Tips Agar Anak Mau Makan Bekal Sekolahnya
- Menjalani gaya hidup sehat bagi kami sekeluarga cukup 3 tips yaitu
asupan gizi yang tepat, durasi tidur yang cukup, dan konsisten
berolahraga. Tapi, prakteknya gak semudah teori. Selalu ada aja
tantangannya.
Udah coba masak yang menurut Chi enak dan bergizi. Eh, anak-anak belum
tentu langsung suka. Misalnya, ketika memasak sayur bayam. Ternyata Keke
dan Nai gak suka disayur bening. Jadi harus mengolah dengan cara lain,
misalnya membuat perkedel bayam atau cheesy spinach.
Tantangan konsisten berolahraga adalah mager. Kalau bukan bundanya yang
mager, ya anak-anaknya. Keke dan Nai kecil belum dikenalkan dengan gadget.
Tetapi, mereka suka menonton kartun. Nah, agak-agak menantang tuh mengajak
jalan-jalan sore pas jam kartun kesayangan hehehe.
Begitupun dengan pola tidur. Pengennya, sih, gak lebih dari pukul 9 malam
udah pada tidur. Tetapi, tentunya gak langsung berhasil. Pernah ada masa
di mana mereka baru mau tidur setelah lewat tengah malam. Ayah dan
Bundanya tepar duluan. Huff!
Tips Menyiapkan Bekal Sekolah Anak
Ketika Keke dan Nai masih TK, setiap Jumat selalu kegiatan makan bersama.
Makanannya disediakan oleh sekolah. Jadi, Chi gak bawain bekal di setiap
Jumat
Alhamdulillah satu per satu masalah teratasi. Tetapi, bukan berarti
tantangan berhenti. Selalu ada aja tantangan baru.
Ketika Keke dan Nai mulai sekolah, Chi mulai berpikir, "Baiknya membuat
bekal sendiri, kasih uang jajan, atau langganan catering?" Setelah membuat
beberapa pertimbangan, Chi memutuskan membuat bekal setiap
hari.
Ketika memutuskan membuat bekal sendiri belum tentu langsung berhasil
juga, lho. Dari cerita Keke dan Nai, katanya teman-temannya belum tentu
suka sama makanan yang dibawakan. Akhirnya memilih gak makan. Ada juga
yang memilih makan terburu-buru supaya bisa lebih lama
bermain.
Meskipun jarang, Keke dan Nai juga pernah gak habis bekalnya. Suka bikin
sedih juga kalau kayak gitu. Chi coba dengerin alasan mereka gak habisin
bekal supaya jangan kejadian lagi.
Berikut tips menyiapkan bekal sekolah agar anak menghabiskan
bekalnya:
Sesuaikan Menu dengan Jam Sekolah Anak
Ketika Keke dan Nai masih TK, sekolahnya cuma 3 jam. Sebelum makan siang
udah pulang. Jadi, biasanya Chi bawain cemilan aja. Karena mereka sudah
sarapan dulu sebelum berangkan ke sekolah. Kalau dibekalin makanan berat,
nanti malah gak dimakan karena perut mereka masih kenyang.
Membuat Bento
Menurut Wikipedia, Bento atau o-bentō adalah istilah bahasa Jepang untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya nasi bungkus, bentō bisa dimakan sebagai makan siang, makan malam, atau bekal piknik.
Jadi, bento sendiri memang artinya bekal. Tetapi, di sini bento bisa
diartikan bekal makanan yang bentuknya lucu-lucu. Ya, gak salah juga, sih.
Karena di Jepang sendiri, bentonya kan suka lucu-lucu.
Chi selalu bikin bento. Keke dan Nai semakin semangat makannya. Bahkan
teman-temannya juga ikutan senang sampai suka minta tukeran bekal.
Makanya, terkadang kalau lagi rajin, Chi bikin double. Satunya lagi untuk
teman anak-anak. Daripada bekalnya diajak tukeran melulu ma
teman-temannya.
Buat Menu yang Disukai Anak
Bisa juga menanyakan bekal apa yang ingin dibuat. Supaya anak-anak
semangat memakannya. Tetapi, Chi jarang melakukannya karena cukup yakin
Keke dan Nai akan suka denga menunya.
Terkadang, Chi juga suka mencari
inspirasi bekal anak
di internet. Tentu tetap dengan pertimbangan Keke dan Nai bakalan suka
dengan bekalnya.
Anak-anak biasanya suka dengan menu ayam. Di internet akan banyak sekali
ditemukan resepnya. Salah satunya resep ayam goreng lengkuas. Coba deh
bikin. Kemungkinan bakal disuka ma anak.
Beberapa teman Keke dan Nai ada yang berlangganan catering. Nah,
terkadang Chi menyamakan menu bekal dengan catering. Kan, setiap akhir
bulan suka dikasih daftar menu untuk bulan berikutnya. Jadi Chi coba
ikutin aja. Meskipun rasanya tentu berbeda. Tapi, sesekali anak juga
senang karena menunya sama dengan teman-temannya.
Ajak Anak untuk Terlibat
Pagi memang sering menjadi jam tersibuk. Gak hanya menyiapkan bekal,
tetapi juga harus menyiapkan seragam. Memandikan anak-anak juga ketika
masih pada kecil. Untungnya ayahnya yang setiap pagi anter anak-anak.
Jadi, Chi gak perlu mandi pagi hehehe.
Kalau waktunya agak luang, bisa ajak anak untuk terlibat. Misalnya minta
bantuan mereka untuk menata bekalnya. Mereka akan senang dan bisa berimbas
ke nafsu makan.
Bekerjasama dengan Wali Kelas
"Bunda, besok bawain sayur lagi. Supaya bisa dapat bintang lagi."
"Bunda, tadi bu guru bekal Keke kelihatan enak."
Ternyata pujian-pujian kecil dari wali kelas bisa bikin anak semangat
menghabiskan bekal, lho. Chi bersyukur, guru-guru mereka ketika TK dan SD
perhatian semua sampai ke bekal anak.
Resep Lumpia Goreng ala Korea
Tips lain membuat bekal anak memang jangan yang sampai ribet ketika
dibawa atau dimakan. Chi jarang banget bawain makanan berkuah karena bisa
merepotkan, terutama saat mereka masih kecil. Kalau udah agak gedean boleh
lah sesekali dibawain. Tentunya dengan tempat yang khusus supaya kuahnya
gak tumpah.
Pasta termasuk yang sering dibawain. Karena cara bikinnya praktis dan
udah pasti enak. Gak selalu spaghetti. Keke dan Nai suka berbagai pasta.
Chi pernah praktekin resep aglio olio yang ternyata disukai anak-anak
sampai sekarang.
Chi mau berbagi resep Lumpia ala Korea. Idenya dari Gimmari, camilan khas
Korea Selatan. Tapi, kali ini bahannya menggunakan mie instan, bukan
bihun.
Baidewei, pada ngebolehin anak-anak makan mie instan gak,
nih?
Kalau Chi, sih boleh aja. Keke dan Nai gak diharuskan konsumsi nasi
setiap hari. Terkadang, Chi ganti dengan kentang, mie, pasta, atau bihun.
Kan, sama-sama karbohidrat. Mie instan pun gak masalah karena biasanya
ditambahkan dengan lauk dan sayur. Ya, pokoknya diusahakan menu makanan
bervariasi setiap hari.
Lumpia ala Korea ini cocok banget dijadiin bekal. Cara membuatnya mudah
dan cepat. Menu ini juga bisa jadi makanan utama. Karena salah satu
bahannya adalah mie.
Bahan-Bahan:
- 1 bungkus mie instan. Chi pakai mi goreng Lemonilo
- 1 potong ayam, disuwir *opsional dan bisa diganti dengan bahan lain
- 2 lembar nori berukuran besar. Potong-potong dengan ukuran sesuai selera, tapi jangan terlalu kecil
- 2 sdm tepung terigu
- 1 sdm maizena
-
Garam secukupnya
- minyak goreng
Cara Membuat:
- Mi instan direbus lalu ditiriskan. Kemudian dicampurkan ke bumbunya
- Tambahkan suwiran ayam ke mi instan. Aduk rata
- Ambil selembar nori yang telah dipotong.
- Tatuh mie instan ke atas nori. Jangan kebanyakan, ya. Supaya mudah digulungnya.
-
Campur tepung terigu, maizena, dan garam. Beri sedikit air, kemudian
aduk hingga rata. Adonan tepung jangan terlalu encer
- Panaskan minyak goreng
- Celupkan gulungan nori ke dalam adonan. Kemudian masukkan ke penggorengan
- Goreng hingga berwarna coklat keemasan. Tiriskan
Catatan:
- Ukuran lembaran nori bisa dipotong sesuai selera. Terkadang gak Chi potong dulu. Tapi, langsung ditaro mie kemudian digulung seperti lontong. Bisa dimasukkan ke freezer sebentar supaya beku. Baru setelah itu dipotong-potong, dicelupkan ke adonan tepung, lalu digoreng
- Karena ini untuk bekal sekolah, Chi memilih memotong lembaran nori menjadi kecil. Sehingga gorengannya nanti akan lebih mudah dikonsumsi oleh anak
Keke dan Nai sudah terbiasa membawa bekal sejak PAUD. Kebiasaan itu
terbawa sampai sekarang. Bahkan ketika udah SMA pun tetap minta
dibawain bekal.
Padahal Chi sempat berpikir anak-anak bakal malu bawa bekal kalau
udah gede. Apalagi buat anak laki-laki. Tapi, alhamdulillah malah
tetap pengen dibikin sama bundanya. Malah terkadang mereka udah bisa
menyiapkan bekal sendiri.
Tentunya Chi seneng banget. Langkah kecil membuat bekal anak yang
sudah dibiasakan sejak mereka kecil pun terbawa sampai sekarang. Chi
gak ketar-ketir deh sama urusan makan kalau mereka lagi di luar rumah.
Karena bekalnya dibuat sendiri. Jadi rasa dan gizinya pun sudah
seperti yang diharapkan. Semoga aja kebiasaan menjaga gaya hidup sehat
ini tetap berlanjut, ya.
Sebentar lagi tahun ajaran baru dimulai. Anak-anak mulai bersekolah
lagi, setelah 2 tahun ajaran belajar di rumah karena pandemi. Udah
mulai menyusun menu untuk bekal anak belum, nih?
66 comments
Yeay ada ide bekal sekolah nih. Secara kedua anakku bawa bekal tiap hari. Jadi emaknya mesti rajin berkreasi hihi.
ReplyDeleteMantap nih sepertinya Lumpia ala Korea. Pas selalu ada stok mie goreng Lemonilo di rumah. Yes, besok bikin ini sajaaa
Cuzz bikin, Mbak. Semoga suka juga
Deletekayaknya bisa nih dipraktikan ke anakku deh, setiap dibawain bekel selalu gak pernah abis atau malah lupa buat dimakan
ReplyDeleteAsik main sampe lupa makan, ya hehehe
DeleteHmm bisa nih saya ikuti resepnya
ReplyDeleteKebetulan dua anak perempuan saya suka sekali dengan mie Lemonilo
Bakalan lahap insya Allah
Semoga suka, ya
DeleteAbis ini udah mau masuk sekolah, harus mikir bekal yang praktis. Jangan yang berkuah. Enak nih lumpia rumput laut, praktis dan bergizi dibawa ke sekolah.
ReplyDeleteiya mulai mikirin bekal sekolah lagi
DeleteGemeeesss liat poto masa kecil anak2.
ReplyDeleteAku belum pernah ngrasain bekelin anak ke sekolah tapi kalau ke daycare dulu sering buat mereka sarapan. Gak pakai dihias sih tapi alhamdulillah lahap makan masakan emaknya.
Wah catat dulu nih resepnya.
Idem anak2ku juga gak mesti makan nasi karbonya, kadang mie, paling sering lemonilo juga atau pasta.
Karena memang gak harus dihias, sih hehehe
DeleteYa ampuunn Keke dan Nai kecilnya gumuusshhh bgt 😆😆😆 time flies ya mbaaa
ReplyDeleteBtw aku belakangan ini jg demen recook resep snack di IG.
Ini mau coba resep mb Myra ahhh
iya udah pada gede aja :D
Deletebaru tahu ada makanan lumpia isi mie. Kreatif banget Mbak Myra! Anakku suka makan nori dan nasi, udah. Bisa coba campur ke mie lemonilo.
ReplyDeleteMie Lemonilo lebih sehat dong.
Nori dan nasi kayak bikin sushi, ya
DeleteKalau saya dulu bekalin bekal sekolah Marwah harus sesuai dengan keinginannya , jadi dijamin habis terus bekalnya hehe.
ReplyDeleteYup! Itu juga salah satu tipsnya
DeleteDari bahan dan cara membuatnya, Lumpia ala Korea ini mudah dibuat ya mbak. Bentuknya juga lucu, cocok dengan selera anak.
ReplyDeleteAku dulu pas anakku SD maunya kubawain bekal saja. Tapiiii di sekolah anakku itu ada catering. Bentonya lucu-lucu karena menunya memang disesuaikan dengan anak-anak. Nah, anakku ngiri liat temennya, dia mau juga. Akhirnya catering terus haha. Di SD anakku itu ada 3 pilihan catering. 2 catering menunya memang anak-anak banget. 1 lagi menunya agak-agak menu orang dewasa tapi disesuaikan dikit. Yang paling jadi pilihan ya 2 catering itu. Kalau pas SMP cateringnya udah prasmanan, ga model bento lagi :D
Menarik juga ada catering yang prasmanan, Mbak. :)
DeleteWah iya, sudah masuk tahun ajaran baru nih
ReplyDeletePas banget mampir sini
Bisa dapat rekomendasi bekal anak yg enak
Makasih sharingnya ya mbak
Mulai bikin list bekal, Mbak :)
DeleteIhh sama kok mbak dengan anak-anakku, tapi alasan mereka karena males antri pesan makanan di kantin saking antrinya. Jadi sampai mereka SMA dan yang sulung dulu SMK, tetep aja minta dibawain bekal. Mie instan juga gak masalah, apalagi kalo pakai Mie Lemonilo ya yang udah terjamin kualitasnya, aman tanpa pengawet
ReplyDeleteBisa langsung makan kalau bawa bekal sendiri, ya
DeleteWah aku jadi inget jaman anak-anak kecil bikin bento kaya gitu, rela masak lebih awal buat menghias ya, tapi anak-anak jadi semangat makan bekal sekolahnya.
ReplyDeleteKeke & Nai masih kecil banget di fotonya hihihi gak berasa sekarang udah besar.
Aku ngintip ah resep lunpia ala koreanya buat sarapan di rumah
Kalau anak semangat makannya, makan pun jadi semangat hehehe
DeleteAku lho kepikiran buat nanti bikin bekal anak pas mereka sekolah. Tapi jadi PR juga ya karena kudu mau repot. Pilihan menunya kudu bervariasi biar anak gak bosan dan semangat makan
ReplyDeleteIya memang harus mau agak repot kalau nyiapin bekel anak
DeleteToss aaah sama sama suka buatin sushi buat bekel anak sekolah.
ReplyDeleteLibur bentar lagi usai, sekolah kembali normal emak bersiap diri pagi-pagi sudah siapin bekel cemilan dan makan siang sekalian
Mulai mikirin bekel lagi, ya hehehe
Deleteduh ini tipsnya membantu banget untuk para orangtua yang anaknya susah makan. hehehe. Langsung ta save nih. sekarang salah satu permasalahan orangtua adalah anaknya kurang gizi padahal dari keluarga mampu tapi anaknya picky eater
ReplyDeletePicky eater memang salah satu masalah makan anak yang harus dihadapi orangtua
DeleteSeneng banget dapat inspirasi menu yang berbahan dasar mie lemonilo. Combo sehat dan nikmatnya menjadi satu dalam balutan nori yang renyah.
ReplyDeleteAnak-anak pasti suka banget.
Nuhun, kak Chie untuk tipsnya dan inspirasi menu Lumpia ala Korea.
Sama-sama, Mbak
DeleteAnakku meski SMA juga masih bawa bekal kok Mbak. Kapan kapan aku bikin lumpia ala Korea deh
ReplyDeleteSama, Mbak. Anak-anak saya juga masih ngebekel
DeleteLumpia ala Korea nya boleh juga tuh mbak pengen nyoba buat, ponakan oasti suka deh dan buat bontot dibawa ke sekolah
ReplyDeletePraktis pula dimakannya
DeleteAnakku 3 cowok sekolah juga kudu bawa bekal nih... Memang menunya kudu variatif ya biar semangat dan gak bosan. Wah makasih nih resepnya, Mbak. Boleh juga dicoba...
ReplyDeleteSama-sama, Mbak
DeleteTerinspirasi dari Gimmari yang dibuat pake Lemonilo nih. Misal norinya diganti sayuran lain bisa juga kayaknya yaaa... ini emaknya ga doyan nori, biar bisa ikut nyicip lah nanti klo udah jadi hehehe....
ReplyDeleteBisa juga diganti, Mbak
DeleteBoleh juga ni resepnya. Anakku untungnya doyan sayur sih. Jadi waktu sekolah dulu bekalnya suka sayur rebus gitu aja. Tp sekarang sesekali juga suka makan mie kok. Apalagi kalau mie nya mie sehat kayak Lemonilo gitu
ReplyDeleteWah sehat nih kalau bekalnya sayur-sayuran
DeleteTosss dulu ah. Aku juga menerapkan "sumber karbo nggak harus nasi". Aku sendiri kebetulan memang lebih suka yang selain nasi. Hehe.... Kalo Lemonilo, naaah, ini mi favorit ibuku.
ReplyDeleteYup! Karbo gak harus nasi hehehe
DeleteNah, setuju. Membawakan bekal yang simpel namun lezat adalah solusi anak mau menikmati bekal dari rumah. Menu dan bentuknnya pun kalau bisa kekinian biar anak nggak malu dan mau membuka bekalmya...
ReplyDeleteHihihi anak bisa semakin senang kalau bekalnya menarik, ya
DeleteBetul betul, poin kedua yang sesuaikan menu dengan jam makan anak nih penting. Biar anak juga excited waktu mau makan.
ReplyDeleteDan, ngga ribet buat makannya. Misal, penempatan bekal di wadah plastik bening gitu. Belum makan, udah jengkel duluan krn pakai buka simpul plastiknya
Iya jangan sampai ngeribetin anak
Deletekombinasi makanan sehat plus beragam setiap hari pasti bikin anak ngga bosa. Plus disusun rapi dan cantik. Duhhh anak anak pasti suka banget sih ini
ReplyDeleteIya kalau bervariasi juga bisa bikin anak senang dengan bekalnya
DeleteAku mulaimikirin menu bekal buat sekolahnih untuk besok, mana Pascal pingin bekal 2 porsi hahaha.
ReplyDeleteJadi kangen bikin bento yang lucu-lucu kaya dulu ya, tapi kalau udah SMP & SMA masih mau ga ya kira-kira. Lumpia ala korea ini gampang ya bikinnya bisa juga buat ide bekal sekolah untuk porsi kedua nih
Anak-anak saya masih mau. Tapi, saya yang udah gak pernah lagi bikin bento lucu :D
DeleteSenang, Mbak ketika anak mau dibikinin bekal sampai SMA. Anak saya mau saja. Yang sulung, saya cobain kuliah bawa bekal ternyata walau dia bawa, gak dia habisin atau malah gak dimakan ... jadi yah, sudahlah ..sepertinya malu cuma gak bilang. Soalnya saya ingat ponakan, sudah kerja masih bawa bekal bikinan ibunya hihi. Kadang dia bawa mi instan tapi bukan Mie Lemonilo.
ReplyDeleteYa beberapa anak memang ada yang udah malu kalau harus bawa bekal
DeleteAnakku yang sulung gampang banget makannya, apa apa mau. Sedangkan yang bungsu kebalikannya. Kayanya dibikinin cemilan lumpia ala Korea seperti ini boleh juga ya
ReplyDeleteMudah-mudahan suka ya, Mbak
DeleteKalau sudah tersedia bahan-bahannya bikin makanan Korea-nya memang cukup mudah kok ya. Ga tahu sih kalau rasa, semoga gak hancur -hancuran di tangan saya
ReplyDeleteKalau rasa memang kaitannya ma selera. Tiap orang bisa beda-beda penilaiannya
DeletePengen cobain resepnya ah, unik dan mudah dibuat nih kayaknya. Apalagi kalo bahannya dari lemonilo pasti percaya deh sama kualitasnya
ReplyDeleteSemoga suka juga ya, Mbak
DeleteKok resep lumpia Korea ini bikin penasaran buat dicoba.
ReplyDeleteApalagi bentuknya juga unik.
Siip-siip kayaknya ini bisa buat bekal daku juga nih hehe
yuk bikin ^_^
DeleteKreatif sekali Mbak, dan kelihatan enak banget ini, Ga kepikiran nambahin nori bisa beda banget hasilnya. Jadi pengen bikin.
ReplyDeleteAyo coba bikin, Mbak
Deleteaku selama ini buatnya nasi aja mba dibungkus nori dan digulung, jadi pingin coba juga bikin yang dari mie lemonilo karena anakku doyan banget sama nori dan setuju aku mba kalau bikin menu harian itu harus bareng sama anaknya jadi makanannya dihabiskan sama dia dan gak ada alasan malas makan krn gak sesuai harapannya
ReplyDeleteNasi dikasih nori juga enak
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^