Dalam rangkaian acara perayaan Muharram, selain pasar mini juga di adakan aneka lomba. Dua di antaranya adalah menghapal al-qur'an (surat Asy-Syams dan surat Adh-Dhuhaa) dan lomba mewarnai huruf kaligrafi.

Keke ikut lomba menghapal al-qur'an dan Nai ikut lomba mewarnai..

Keke cerita kalo dia sebetulnya kepengen ikut lomba adzan. Dan dia mengajukan diri ke wali kelas untuk ikut lomba adzan. Tapi kata Keke sama wali kelasnya malah di minta ikut lomba menghapal 2 surat al-qur'an

Chi sempet tanya ke wali kelas, kenapa Keke gak di ikutkan ke lomba adzan? Kata wali kelasnya karena anak yang bisa menghapal 2 surat itu dengan baik masih sedikit jadi Keke dan bersama beberapa temannya di minta mewakili kelasnya untuk lomba menghapal 2 surat itu..

Chi gak masalah selama Keke sendiri juga gak keberatan. Dan Chi tanya ke Keke dia gak keberatan. Malah setiap malam dia minta di ajarin..

Ingatan Chi jadi ingat ke masa anak-anak TK. Dulu TKnya anak-anak juga rutin mengadakan lomba menghapal al-qur'an. Tapi Keke dan Nai gak pernah sekalipun lolos audisi. Gak lolos bukan karena gak mampu, tapi merekanya yang memang gak mau.. Jadi kalo tiap ada audisi mereka males-malesan..

Chi sih santai aja.. Kalopun mereka gak lolos karena gak mampu sekalipun bukan berarti jadi alasan buat kami untuk kecewa.. Karena kecepatan anak untuk menangkap sesuatu kan beda-beda..

Begitu juga dengan sikap Keke & Nai yang memang gak suka tampil di panggung untuk ikutan lomba.. Tiap anak kan keberaniannya beda-beda.. Ada anak yang berani tampil di panggung sendirian. Tapi yang gak mau pun bukan berarti gak berani, bisa jadi memang lebih senang berada di belakang panggung.. Atau kalopun beneran gak berani, sebaiknya juga jangan buru-buru mencap mereka penakut dan memaksa karena bisa-bisa menurut Chi si anak malah trauma nanti..Yang pasti Chi termasuk yang percaya kalo SEMUA ADA SAATNYA..

Yang Chi lakuin biasanya paling tanya kenapa? Trus coba kasih motivasi sedikit-sedikit dengan cara berpikir mereka tentunya..

Alamdulillah terbukti kan, ketika di kelas 3 ini Keke dengan kesadaran sendiri mengajukan diri untuk ikut lomba adzan.. Bahkan ketika kemudian di minta untuk lomba menghapal al-qur'an dia gak keberatan sama sekali.. Dan itu pertama kalinya Keke maju ke depan sendirian di hadapan para guru-guru yang jadi jurinya untuk ikutan lomba

Kalo Nai gimana? Dia masih belom mau tampil sendirian.. Gak apa-apa, belom saatnya aja mungkin.. Gak usah di tekan nanti malah Nainya tertekan... Tapi ini juga pengalaman pertama Nai ikut lomba mewarnai.. Itu juga prestasi buat dia karena selama ini Nai paling gak mau ikutan lomba apapun

Hasilnya mereka gak ada yang menang.. Chi gak kecewa, anak-anak pun santai.. Gak kecewa sama sekali.. Karena buat Chi, Keke dan Nai udah berani ikut lomba aja itu udah suatu prestasi & peningkatan yang bagus.. Apalagi mereka persiapan di rumahnya serius, selama beberapa menjelang lomba terus aja pada latihan dengan kesadaran & permintaan mereka sendiri. Jadi masalah menang atau kalah kadang faktor keberuntungan juga berperan. Atau anggap aja itu sebuah bonus yang belom saatnya mereka dapat :)