#JalaninBareng PRUCritical Benefit 88 dari Prudential untuk Hidup Sehat

By Keke Naima - January 17, 2019

#JalaninBareng PRUCritical Benefit 88 dari Prudential untuk Hidup Sehat - "Jangan mau bila pasangan mengatakan terimalah aku apa adanya."

Mendengar ucapan dari dr. Vito tersebut, mendadak terngiang-ngiang lirik lagu Tulus.

Jangan cintai aku apa adanya
Jangan ....
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan

 
PRUCritical Benefit 88 dari Prudential untuk Hidup Sehat
Keterangan (ki-ka): dr.Vito Damay SpJP (K) - M.Kes FIHA FICA, bapak Himawan Purnama - Product Development Prudential Indonesia, dan bapak Jens Reisch -Presiden Direktur Prudential Indonesia


Penyakit Kritis Bukan Sebuah Gengsi


Di era digital ini, banyak kemudahan yang bisa didapatkan. Misalnya, untuk membeli makanan, kita tinggal delivery order melalui salah satu aplikasi. Memang praktis, tetapi juga bisa berimbas kurang baik. Sisi negatifnya adalah semakin banyak masyarakat yang jadi kurang bergerak. Akibatnya memicu timbulnya berbagai penyakit tidak menular.

Orang Asia, termasuk Indonesia, memiliki badan yang kecil tetapi perutnya besar sebanyak 34%. Ini yang disebut obesitas sentral akibat kurang bergerak dan konsumsi makanan yang tidak terkontrol. Jumlah ini termasuk besar, bahkan di beberapa kota di Indonesia angkanya mencapai 40%.

Maka dari itu dr. Vito mengatakan tidak bila ada pasangan yang bilang, "terimalah aku apa adanya." Seharusnya, saling support untuk hidup sehat. Jangan biarkan pasangan malas bergerak. Obesitas bukan tanda hidup bahagia. Obesitas juga tidak mengundang penyakit karena memang sudah termasuk penyakit.

Cukup mengagetkan ketika dr.Vito Damay SpJP (K), M.Kes FIHA FICA mengatakan kalau saat ini semacam ada perubahan paradigma di masyarakat. Ada semacam kebanggan bila sudah dipasang ring karena sakit jantung dibandingkan terkena typus.

Padahal sakit kritis tidak hanya perkara biaya pengobatan. Produktivitas kerja bisa terganggu. Beberapa kali juga kejadian keuangan rumah tangga sampai bangkrut dan harus menjual banyak harta untuk biaya pengobatan. Padahal selai itu juga harus memikirkan biaya lainnya seperti biaya hidup sehari-hari dan pendidikan.


Listening, Understanding, Delivering


listening understanding delivering, proteksi terjamin, uang pasti kembali

Senin (14/1) bertempat di Greenhouse Coworking, Jakarta, Chi dan beberapa blogger juga media hadir di acara Prudential. Acara ini mempunyai 2 agenda utama yaitu,

  1. Pengumuman komitmen brand dan fokus baru perusahaan
  2. Peluncuran PRUCritical Benefit 88

Prudential sudah beroperasi di seluruh dunia sejak 171 tahun yang lalu. Dengan jumlah nasabah sekitar 26 juta yang tersebar di seluruh dunia, Prudential sangat mendukung proteksi keluarga, perencanaan keuangan, dan lain sebagainya. Di Indonesia, perusahaan asuransi yang berpusat di Inggris ini sudah ada selama 24 tahun.

Slogan Prudential yang sudah dikenal sejak tahun 1995 adalah "Always Listening, Always Understanding." Slogan ini sudah dikenal di 14 negara Asia Pasifik. Tetapi, dengan perubahan yang lumayan cepat terutama di dunia digital, membuat Prudentian memutuskan untuk membuat slogan baru yang lebih kuat yaitu Listening, Understanding, Delivering.

Indonesia termasuk negara yang masyarakatnya banyak menggunakan internet, terutama smartphone. Dengan meningkatnya penggunaan internet, semua jadi ingin serba instan. Mencari informasi hingga mencari solusi inginnya delivering dengan cepat dan instan.

Ada 4 komitmen dengan satu brand campaign yang disebut We Do. Prudential ingin lebih action oriented memberi komitmen baru di Indonesia dan negara Asia Pasifik lainnya.4 komitment tersebut adalah We Do Health, Wealth, Tech, and Good.


We Do Health

Prudential ingin agar masyarakat Indonesia bisa hidup lebih lama (living longer) dan ketenangan dalam berpikir (peace of mind) dengan cara memiliki akses kesehatan yang lebih baik


We Do Wealth

Bila nasabah terkena sakit, maka harus ada perencanaan keuangan yang baik, termasuk untuk biaya hidup, pendidikan, dan lain sebagainya


We Do Tech

Di zaman digital ini, masyarakat menginginkan informasi dan akses yang lebih cepat dengan agen.


We Do Good

Berbagai program CSR juga diberikan kepada masyarakat. Salah satunya adalah memberikan pelatihan edukasi keuangan.

Bapak Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, dalam sambutannya juga mengatakan, "Berjuang melawan penyakit kritis sangat meguras emosi serta fisik pasien dan juga keluarganya. Penyakit kritis juga dapat mengganggu perencanaan keuangan. Melalui PRUCritical Benefit 88, diharapkan dapat menjadi solusi dan memberikan ketenangan pikiran bagi nasabah dan keluarga."


Peluncuran PRUCritical Benefit 88


Klaim yang terjamin untuk jangka panjang, mudah dipahami, dan praktis menjadi keinginan nasabah saat ini saat memilih asuransi. Menurut data WHO, 9 dari 10 orang meninggal dunia karena kondisi kritis. Data lainnya adalah 70% penyakit kanker ditemukan pada tahap akhir karena pasien menunda-nunda untuk memeriksakan kesehatan.

Bapak Himawan Purnama, Product Development Prudential Indonesia, mengatakan seringkali bila ada anggota keluarga terkena penyakit kritis yang langsung diingat adalah biaya pengobatan. Padahal bila si pasien tidak lagi mendapatkan penghasilan karena sakit, darimana biaya hidup serta biaya pendidikan untuk keluarga?

Secara resmi, pada tanggal 15 Januari 2019, Prudential meluncurkan PRUCritical Benefit 88. Bukan kali ini Prudential berkomitmen terhadap kesehatan. Tetapi, istimewanya asuransi yang baru diluncurkan ini adalah Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali.


Proteksi Terjamin

  1. Perlindungan komperhensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup
  2. 10% uang pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp200 juta.
  3. 200% pertambahan UP akan dibayarkan jika tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun
  4. Perlindungan smapai usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, atau premi tunggal


Uang Pasti Kembali

  1. 100% UP akan dibayarkan bila tertanggung utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun; atau
  2. Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.

Asuransi itu ibarat pepatah 'Sedia Payung Sebelum Hujan.' Tetapi, yang menarik dari asuransi ini adalah adanya jaminan uang kembali bila tidak ada klaim. Nah, daripada uang premi dipakai untuk biaya pengobatan, mendingan jaga kesehatan biar di usia 88 tahun uang kita bisa kembali.

Asuransi  PRUCritical Benefit 88 tidak hanya untuk orang dewasa. Anak-anak pun sudah bisa dibuatkan polis asuransi ini. Bila nasabah Prudential sudah punya asuransi unit link juga tetap bisa membuat asuransi ini.

Berapa harga premi termurah? Pak Himawan menyarankan kepada calon nasabah untuk lebih dulu menghitung segala kebutuhan hidup. Setelah itu, silakan berkonsultasi dengan para agen untuk biaya premi yang tepat.

  • Share:

You Might Also Like

33 comments

  1. Keren banget ya Prudential, berani mengcover biaya penyakit kritis, salut deh.
    Dan setuju tuh mba, banyak yang terjadi, saat sakit bukannya fokus pada kesembuhan, malah fokus mikirin biaya berobat.
    Alhasil penyakit malah semakin parah huhuhu

    Proteksi diri dan keluarga memang jadi pilihan yang sangat bijak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya proteksi semaksimal mungkin yang bisa dilakukan

      Delete
  2. Wah penting banget nih ada proteksi untuk penyakit kritis.
    bagusnya lagi nggak hanya untuk dewasa ya mbak, tapi anak2 juga.

    Selagi bisa menjaga kesehatan dan mampu membeli proteksi untuk keluarga, rasanya penting banget biar gak deg2an di kemudian hari

    ReplyDelete
  3. Aku juga nih penderita penyakit Indonesia tipikal, badan kecil perut besar. Emang sih sudah insap gaya hidup kebanyakan duduk dan malas bergerak ini harus disingkirkan. Sekarang mulai rajin jalan pagi. Tapi menyingkirkan lemak di perut kayaknya susah banget :)

    ReplyDelete
  4. PruCritical benefit emang keren banget sesuai dengan harga premi yg hrs dibayar.

    ReplyDelete
  5. Prudential brand yang cukup dikenal, dan terus mengembangkan inovasinya. Prudential benefit 88 menunjukkan komitmen Prudential dalam membantu masyarakat

    ReplyDelete
  6. Makin berkembang saja ya asuransi prudential ini. Sudah banyak dikenal pula. Imovasinya bikin benefit 88 ini makin menunjukkan komitmen dalam membantu masyarakat untuk "sedia payung sebelum hujan" ya.

    ReplyDelete
  7. PRUCritical Benefit 88 itu ternyata keuntungan dana kembali ya mbak kalau usia kita mencapai 88 tahun..mantap juga programnya apalagi dana kembali 100%

    ReplyDelete
  8. hahaha iya nih, zaman now banyak mager. Makanan 'new comer' bermunculan, semua pengen dicoba. Harusnya sih bisa seimbang, biar tetap sehat.
    Prudential ini banyak banget ya produknya, macam 'kamu butuh apa, saya ada.'

    ReplyDelete
  9. Baru lagi ya dari Prudential. Kalo masalah penyakit serius emang kritikal ya Teh Chi. Perlu proteksi dari sakit kritis memang. Sekarang usia udah ga bisa ditebak, tua muda bisa ada potensi sakit kritis.

    4 komitmen Pru juga patut diacungi jempol.

    ReplyDelete
  10. Jadi ada benernya juga ya gak bisa hidup dengan cinta aja ya hehehe. kalimat2 dari dokter Vito kemarin banyak yg makjleb

    ReplyDelete
  11. Kalimat pembukanya unik yaa...
    Aku bingung juga menterjemahkannya niih...

    Investasi yang terbaik memang dari yang terpercaya.

    ReplyDelete
  12. Moga2 kita semua dijauhkan ya mbak dr penyakit kritis aamiin.
    Produk asuransi Prudential yg satu ini emang oke banget, smapai berani menjamin pengembalian premi sampai 100 % gtu ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ampun baru nyada banyak typonya komen2ku huhuhu. Sorry ya mbak, kalau bewe pakai hape suka ngaco hiks

      Delete
  13. Sekarang asuransi itu penting banget ya, bakan pakar keuangan bilang termasuk investasi asurasi itu

    ReplyDelete
  14. suka banget nihd engan program barunya prudent, soalnya uang bisa kembali 100 persen

    ReplyDelete
  15. Prudential ini udah terkenal banget bagusnya untuk urusan asuransi kesehatan ya. Jadi nyesel dulu pernah daftar di perusahaan asuransi lain dan bermasalah. Hiks...tahu gitu di Prudential aja.

    ReplyDelete
  16. Inovasi yang lain lagi nih dari Prudential melalui PRUCritical, semoga manfaat dari asuransi tersebut bisa berguna untuk masyarakat

    ReplyDelete
  17. aku sih agen PRU hehe jadi senang banyak blogger yang bantuin nulis beginian

    ReplyDelete
  18. Yaps...enak aja terima apa adanya. Kalau ada yg kurang, ya diperbaiki bersama, gak pasrah gitu aja. Terutama di kesehatan kan ya...

    ReplyDelete
  19. Aku sempat jadi nasabah Prudential, tapi gak tak lanjut karena waktu itu mikirnya jangka pendek aja. Padahal kalau mikirin apa aja yang bisa di-cover ya lumayan juga ya. JAdi kepikiran apa daftar lagi aja

    ReplyDelete
  20. Baca di awal kok jadi ikutan nyanyi ya aku hahaha..tapi setuju sekali jangan mau terima pasangan apa adanya, tapi tuntut saja agar maju ke depan dan jalani bareng termasuk memproteksi diri dari segala kemungkinan.

    ReplyDelete
  21. Mengerikan kalo baca2 soal penyakit kritis, jadi semacam reminder diri, hiks. Semoga kita sehat sehat aja ya mom. To ga ada salahnya juga ya jaga jaga dengan asuransi

    ReplyDelete
  22. Generasi mager ya.. du du du, aku juga kadang termasuk yang suka mager. Harus banyak bergerak biar nggak kena obesitas T_T

    ReplyDelete
  23. Prudential memang ngerti masyarakat banget ya Mbak, bisa banget gitu berinovasi seperti ini. Orang biasanya takut berasuransi karena takut preminya gak bisa diclaim, lah ini udah ada jaminan 100% uang kembali, jangka waktunya bisa dipilih pula yaaa bahkan hingga usia kita 88tahun. Semoga kita semua diberi kesehatan, dihindarkan dari penyakit kritis. Ayoo, mari jaga pola hidup sehat :)

    ReplyDelete
  24. Prudencial sudah tidak diragukan lagi, semua programnya kece-kece dan dapat dipercaya

    ReplyDelete
  25. Kok bisa bangga sih kalau dibilang sakit jantung, saya malahan ngeri. Tapi itulah masyarakat kita banyak yang kebalik. Kalau dibilang sakit panu malah dibilang eh itu penyakit recehan.

    ReplyDelete
  26. dari kata pembuka aku sampe kepikiran nyambung kemana yah dengan judul ini apalagi tentang asuransi, hehehe ehh ternyata betul juga yah mba, bahwa saling support ke dalam hal baik itu harus dituntut bukan malah dibiarkan.. :D

    ReplyDelete
  27. Saya dan suami jadi nasabah pruden sejak 2009 mb
    Enggak mengecewakan sih sejauh ini
    Ni ada produk baru juga y
    Makin keren euy

    ReplyDelete
  28. Lah masa sih Chi ada orang yang udah bangga dipasangin ring di jantungnya? Bukannya malah ngeri ya karena kinerja badan udah turun banget. Biasanya malah sedih lho bagi yang mengalaminya.
    Memang saat ini perlu banget ya bagi kita semua untuk memproteksi diri dengan perlindungan macam yang ditawarkan oleh Prucritical Benefit 88 ini.

    ReplyDelete
  29. Ikut acara ini bikin aku tersadar banyak. Aku yang gaya hidupnya kacau dan gak peduli dengan hari esok. Padahal fakta tentang penyakit kritis bikin serem. Aku jadi salah satu yang kena risiko itu. Jadi kudu mulai menata hidup dan keuangan nih. Biar bisa terbebas dari penyakit kritis dan efek kalo kena.

    ReplyDelete
  30. Prudential ini terus mendorong masyarakat tetep aktif dan sadar diri ya Mba.
    Akan penyakit, akan hal-hal yang tidak terduga lainnya.

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^