Teman-teman masih suka menonton Doraemon? Chi baru sekitar 2 bulan
ini nonton lagi. Bukan karena gak suka, tetapi dulu gak ada pilihan
channel tv yang menayangkan Doraemon di provider yang kami
pakai.
Chi pun teringat komik
Doraemon Volume 0
yang beli dari beberapa bulan sebelumnya, tapi masih belum dibuka juga
segelnya. Kabarnya ini edisi spesial dan hanya dicetak terbatas. Merayakan 50 tahun awal
dimulainya persahabatan sejati antara Doraemon dan Nobita.
Cerita Stand by Me yang di Luar Ekspektasi
8 tahun yang lalu, rela sampai bolak-balik antre demi bisa nonton Stand by
Me Doraemon 😂
Teman-teman pernah menonton film Stand by Me Doraemon?
Entah siapa yang memulai rumor kalau Stand by Me Doraemon adalah film
terakhir. Katanya Doraemon akan berpisah selamanya dengan Nobita. Mana
tayangnya hanya di Blitz. Saat itu jaringan bioskop ini belum sebanyak XXI.
Gak pake cek ricek lagi, Chi langsung percaya. Alhasil, kami datang
ke bioskop 2 hari berturut-turut! Hari pertama untuk antre tiket.
Tapi, udah gak kebagian untuk tayangan di hari yang sama. Dapatnya
untuk besok. Makanya besoknya balik lagi buat nonton. Pulang sekolah
langsung cuzz ke mall.
Bisa ketebak biayanya jadi dobel. Dobel bayar parkiran, dobel beli
makan siang, plus main di FunWorld. Beneran gak ada hematnya. Malah
tekor hahaha!
Ternyata beneran cuma rumor dong. Udah gitu ceritanya di luar
ekspektasi. Chi pikir, kami akan tertawa sepanjang film seperti kalau
nonton kartunnya di rumah. Ternyata enggak, Keke dan Nai malah kebanyakan
diam. Gak hanya mereka berdua. Penonton yang saat itu mayoritas
anak-anak juga banyak diamnya.
Sebetulnya filmnya gak jelek. Tapi, ceritanya yang kurang sesuai dengan
usia anak-anak. Chi aja sampai bingung. Kok, jadi agak serius gini
jalan cerita di Doraemon?
Baidewei, apa hubungannya film Stand by Me Doraemon dengan
komik yang bakal diceritain?
6 Versi Pertemuan Doraemon dan Nobita di Doraemon Vol. 0
Doraemon edisi perdana untuk salah satu majalah balita
Simpan sejenak kebingungannya. Nanti di akhir tulisan ini akan
ketahuan hubungan komik ini dengan film Stand by Me
Doraemon.
Chi beli komik ini karena penasaran. Katanya komik ini spesial dan
limited edition. Makanya ditulis Volume 0.
Bab 1 diceritakan tentang kedatangan Doraemon dan seorang anak yang
wajahnya sangat mirip Nobita. Tidak disebutkan nama anak
tersebut.
Keduanya tiba-tiba muncul dari laci meja belajar. Nobita gak langsung mau menerima kehadiran keduanya. Ya iyalah! Ujug-ujug keluar dari laci. Jelas bikin kaget dan aneh. Kemudian Doraemon
membantu Nobita yang ditugaskan membawa payung untuk ayahnya karena
hujan.
Bab 2 masih dengan cerita yang kurang lebih sama. Hanya saja lebih
panjang dan detil. Tiba-tiba Doraemon dan anak kecil seperti Nobita
muncul dari dalam laci meja belajar. Nobita pun masih terkaget-kaget. Masih belum disebutkan nama anak
tersebut. Tapi, sudah muncul karakter Suneo dan Giant.
Bab 3 juga masih diawali dengan cerita yang sama. Tapi, di bab ini
sudah dikenalkan identitas anak tersebut. Namanya Sewashi, cucunya
cucu Nobita. Kedatangannya untuk memberikan Doraemon kepada
Nobita.
Masa depan Nobita dikabarkan buruk. Hidupnya melarat dan terus seperti itu hingga
beberapa generasi setelahnya. Makanya Sewashi memberikan Doraemon
untuk membantu memperbaiki masa depan Nobita.
Chi gak langsung sadar kalau bab 1 dan 2 mempunyai kemiripan. Begitu
mulai masuk bab 3 mulai berasa aneh. Hingga 6 bab selalu diawali
dengan cerita yang mirip. Tiba-tiba muncul Doraemon dan Sewashi dari
laci meja belajar Nobita.
Ini kenapa sih ceritanya berulang hingga 6 versi?
Enam Versi Edisi Perdana Doraemon
Penjelasan tentang enam versi kemunculan pertama Doraemon
Di bagian akhir komik ada penjelasannya. Fujiko F Fujio sensei (1933 –
1996) - pengarang Doraemon - ternyata membuat serial ini untuk enak
majalah yang berbeda. Majalah di Jepang diterbitkan sesuai usia
sekolah. Ada yang untuk usia anak pra–TK, TK, SD kelas satu, kelas
dua, dan seterusnya.
Setiap tulisan disesuaikan dengan target pembaca. Misalnya di bab 1,
teksnya dibikin singkat. Panel setiap halaman hanya sedikit. Sekitar
1-3 panel saja. Itu karena targetnya untuk anak pra-TK. Pada
usia ini, gambar masih mendominasi. Karena anak-anak masih pada belajar
membaca.
Hebatnya, enam versi ini terus ada setiap bulannya. Saking
berdedikasinya Fujiko sensei. Ingin agar anak-anak bisa terus mengikuti
serial Doraemon sesuai dengan usia.
Nah, sejak baca komik Doraemon Vol. 0 ini Chi baru paham kenapa Stand
by Me Doraemon kurang cocok untuk anak-anak. Karena memang bukan
target pasarnya. Sayangnya kita tidak diberitahu sebelumnya,
ya.
Lagipula di kita nih masih banyak yang menganggap kalau kartun adalah
tayangan anak-anak. Padahal di Jepang sejak lama ada rating usia untuk
kartun Bahkan debut pertama Doraemon sejak Januari 1970 - Lebih tua
dari usia Chi hahaha! - Tapi, pada masa itu juga sudah memikirkan target
sesuai usia.
Makanya Chi semakin kagum dengan manga Jepang. Meskipun masa kecil
Chi sebetulnya lebih banyak baca komik-komik Eropa kayak Polisi 212,
Tintin, Asterix, Smurf, dll. Itu juga sebetulnya ada rating usia,
ya.
Oke, sekarang balik ke pertanyaan awal. Apa hubungannya film Stand by
Me Doraemon dengan komik Doraemon Vol. 0?
Ternyata kami pernah datang ke pernikahan Nobita dan Shizuka 😂
Tentu endingnya bisa ketebak. Nobita menikah dengan Shizuka. Happy ending, lah. Tetapi, sepanjang cerita memang agak serius. Makanya, kurang cocok untuk anak-anak.
Nah, mungkin karena itulah tercipta rumor tersebut, karena misi Doraemon
seolah-olah selesai. Doraemon kan memang sengaja diberikan Sewashi ke
Nobita. Supaya masa depan Nobita gak suram dan bisa menikah dengan
Shizuka. Ketika semua itu tercapai, berarti dianggap udah selesai dong
misinya.
Aslinya Doraemon berwarna kuning dan memiliki kuping. Singkat cerita,
dia jadi robot gagal produksi. Kupingnya juga dimakan robot tikus.
Makanya Doraemon jadi takut banget sama tikus.
Padahal Doraemon sendiri sebetulnya termasuk robot yang gagal
produksi. Pernah lihat penjelasannya ketika kami datang ke event
Doraemon Expo. Tapi, tidak ada pilihan lain demi masa depan Nobita
yang lebih baik. Pada akhirnya Doraemon dan Nobita pun menjadi sahabat
sejati.
Bagaimana dengan Stand by Me Doraemon 2?
Yeay! Nobita dan Shizuka menikah! Tau juga dong 3 karakter di belakang
mereka? 😁
Ini lebih dewasa lagi jalan ceritanya. Tentang Nobita dewasa yang
tiba-tiba galau menikah. Padahal tanggal pernikahan dengan Shizuka
sudah di depan mata.
Nobita merasa dirinya seorang pecundang yang gak pantas menikah
dengan Shizuka. Makanya Nobita kecil bersama Doraemon berusaha agar
pernikahan tetap terjadi.
Bagus kok jalan ceritanya. Malah Chi lebih suka yang ke-2 daripada
yang pertama. Tetap aja bukan untuk konsumsi anak-anak. Kayaknya kalau
anak usia TK dan SD menonton, bakal bingung deh. Tetapi, menurut Chi,
film ini cocok untuk yang tumbuh bersama Doraemon. Ketika kecil nonton
yang seri anak-anaknya, kemudian sampai yang agak serius kayak Stand
by Me Doraemon.
Doraemon memiliki 45 series. Ini gak termasuk yang edisi khusu,
misalnya Doraemon Petualangan. Sekarang Chi lagi berusaha ngumpulin
satu per satu, nih. Padahal dulu jarang beli komiknya karena merasa
udah cukup nonton kartunnya.
Sejarah Lahirnya Doraemon
Padahal belum ada ide mau bikin komik seperti apa. Tapi, udah diumumin
duluan di media 😅
Diceritakan juga sejarah lahirnya Doraemon pada edisi spesial ini.
Waktu itu udah mepet deadline banget. Tapi, Fujiko sensei belum juga
menemukan ide. Padahal udah terlanjur diumumin bakal ada komik keren
yang bakal keluar dari laci meja belajar. Nekat sih pengumumannya.
Sampai bikin pengarang dan editornya panik 😅.
Fujiko sensei juga seringkali diganggu oleh kucing liar yang suka
keluar masuk seenaknya dari jendela. Seringkali ide jadi buyar, ketika
si kucing muncul. Malah jadinya ngurusin kucing!
Ketika sedang panik dengan deadline. Fujiko sensei terjatuh karena
gak sengaja menginjak boneka milik putrinya. Bonekanya ini yang bisa
jatuh bangun sendiri. Tau gak boneka yang berbahan plastik dan ada
pemberatnya di dasar? Kalau dijatuhkan atau dipukul, gak lama bisa
berdiri lagi.
Insiden menginjak boneka itu mendadak timbul ide. Menggabungkan
boneka dengan kucing. Jadilah Doraemon! Bentuk badannya seperti boneka
milik putrinya, tapi karakternya kucing. Kalau diperhatiin pun
karakter Nobita mirip seperti penciptanya. Ceroboh, nyantai, gampang
panikan, tetapi baik hati.
Doremon Vol. 0 memang layak buat dikoleksi buat yang penggemar komik
ini. Masih ada yang nonton atau baca Doraemon sampai sekarang,
gak?
Sesekali kali, kami sekeluarga deh yang muncul dari meja belajar
hehehe