3 Hotel di Bandung untuk Libur Lebaran

By Keke Naima - March 29, 2019

Beberapa waktu lalu, Chi ajak K'Aie ngobrol tentang rencana libur lebaran. Udah ngomongin lebaran aja, ya. Padahal Ramadan aja masih sebulan lagi hehehe. Chi lagi mikir, tahun ini bakal menginap di hotel mana kalau mudik ke Bandung?

Sudah beberapa tahun terakhir ini, kami memang selalu booking hotel saat mudik ke Bandung. Gak hanya kami sekeluarga, tetapi juga bersama orang tua dan adik. Udah pernah Chi ceritakan alasannya di blog ini ataupun blog traveling kenapa lebih memilih menginap di hotel daripada di rumah keluarga besar. Jadi Chi gak akan ceritakan alasannya lagi, ya.


3 Hotel di Bandung yang Jadi Pilihan


Biasanya kami menginap di hotel sekitar 2-5 hari. Kalau masih ingin memperpanjang liburan, menginapnya di rumah keluarga. 3 hotel ini pernah jadi pilihan keluarga kami pada saat lebaran

Karena menginapnya bisa beberapa hari, tentu urusan perut juga jadi pertimbangan. Chi punya penilaian masing-masing tentang kuliner di 3 hotel ini.


Ibis Styles Bandung Braga

Setahu Chi, Ibis ini punya 3 tipe hotel. Coba deh teman-teman perhatikan, ada yang logonya merah, hijau, dan biru. Ibis berlogo merah targetnya untuk para pebisnis. Ibis Styles yang berlogo hijau itu cocok untuk keluarga. Sedangkan Ibis berlogo biru adalah ibis budget.

Biasanya kami menginap di Ibis Styles Bandung Braga. Dari 3 hotel yang akan Chi ceritakan, hotel Ibis Styles ini yang paling sering kami pilih. Termasuk hotel yang baru dibangun di kawasan jalan Braga.

Hotelnya gak besar, begitupun dengan kamarnya. Chi suka dengan menu sarapan di sini. Cukup banyak pilihan dan rasanya juga enak. Bisa betah deh berlama-lama sarapannya. Tetapi, kalau menginap di sini kayaknya gak bakal pusing cari makanan. Sekitaran jalan Braga banyak penjual makanan mulai dari kaki lima hingga resto.

Fasilitas di dalam hotel juga lumayan lah. Terutama untuk anak-anak ada tempat bermainnya. Kolam renang pun ada. Tetapi, memang hanya untuk anak. Kedalamannya hanya 0,6 meter. Kamarnya didisain instagramable. Cocok tuh kalau mau foto-fotoan di kamar.

Di sini pun selalu ramai. Malah seringkali macet bergitu mendekati area hotel karena dekat banget dengan tempat wisata Alun-Alun Bandung. Teman-teman mau wisata selfie atau sekadar main ke taman alun-alunnya, tinggal jalan kaki.


El Royale

Buat yang seangkatan ma Chi mungkin sempat gak tau hotel El Royale. *Berasa tua banget ya bilang seangkatan hehehe.* Tetapi, kalau bilang Grand Royal Panghegar bakal lebih tau, deh.

Grand Royal Panghegar yang baru-baru ini berganti nama jadi El Royale memang termasuk hotel legendaris. Nuansa hotel jadul masih berasa di sini. Tetapi, gak spooky, lho.

Paling suka dengan ukuran kamarnya. Pilih kamar yang paling kecil aja ukuran kasurnya besar. Kami tidur berempat aja masih muat. Masih ada sofa bed juga. Kalau bawa anak kecil yang senang lari-larian pun masih leluasa, deh.

Kekurangan di sini adalah rasa makanannya yang biasa aja. Gak banyak pilihan juga. Beberapa hari menginap di sana juga menu sarapannya hampir serupa. Kurang bervariasi padahal yang menginap banyak banget, lho. Area sarapan aja sampai pindah ke ballroom. Dan kabarnya ballroom hotel ini termasuk yang terbesar di Bandung.

Asiknya di sini kolam renangnya lumayan besar. Ada kolam anak dan dewasa. Di pinggir kolam, ada cafe yang makanannya enak-enak. Apalagi pizzanya wajib dicoba, deh!


The Naripan Hotel

The Naripan juga termasuk hotel tua yang memiliki wajah baru. Hotelnya gak besar, tetapi lumayan lah menginap di sini. Menu sarapannya juga cukup enak dan bervariasi.

Ada kolam renang berukuran kecil di sini. Tetapi, gak sekecil yang di Ibis. Setidaknya orang dewasa masih bisa berenang di hotel ini. Gak sekadar main air.

Kekurangannya adalah hotel ini gak kedap suara untuk kamar yang menghadap jalan raya. Padahal jalan Naripan yang memang berdekatan dengan jalan Braga termasuk kawasan ramai. Buat yang harus tidur dengan suasana tenang seperti papah saya bakal kurang nyenyak tidurnya. Padahal waktu itu booking tipe suite room. Tetapi, tetap aja gak nyenyak karena cukup berisik.


Booking Hotel untuk Libur Lebaran di Pegipegi


Bulan Ramadan masih sebulan lagi. Insya Allah, kita semua masih diberi kesempatan untuk menikmatinya. Aamiin.

Malam ini, Chi lagi iseng cari hotel untuk lebaran. Kemudian ketemu artikel sekitar setahun lalu di salah satu portal berita. Judulnya dan isi beritanya bikin Chi ngikik. Jadi, katanya diprediksi tingkat hunian hotel saat libur Idul Fitri tahun 2018 tuh bakal sepi.

Padahal ya kalau ingat lagi pengalaman tahun lalu, kami sangat susah mencari penginapan. Hotel murah hingga mahal semua full booked! Lebaran tahun lalu kami memang tetap menginap di hotel. Tetapi, kadang-kadang kami punya kebiasaan menambah waktu menginap selama 1-2.

Kalau tahun-tahun sebelumnya biasanya bisa. Tetapi, tahun kemarin kami bener-bener gagal. Pesen OTA hingga mendatangi hotelnya langsung juga gak bisa. Penuh di mana-mana. Memang kalau lagi peak season begini berisiko juga ya booking hotel mendadak. Untung aja kami punya keluarga yang tinggal di Bandung. Jadi tetap bisa menginap di sini. Coba jalau enggak? Batal deh nambah liburnya.


kemudahan memilih pegipegi, pepepoin, diskon dan promo, kemudahan pembayaran
Alasan memilih Pegipegi


Makanya, Chi sekarang mulai kepoin Pegipegi, nih. Mendingan cari dari jauh hari. Kalau perlu sekalian booking hotel. Siapa tau lagi ada promo hotel, yakan. Diskon dan promo memang menjadi salah satu alasan kenapa memilih Pegipegi. Selain itu ada banyak metode pembayaran yang bisa dipilih. Jadinya gak bikin ribet.

3 hotel yang Chi tulis di sini lokasinya saling berdekatan. Kalau pilih kuliner sarapannya, Chi lebih suka di Ibis. Tetapi, kalau ingat menu-menu lainnya, el Royale punya menu yang enak di cafe dekat kolam renang. 

Hmmm ... Enaknya menginap di hotel yang sama lagi atau enggak, ya? Cari dulu deh dari sekarang pakai Pegipegi.

  • Share:

You Might Also Like

1 comments

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^