Idulfitri disambut dengan suka cita oleh seluruh umat Muslim. Bisa
berkumpul dengan keluarga besar. Tentu saja sambil menikmati hidangan khas
Lebaran.

Nah, menu khas Lebaran ini seringkali bikin kangen. Karena bisa jadi
hanya ada saat Idulfitri. Hidangan apa yang paling bikin kangen
teman-teman saat hari raya?
Makanan Khas Lebaran yang Wajib Ada di Keluarga KeNai

Ternyata gak hanya ketupat yang menjadi ciri makanan khas Lebaran. Chi
perhatiin sayur godog, rendang, opor ayam, dan sambal ati sapi kentang ada
di banyak rumah umat Muslim saat hari raya. Ketika silaturahmi ke sodara
dan kerabat ya menunya kurang lebih sama. Melihat postingan di medsos pun,
yang share makanan khas Lebaran juga begitu.
Sayur Godog

Menu mungkin bisa sama di banyak rumah, tetapi tetap aja ngangenin. Chi
paling kangen dengan sayur godog yang selalu ada di keluarga besar
mamah.
Sayur godog di keluarga besar mamah terdiri dari kacang panjang dan ati
ampela ayam. Terkadang dikasih pete. Nah, yang bikin makanan ini ngangenin
karena hanya dibuat saat Lebaran. Suka penasaran kenapa dibikinnya hanya
di hari raya. Tapi, lupa melulu mau nanya.
Padahal bikin sayur godog gak susah, ya. Tapi, karena hanya ada saat
Lebaran, jadinya bikin kangen. Seringkali Chi hanya makan ketupat dan
sayurnya aja. Gak ambil lauk lainnya. Bisa berkali-kali nambah, lho.
Black Forest Cake
Kalau di keluarga K'Aie agak beda. Selain rendang yang selalu ada, menu
lainnya bebas. Meskipun Chi selalu kangen dengan sayur godog, tetapi
ketika menyiapkan menu khas Lebaran untuk keluarga sendiri lebih suka
ngikutin kebiasaan almarhumah mamah mertua.
Makanan hari raya yang Chi masak, selalu berbeda setiap tahunnya. Jadi,
sebetulnya sama aja kayak masak harian. Bedanya khusus Lebaran dimasak
sehari sebelumnya. Masa' masih nguprek di dapur juga saat hari raya? Libur
dong sesekali hehehe.
Menu yang berbeda setiap tahunnya ini mungkin gak termasuk hidangan khas
Lebaran, ya. Tapi, buat Chi yang penting sekeluarga pada suka dengan
hidangannya. Berharapnya jangan sampai siang hari udah kangen bakso atau
mi instan karena blenger dengan menu serba santan hehehe.
Lebaran juga biasanya indentik dengan berbagai kue kering. Tapi, alm
mamah mertua malah selalu bikin black forest cake. Chi malah seneng banget
karena gak begitu suka kuker. Senengnya ya kue-kue kayak black forest
gitu.
Hidangan Sunda

Di hari kedua Lebaran biasanya keluarga besar mamah biasanya berziarah
dan silaturahmi ke rumah para sesepuh. Ada 1 keluarga yang wajib banget
didatangi. Selalu jadi tradisi makan siang di sana.
Makanan khas Lebaran yang disajikan selalu sama yaitu ayam kampung
goreng, ace cabe hijau, ikan asin goreng, sambal dadakan, dan kerupuk.
Hidangan yang selalu ditunggu setelah sehari sebelumnya kenyang dengan
menu yang serba santan.
Sayangnya udah sekian tahun, Chi gak pernah ikutan. Selalu bentrok
waktunya dengan acara keluarga besar K'Aie. Ada alasan tersendiri kenapa
kami selalu memilih datang ke kumpul keluarga besar K'Aie. Alhamdulillah
semua pun memaklumi.
Kalau keluarga besar K'Aie selalu kumpul di salah satu resto sunda. Udah
sekian tahun terakhir selalu di resto yang sama. Jadi hidangan khas
lebaran yang disajikan pun sama. Tadinya pindah-pindah, tergantung siapa
yang kena giliran jadi tuan rumah.
Ada plus minusnya menyiapkan hidangan khas Lebaran yang sama maupun beda.
Kalau selalu sama, seringkali kendalanya jadi pusing kalau harga serba
naik menjelang hari raya. Kelapa parut aja bisa naik 50% dari harga
normal. Belum bahan baku lainnya. Sedangkan kalau berbeda-beda, bisa lebih
menyesuaikan bujet. Gak harus yang serba santan juga.
Tapi, kalau menunya beda-beda suka bikin mikir pengen masak apa buat
Lebaran. Sampe sekarang Chi belum kepikiran, nih! Ada ide gak? 😋
0 Comments
Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^