Tips Mempercantik Tampilan Blog Dengan Foto Yang Menarik - Iyeeess! Akhirnya menulis lagi untuk KEB. Sekian tahun lalu, Chi sempat ikut berkontribusi untuk web KEB. Setelah sekian lama vakum, ada juga rasa kangen. Akhirnya Chi ikutan Collaborative Blogging (#KEBBloggingCollab) dan bergabung di kelompok Siti Nurbaya dengan Mak Ucig sebagai ketuanya. 😘
Postingan trigger kelompok kami minggu ini di web KEB adalah Tampilan Blog Lebih Menarik dengan Infografis. Chi tentunya akan menanggapi tulisan dari Mak Dzulkhulaifah Rahmat atau biasa dipanggil Eva.
Dalam setiap postingan, Chi selalu memberikan foto. Diusahakan foto sendiri, tapi kalau gak ada Chi ambil dari beberapa website di internet. Nah, kalau mau pakai foto sendiri, pastikan sudah tau etikanya, ya. Jangan asal comot tanpa izin dari pemilik foto. Atau cari stock foto di internet yang memiliki lisence CC0.
Photoshop
Dulu Chi selalu pakai Photoshop. Walaupun gak jago banget, tapi Chi
suka. Sejak pc di rumah rusak, otomatis gak bisa pakai Photoshop. Di
laptop gak install Photosop. Salah satu contoh hasil Photoshop yang Chi
buat adalah foto paling atas dari postingan ini.
BeFunky
Sejak gak bisa pakai Photoshop, Chi mulai mencari photo editing online.
Di internet banyak pilihannya. Biasanya Chi paling sering pakai BeFunky.
Memang gak senikmat seperti menggunakan Photoshop, tapi lumayan, lah.
Setidaknya bisa buat nge-crop, editing sedikit, dan nambahin watermark.
Snapseed
Nah ini kurang lebih sama kayak BeFunky. Bedanya, kalau BeFunky Chi
gunakan saat menedit foto menggunakan laptop. Sedangkan Snapseed Chi
gunakan saat mengedit menggunakan smartphone. Kalau mau pakai Snapseed,
install dulu aplikasinya, ya.
[Silakan baca: Menjadi Blogger Produktif, Me Time, dan Buah Tangan Penuh Cinta Julie's Peanut Butter Sandwich]
[Silakan baca: Menjadi Blogger Produktif, Me Time, dan Buah Tangan Penuh Cinta Julie's Peanut Butter Sandwich]
Canva
Chi agak jarang pakai Canva, tapi bukan berarti gak pernah. Paling Chi
pakai kalau pengen fotonya ada tulisan judul blog. Banyak teman blogger
yang menggunakan Canva untuk membuat infografis. Chi jarang banget bikin
infografis.
Bagaimana dengan watermark? Pernah membaca beberapa pendapat kalau diwatermark percuma aja. Sekarang watermark bisa dihapus sama orang lain. Ya, bisa jadi begitu. Tapi, kalaupun tetap mau dikasih watermark juga gak apa-apa, sih.
Sebagai contoh adalah Barry Kusuma, travel photographer yang foto-fotonya keren banget. Barry Kusuma juga seorang blogger. Kalau teman-teman lihat foto-fotonya di blog, watermak di setiap foto ukurannya gede ajah. Tapi, berbeda dengan di Instagramnya. Gak ada watermark sama sekali. Chi gak tau alasannya kenapa di blog dikasih watermark gede sedangkan di IG tidak. Tapi, setidaknya Chi coba menyimpulkan kalau sekelas Barry Kusuma pun gak masalah pakai watermark.
"No photo, hoax!"
Pernah mendengar/membaca kalimat itu? Atau malah kita sendiri yang pernah berpendapat begitu? Kalau kata Chi, pendapat itu udah kurang tepat, ya. Gak selalu postingan tanpa foto itu berarti hoax. Tapi, kalau foto bisa membuat tampilan blog atau postingan menjadi lebih menarik, Chi setuju banget.
Bagaimana dengan watermark? Pernah membaca beberapa pendapat kalau diwatermark percuma aja. Sekarang watermark bisa dihapus sama orang lain. Ya, bisa jadi begitu. Tapi, kalaupun tetap mau dikasih watermark juga gak apa-apa, sih.
Sebagai contoh adalah Barry Kusuma, travel photographer yang foto-fotonya keren banget. Barry Kusuma juga seorang blogger. Kalau teman-teman lihat foto-fotonya di blog, watermak di setiap foto ukurannya gede ajah. Tapi, berbeda dengan di Instagramnya. Gak ada watermark sama sekali. Chi gak tau alasannya kenapa di blog dikasih watermark gede sedangkan di IG tidak. Tapi, setidaknya Chi coba menyimpulkan kalau sekelas Barry Kusuma pun gak masalah pakai watermark.
"No photo, hoax!"
Pernah mendengar/membaca kalimat itu? Atau malah kita sendiri yang pernah berpendapat begitu? Kalau kata Chi, pendapat itu udah kurang tepat, ya. Gak selalu postingan tanpa foto itu berarti hoax. Tapi, kalau foto bisa membuat tampilan blog atau postingan menjadi lebih menarik, Chi setuju banget.
10 comments
makasih tipsnya, mau coba Be Funky ah..soalnya kalau harus download aplikasi beraaaat
ReplyDeleteiya, jangan smeua didownload :D
DeleteWaaah toss mak. Aku juga sering pakai Befunky, senang deh karena loadingnya cepet ihihi.
ReplyDeleteiyeeess! :D
Deletesaya bisa pakai photoshop untuk basicnya mba, tapi senjak laptp saya install pakai linux ga bisa lagi deh, tapi sekarang gantinya aplikasi GIMP, saya rasanya levelnya cukup tinggi kok, meskipun masih dibawah photoshop
ReplyDeleteLinux gak bisa untuk Photoshop, ya?
DeleteBeFungky aku belum pernah nyoba, kapan2.ah...
ReplyDeleteayo coba, Mbak. Mudah penggunaanya :)
DeleteAku sih canva aja cukup. Yang gampang² dan gak mau ribet gitu. Ekwkkwkw
ReplyDeleteAtau pas males aku download foto gratis di pixabay.com
Canva memang praktis banget :)
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^