Kampanye Lifebuoy Shampoo - Jadikan Rambut Sehat Sebagai Kekuatan Berbagi Kebaikan

By Keke Naima - June 06, 2022

"Bisa dikatakan kanker adalah penyakit keluarga. Ada 1 orang saja yang divonis kanker, seluruh keluarga merasakan sakit." 
 
kampanye-lifebuoy-shampoo-berbagi-kebaikan
 
Chi langsung merasa jleb dengan ucapan dr. Siti Annisa Nuhonni, Sp.KFR(K) – Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia pada acara peluncuran kampanye ‘Berbagi Kebaikan’ oleh Lifebuoy dan YKI di Bale Nusa, Jakarta (2/6). 
 
Langsung teringat pada bulan Januari lalu, adik kandung mama mamah wafat karena kanker serviks. Sekitar 20 tahunan yang lalu, sepupu Chi wafat karena kanker leukemia di usia 5 tahun. Jadi di keluarga besar kami sudah ada 2 orang yang wafat karena kanker. 
 
Tante Chi sempat dinyatakan sembuh. Bahkan rambutnya mulai tumbuh lagi, setelah sempat botak karena kemoterapi. Tetapi, di awal pandemi mulai terjadi gangguan lagi. Pengobatan seringkali tertunda karena situasi pandemi.

Sedangkan sepupu Chi, gak bertahan di kemoterapi keempat. Padahal tadinya kami semua, termasuk dokter, sempat optimis tingkat kesembuhan besar. Karena sepupu Chi terlihat kuat.

Makanya sangat paham dengan yang dikatakan dokter Honi tentang penyakit keluarga. Kanker memang bukan penyakit menular. Tetapi, bila ada 1 orang aja yang divonis, maka satu keluarga harus bersiap dengan pengobatan panjang dan biaya yang tidak sedikit. Itulah alasan dikatakan satu keluarga bisa terkena sakitnya. Semua butuh saling support.


Tips Menstimulasi Ketrampilan Sosial Anak

 
stimulasi ketrampilan sosial anak sejak dini
 
Sebaiknya anak diajarkan tentang berbagi sejak dini. Tetapi, menurut Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis Keluarga, hanya mengenalkan teori saja tidak akan cukup. Bukan sesuatu yang tiba-tiba muncul. Anak perlu distimulasi ketrampilan sosialnya dengan praktek. 
 
Masalahnya adalah selama pandemi, anak-anak kurang terstimulasi ketrampilan sosialnya akibat adanya pembatasan aktivitas. Anak-anak tidak bertemu dengan teman-teman sebayanya selama kurang lebih 2 tahun. Ini jadi tantangan bagi para orangtua agar ketrampilan sosial anak tidak terlalu menurun karena pandemi.
 
Salah seorang terapis keluarga di Amerika Serikat mengatakan kemampuan ketrampilan sosial bisa didapat antara lain dengan cara berinteraksi dengan teman sebaya, memecahkan masalah, hingga berlatih memiliki sikap empati. Tetapi di saat pandemi, banyak yang kehilangan kesempatan membangun ketrampilan ini. Penelitian daru Universitas Negeri Yogyakarta pun menemukan fakta 96% anak mengalami penurunan terkait pencapaian aspek perkembangan sosial emosi, terutama dalam segi perkembangan perilaku prososial, atau yang secara awam disebut perilaku tolong menolong.
 
dukungan semangat untuk para penyintas kanker

“Jika kemampuan berempati dan perilaku tolong menolong ini tidak dikembangkan, terdapat risiko jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, anak dapat sulit beradaptasi dan sulit diterima oleh lingkungannya sehingga mengalami masalah pergaulan. Sementara dalam jangka panjang, anak rentan mengalami beragam masalah gangguan psikologis. Perilaku ini tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, dibutuhkan proses panjang sejak usia dini hingga dewasa yang erat kaitannya dengan stimulasi dari orang tua,” ujar Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis Keluarga.
 
Mona Ratuliu, Celebrity Mom, mencoba memperkecil risiko anak kehilangan ketrampilan sosial selama pandemi dengan cara semakin mempererat bonding ke anak-anak. Suaminya pun melakukan hal sama. Salah satunya dengan membuat berbagai konten dance di TikTok bersama putrinya.

Tetapi, tetap saja tidak bisa menggantikan sepenuhnya 'ruang' yang hilang. Biar bagaimana pun, anak tetap butuh besosialisasi dengan teman sebaya. Meskipun orangtua sudah berusaha mendekatkan diri ke anak dengan bersikap seperti teman, tetap ada rasa yang beda.
 

“Memasuki kehidupan pasca pandemi, kita perlahan kembali ke rutinitas social life seperti dulu. Aku sadar kondisi ini akan menuntut kemampuan anak-anakku untuk kembali bersosialisasi, yang sebelumnya sempat terhambat karena pandemi. Kampanye ini bisa menjadi wadah bagi para orang tua sepertiku untuk menumbuhkan rasa empati dan menerapkan perilaku tolong menolong pada sesama. Sebagai buktinya, hari ini aku dan Nala mendonasikan rambut kami, dan mengajak seluruh keluarga untuk ikut memberi dukungan!” ujar Mona Ratuliu, Celebrity Mom.

 
Pandemi mulai terkendali. Secara perlahan aktivitis pun kembali dimulai. Anak-anak kembali ke sekolah dan bertemu dengan teman-teman. Saatnya orang tua mengejar ketertinggal stimulasi ketrampilan sosial. Jangan hanya menuntut anak untuk mendapatkan nilai bagus.

Cara menstimulasinya bisa berbagai macam. Guru bisa memberikan tugas kelompok kepada siswa. Anak bisa berbagi bekal dengan teman-temannya. Tapi, mengingat saat ini masih pandemi, tentu berbagi bekalnya harus dengan cara berbeda. Bukan dengan makan bersama di dalam satu wadah. Mungkin bisa dengan berbagi susu kotak.

Di rumah pun bisa distimulasi dengan mengajak anak membuat makanan untuk dibagikan. Menyisihkan uang jajan untuk berdonasi. Bahkan rambut juga bisa didonasikan, lho.

Bagi beberapa orangtua, mengajarkan anak untuk berbagi dirasa bukan hal mudah. Mbak Anna memberikan tips mengajarkan anak untuk berbagi. Setidaknya ada 3 tahapan yang akan dilewati anak hingga akhirnya sadar tentang makna berbagi yang sesungguhnya. 
 
  1. Usia pra-sekolah - Anak memahami arti berbagi adalah akan mendapatkan pujian dari orangtua
  2. Usia sekolah dasar awal - Anak mau berbagi karena memang disuruh
  3. Usia sekolah dasar akhir - Anak mulai memahami kalau berbagi akan mendapatkan sesuatu, misalkan nama baik, pujian, atau lainnya
 
 Nah, biasanya begitu masuk usia SMP, anak baru mulai paham arti berbagi. Oleh karenanya hal yang pertama harus orangtua sadari adalah semua ada tahapannya. Jangan memaksa anak untuk langsung mengerti makna berbagi. Belajarlah bersabar. Kalaupun anak belum mengerti juga, terus diingatkan dan diajarkan.

 

Ayo Donasi Rambut Sehatmu Bersama Lifebuoy Shampoo dan YKI 

 
lifebuoy shampoo
 
Agus Nugraha, Head of Marketing Hair Care PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, "Sebagai brand perawatan rambut yang begitu dekat dengan keseharian keluarga Indonesia, Lifebuoy Shampoo memiliki purpose untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak sejak dini. Hal ini semakin penting di tengah fakta bahwa physical distancing yang dialami anak-anak selama pandemi berlangsung telah berdampak besar pada perkembangan sosial mereka.”
 
Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Anak Internasional. Berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia, Lifebuoy ingin mengajak sebanyak mungkin keluarga Indonesia untuk berbagi kebaikan. Caranya dengan mendonasikan rambut sehatmu untuk dijadikan wig. 
 
cara mendonasikan rambut untuk para penyintas kanker
 
Apakah yang berambut pendek bisa ikut kampanye ini? Tetap bisa, kok. Karena selalu ada berbagai cara untuk berbagi.

  1. Donasi rambut: Keluarga Indonesia dapat mendonasikan rambut sehat dan kuat mereka untuk nantinya dijadikan wig yang akan didistribusikan YKI ke para pejuang kanker di berbagai wilayah Indonesia. Donasi ini dapat dilakukan dengan 4 langkah mudah:
    • Cuci rambut dengan bersih dan keringkan, kemudian kuncir dalam satu atau dua ikatan dengan kuat.
    • Potong rambut di atas ikatan, pastikan potongan rambut tidak terburai berantakan. Idealnya, dibutuhkan minimal 25 cm untuk membuat wig dengan rambut asli.
    • Masukkan potongan rambut yang terikat rapi ke dalam amplop/zip lock yang tahan air.
    • Kirim ke PO BOX LIFEBUOY BERBAGI KEBAIKAN JAKARTA 12000 dengan mencantumkan nama, alamat dan nomor ponsel pendonasi.
    Bagi mereka yang rambutnya belum memenuhi persyaratan, donasi bisa tetap diberikan dimana total gramasi dari rambut yang terdonasi akan dikonversi menjadi wig rambut sintetis yang juga akan didistribusikan kepada para pejuang kanker.
  2. Donasi melalui pembelian produk: Untuk setiap pembelian Lifebuoy Shampoo varian Kuat & Berkilau limited edition ukuran 340 ml, otomatis mereka akan berkontribusi dalam penggalangan dana yang akan didonasikan kepada YKI. 
  3. Donasi melalui platform crowdfunding KitaBisa di https://kitabisa.com/campaign/lifebuoy-berbagikebaikan. Donasi juga dapat diberikan melalui platform crowdfunding Kitabisa.com, dimana seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan kepada YKI.  

donasi rambut melalui kitabisa

Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP – Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, banyak penyintas kanker yang ragu melakukan pengobatan ketika mengetahui kepalanya akan botak karena kemoterapi. Begitu berharganya rambut bagi banyak orang, termasuk laki-laki. Harga diri langsung merasa hilang bila tidak memiliki rambut. Makanya banyak yang melakukan penundaan. Padahal bila pengobatan terus ditunda bisa mempengaruhi pemulihan.

Dokter Honi pun mengatakan saat seseorang divonis kanker, hal terberat memang ada di psikis bukan di fisik. Karena kalau fisik, udah tau langkah-langkah pengobatan seperti apa yang harus dilakukan. Tetapi, menghadapinya itu yang butuh mental kuat. Keluarganya pun bisa ikut kena psikisnya. Oleh karenanya seringkali butuh orang lain untuk mensupport.
 
kolaborasi donasi rambut lifebuoy shampoo dan yki

Melakukan support bisa dengan banyak hal. Gak harus dalam bentuk uang dan barang. Mendo'akan dan menjadi teman bicara yang menyenangkan pun juga bisa sangat membantu. Rumpi-rumpi positif tuh menyenangkan banget bagi para penyintas kanker kalau kata dokter Honi. Bisa bikin semangat dan bahagia.
 
Mbak Anna pun menambahkan kalau berbagi memang bagus untuk kesehatan mental. Tidak hanya bagi penerimanya. Kita yang melakukan berbagi pun anak sehat mentalnya. Karena berbagi menimbulkan rasa bahagia. 

"Dunia akan terasa indah bila kita mau berbagi untuk orang lain," ujar Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP – Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia.

    • Share:

    You Might Also Like

    60 comments

    1. setujubanget, tante saya sedang menderita kanker payudara
      Walau tinggal di Yogyakarta, tapi kesakitannya terasa sampai ke kami di Bandung
      Karena itu hebat banget Lifebuoy Shampoo karena sudah peduli

      ReplyDelete
    2. Donasi ala Lifebuoy ini berkesan ya kak, karena kita bisa membantu dengan 3 pilihan donasi kepada yang membutuhkan, sambil mengajarkan kepada anak-anak cara berbagi kebaikan

      ReplyDelete
    3. Saya senang sekali pas tahu ada kampanye berbagi kebaikan yang diadakan oleh Lifebuoy ini. Gak hanya mengajak menumbuhkan rasa peduli dan empati pada diri anak-anak dengan berbagi pada para penderita kanker, tapi juga mengubah pandangan orang2 bahwa rambut yang dipotong bukanlah sampah, tapi bisa berharga bila dijadikan rambut palsu pada pejuang kanker. Tfs mbak, artikel bermanfaat seperti ini pasti aku bagikan ke orang lain yang ga baca blog, biar lebih banyak yang tergerak untuk berdonasi.

      ReplyDelete
      Replies
      1. Salut juga ya, kak Rien.
        Ternyata ada cara berdonasi yang mudah dilakukan bahkan memahamkan kepada anak-anak mengenai apa yang bisa kita bantu untuk survivor cancer walau bukan dalam bentuk uang.

        Semoga programnya menjadi keberkahan untuk banyak orang.

        Delete
    4. Dunia akan indah bila kita mau berbagi...setuju sekaliiii
      Apalagi enggak harus kok dalam bentuk uang dan barang. Mendoakan dan menjadi teman bicara yang menyenangkan pun juga bisa sangat membantu. Apalagi bisa berbagi potongan rambut atau menyumbang pun membeli produk Lifebuoy Shampoo untuk pengadaan wig para pejuang kanker. Pasti aka bikin mereka bahagia!

      ReplyDelete
    5. Saya jujur seneng banget ikut acara ini. Ga nyangka aja kalau potongan rambut kita bisa jadi manfaat buat org lain

      ReplyDelete
    6. Mengajarkan empati dan semangat berbagi bisa dilakukan dgn cara seperti ini ya.
      Keren banget Lifebuoy!
      Menginspirasi jutaan keluarga Indonesia nih

      ReplyDelete
    7. Jujur psikis memang lebih harus didamaikan ya mbak. Kalo udah aman fisik mengikuti. Lifebuoy keren programnya aku mendukung. Turut mendoakan kesembuhan teman-teman sekalian. Harus semangat berjuang.

      ReplyDelete
    8. keren banget nih programnya Lifebuoy dalam membantu penderita kanker, semoga mereka bisa tersenyum lagi ya setelah mendapatkan rambut baru dari Lifebuoy

      ReplyDelete
    9. Ikut berduka dengan 2 orang keluarganya yang terkena kanker Mbak Myr. Ia ya satu orang kena dalam keluarga, maka seluruh anggota akan ikut menderita. Begitu ganasnya penyakit ini menggerogoti kita ya..

      Sementara untuk anak-anak, yah mereka sejak dini harus ditumbuhkan rasa empatinya, mempertajam keterampilan sosial. Apa lagi selama 2 tahun kemarin, hanya tinggal di rumah. Jadi lewat berbagi kebaikan bersama lifebouy shampoo ini bisa mengasah keterampilan sosial mereka ya

      ReplyDelete
    10. Duh jadi inget kakakku yg sdh meninggal karena kanker setelah lebih dari 6 th an berjuang. Berbagi membuat hati bahagia ya, baik kepada pemberi dan juga penerimanya.

      ReplyDelete
    11. merawat rambut dengan shampoo lifebuoy bikin rambut makin sehat bersinar untuk nantinya ketika potong rambut didonasikan pada penyintas kanker

      ReplyDelete
    12. Tahapan berbagi tiap periode anak ini memang berbeda ya mbak, lambat laun mereka akan paham arti dan makna dari berbagi. Bagus sekali ini programnya, berdonasi tidak melulu soal materi tapi bisa juga dengan donasi rambut untuk mereka yang membutuhkan

      ReplyDelete
    13. Sejatinya hidup itu agar bermanfaat bagi orang lain bukan? Nahh, ini adalah waktu yang tepat. Dengan cara donasi rambut yang kadang sia2 kita buang setelah di potong, ternyata di butuhkan banget untuk seseorang yang mengidap penyakit kanker yang nantinya akan dijadikan wig untuk mereka pakai.

      ReplyDelete
    14. Support dari orang terdekat dan lingkungan bagi penderita penyakit apapun itu memang sangat dibutuhkan. Sebagai keluarga teman atau sahabat disini kita harus peka terhadap siapapun yang dipilih Tuhan untuk memiliki ujian melalui penyakit yang dimilikinya.

      Eh saya baru tahu ada gerakan membeli produk shampo Lifebuoy limited edition bisa sekaligus sambil berdonasi. Mendukung sekali nih saya

      ReplyDelete
      Replies
      1. Iya, teh..
        Aku baru tersadar bahwa pasti cobaan yang berat sekali bagi keluarga apalagi diri sendiri jika mengetahui ada penyakit kanker. Semoga support kecil yang kita berikan bisa menjadi penyemangat para survivor cancer.

        Delete
    15. Tepat banget, Mba Myra. Berbagi itu membuat bahagia bagi sang pemberi juga penerima. Dan alangkah indahnya ketika kita saling berbagi meski bukan bentuk materi.

      Seperti halnya berdonasi rambut untuk penderita kanker. Tenjut saja hal ini merupakan yang sangat berguna dan bermanfaat.

      ReplyDelete
    16. Setuju bahwa berbagi itu baik untuk kesehatan mental kita. Karena belum bisa donasi rambut, pakai donasi lain kaya beli produk atau lewat platform aja ya. Semoga kita tetap diberikan kesehatan

      ReplyDelete
    17. Kanker nggak hanya ditanggung sakitnya oleh si penderita tapi juga seluruh keluarga, penting banget keluarga jadi support sistem, karena penderita membutuhkan nursing care. Btw, salut dengan programnya Lifebuoy mengingatkan dan mengajarkan kita untuk saling berbagi dan mengurangi beban mental para penderita kanker.

      ReplyDelete
    18. Wuih, kampanye yang keren nih. Berdonasi untuk para penderita kanker. Gak hanya dalam bentuk donasi rambut, tapi juga pembelian sampo. Aku kayaknya bakalan pilih yang kedua. Soalnya rambutku gak panjang. Nanti beli sampo Lifebuoy ah.

      ReplyDelete
      Replies
      1. Alhamdulillah sudah beli sampo Lifebuoy. Semoga kontribusi kecilku memberi manfaat. Semoga banyak juga yang melakukannya ya

        Delete
    19. Kegiatan sangat positif, dimana donasi rambut ini sama sekali tidak terpikirkan di benak saya mak.
      Mudah bagi saya dan anak cewek saya karena kami tidak pernah potong rambut di salon. Potong sendiri lagian ketutup.kerudungkan hehehe...
      Jadi sisa rambut biasanya buang sampah.

      ReplyDelete
    20. Keluargaku nih, pakai Lifebuoy shampoi ini. Yang warna hijau tuh aromanya segar banget, dan cocok buat anak-anak.

      Berbagi dengan orang lain, memang harus terus digalakkan ya, mbak. Biar dunia makin hangat, dan manusia makin kuat empatinya

      ReplyDelete
    21. Al Fatihah untuk Tante dan Sepupunya ya, Mba
      Memang berbagi kebaikan bisa dengan apa saja enggak harus uang, termasuk rambut pun bisa. Seperti untuk pejuang kanker, donasi rambut untuk wig pasti pas buat mereka.

      ReplyDelete
    22. Survivor ini tidaklah mudah yaa..
      Dari mulai perjalanan panjang untuk memahami apa yang sedang terjadi lalu dihantam kenyataan apa yang harus dilakukan dan pasca terapi.

      Rentetan kejadian yang melelahkan.
      Semoga survivor cancer diberikan banyak banyak kekuatan. Dan yang bisa kita lakukan adalah dengan turut mendukung dan mensukseskan program donasi rambut bersama Lifebuoy dan YKI.

      ReplyDelete
    23. Kampanye berbagi kebaikan lewat donasi rambut dari Lifebuoy ini mengubah cara pandangku terhadap sampah rambut. Ternyata berguna dan bahkan berharga bagi para pejuang kanker. Semoga makin banyak orang yang tahu akan kampanye ini supaya semakin banyak yang berdonasi. Terima kasih infonya mbak.

      ReplyDelete
    24. Pas banget tadi aku komentar kalau rambut adek aku udah panjang banget. Dan dia pengen mendonasikan rambutnya. Nanti aku share deh info ini. Makasih mbak :)

      ReplyDelete
    25. Bagus nih langkah yang ditempuh Lifebuoy untuk memprakarsi berbagi kebaikan melalui kampanye ini. Iya bener sih, berbuat kebaikan kepada sesama banyak caranya, tak semata-mata soal uang.

      ReplyDelete
    26. Setuju dengan penggalangan dana rambut, karena nomor satu yang diserang selain fisik adalah psikis,

      memang seolah "tidak ada artinya" lawong "cuman rambut" tapi ternyata kepedulian kita itu bernilai untuk teman teman kanker

      ReplyDelete
    27. ngeri banget 1 keluarga kena, bisa banyak ya karena turunan gitu ya mbk, semoga kita sehat2 jauh dari kanker. Mulai perbaiki pola makan dan gaya hidup. Plus makasih infonya kampanye lifebuoy shampoo berbagi keren sekali

      ReplyDelete
    28. Aku baru tau kalo potongan rambut ternyata bisa didonasikan ya, peluang berbagi kebaikan itu memang banyak bgt ya MasyaAllah

      ReplyDelete
    29. Begitu banyak yang harus kita perhatikan terkait kesehatan ya .... dan masya Allah ide dari Lifebuoy ini, bisa jadi jalan bersedekah dengan cara yang mudah dan "murah".

      ReplyDelete
    30. kebetulan salah satu tanteku penderita kanker payudara mba, jadi relate banget sama cerita ini, keren banget lifebuoy peduli dengan penderita kanker payudara

      ReplyDelete
    31. Pasien kanker memang butuh dukungan dari berbagai pihak. Ya dari keluarga, dari orang lain juga. Gerakan yang dilakukan oleh Lifebuoy ini bagus banget. Kita bisa ajak anak untuk menunjukkan kepeduliannya dengan mengikuti berbagi kebaikan ala Lifebuoy.

      ReplyDelete
    32. sekarang ini banyak cara ya Mbak untuk berbagi, jika tidak punya uang sekalipun kita masih bisa berbagi senyum, berbagi kuping untuk mendengar keluh orang yang membutuhkan teman cerita bahkan rambut kita pun juga dapat dibagi ya ke penyintas kanker untuk dijadikan wig, daripada rambut yang dipotong dibuang begitu saja ya.
      Salut nih dengan campaign dari Lifebouy! :)

      ReplyDelete
    33. Jadi keingat rambut saya dulu pas gunting rambut beberapa kali. Kalau pas guntingnya di rumah sama ibu, ya biasa ibu yang simpan. Tapi kalau di salon, entahlah langsung dibuang aja atau merekanya yang ngumpulin.

      ReplyDelete
    34. keren ini idenya, out of the box, kita kadang gak sampe kepikiran ya, ternyata donasi rambut buat wig ini bisa sangat berarti untuk mereka yang memang membutuhkan

      ReplyDelete
    35. Bagus banget kampanye berbagi kebaikan yg dicetuskan oleh Lifebouy karena sangat menginspirasi kita kalau untuk berbagi tuh dimulai dengan hal2 yang kita miliki tidak perlu menunggu punya uang banyak

      ReplyDelete
    36. Dengan mendonorkan rambut sehat seperti ini bisa meringankan beban para penderita kanker untuk memakai wig ya.. Minimal 25 cm panjangnya berarti harus manjangin rambut dulu nih.. Efek jarang punya rambut panjang..

      Semoga kita semua dijauhkan dr penyakit kanker ini ya.. Aamiin..

      ReplyDelete
    37. Kampanye Lifebuoy shampoo untuk berbagi kebaikan bagi penderita kanker sangat menginspirasi. Bisa berbagi rambut itu ide yang sangat luar biasa.
      Bagi yang sehat, rambut suburnya akan tumbuh kembali, tapi yg sedang menjalani perawatan kanker, rambut seperti helai-helai harapan.

      ReplyDelete
    38. Wah ini shampoo andalan anak" ku apa lagi klo abis Sekolah rambutnya bau asem banget, klo abis keramas rambutnya jadi lemes dan alus

      ReplyDelete
    39. Sepakat banget. Varian produk shampoo Lifebuoy suka cocok dengan kebutuhan perawatan rambut sekeluarga. Rambut pun jadi sama-sama sehat.

      ReplyDelete
    40. Sempat gagal fokus dengan botol shampo yang edisi khusus bikin semakin bersemangat untuk ikutan berdonasi rambut bersama Lifebuoy untuk para penderita Kanker

      ReplyDelete
    41. Keren nih kampanyenya sampo lifebuoy dukungan dan donasi rambut untuk para penderita kanker, nice campaign sih ini. Aku juga pengguna sampo lifebuoy nih buat di rumah

      ReplyDelete
    42. Ini rambutnya Dema lagi panjang2nya masih kubujuk buat disumbangin hehe
      Kempen ini akan membantu pengobatan pasien kanker secara gak langsung ya mbak krn memberikan support secara psikis dan semoga bikin semangat untuk berobat shg sembuh deh :D

      ReplyDelete
    43. sangat menarik sekali campaign terbaru dari lifebuoy ini mba dan menurutku ini patut sekali diapresiasi dan didukung karena dengan begitu kita juga turut membantu untuk teman-teman kita penderita kanker

      ReplyDelete
    44. Suka banget sama kata-kata di awal, bener itu, walau satu orang yang kena tapi itu seperti menular ke keluarga karena keluarga pasti merasa sangat sedih. Karena itu kita harus menunjukkan empata kepada mereka bersa,a Lifebuoy Shampoo ya!

      ReplyDelete
    45. kampanye yang satu ini memang benar - benar memberi banyak kebaikan dan juga manfaat ya mba

      ReplyDelete
    46. Alhamdullilah ya, kegiatan lifebuoy shampo ini membuat kita semua bisa berbagi kebaikan melalui donasi rambut. Semoga kampanye ini menginspirasi banyak orang

      ReplyDelete
    47. donasi rambut memang bisa membahagiakan bagi sesama yaa, karena ada yang mendambakan rambut tapi karena penyakit yang dideritanya, tidak ada rambut yang tumbuh, mendukung sekali dengan apa yang diusahakan lifebuoy ini, semoga dapat memberikan kepercayaan diri bagi pemakaiannya dan lekas pulih pasca pengobatan

      ReplyDelete
    48. Donasi yang menurutku agak receh, tapi ternyata super bermanfaat ya Mba. Selama ini kalau potong rambut, rambutnya ya dibuang aja gitu di salon, sekarang udah tau harus diapain. Terima kasih untuk Lifebuoy atas kampanye yang menyentuh ini. Semoga semakin banyak keluarga Indonesia yang melakukan gerakan yang sama.

      ReplyDelete
    49. Innalillahi segitu ganasnya kanker merenggut nyawa orang orang tersayang ya Mbak Myra :')

      Donasi rambut ini bukan sekadar membantu secara fisik tapi jga psikis, mereka pasti ya lebih merasa motivated :')

      ReplyDelete
    50. Peduli penyintas kanker bisa melalui banyak cara, salah satunya memanfaatkan campaign lifebouy shampoo ini, baru tau bisa donasi langsung potongan rambut asli

      ReplyDelete
    51. wah rambut ternyata bisa didonasikan ya, mbak. sampai kapan ya mbak kampanye donasi rambut dari lifebouy ini berlaku?

      ReplyDelete
    52. Berarti kanker seperti hipertensi dan diabetes juga ya, apabila ada keluarga yg menderita, kemungkinan turunannya kena lebih besar.

      ReplyDelete
    53. masyaAllah, donasi rambut, jarang ada penggalangan donasi ini. semoga donasinya banyak terkumpul.. semangat selalu untuk teman2 yang menjalankan kemo, semoga segera sehat kembali. kepekaan sosial memang butuh diasah sejak dini, dibiasakan dalam kehidupan, dimulai dari rumah.

      ReplyDelete
    54. Kanker itu penyakit yang "menularkan" keluarga bukan karena penyakitnya, tapi dampak dari rasa sakit, pengobatan dan bertahannya. Sekadar berbagi kebaikan dengan donasi rambut saja bisa meringankan kesedihan para pejuang kanker.

      ReplyDelete
    55. Kok aku baru tahu ya Lifebuoy punya produk sampo. Aku pikir sabun untuk badan dan tangan aja, loh. Keren banget. Apalagi ada penggalangan dana rambut gini.

      ReplyDelete

    Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

    Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^