Saatnya Menata Rumah Mumpung Lagi di Rumah Aja - Sudah hampir 2 tahun
kami pindah rumah. Tetapi, rasanya kondisi rumah masih aja belum beres.
Masih banyak barang di sana-sini. Mau beberes, selama ini masih sebatas
niat.
Ya bisa juga memang gak sempat. Sehari-hari K'Aie kerja. Kalaupun akhir pekan atau libur tanggal merah memilih beristirahat. Kadang-kadang kami memilih jalan-jalan. Jadi memang waktunya pun gak ada.
Begitupun dengan Chi. Sehari-hari waktunya habis untuk melakukan aktivitas rumah. Ngurusin blog dan media sosial juga. Kadang-kadang keluar rumah kalau ada liputan.
Di saat pandemi COVID-19, di mana kami sekeluarga berada di rumah aja karena himbauan pemerintah tentang Physical Distancing, kami memiliki waktu untuk beberes rumah. Menata rumah supaya agak rapihan.
Pertama-tama, mulai memilah-milah barang. Barang yang sudah tidak berfungsi, kami buang. Lumayan lah jadi ada sedikit space. Kemudian kami mulai menata lagi. Setidaknya gak terlalu bergelatakan di sana-sini.
Ternyata ribet juga ya menata rumah hehehe. Sampai sekarang prosesnya masih terus berlanjut. Ya karena gak bisa seharian juga beberesnya. Selain barangnya banyak, kami juga ada berbagai aktivitas lain. Misalnya, K'Aie kan tetap harus WFH (Work From Home).
Selain menata rumah, Chi malah kepikiran untuk memfungsikan ruangan lain. Di lantai atas kan ada 2 kamar tidur dan 1 ruang tamu. Sehari-hari 3 ruangan tersebut kosong. Diisi hanya untuk tamu aja.
Nah, selama di rumah aja, beberapa kali Keke dan Nai dapat tugas bikin video. Beberapa kali pula Nai memanfaatkan ruangan atas untuk buat video. Makanya Chi jadi kepikiran untuk mengubah paling enggak salah satu ruangan itu jadi studio. Nantinya bisa untuk studio foto atau video.
Sebetulnya salah satu ruangan udah pernah diminta ma Keke buat tempat dia main drum. Tapi, kalau drum 'kan berarti harus kedap suara ya ruanganya. Jadi nanti dulu, deh.
Belum tau sih nanti ruangan-ruangan di atas itu akan difungsikan sebagai apa. Setidaknya tetap ada 1 kamar buat tamu. Tetapi, semangat juga untuk memfungsikan sisanya. Ya daripada ruangannya kosong juga. Tamu 'kan belum tentu sebulan sekali ada.
Mumpung belum terealisasi karena masih beberes, jadi sekalian mengkhayal dulu deh mau diapain ruangannya. Termasuk bakal dicat warna apa nanti ruangannya.
Setelah sekian tahun bermain berbagai warna untuk cat tembok rumah. Kali ini, ada keinginan untuk ngecat rumah dengan warna dominan putih seperti foto di atas. Oiya, itu bukan foto di rumah Chi, ya. Tetapi, di salah satu guest house di Jogja.
Ngomongin cat tembok, Chi selalu memilih yang berkualitas. Gak bisa ditawar-tawar lagi kalau urusan ini. Soalnya dulu pernah punya pengalaman yang kurang asik.
Zaman masih jadi mahasiswa ceritanya pengen ngecat tembok kamar. Beli catnya pakai uang jajan sendiri. Ya namanya uang jajan mahasiswa, jadi beli catnya yang sesuai kantong aja. Gak jelas merknya apa.
Hasilnya .... Asli gak ada bagus-bagusnya! Udah lah jelek banget deh itu. Maksud hati mau bikin kamar jadi cakep malah hancur hahaha!
Sejak itu, Chi gak mau lagi pilih cat sembarangan. Apalagi setelah berkeluarga dan punta anak. Kriteria pemilihan catnya semakin detil. Gak hanya berfungsi membuat ruangan semakin cantik. Tetapi, juga harus anti bakteri, anti kuman, dan tanpa bau.
Kenapa harus memilih cat anti bakteri?
Rumah tempat kita tinggal itu bukanlah tempat yang steril. Makanya, kita tetap harus membersihkan rumah secara rutin. Lantai disapu dan dipel, semua furniture dilap, dan lain sebagainya.
Nah, yang seringkali suka luput dari perhatian adalah membersihkan tembok. Padahal tembok juga sama dengan area lainnya yang harus rutin dibersihkan. Debu juga bisa menempel di tembok. Begitupun dengan kuman dan bakteri.
Pernah lihat tembok rumah yang kotor banget?
Melihatnya suka agak begidik, ya. Apalagi kalau masih punya anak kecil. Mereka masih suka nempel-nempel ke tembok. Trus, gak sadar memasukkan tangan ke mulut padahal abis megang tembok. Duh! Khawatir jadinya kesehatan mereka terganggu kalau sampai kuman atau bakteri masuk ke tubuh.
Makanya dinding juga harus rutin dibersihkan. Bersihkan menggunakan kain microfiber untuk membersihkan debu. Bila masih ada noda, kain tersebut dikasih sedikit air supaya lembap, kemudian lap ke tembok.
Jangan pernah anggap remeh bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh. Beragam penyakit bisa mengintai. Setidaknya bisa mengganggu pencernaan. Apalagi untuk anak-anak yang daya tahan tubuhnya memang masih rentan.
Oleh karenanya pilih cat tembok yang aman untuk anak dan bayi. Pilih cat tembok yang #NoOdorMedicare karena
- Anti bakteri dan kuman ((dapat membunuh 3 bakteri berbahaya yaitu : MRSA, E-coli dan Staphylococcus Areus)
- Aman untuk bayi, anak, dan usia lanjut
- Mudah dibersihkan dengan air
- Tidak ada bau
- Anti jamur dan lumut
- Warna yang tidak mudah pudar
- Tidak mengandung timbal dan merkuri
- Minim cipratan
- Bersertifikat Green Singapora
Lenkote No Odor Medicare adalah cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga Andxa, terutama untuk kamar anak maupun bayi. Lenkote No Odor Medicare juga diproses dengan teknologi tinggi sehingga bau yang dihasilkan sangat lembut dan ramah lingkungan.
Avian Brands adalah cat tembok premium yang memenuhi kriteria tersebut. Ini cat ramah lingkungan banget. Gak bikin khawatir kalau di rumah pakai cat #AvianBrands.
Keke dan Nai sekarang udah remaja. Imun tubuh mereka sudah lebih kuat dibandingkan saat masih bayi. Tetapi, bagi kami, tetap aja memilih cat berkualitas itu sangat penting. Fungsi cat tidak sekadar untuk mempercantik ruangan. Tetapi, juga harus #TanpaBaudanAntiBakteri.
Apalagi buat teman-teman yang masih punya bayi atau ada keluarga yang berusia lanjut, cat dari Avian Brands ini sangat cocok untuk melindungi keluarga.
Pastinya kita gak hanya ingin punya ruangan yang terlihat indah, kan? Tetapi, yang juga bisa melindungi keluarga dari bakteri dan kuman. Yuk pakai cat #AvianUntukIndonesia agar kita semua tetap terlindung dari kuman dan bakteri.
41 comments
Cat anti jamur dan lumut ini penting ya Mbak, agar bisa terlindngi maksimal keluarga kita dari bermacam bakteri.
ReplyDeletehihihi selama dirumah aja aku juga lagi menata nata rumah nih , lagi nyari suasana baru jadi pindah2 in posisi , sambil nyari kesibukan juga hehehe
ReplyDeleteBiar gak bosen, ya :D
DeleteAsyiiik mau bikin studio!
ReplyDeleteTembok rumah saya nih terakhir dicat berapa tahun lalu, ya? Pas anak-anak masih TK.
5 tahun yll, ya Alloh...
Mau ngecat lagi, kok punya balita lagi.
Ya wis, nunggu 2-3 tahun lagi aja 😆😆
Hehehe mudah-mudahan terealisasi, ya. Cari cat yang aman untuk, Mbak
Deleteya ampun itu kamar anaknya lucu banget :) aku juga cita2 punya kamar anak kayak gitu, ternyata punya rumahnya kecil hahahaa tapi temboknya sih aku cat warna warni jadi lumayan lah ya
ReplyDeleteSekarang banyak kok ide penataan rumah kecil yang bagus :)
DeleteCat rumah juga penting milih merk yang bagus ya karena bidangnya luas dan rawan bakteri
ReplyDeleteBetul, Mbak
DeleteAvian Brands ini terbaik selalu kalau menciptakan sebuah produk, semua dipikirin.
ReplyDeletetermasuk segi kesehatan yang bukan hanya bahannya ramah terhadap manusia, pun ada kandungan anti bakterialnya ya :)
Jadi tidak hanya menawarkan keindahan warna
DeleteSaat-saat wfh memang paling cocok kalau kita selingi dengan kegiatan bersih-bersih dan menata rumah. Karena kalau kerja di luar otomatis rumah juga sering terabaikan. tapi kalau kita lagi ada di rumah dan ingin kondisi kerja tetap nyaman otomatis rumah juga harus kelihatan bersih dan nyaman untuk dipakai bekerja.
ReplyDeleteRumahpun jadi semakin rapi saat semua lagi di rumah aja, ya :)
DeleteLenkote No Odor Medicare merupakan cat tembok yang multifungsi ya mbak...selain membuat tembok terlihat bersih dengan warna-warna pilihannya, juga membuat penghuninya bebas dari kuman atau bakteri penyebab penyakit.
ReplyDeleteCatnya aman untuk segala usia
DeleteDuh iya, mumpung di rumah aja, kudunya jadi saat menata rumah ya? Huhu… aku kebanyakan rebahan nih. Oke deh, mulai besok, termasuk ganti cat juga. Suasana baru. Biar semangat. :D
ReplyDeleteSaya pengennya juga rebahan melulu, tapi gak sanggup hahaha
DeleteEnak kalau punya ruangan besar buat syuting video ya jadi lebih mudah kalau ada tugas. Gak apa-apa bayangin dulu bakal dicat warna apa heheh eaku juga baru ngayal masih nyiapin mental buat ngecat sendiri, habis lebaran kayanya biar gak haus
ReplyDeleteIya, tunggu abis Lebaran aja. Saya juga maunya begitu :D
DeleteMakasih informasi nya mba, kebetulan nih mau pindah rumah dan renovaai tp belum kesampaian kebutuhan PSBB. Perlu milih cat yang bagus ya kaya Avian biar awet dan ttp ramah lingkungan..
ReplyDeleteSekrg kita Masih beberes rumah juga dan ga kelar2. ..
yup! Banyak untungnya kalau pakai cat bagus
DeleteTernyata memilih cat juga harus memperhatikan banyak aspek ya Mba.
ReplyDeleteAku pernah tuh mual saat tetangga baru ngecat rumahnya. Takutnya ada bahan berbahaya ya.. aku gak mau ambil resiko, cat harus aman buat anak-anak
Iya, Mbak. Karena sampai bisa mengganggu kesehatan juga kalau salah memilih cat
Deleteiya nih, skrg juga udh mulai menata rumah, mumpng di rumah aja dan semua anggota keluarga juga lengkap. tinggal bagi pekerjaannya aja
ReplyDeleteNah, kalau berbagi jadi gak capek sendiri :)
Deletecat anti bakteri itu penting banget ya Mba, terlebih di masa sekarang, butuh segala sesuatu yang anti bakteri yang menyebabkan banyak penyakit.
ReplyDeleteMemilih cat anti bakteri adalah pilihan terbaik :)
Pencernaan paling cepet deh terganggunya kalau kena bakteri
DeleteIya kak Myra...
ReplyDeleteKami juga aga bingung memanfaatkan kamar lantai atas. Karena anak-anak gak pada mau kamar atas, memilih kruntelan di kamar bawah. Jadilah sejak WFH, kamar atas jadi kantor suami.
Hehhe...lumayan PR juga terusan yaa...ngecat dan menata ruangan.
Alhamdulillah ada Avian, cat yang berkualitas.
Capek kali ya turun naiknya hehehe. KAlau pakai cat bagus, biasanya awet banget. Gak perlu tiap tahun ngecat
DeleteMenata rumah kadang butuh waktu senggang, ya, Mbak. Soal cat tembok, untung, ya, ada Avian Paint. Mudah dibersihkan dan anti bakteri lagi. Cocok buat yang rumahnya punya anak kecil yang suka corat-coret dinding
ReplyDeleteBetul. Biar fokus juga ngerapihinnya
DeleteMba samaan ini aku pun pas pundah rumah pasca renovasi kok ada aja yang selalu dibersihkan ya. Hahaha. Mantap nih cat ini pun aku pakai nba buat dirumah :)
ReplyDeletebegitulah kalau pascar renovasi, ya hehehe
DeleteTernyata jenis cat tembok itu macam macam ya..
ReplyDeleteKlo ada yg antu bakteri spt ini bikin tambah nyaman di rumah ya
Yup! Makanya harus tetap hati-hati saat memilih cat
DeleteWah Iyah bener kak, saat nya menata rumah yah, aku juga rencana mau ngecat kamar anak. Wah cat Avian bisa jadi pilihan nih. Anti bakteri. Anak2 sehat. Jadi nyaman deh kamarnya nanti
ReplyDeleteiya harus mempertimbangkan eksehatan juga
DeleteBener banget. Ga kepikiran kalau dinding rumah kita pemberi penyakit tersembunyi . Memang wajib banget cat rumah pakai yang anti bakteri dan no odor
ReplyDeleteApalagi kalau masih ada anak atau lansia
DeleteSemenjak jadi ibu penting banget sih pilih yang terbaik untuk rumah, termausk cat tembok ini ya mba. Apalagi skrg anakku lagi hobby corat coret tembok.
ReplyDeleteiya, harus cari yang aman
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^