Hidup Sehat dengan Masakan Rumah Bersama 4 Inovasi Dapur Philips

By Keke Naima - December 18, 2017

Beberapa hari yang lalu ....

Keke: "Bun, ada paket. Boleh dibuka?"
Bunda: "Buka aja. Isinya perlengkapan dapur, kok."
Nai: "APAAAA? Bunda beli perlengkapan dapur melulu. Trus JATAH kita kapaaaan?"
Keke: "Hahaha tuh Bun kata Ima."
Nai: "Itu Bunda beli melulu biar dapurnya makin bagus. Biar kita gak jajan terus."

Libur sudah di depan mata. Bahkan Keke dan Nai sudah selesai UAS, maunya mereka sih gak usah masuk sekolah aja. Udah nyantai, lagi gak belajar 😂 Jangankan libur panjang kayak gini, sekadar long weekend aja pengennya udah ngacir ke mana gitu, ya. Minimal keliling Jakarta, lah. Nge-mall kek, makan di resto kek, atau staycation gitu.

Insya Allah, dalam waktu dekat kami memang berencana pindah.  Nah, Chi lagi semangat menata bagian dapur, termasuk membeli beberapa peralatan baru yang dibutuhkan. Apalagi dapurnya nanti lebih luas dari rumah yang sekarang. *Jadi makin berasa kayak ratu dapur nanti 😂*

Celotehan Nai tentang tujuan Bundanya menata dapur supaya gak pada jajan melulu memang benar. Mereka tau aja jalan pikiran bundanya hehehe. Sebetulnya Chi gak anti dengan aneka jajanan. Malah kadang kalau akhir pekan, Chi memilih untuk gak masak. Iya dong sesekali 'tukang masak' juga butuh libur 😄. Biasanya kami memilih makan di luar atau tunggu tukang jualan makanan lewat.

Meskipun begitu, gak bikin anak-anak jadi ketagihan jajan. Tetap aja mereka masih lahap dengan masakan yang dimasak bunda. Setiap hari tetap bertanya bundanya masak apa. Malah Keke tetap memilih membawa bekal ke sekolah. Jadi Chi tetap gak khawatir mereka akan ketagihan jajan karena sejak kecil sudah terbiasa dengan masakan rumah.

[Silakan baca: Tips Ramadan Sehat dan Praktis Bersama Philips]


Talkshow Philips Indonesia tentang #ThePowerofHomemadeFood


Selain terbiasa dengan masakan rumah, alasan lain kenapa Chi tetap memilih masak adalah karena kesehatan. Terutama buat Keke yang sejak kecil memang wajib makan dengan pola dan menu makan yang benar. Lambungnya agak sensitif bila pola makannya berantakan meskipun hanya sesekali gak disiplinnya.

Menurut studi yang dilakukan oleh Julia A. Wolfson, MPP yang menganalisa data survei dari National Health and Nutrition Examination menyebutkan bahwa orang yang sering memasak di rumah mengkonsumsi sedikit karbohidrat, gula, dan lemak daripada yang jarang memasak di rumah.

Kamis (9/12) bertempat di SATOO Garden Shangri-La Hotel, Philips Indonesia mengadakan talkshow dan cooking demo dengan tema "The Power of Homemade Food, Makanan Sehat Berawal dari Rumah. Memasak sendiri memang lebih menyehatkan tetapi terkadang tidak melakukannya karena terkendala waktu. Terutama bagi kaum urban di mana hampir setiap hari selalu berpacu dengan waktu. Kegiatan memasak menjadi urutan nomor sekian untuk dilakukan. Oleh karenanya, supaya kegiatan memasak tetap bisa dilakukan, dibutuhkan peralatan memasak yang bisa diandalkan dari segi kepraktisan tetapi juga dapat membantu menyajikan makanan yang sehat.

Membuka acara ini, MC bertanya kepada kami semua apakah kami sudah yakin proses memasak di rumah sudah tepat. Sejujurnya Chi kadang masih ragu. Niat untuk bergaya hidup sehat sudah pasti selalu ada dan Chi selalu berusaha untuk memasak di rumah. Tapi, kadang-kadang belum yakin dengan prosesnya. Seperti yang dikatakan oleh dr. Cindiawaty Pudjiadi. MARS, MS, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi, "Umumnya ibu dan keluarga Indonesia tahu dan paham soal gaya hidup sehat termasuk bagaimana pola makan sehat bagi keluarga. Namun seringkali diabaikan adalah proses memasaknya yang justru menghasilkan makanan yang tidak sehat karena gizi makanan tidak maksimal. Misalnya proses menggoreng yang tentu saja membutuhkan minyak banyak tetapi penggunaan minyak ini akan meningkatkan total asupan kalori seseorang. Hal ini akan meningkatkan resiko obesitas dan berbagai penyakir lainnya seperti hipertensi, penyakit jantung, dan lain sebagainya."


"Hidup sehat tidak hanya tentang makanan tetapi juga berolahraga. Banyak sekali yang baru menyadari tentang pentingnya hidup sehat setelah diri sendiri atau salah seorang anggota keluarga terkena penyakit," ujar Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia.

Yoga, running, dan berbagai olahraga lainnya saat ini sedang menjadi trend hidup sehat di masyarakat. Sayangnya, masih banyak yang berpendapat dengan berolahraga saja sudah cukup. Pola makan tetap seenaknya karena merasa sudah rutin berolahraga. Begitupun sebaliknya, sudah merasa makan makanan sehat tetapi enggan berolahraga. Bahkan refreshing juga dibutuhkan untuk hidup sehat. Semuanya harus seimbang.

Mengatur pola makan sehat yang tepat, berolahraga teratur, serta tidur yang cukup merupakan 3 kunci utama untuk hidup sehat. Sehat tidak hanya jasmani tetapi juga harus sehat mental dan rohani. Sebaiknya berolahraga 150 menit dalam seminggu. Pembagiannya bisa diatur sesuai kebutuhan masing-masing yang penting target 150 menit per minggu tercapai.

[Silakan baca: Chicken Barbeque]


4 Produk Inovasi Dapur Philips


PHILIPS adalah perusahaan yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai wujud mendukung gaya hidup sehat, berbagai produk dapur Philips sudah dikenal dengan kualitas ketahanan, aman, mudah, serta praktis untuk digunakan.

Memasak di rumah dan konsumsi makanan sehat adalah sebuah investasi untuk hari tua.

Menurut dr. Cindiawaty, usahakan dalam 1 porsi makanan yang dikonsumsi memiliki komposisi yang lengkap dan tepat. Kebutuhannya tergantung tubuh masing-masing. Ada yang butuh lebih banyak protein, ada juga yang harus mengurangi karbohidrat, dan lain sebagainya. Setiap tubuh memiliki porsi kebutuhan yang berbeda-beda tetapi yang penting komposisinya seimbang.

Tentang berbagai macam pola diet yang ada saat ini, dr. Cindiawaty menyarankan untuk berkosultasi ke dokter terlebih dahulu. Dokter akan menyarankan diet yang tepat bagi masing-masing tubuh. Tujuan diet yang utama bukanlah menurunkan berat badan tetapi menjadi sehat. Setelah tubuh menjadi sehat, berat badan yang turun adalah bonusnya.

Sayur termasuk asupan yang penting. Masalah yang umum terjadi pada keluarga adalah susahnya anak-anak mengkonsumsi sayur. Apabila ini terjadi, bukan berarti anak-anak tidak usah dikasih sayur. Tetapi, orang tua harus mencari berbagai cara agar anak tetap mau makan sayur. Misalnya menyelipkan sayur ke dalam nugget, membuat mie sayur, atau berbagai macam cara lainnya. Chef Arimbi mempunyai cara lain agar anak-anak suka mengkonsumsi sayur, yaitu dengan mendongeng.

Jangan terlalu banyak mengkonsumsi gorengan apalagi minyak sudah digunakan berkali-kali. Bagi penyuka menu gorengan, Philips memiliki produk bernama Airfryer HD9623. Produk ini mampu menggoreng makanan tanpa menggunakan minyak sehingga kita terhindar dari konsumsi minyak yang berlebihan. Meskipun menggoreng tanpa minyak, hasil masakan tetap lembut di dalam dan garing di luar.

Chef Arimbi Nimpuno dari Arimbi Kitchen melakukan demo masak dengan menggunakan 4 produk inovasi, yaitu Airfryer HD9623, Noodle & Pasta Maker HR2332, Bread Maker HD9045, dan Slow Juicer HR1889.

[Silakan baca: Inovasi Dapur Philips - Memasak Dalam Waktu 45 Menit, Dapat Apa saja?]


Resep Masakan Rumahan ala Philips


Berikut ada beberapa resep masakan pada saat demo cooking. Kalau teman-teman memiliki peralatan ini tentu aja akan mendapatkan resep lebih banyak lagi. Jumlahnya bisa ratusan.


Lasagna Verde (Menggunakan Airfryer HD9623, Noodle & Pasta Maker HR2332, dan Slow Juicer HR1889)

lasagna verde, noodle pasta maker, slow juicer, philips

Dengan daya listrik sebesar 1425 watt, Philips Airfryer tidak hanya bisa digunakan untuk menggoreng tetapi juga memanggang dan membakar berbagai hidangan favorit keluarga. Sedangkan untuk Noodle & Pasta Maker membuat proses pembuatan pasta atau mie menjadi mudah dan cepat. Kita tinggal memasukkan berbagai bahan yang dibutuhkan. Setelah itu proses pengadukan, pembuatan, hingga penggilingan secara otomatis dilakukan oleh alat ini secara cepat. Philips Noodle & Pasta Maker dengan daya 150 watt mampu membuat adonan sekitar 450 gram dalam waktu 18 menit.


Bahan Pasta Verde:

  • 100 gr daun bayam, buang batangnya
  • 1 butir telur
  • 1 cup (250 ml) jus bayam
  • 200 gr tepung terigu
  • garam dan merica secukupnya


    Cara Membuat:

    1. Masukkan daun bayam ke dalam Slow Jiicer HR1889, sisihkan airnya
    2. Masukan tepung terigu ke dalam Pasta & Noodle Maker HR2332
    3. Di dalam mangkuk terpisah, campurkan telur dan jus bayam
    4. Tambahkan ke dalam  Pasta & Noodle Maker HR2332
    5. Atur 'cetakan' pasta, tekan tombol power, dan tombol nomor 2
    6. Potong pasta sheet / lasagna sheet sesuai dengan ukuran cetakan


      Bahan Isi Pasta Verde:

      • 100 gr daun bayam, buang batangnya
      • 100 gr keju ricotta
      • 1 sdt bubuk pala
      • Garam dan merica secukupnya


        Cara Membuat:

        1. Rebus daun bayam selama 2 menit, lalu angkat, dan masukkan ke dalam mangkuk air es
        2. Peras dan keringkan, lalu potong-potong daun bayam
        3. Masukkan ke dalam mangkuk dan campur dengan keju ricotta
        4. Bubuhkan garam, merica, dan bubuk pala. Aduk kembali hingga rata


          Cara Membuat Lasagna Verde:

          1. Di dalam cetakan Airfryer, tata lembar pertama pasta verde
          2. Disusul dengan campuran isi pasta verde
          3. Ulangi langkah-langkah tersebut hingga sekitar 4 layer. Layer paling atas dilapisi keju ricotta
          4. Masukkan ke dalam Airfryer dan panggang hingga matang
          5. Sajikan hangat


            Roti Jagung ala Arimbi Kitchen (Menggunakan Philips Bread Maker HD9045)

            roti jagung, arimbi kitchen, philips bread maker

            Biasanya roti digemari sebagai salah satu menu sarapan atau camilan. Tetapi untuk bikin sendiri seringkali merasa malas apalagi kalau mengingat harus menguleni adonan. Dengan Philips Bread Maker HD9045, kita tinggal memasukkan semua bahan ke alat ini.

            Philips Bread Maker ini juga memiliki waktu tunda hingga 13 jam. Kita bisa memasukkan semua bahan pada malam hari kemudian setting waktunya sehingga roti akan matang di waktu yang sudah ditentukan. Selain itu, tingkat kematangan roti juga bisa diatur dan mampu memanggang roti hingga seberat 1 kg.


            Bahan:

            • 250 gr tepung terigu protein tinggi
            • 55 gr gula pasir
            • 2 gr garam
            • 10 gr susu bubuk
            • 1 gr bread improver
            • 2 gr emulsifier
            • 6 gr ragi instan
            • 1 butir telur
            • 50 ml susu cair
            • 65 ml air dingin
            • 65 gr butter
            • 50 gr jagung cream
            • 50 gr jagung matang


              Cara Membuat:

              1. Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk Philips Bread Maker HD9045
              2. Pasang dan tutup
              3. Pilih tombol resep nomor 9 untuk "Whole Wheat Rapid"
              4. Pilih "Berat 750 gr" dan "Warna Middle"
              5. Tekan tombol "Start"
              6. Tunggu hingga roti matang lalu lepaskan mangkuk Bread Maker HD9045
              7. Keluarkan roti dan sajikan hangat


                Carrot, Orange, and Turmeric Crush (Menggunakan Slow Juicer HR1889)

                carrot orange tumeric crush, slow juicer philips

                Suara blender biasanya bising. Tetapi kalau Slow Juicer HR1889 ini suaranya halus, bahkan nyaris tanpa suara. Alat ini bekerja seperti memeras buah atau sayur sehingga sari yang didapat lebih banyak dan ampas yang keluar lebih kering. Ampas dari hasil perasan ini bisa digunakan lagi untuk olahan makanan lain.


                Bahan:

                • 2 buah wortel  
                • 6 buah jeruk
                • 1,5 gelas (375 ml) air kelapa
                • 1 kunyit segar
                • 1/2 lemon
                • 1 gelas es batu


                  Cara Membuat:

                  1. Peras wortel, jeruk, kunyit segar, dan lemon menggunakan Slow Juicer HR1889
                  2. Sari buah hasil slow juicer dimasukkan ke dalam gelas blender, tambahkan air kelapa dan es batu. Blend hingga tercampur sempurna
                  3. Sajikan dingin
                  4. Bisa juga sari buah langsung dicampur dengan air kelapa, aduk rata, masukkan es batu. Sajikan dingin 

                    #ThePowerofHomemadeFood - Makan sehat bisa diawali dari rumah dan itu tidak sulit.

                    [Silakan baca: Membuat Dragon Fruit Smoothie dengan Philips Duravita Tritan Jar]

                    • Share:

                    You Might Also Like

                    10 comments

                    1. Ahh Poduk Philips emang selalu kece ya dan akuu ngecenk Juicer soalnya blender di rumah rusak, ga pernah bikin jus lagi deh.

                      ReplyDelete
                    2. Produk inovasi dapur Philips ini beneran bikin mupeng semua. Lumayan juga tuh kalau punya salah satunya aja. Bisa lebih banyak berkreasi di dapur.

                      ReplyDelete
                      Replies
                      1. Produknya bagus-bagus semua, Mbak. Saya pakai beberapa produk Philips terutama untuk dapur

                        Delete
                    3. Airfryer nya pengeeeeen :D. Keren ih fungsinya. Yg bisa goreng tanpa minyak itu paling berguna mba :D. Aku udh mulai sesekali makan sehat gitu.. Ga jajan yg aneh2 demi blog hahaha

                      ReplyDelete
                      Replies
                      1. sehat banget kayaknya kalau masak pakai airfryer karena less minyak goreng :)

                        Delete
                    4. Dapur, dapur, dapur, dan masih riweuh urusan gas lpg ... sementara Ci udah melesat ke mana-mana ... :)

                      ReplyDelete
                    5. waaah..kabayang tambah rajin masak niiih mba hehehe

                      ReplyDelete

                    Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

                    Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^