Tips Hidup Tenang dengan Perlindungan Total - Adakah yang rutin bikin
resolusi di setiap awal tahun?
Chi gak pernah bikin resolusi. Paling kalau ditanya, jawabannya standar aja. "Semoga di tahun yang baru lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Aamiin."
Chi gak pernah bikin resolusi. Paling kalau ditanya, jawabannya standar aja. "Semoga di tahun yang baru lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Aamiin."
Mengelola Gaya Hidup Sehat
Salah satu usaha untuk memiliki hidup lebih baik adalah dengan
menjaga agar tubuh tetap sehat. Sebagai seorang ibu, Chi merasakan
kalau lagi sakit rasanya berbagai aktivitas bisa terganggu. Termasuk
menguruh keluarga dan rumah. Sakit sehari aja bisa berantakan
semuanya. Makanya rata-rata ibu itu pengennya bisa sehat terus.
Ada 5 cara untuk mengelola gaya hidup sehat yaitu
Perlu dijadikan catatan juga yang dimaksud olahraga adalah benar-benar olahraga. Jalan kaki rutin ke halte, mengerjakan pekerjaan rumah, atau aktivitas apapun tidak termasuk olahraga meskipun mengeluarkan keringat.
Medical Check Up juga termasuk jarang dilakukan masyarakat Indonesia dengan alasan merasa selalu baik-baik saja. Padahal seharusnya ini jadi pemeriksaan rutin. Supaya kita juga terus tau keadaan kesehatan diri sendiri dan keluarga. Jangan sampai ketahuan sakit dulu baru periksa ke dokter.
Ternyata ada banyak sekali permasalahan kesehatan di dunia. Jumlahnya lebih dari 60 ribu. Bahkan sekitar 6.172 di antaranya adalah penyakit langka unik. Jumlah penyakit pun bisa bertambah dari masa ke masa. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak tepat.
Penyakit juga tidak mengenal usia. Dari mulai anak-anak hingga lanjut usia. Gak heran kalau ada yang masih usia produktif, terkena sakit jantung. Bahkan untuk diabetes, juga banyak yang karena gaya hidup.
Ungkapan bahwa "sakit itu mahal" memang bisa jadi benar adanya. Apalagi bila menderita penyakit kritis di usia produktif. Dan, saat ini terjadi peningkatan pasien pada usia produktif. Ungkapan tersebut tidak hanya untuk biaya kesehatan. Tetapi, juga bisa berdampak ke aspek psikologis, sosial, dan finansial.
Biaya hidup sehari-hari, pendidikan anak, pelunasan hutang, dan biaya keluarga saat mendampingi perawatan akan menjadi masalah baru. Apalagi bila yang sakit adalah seseorang yang masih berusia produktif dan menjadi tulang punggung keluarga.
Itu baru contoh dari salah satu penyakit. Padahal banyak penyakit lain yang bisa mengancam. Stabilitas ekonomi dan masa depan keluarga juga bisa terkena imbasnya.
Ada 5 cara untuk mengelola gaya hidup sehat yaitu
- Menjaga asupan makanan
- Istirahat yang cukup
- Berolahraga
- Rutin medical check up
- Tidak merokok
Perlu dijadikan catatan juga yang dimaksud olahraga adalah benar-benar olahraga. Jalan kaki rutin ke halte, mengerjakan pekerjaan rumah, atau aktivitas apapun tidak termasuk olahraga meskipun mengeluarkan keringat.
Medical Check Up juga termasuk jarang dilakukan masyarakat Indonesia dengan alasan merasa selalu baik-baik saja. Padahal seharusnya ini jadi pemeriksaan rutin. Supaya kita juga terus tau keadaan kesehatan diri sendiri dan keluarga. Jangan sampai ketahuan sakit dulu baru periksa ke dokter.
Menurut dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M. Epid, Internist and Clinical Epidemiology, “Permasalahan kesehatan dewasa ini makin nyata dan sangat mengancam sehingga masyarakat harus selalu bersiap dan waspada. Secara global, World Health Organization (WHO) mengkategorikan permasalahan kesehatan hingga mencapai 68.000 jenis. Indonesia pun tak lepas dari bahaya kesehatan tersebut dan kita harus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru. Para ahli memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul tiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang.”
Ternyata ada banyak sekali permasalahan kesehatan di dunia. Jumlahnya lebih dari 60 ribu. Bahkan sekitar 6.172 di antaranya adalah penyakit langka unik. Jumlah penyakit pun bisa bertambah dari masa ke masa. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak tepat.
Penyakit juga tidak mengenal usia. Dari mulai anak-anak hingga lanjut usia. Gak heran kalau ada yang masih usia produktif, terkena sakit jantung. Bahkan untuk diabetes, juga banyak yang karena gaya hidup.
Ungkapan bahwa "sakit itu mahal" memang bisa jadi benar adanya. Apalagi bila menderita penyakit kritis di usia produktif. Dan, saat ini terjadi peningkatan pasien pada usia produktif. Ungkapan tersebut tidak hanya untuk biaya kesehatan. Tetapi, juga bisa berdampak ke aspek psikologis, sosial, dan finansial.
Biaya hidup sehari-hari, pendidikan anak, pelunasan hutang, dan biaya keluarga saat mendampingi perawatan akan menjadi masalah baru. Apalagi bila yang sakit adalah seseorang yang masih berusia produktif dan menjadi tulang punggung keluarga.
Suatu penelitian menyebutkan 83% pasien Multidrug-Resistant Tuberculosis dari berbagai pusat kesehatan di Indonesia mengalami dampak katastropik terhadap keuangan rumah tangga akibat penyakitnya. Dalam rentang waktu enam bulan setelah didiagnosis, 86% kehilangan pendapatan, 32% harus meminjam uang dan 18% dari mereka mengakui menjual properti untuk menutupi pengeluaran.
Itu baru contoh dari salah satu penyakit. Padahal banyak penyakit lain yang bisa mengancam. Stabilitas ekonomi dan masa depan keluarga juga bisa terkena imbasnya.
PRUTop dan PRUTop Syariah Membuat Hidup Jadi Worry Less
Apakah menjalankan gaya hidup sehat saja sudah cukup? Apakah asuransi
kesehatan yang dimiliki mampu mengcover berbagai penyakit
kritis?
Sudah berusaha bergaya hidup sehat, punya asuransi kesehatan pula, tetap aja rasa khawatir itu ada. Berbagai penyakit baru yang mengancam membuat kita jadi khawatir. Melakukan proteksi dengan memiliki asuransi kesehatan pun masih belum cukup membuat hati tenang. Bagaimana kalau sampai terkena penyakit kritis yang belum di-cover oleh asuransi yang dimiliki?
Senin (13/1) bertempat di SEIA, Restaurant, Menara Astra, Jakarta, Chi hadir pada acara peluncuran PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah (PRUTop Syariah). Produk ini merupakan inovasi terbaru dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).
Prudential terus melakukan inovasi kesehatan dari masa ke masa. Produk terbaru ini juga untuk menjawab kegundahan para nasabah. Apakah asuransi kesehatan yang dimiliki sudah cukup atau belum. Sesuai dengan tagline "Hidup Tenang dengan Perlindungan Total," Prudential Indonesia ingin memberikan perlindungan menyeluruh. Di mana tidak hanya dalam hal biaya kesehatan, tetapi juga aspek lainnya. Sehingga nasabah menjadi worry less dalam menjalankan hidup.
Pada acara tersebut, disediakan photo booth berbentuk bubble ballon. Siapapun yang berfoto di dalamnya, diminta untuk berekspresi seceria mungkin. Ibaratnya kita sudah dilindungi, sehingga worry less dalam menjalankan hidup.
PRUTop dan PRUTop Syariah tidak hanya ditujukan untuk nasabah baru. Produk ini memang asuransi tambahan. Nasabah lama ataupun baru bisa memilikinya bila sudah memiliki asuransi PRULink Generasi Baru dan PRULink Syariah Generasi Baru.
Adapun keunggulan utama dari PRUTop dan PRUTop Syariah adalah sebagai berikut:
Prudential terus melindungi nasabah dari berbagai penyakit kritis. Jumlah penyakit yang bisa di-cover pun terus bertambah. Dari mulai 18 penyakit kritis. Saat ini, sudah 112 penyakit kritis yang bisa di-cover.
Meskipun baru 112 penyakit, tetapi PRUTop dan PRUTop Syariah memungkinan penyakit kritis apapun bisa dicover. Meskipun tidak ada dalam 112 penyakit yang di-cover tersebut.
Masyarat usia 6 hingga 65 tahun bisa mendapakan perlindungan ganda dengan produk terbaru ini. Waktu terbaik memiliki asuransi kesehatan Prudential adalah sesegera mungkin. Semakin muda usia nasabah, preminya juga bisa semakin murah.
Perlindungan total yang diberikan inovasi terbaru ini memang membuat kita bisa hidup lebih tenang. Worry less atau seperti bahasa anak-anak zaman sekarang, "Hidup memang harus santuy."
Sudah berusaha bergaya hidup sehat, punya asuransi kesehatan pula, tetap aja rasa khawatir itu ada. Berbagai penyakit baru yang mengancam membuat kita jadi khawatir. Melakukan proteksi dengan memiliki asuransi kesehatan pun masih belum cukup membuat hati tenang. Bagaimana kalau sampai terkena penyakit kritis yang belum di-cover oleh asuransi yang dimiliki?
Senin (13/1) bertempat di SEIA, Restaurant, Menara Astra, Jakarta, Chi hadir pada acara peluncuran PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah (PRUTop Syariah). Produk ini merupakan inovasi terbaru dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).
“Melalui kehadiran panjang selama hampir 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa meningkatkan komitmennya untuk menjadikan masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan lebih lama melalui beragam solusi perlindungan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang. Kami menyadari kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan yang makin dinamis. Oleh karena itu, dengan optimisme kampanye ‘We DO’ Prudential, kami terus berinovasi dengan meluncurkan PRUTop dan PRUTop Syariah, rangkaian solusi asuransi yang melindungi masyarakat dari kondisi kritis secara total,”ujar Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia.
Prudential terus melakukan inovasi kesehatan dari masa ke masa. Produk terbaru ini juga untuk menjawab kegundahan para nasabah. Apakah asuransi kesehatan yang dimiliki sudah cukup atau belum. Sesuai dengan tagline "Hidup Tenang dengan Perlindungan Total," Prudential Indonesia ingin memberikan perlindungan menyeluruh. Di mana tidak hanya dalam hal biaya kesehatan, tetapi juga aspek lainnya. Sehingga nasabah menjadi worry less dalam menjalankan hidup.
Pada acara tersebut, disediakan photo booth berbentuk bubble ballon. Siapapun yang berfoto di dalamnya, diminta untuk berekspresi seceria mungkin. Ibaratnya kita sudah dilindungi, sehingga worry less dalam menjalankan hidup.
PRUTop dan PRUTop Syariah tidak hanya ditujukan untuk nasabah baru. Produk ini memang asuransi tambahan. Nasabah lama ataupun baru bisa memilikinya bila sudah memiliki asuransi PRULink Generasi Baru dan PRULink Syariah Generasi Baru.
Adapun keunggulan utama dari PRUTop dan PRUTop Syariah adalah sebagai berikut:
- Perlindungan atas kondisi kritis yang lebih luas, tidak lagi terbatas pada jumlah penyakit kritis yang dilindungi
- Maksimal uang pertanggungan hingga Rp5 Miliar
- PRUTop dan PRUTop Syariah yang dibeli bersamaan dengan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus (konvensional dan syariah) merupakan perlindungan kondisi kritis yang komplit
- Tidak ada ketentuan masa bertahan hidup (survival period)*
- Perlindungan atas penyakit kritis yang belum ditemukan (future-proof)
Prudential terus melindungi nasabah dari berbagai penyakit kritis. Jumlah penyakit yang bisa di-cover pun terus bertambah. Dari mulai 18 penyakit kritis. Saat ini, sudah 112 penyakit kritis yang bisa di-cover.
Himawan Purnama, Head of Product Development Prudential Indonesia menjelaskan, “Asuransi kondisi kritis saat ini terbatas pada diagnosis jenis penyakit. PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan konsep baru perlindungan kondisi kritis yang berfokus pada perawatan, tindakan, atau ketidakmampuan permanen yang terjadi akibat kondisi kritis. Hal tersebut yang menjadikan PRUTop dan PRUTop Syariah unggul di kelasnya karena kedua produk ini mampu melindungi kesehatan dan finansial masyarakat Indonesia secara menyeluruh dan memastikan mereka hidup lebih tenang.”
Meskipun baru 112 penyakit, tetapi PRUTop dan PRUTop Syariah memungkinan penyakit kritis apapun bisa dicover. Meskipun tidak ada dalam 112 penyakit yang di-cover tersebut.
Masyarat usia 6 hingga 65 tahun bisa mendapakan perlindungan ganda dengan produk terbaru ini. Waktu terbaik memiliki asuransi kesehatan Prudential adalah sesegera mungkin. Semakin muda usia nasabah, preminya juga bisa semakin murah.
Perlindungan total yang diberikan inovasi terbaru ini memang membuat kita bisa hidup lebih tenang. Worry less atau seperti bahasa anak-anak zaman sekarang, "Hidup memang harus santuy."
63 comments
Harus jaga kesehatan ya mbak. Gaya hidup sehat memang harus dibiasakan.
ReplyDeleteBersih-bersih rumah ga termasuk olahraga ya mbak. Padahal kerjaan seabrek.
Betul banget
DeleteSaya pakai Pru juga dengan Produk Pru Syahriah. Karena proteksi kesehatan dan jiwa sangat penting di jaman now
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang udah ada yang syariah, ya
DeleteSaat ini jujur aja aku buat resolusi itu yg simple tapi tercapainya bisa beneran gitu mba, jadi ga berakhir wacana wkwk. Dan soal resolusi hidup sehat, ada d urutan pertama nih, apalagi untuk miliki asuransi sebagai bentuk proteksi kita
ReplyDeleteSemoga sehat selalu. Aamiin
DeleteAku juga ga buat sih mba ada yang ingin kucapai tapi biarkan mengalir seperti air hahaha
ReplyDeletenah iya medical check up aku biasa dapat di kantor sih mba :p
btw salfok nih PRU keren nyah meski ga ada didaftar112 penyakit tapi bisa cover
iya, Mbak
DeleteMenjaga pola hidup sehat itu penting.
ReplyDeleteDan mempersiapkan proteksi kesehatan juga sangat-sangat penting ya. Sebab, kalau sudah didiagnosa kesehatan menunjukkan gejala tertentu, jika tak memiliki 'tameng' yang awalnya gejala, bisa fatal karena kepikiran biaya pengobatannya.
baru berasa pentingnya sehat ketika sakit
DeleteBener banget ya Mbak, bukan cuma orang dewasa atau usia lanjut saja yg harus rajin rajin menjaga kesehatan, tapi semua usia. Secara sekarang mah sakit gak kenal usia lagi.
ReplyDeleteTiga tahun belakangan rajin manfaatin fasilitas medical checkup dari kantor, setahun sekali, ntahlah mulai tahun ini nantinya gimana secara udah gak kerja, harus rajin nyisihin pos utk MCU rutin ini :)
Semoga sehat selalu. Aamiin
DeleteAsuransi jadi hal yang kadang disepelekan banget sama kebanyakan orang di Indonesia, okelah kita lebih pilih BPJS, tapi hidup kan gak hanya bayar bill RS, terus biaya hidup kita siapa yang cover? Alhamdulillah sih saya sudah punya Pru Syariah utk cover biaya hidup itu kalo amit-amit kena kondisi kritis.
ReplyDeleteyup! Buat berjaga-jaga
DeleteDari 5 cara mengelola gaya hidup yang ditulis, point medical check up nih yang belum rutin kalau yang lain sih Insya Allah udah dilakukan.
ReplyDeleteSerem juga ya kalau kena penyakit kritis bisa kehilangan banyak hal, harus ada pelindungnya nih pakai PRUTop
Saya juga, nih
DeleteBagus nih makChi eventnya. Mengenalkan asuransi yang aman buat nasabah. Apalagi saat isu asuransi yang lagi gonjang-ganjing kayak sekarang
ReplyDeletesemoga semakin banyak yang percaya lagi dengan asuransi, ya
DeleteTahun 2020 ini aku juga lebih ingin gaya hidup sehat mbaaa
ReplyDeletetapi teteupp kudu berasuransi
supaya lebih tenang yaaa
iya, Mbak
DeleteWuahhh pastinya tenang ya kalau perlindungan total kayk gini, basisnya syriah pula . Kurang tenang apalagi ya hehe pokoknya 2020 ini harus gaya hidup sehat ditingkatkan lg
ReplyDeleteyup! Banyak yang ragu dengan asuransi. Semoga konsep syariah ini bisa menjawab keraguan
DeleteJelang usia 40, aku juga sedang berusaha hidup sehat nih. Haha kesehatan secara fisik dan finansial itu penting banget supaya tetap menikmati hidup.
ReplyDeletejadi tetap nyaman ya, Mbak
Deleteda pruTOP jadi tenang ya no worries lagi dengah perlindungan total.
ReplyDeletebtw jadi inget awal tahun ini aku belum cek kesehatan, kayaknya dah mulai tinggi nih asam uratnya wkwwk
yuk dicek lagi :)
Deletebetul, pas sakit apalagi kalau yang sakit si tulang punggung, ya biaya sakit ya biaya sehari-hari dan endebrenya masih tetap jalan terus
ReplyDeletejadi mahal biayanya kalau gak ada proteksi
DeletePenting banget memang ini mom buat perlindungan kita soalnya kan kita tau sendiri menjaga kesehatan itu salah satunya perlu asuransi
ReplyDeleteiya, Ra
DeleteEra yang serba modern ini membuat kita lebih mudah ya Mbk. Dengan adanya Asuransi perlindungan total tentu jadi hidup lebih santuy hehehe. Salam sehat
ReplyDeleteSehat selalu, ya
DeleteSemakin banyak proteksi penyakit maka semakin besar kontribusi untuk menyehatkan masyarakat. Semoga banyak asuransi yang memikirkan masalah kesehatan masyarakat
ReplyDeleteiya semoga aja
DeleteHidup sehat itu penting dan harus, apalagi di usiaku yg sudah kepala 4 pastinya udah mulai banyak keluhan sakit ini sakit itu. Intinya skrg musti menjaga pola makan biar keluhan ga ada lagi,supaya tetap bisa menikmati hidup.
ReplyDeleteSemoga kita semua selalu diberi kesehatan
DeleteIstirahat yang cukup ini kayaknya susah banget bagi saya si tukang begadang. Hanya sebatas niat tiap malam tapi ternyata begadang lagi begadang lagi. Kemudian untuk medical check up malah bertahun-tahun nggak melakukan lagi, seharusnya setiap setahun sekali. Thanks remindernya Mbak.
ReplyDeleteGaya hidup yang salah itu memang efeknya ke masa depan kita ya, Mba. Termasuk gaya hidup tidak memikirkan asuransi kesehatan. Prudential ini emang top banget ya. Karena asuransi yang bisa bertahan lama, mgkn krn selalu ada inovasi baru yang mengikuti kebutuhan masyarakat kali ya.
ReplyDeleteIya, Prudential selalu berinovasi sesuai kebutuhan
DeleteKalau sudah Punya perlindungan seperti asuransi ini jadi nyaman ya mba,, aplg ad pru top/Syariah dari Prudential bisa mnjd pilihan
ReplyDeleteinsyaAllah jadi lebih tenang
DeleteIya aku juga berusaha memperbaiki gaya hidup sekeluarga biar lebih sehat mba, ayo kita semangat ya
ReplyDeleteyuk semangat sehat
DeleteAnehnya banyak keluarga yang ngga menyiapkan proteksi
ReplyDeletePadahal ngga ada orang yang bisa terhindar dari penyakit
Dan dampaknya gede banget untuk keluarga tersayang
Beragam alasan sebetulnya, Mbak
DeleteHidup memang harus santuy namun tetap memperhatikan risiko dan realistis ya mba. Setuju sangat!
ReplyDeleteGaya hidup orang jaman sekarang memang akhirnya menciptakan kondisi tubuh yang rawan terkena penyakit ya. Harus mulai mengubah pola makan dan aktivitas sehari-hari. Plus memberikan proteksi untuk tubuh terhadap berbagai kemungkinan terjadinya penyakit.
ReplyDeleteiya harus mulai peduli dengan kesehatan
DeleteMenjaga kesehatan dengan lifestye yang baik semang sangat diperlukan kalau mau panjang usia hehe. Tapi tentu saja sebaiknya juga melindungi diri pakai proteksi asuransi ya mbak supaya tetep merasa aman menjalani hidup :D
ReplyDeletebiar double proteksi ya, Pril
Deletesempet worried gula darah tinggi pas sakit kemaarin, eh alhamdulillah hasilnya normal semua termasuk kadar kolesterol di dalam tubuh
ReplyDeleteresolusi yang butuh tekad kuat nih buat saya menjaga pola makan, makan masih suka apa aja & seembarangan padahal makan bukan hanya urusan kenyang aja tapi untuk kesehatan tubuh
ReplyDeleteiya harus mulai memikirkan kesehatan
DeleteMedical check up memang kudu rutin ya mba, aku ya dapat mcu dari kantor heehee tapi sekarang ga dapat jadi pengen mcu lagi nih ngeri yah penhakit mengintai makanya pola hidup kudu sehat
ReplyDeleteSemoga sehat selalu, ya
DeleteWah, saya ngga pernah berpikir sampai sana. Memang sehat itu mahal ya, tapi selalu yang terpikir hanyalah penderitanya saja. Ternyata perlu dipikirkan juga pendidikan anak-anak, hutang, biaya hidup sehari-hari, dan lain-lain saat tak bisa bekerja akibat sakit.
ReplyDeletePantas saja mahal.
Asuransi memang bisa jadi salah satu solusinya.
Efeknya bisa bisa ke mana-mana
DeleteSemoga tahun ini kita lebih baik daripada tahun2 sebelumnya, ya Mbak. Termasuk lebih baik dalam hal pola hidup
ReplyDeleteSemakin banyak yaaa produk asuransi kesehatan konvensional dan syariah ini. Saya saja pribadi masih berusaha memahami yg lama eeeh udah ada lagi yg baru yg lebih oke. Hehehe. Emang Prudential keren-kerem yaaa inovasinya.
ReplyDeletePRU selalu berusaha berinovasi
DeletePenting banget memang ya memiliki perlindungan asuransi untuk keluarga kita. Apalagi bagi yang memiliki riwayat penyakit kritis. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah ya Mak.
ReplyDeletePRUTop ini rider? Jadi yang udah Punya asuransi Prudential tinggal nambahin perlindungan Aja
ReplyDeleteBtw aku salah fokus lihat Pak Jans yang meski berdiri di belakang tapi kelihatan jelas banget.
Beliau tinggi banget hehehe
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^