myr.
ReplyDeleteSenangnyaa...bisa bareng nak gadis memakai lip crayon dan Nivea.
yup! Menjaga supaya mereka gak terus stress selama di rumah
DeleteUntungnya zaman sekarang ada teknologi komunikasi yang udah maju ya mbak? Jd ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi itu.
ReplyDeleteAku dah pakai lip crayon Nivea ini, gampang diaplikasikan ke bibir dan warnanya soft aku suka :D
Kalau dulu kayaknya harus surat-suratan hahaha
DeleteGegara artikel para blogger jadi terhasut nih mbak beli Nivea crayon hihi anakku juga sudah mulai rewel bosan di rumah huhu jadi kudu kita beri pengertian terus agar sabar dan tetap semangat ya
ReplyDeleteAlhamdulillah. Terhasut yang positif berarti hahaha
DeleteMasalahnya, anakku kelas 1 ga ada zoom ga ada kenal mba. Kalau begitu gmn ya mba
ReplyDeleteDi artikel ini sebetulnya membahas tentang Gen Z yang lebih rentan terkena stress saat pandemi. Secara khususnya lagi tentang anak perempuan Gen Z karena mengulas NIVEA Lip Crayon.
DeleteKalau kelas 1 SD gak termasuk Gen Z. Menurut saya, di saat pandemi begini, usia anak kelas 1 SD lebih manfaatin sebaik-baiknya untuk bonding dnegan orang tua dulu aja. Zoom bisa untuk belajar kalau memang diminta. Kalaupun belum kenal, ya sekadar buat belajar aja
Iya loh, orangtua aja bisa bosen banget di rumah, apalagi anak remaja yang biasa kumpul-kumpul dengan temannya yaa.. Semoga dengan aktivitas yang dilakukan di rumah, anak-anak remaja kita tetap bergembira meskipun tidak bisa bertemu secara fisik.
ReplyDeleteaamiin
DeleteAku juga suka sama Nivea karena memang dia melembabkan kulit bibir banget ya Mba, jadi selain bikin cantik juga tetap merawat bibir kita deh
ReplyDeleteyup! Double manfaatnya
DeleteSaya juga punya nih NIVEA lip Crayon, enakeun pisan ke bibirnya lembut yah.
ReplyDeleteGak bikin bibir kering, ya
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^