Makan sayur daun katuk... Makan ini... Makan itu... Minum ini... Minum itu... Pernahkah teman-teman yang ketika hamil dan menyusui disarankan mengkonsumsi segala macam supaya ASI lancar? Kalau Chi belum pernah. Gak ada satupun yang menyarankan harus mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu supaya ASI lancar. Dokter kandungan juga tidak melarang Chi makan makanan tertentu. Terserah mau makan apa asalkan makanan bergizi dan sehat.
Ketika hamil anak pertama bahkan anak kedua, Chi banyak mengandalkan info dari berbagai majalah atau tabloid tentang ibu dan anak selain dari orang tua dan lingkungan terdekat lainnya. Dulu Chi belum jadi warga netizen. Belum gaul di dunia maya hehehe.
Suatu hari saat Chi lagi hamil 4 bulan, tante Chi yang biasa dipanggil Bi Nta tanya begini...
Bi Nta: "Teh, kalau mandi putingnya suka dibersihin, gak?" *Bi Nta biasa manggil Chi itu Teteh*
Chi: "Ya, paling pas mandi aja."
Bi Nta: "Pake baby oil?"
Chi: "Enggak, sih. Cuma dibersihin biasa aja. Ya gimana kalau kita mandi, lah. Kenapa memangnya, Bi?"
Bi Nta lalu menjelaskan kalau ibu hamil apabila putingnya diperhatiin lebih dekat, akan terlihat ada bercak putih seperti kerak. Kerak-kerak tersebut menutupi jalannya pori-pori. Kalau terlalu menyumbat bisa mengakibatkan ASI susah keluar.
Bi Nta juga cerita kalau punya teman yang pernah dibersihkan putingnya saat hamil. Ketika lahir ASInya susah keluar. Setelah diperhatiin ternyata tersumbat dan keraknya udah agak tebal. Dibersihinnya sakit, pas menyusi juga sakit saat diawal.
Memang bener kata Bi Nta, kalau diperhatiin ada kerak-kerak gitu. Bahkan ada sedikit yang sudah berbulir sangat halus yang menutupi jalan lahir. Untuk membersihkannya gak susah, kok. Ini ada tip agar ASI lancar dari bi Nta yang udah Chi praktekin
- Siapkan perlengkapan perawatan (misalnya wash lap atau handuk kecil dan baby oil)
- Baskom berisi air hangat
- Bersihkan puting dengan wash lap yang sudah dikasih air hangat
- Setelah dibersihkan, beri baby oil
- Selama proses berlangsung, boleh sambil dipijat payudaranya
Ketika hamil memasuki bulan ketujuh, di bagian puting mulai berasa ada
rembesan air yang menetes. Tadinya cuma menetes, lama-lama banjir hehehe.
Bikin basah baju melulu. Pokoknya memasuki kehamilan 7 bulan ini Chi juga
termasuk boros breast pad hehehe. Alhamdulillah Chi gak kesulitan saat
menyusui. Selamanya lancar jangan kayak banyak jalan, sering macet :D
Selama ini Chi gak pernah bertanya tentang normal atau enggak keluar cairan (Chi menganggapnya itu ASI) diusia kehamilan 7 tahun. Padahal dalam hati bertanya normal gak, ya? Beneran ASI gak, ya? Mau tanya ke dokter kandungan, Chi khawatir kalau itu jawabannya bukan ASI melainkan yang 'serem-serem'. Nanya ke internet gak kepikiran. Seperti yang Chi ceritain diawal, dulu belom jadi warga netizen hehehe. Dan, Chi gak dapet informasi tersebut dari majalah, tabloid, bahkan dari siapapun.
Tapi karena Chi merasa baik-baik aja. Anak-anak pun sehat semua, jadinya Chi gak khawatir dengan keluarnya cairan dari payudara ketika hamil 7 bulan. Lagipula dari warna cairan dan baunya pun gak mencurigakan. Pokoknya Chi saat itu pake feeling aja :) Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan kolostrum? Katanya kolostrum itu cairan yang pertama kali keluar. Dan kolostrum ini sangat penting bagi bagi bayi terutama untuk sistem imunnya. Kalau ASI udah keluar sejak hamil, apakah artinya kolostrum akan terbuang lebih dulu?
Baru beberapa hari lalu Chi menanyakan hal tersebut. Saat itu Chi hadir di acara launching buku IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tentang ASI sekaligus ikut merayakan pekan ASI dunia (World Breastfeeding Week). Nah, mumpung lagi banyak dokter anak dan temanya tentang ASI pastinya para dokter tersebut paham dan pro dengan ASI. Walopun udah lama banget Chi gak menyusui, rasanya masih wajar kalau Chi bertanya tentang hal tersebut, Siapa tau nanti ada yang butuh juga.
Ternyata feeling Chi benar. Bisa jadi cairan yang keluar saat hamil 7 bulan itu adalah ASI. Dan, kalau sampai itu terjadi berarti bagus, ASInya bakal lancar. Untuk kolostrum juga gak perlu khawatir. Ketika bayi lahir, cairan pertama yang didapat dari ASI tetap kolostrum walopun ibunya sudah mengeluarkan ASI sejak hamil.
Oiya, salah satu lagi manfaatnya cara ini adalah bisa mengurangi rasa sakit ketika baru pertama kali menyusui. Kan katanya kalau baru pertama kali menyusui, puting ibu masih agak kaku. Trus bayi yang baru lahir belum memproduksi air liur. Akibatnya menyusui bisa terasa sakit. Tapi karena selama hamil Chi selalu bersihin lalu diberi baby oil, ketika pertama kali menyusui gak sakit sama sekali.
Pas hamil kedua, Chi juga melakukan hal sama. Walaupun sebetulnya Keke belum disapih (silakan baca tulisan Chi yang judulnya Tandem Nursing). Jadi dari awal kehamilan pun ASI udah keluar. Cuma tetep aja melakukan hal sama. Tapi karena Keke belum disapih jadinya Chi ganti baby oilnya pake minyak kelapa. Jadi wangi rendang wkwkwkw.
Untuk teman-teman yang saat ini sedang hamil, udah coba praktekin tip agar ASI lancar ini belum? Kalau belum coba, deh. Siapa tau nanti berhasil juga kayak Chi.:)
Selama ini Chi gak pernah bertanya tentang normal atau enggak keluar cairan (Chi menganggapnya itu ASI) diusia kehamilan 7 tahun. Padahal dalam hati bertanya normal gak, ya? Beneran ASI gak, ya? Mau tanya ke dokter kandungan, Chi khawatir kalau itu jawabannya bukan ASI melainkan yang 'serem-serem'. Nanya ke internet gak kepikiran. Seperti yang Chi ceritain diawal, dulu belom jadi warga netizen hehehe. Dan, Chi gak dapet informasi tersebut dari majalah, tabloid, bahkan dari siapapun.
Tapi karena Chi merasa baik-baik aja. Anak-anak pun sehat semua, jadinya Chi gak khawatir dengan keluarnya cairan dari payudara ketika hamil 7 bulan. Lagipula dari warna cairan dan baunya pun gak mencurigakan. Pokoknya Chi saat itu pake feeling aja :) Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan kolostrum? Katanya kolostrum itu cairan yang pertama kali keluar. Dan kolostrum ini sangat penting bagi bagi bayi terutama untuk sistem imunnya. Kalau ASI udah keluar sejak hamil, apakah artinya kolostrum akan terbuang lebih dulu?
Baru beberapa hari lalu Chi menanyakan hal tersebut. Saat itu Chi hadir di acara launching buku IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tentang ASI sekaligus ikut merayakan pekan ASI dunia (World Breastfeeding Week). Nah, mumpung lagi banyak dokter anak dan temanya tentang ASI pastinya para dokter tersebut paham dan pro dengan ASI. Walopun udah lama banget Chi gak menyusui, rasanya masih wajar kalau Chi bertanya tentang hal tersebut, Siapa tau nanti ada yang butuh juga.
Ternyata feeling Chi benar. Bisa jadi cairan yang keluar saat hamil 7 bulan itu adalah ASI. Dan, kalau sampai itu terjadi berarti bagus, ASInya bakal lancar. Untuk kolostrum juga gak perlu khawatir. Ketika bayi lahir, cairan pertama yang didapat dari ASI tetap kolostrum walopun ibunya sudah mengeluarkan ASI sejak hamil.
Oiya, salah satu lagi manfaatnya cara ini adalah bisa mengurangi rasa sakit ketika baru pertama kali menyusui. Kan katanya kalau baru pertama kali menyusui, puting ibu masih agak kaku. Trus bayi yang baru lahir belum memproduksi air liur. Akibatnya menyusui bisa terasa sakit. Tapi karena selama hamil Chi selalu bersihin lalu diberi baby oil, ketika pertama kali menyusui gak sakit sama sekali.
Pas hamil kedua, Chi juga melakukan hal sama. Walaupun sebetulnya Keke belum disapih (silakan baca tulisan Chi yang judulnya Tandem Nursing). Jadi dari awal kehamilan pun ASI udah keluar. Cuma tetep aja melakukan hal sama. Tapi karena Keke belum disapih jadinya Chi ganti baby oilnya pake minyak kelapa. Jadi wangi rendang wkwkwkw.
Untuk teman-teman yang saat ini sedang hamil, udah coba praktekin tip agar ASI lancar ini belum? Kalau belum coba, deh. Siapa tau nanti berhasil juga kayak Chi.:)
0 Comments
Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^