Nikmatnya Solo Traveling
Sumber: Pixabay
Apa sih yang menjadi alasan seseorang solo traveling? Letak
kenikmatannya di mana? Sampai ada yang yang berkali-kali melakukan itu
udah pasti karena nikmat, kan?
Pasti Chi gak akan bisa menjawab semua pertanyaan itu karena bukan tipe solo traveler. Satu aja sih alasannya yaitu takut nyasar hahaha. Padahal ya Chi kadang-kadang suka penasaran lho sama para solo traveler. Kayaknya seru aja kalau jalan-jalan sendirian gitu.
[Silakan baca: Resolusi 2019? Hmmm ... Apa, Ya?]
Solo Traveling Kelihatannya Seru!
Karena belum pernah melakukannya, Chi coba mencari tau tentang keseruan
melakukan perjalanan sendiri. Dari beberapa informasi yang didapat, Chi
membuat jadi 3 garis besar aja, ya.
Lebih Bebas Menentukan Itinerary
Selera liburan setiap orang berbeda-beda. Ada yang senang ke pantai, tetapi ada juga yang senang ke gunung. Ada yang maunya naik kendaraan pribadi, ada juga yang lebih suka naik pesawat. Ada yang suka jalan kaki ke mana-mana kalau sudah di tempat tujuan. Tetapi, ada juga yang lebih suka menyewa mobil.Semakin banyak orang yang ikut, maka semakin banyak kepala yang harus dipertimbangkan pendapatnya. Jangankan dengan teman, bahkan dengan keluarga dekat aja bisa beda-beda. Makanya, Chi kalau mau jalan-jalan sekeluarga juga banyak diskusi dulu. Biar sama-sama happy saat traveling.
Bisa Mendapatkan Teman Baru
Solo traveler belum tentu seorang penyendiri. Ya, bisa jadi memang alasannya karena kenikmatan melakukan perjalanan sendiri. Tetapi, bisa jadi saat di jalan akan ketemu teman baru. Akhirnya, jadi teman seperjalanan, deh. Tetap harus hati-hati juga bila bertemu dengan orang baru. Tetapi, kalau teman barunya jadi teman perjalanan yang seru kan jadi asik.Memang gak wajib juga mendapatkan teman baru. Ada juga kan yang memang ingin 'me time' dengan menikmati perjalanan seorang diri.
Butuh Keberanian
Seperti yang Chi tulis di awal kalau gak pernah solo traveling karena takut nyasar. Beneran gak berani deh Chi melakukan perjalanan sendiri. Memang kelihatannya yang pernah solo traveling harus lebih berani. Pastinya juga para solo traveler ini memiliki kepribadian yang mandiri karena segalanya harus dilakukan sendiri.[Silakan baca: 5 Tips Mempersiapkan Liburan Bersama Keluarga]
Ingat happyTrip Biar Perjalanannya Lebih Nyaman
Drama-drama perjalanan bisa macam-macam. Siapa yang pernah mengalami kerusakan atau kehilangan bagasi? Ngeselin banget pastinya, ya. Saat perjalanan juga berisiko terjadi kecelakaan. Aduuuhh, gak pengen banget kan sebenernya. Maunya berangkat selamat, pulang pun sama.
Ikutan asuransi happyOne.id, deh. Ini asuransi dari Astra. Udah dikenal dong bagaimana bagusnya produk asuransi Astra. Preminya pun murah sehingga mampu menjangkau berbagai kalangan. Prosesnya juga cepat dari mulai membuat polis hingga klaim. Lagipula dengan adanya asuransi perjalanan, maka perjalanan kita pun akan semakin nyaman.
18 comments
Pergi dan pulang selamat, ini nih yang penting kalau kita traveling, apalagi sebagai solo traveling. Banyak pengalaman baru yang akan kita dapatkan nih, modal nekat, dan gak lupa untuk punya asuransi happyone.id yang harganya sangat terjangkau. Traveling kemana aja jadi nyaman.
ReplyDeleteAsuransi perjalanannya bikin traveling jadi lebih tenang, ya :)
DeleteBuat yang mau solo tarveling apalagi ke tempat asing harus bener2 disiapkan kondisi fisik dna mental jg. Plus tentu aja harus ada asuransi perjalanan, biar kalau ada apa2 enak gk terlalu susah mikirin ke depannya ya mbak?
ReplyDeleteiya kurang lebih seperti itu, Pril
DeleteAsyik banget ya mba kalau solo traveling Internasional trus pakai asuransi HappyTrip Internasional.
ReplyDeleteJadi membayangkan saya yang ke pasar sendiri aja takut, lah kok solo traveling internasional hahaha
Saya punya tuh temen yang suka solo traveling, bahkan dia hamil2 solo taveling ke LN loh
Btw, Astra emang selalu keren mengeluarkan produk, gak ribet dan bikin happy semua masyarakat
Mantap banget temannya, ya. Berani solo traveling saat hamil :)
DeleteAih, menurutku nikmat banget terutama saat masih single. Aku kalau bete, lagi ada masalah atau butuh inspirasi biasanya main jalan aja ke mana langkak kaki menuju. Paling suka ke desa-desa terpecil, ngobrol sama penduduknya, terutama sama kepala suku disana atau sekedar mandi di sungai. Ah, kangen masa begini
ReplyDeletemantap pengalaman Mbak Eni :)
DeleteJaman (((muda))) dulu beberapa kali solo traveling. Karena kuliah di Bali sementara Ortu tinggal di Kediri. Jadi pulang balik sering sendiri terus kadang singgah dimana gitu.
ReplyDeleteTapi, sejak nikah enggak pernah lagi.
hihihi
Yess..setuju kalau musti punya asuransi, biar tenang hati
Sekarang jadi kenangan ya, Mbak hehehe
DeleteKalo aku senengnya traveling bareng keluarga sih, jadi rame gitu. Emang aku orangnya gak bisa kesepian hehe. .
ReplyDeletesamaan kita, Mbak :)
Deletetunggu anak anak pada gede dulu kali ya baru bisa solo travelling lagi hehehe.. inget jaman masih single, beberapa kali ikutan solo travelling..
ReplyDeleteiya biar lebih tenang ya kalau menunggu anak gede :)
DeleteJujur... kalau saya traveling sendirian tuh rasanya hampa. Hehehe...maunya bareng keluarga. Anak dan suami. Jadi nggak bisa membayangkan deh kalo traveling tanpa mereka...
ReplyDeletePersis kayak saya :)
Deleteaku juga suka solo traveling, karena gak takut ribet dengan kepentingan-kepentingan orang lain. Tapi pernah juga kok grup traveling.
ReplyDeleteLebih beragam pengalamannya, ya
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^