Berhijrah Bersama Sasha, Pasta Gigi Halal yang Mengandung Siwak
By Keke Naima - December 19, 2018
Berhijrah Bersama Sasha, Pasta Gigi Halal yang Mengandung Siwak
Foto milik @hijabinfluencersnetwork
“Chi, kamu makin cantik pakai kerudung! Pas pula mulainya di Tahun Baru
Hijriah!”
Saat itu, Chi hanya tersenyum karena sejujurnya gak sengaja dibikin pas dengan tahun baru hijriah juga. Bahkan Chi juga gak kepikiran kalau berkerudung adalah salah satu langkah berhijrah.
Niatan Chi berhijrah hanya karena capek sama rambut sendiri. Punya badan kurus *Yup! Dulu Chi mah kurus, bahkan cungkring*, tetapi rambut tebal dan ikal membuat banyak orang bilang kalau Chi keberatan rambut. Bahkan sering juga dibilang kalau Chi jadi kelihatan kayak singa saat rambutnya sedang diurai. Ngeselin banget kan omongan kayak gitu.
Satunya-satunya cara supaya gak dapat omongan kayak gitu hanyalah dengan mengikat rambut atau dipotong sependek mungkin. Tapi, kan Chi bosan kalau gak banyak pilihan. Makanya, Chi memilih pakai kerudung aja. Apalagi saat itu berkerudung dengan dimodelin begini begitu lagi ngetrend banget. Chi pikir, kalau gak bisa menata rambut, setidaknya bisa menata kerudung.
Singkat cerita, pengalaman berhijab Chi gak selalu berjalan mulus. Awalnya masih suka lepas-pasang. Lama-lama mulai konsisten berhijab. Tadinya, suka dimodelin macam-macam, sekarang sudah jauh berkurang. Keinginan Chi sekarang ini adalah ingin berhijab syar’i.
Apakah dengan mulai berhijab artinya Chi sudah berhijrah?
Saat itu, Chi hanya tersenyum karena sejujurnya gak sengaja dibikin pas dengan tahun baru hijriah juga. Bahkan Chi juga gak kepikiran kalau berkerudung adalah salah satu langkah berhijrah.
Niatan Chi berhijrah hanya karena capek sama rambut sendiri. Punya badan kurus *Yup! Dulu Chi mah kurus, bahkan cungkring*, tetapi rambut tebal dan ikal membuat banyak orang bilang kalau Chi keberatan rambut. Bahkan sering juga dibilang kalau Chi jadi kelihatan kayak singa saat rambutnya sedang diurai. Ngeselin banget kan omongan kayak gitu.
Satunya-satunya cara supaya gak dapat omongan kayak gitu hanyalah dengan mengikat rambut atau dipotong sependek mungkin. Tapi, kan Chi bosan kalau gak banyak pilihan. Makanya, Chi memilih pakai kerudung aja. Apalagi saat itu berkerudung dengan dimodelin begini begitu lagi ngetrend banget. Chi pikir, kalau gak bisa menata rambut, setidaknya bisa menata kerudung.
Singkat cerita, pengalaman berhijab Chi gak selalu berjalan mulus. Awalnya masih suka lepas-pasang. Lama-lama mulai konsisten berhijab. Tadinya, suka dimodelin macam-macam, sekarang sudah jauh berkurang. Keinginan Chi sekarang ini adalah ingin berhijab syar’i.
Apakah dengan mulai berhijab artinya Chi sudah berhijrah?
Makna Berhijrah bagi Umat Muslim
Dari sisi bahasa, hijrah berarti memutuskan / meninggalkan.
Jumat (30/11) bertempat di The Hook, Jakarta, Sasha dan Hijab Influencers Network mengadakan blogger gathering dengan tema “Memaknai Hijrah Dalam Kehidupan Muslimah”. Saat ini, berhijrah seperti menjadi suatu trend. Semakin banyak muslim dan muslimah di Indonesia yang menggaungkan hijrah. Mulai dari masyarakat biasa hingga artis. Chi pun beberapa kali berdiskusi tentang hijrah ini dengan K’Aie.
Dalam konteks yang lebih luas, hijrah berarti meninggalkan sesuatu yang buruk menuju ke arah yang baik sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Islam adalah agama yang sempurna. Semua aspek kehidupan seorang muslim/muslimah ada peraturannya, termasuk untuk hal yang dianggap sepele sekalipun. Dalam Al-Qur’an pun kata hijrah tertulis hingga 31x berarti jangan dianggap main-main.
Berhijrah bukan berarti menjadikan kita tidak toleran. Hijrah tidak harus dilakukan secara ekstrim. Berhijrah adalah suatu proses yang harus dilakukan secara berkesinambungan.
Berhijrah Hingga Akhir Hayat
Seorang muslimah yang mulai berkerudung sering dianggap sudah berhijrah.
Begitu pun dengan muslim yang mulai memanjangkan jenggot. Menurut
Ummu Balqis – founder @bengkel_diri, writer, dan fashion designer -,
memang tidak ada yang salah dengan anggap tersebut. Itu kan artinya sedang
proses berhijrah sesuai ketentuan Allah SWT. Tetapi, seharusnya berhijrah
tidak berhenti sampai di situ.
Lulu Elhasbu – Hijab Influencer, Fashion Designer & Enterpreneur -, memberikan pendapat yang senada dengan Ummu Balqis. bahwa berhijrah seharusnya proses berkesinambungan kea rah yang lebih baik hingga akhir hayat. Lulu sudah berhijab sejak kecil, tetapi hanya bersifat formalitas. Sejak kecil, Lulu belajar di sekolah Islam yang memang mengharuskan berhijab.
Hingga pada saat memasuki bangku kuliah, Lulu ingin melepas jilbab. Selama setahun tidak berjilbab, Lulu merasa ada sesuatu yang hilang. Timbul rasa yang tidak aman dalam hatinya. Sepulang dari umroh, Lulu mulai berhijab kembali dan merintis profesi sebagai model.
Godaan untuk membuka kembali jilbab kerap datang. Dari mulai memakai jibab yang asal-asalan mulai belajar bagaimana berhijab yang benar. Pakaian yang tadinya masih pendek mulai dipanjangkan. Semua memang butuh proses. oleh karena itu, Lulu mengatakan penting sekali untuk terus menggali ilmu yang baik saat berhijrah. Jangan sekadar ikut trend, tetapi tidak mempelajari ilmunya.
Semua aspek harus terus diperbaiki. Mulai pasang mind set bahwa hidup itu untuk beribadah. Selalu bawa Allah SWT dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Lakukan hal wajib terlebih dahulu, setelah itu lakukan yang sunnah. Salah satu sunnah Rasulullah SWT adalah bersiwak.
Lulu Elhasbu – Hijab Influencer, Fashion Designer & Enterpreneur -, memberikan pendapat yang senada dengan Ummu Balqis. bahwa berhijrah seharusnya proses berkesinambungan kea rah yang lebih baik hingga akhir hayat. Lulu sudah berhijab sejak kecil, tetapi hanya bersifat formalitas. Sejak kecil, Lulu belajar di sekolah Islam yang memang mengharuskan berhijab.
Hingga pada saat memasuki bangku kuliah, Lulu ingin melepas jilbab. Selama setahun tidak berjilbab, Lulu merasa ada sesuatu yang hilang. Timbul rasa yang tidak aman dalam hatinya. Sepulang dari umroh, Lulu mulai berhijab kembali dan merintis profesi sebagai model.
Godaan untuk membuka kembali jilbab kerap datang. Dari mulai memakai jibab yang asal-asalan mulai belajar bagaimana berhijab yang benar. Pakaian yang tadinya masih pendek mulai dipanjangkan. Semua memang butuh proses. oleh karena itu, Lulu mengatakan penting sekali untuk terus menggali ilmu yang baik saat berhijrah. Jangan sekadar ikut trend, tetapi tidak mempelajari ilmunya.
Semua aspek harus terus diperbaiki. Mulai pasang mind set bahwa hidup itu untuk beribadah. Selalu bawa Allah SWT dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Lakukan hal wajib terlebih dahulu, setelah itu lakukan yang sunnah. Salah satu sunnah Rasulullah SWT adalah bersiwak.
Bersiwak dengan Sasha Pasta Gigi Halal
Semakin banyak umat muslim yang peduli dengan halal dan haram suatu produk. Setiap akan membeli sesuatu selalu dilihat apa sudah ada logo halal atau belum. Tidak sebatas dalam memilih makanan dan minuman. Produk lain seperti pasta gigi pun akan membuat kaum muslim menjadi nyaman saat sudah berlogo halal. Apalagi kalau pasta giginya mengandung siwak.
“Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhaan bagi Rabb”. [Hadits shahih riwayat Ahmad, Irwaul Ghalil no 66). [Syarhul Mumti’ 1/120 dan Taisir ‘Alam 1/62]
Apabila kita ingin menjadi seorang muslim/muslimah yang baik, tentu saja seharusnya mengikuti sunnah rasullullah. Apa yang menjadi perkataan, perilaku, dan lain sebagainya dari Nabi Muhammad SAW sebaiknya diikuti.
“Barang siapa yang mencontohkan jalan yang baik di dalam Islam, maka ia akan mendapat pahala dan pahala orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa yang mencontohkan jalan yang jelek, maka ia akan mendapat dosa dan dosa orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim: 2398)
Tetapi, mengapa setidaknya di Indonesia ini jarang terlihat orang bersiwak? Padahal banyak umat muslim yang sudah tau kalau bersiwak merupakan sunnah nabi. Rasulullah SAW sangat menyukai aktivitas bersiwak. Bahkan menjelang akhir hayat, rasullullah sempat bersiwak.
Ada beberapa orang yang mengatakan kalau mendapatkan kayu siwak di Indonesia ini agak sulit. Pendapat ini benar adanya. Chi pernah bertanya ke beberapa orang, termasuk ke K’Aie, katanya kalau mau cari siwak harus di toko tertentu.
Masyarakat yang sudah terbiasa membersihkan gigi dengan sikat dan pasta juga bisa menjadi salah satu alasan keengganan untuk bersiwak. Chi bersyukur dan senang banget karena sekarang ada Sasha, pasta gigi halal yang mengandung siwak asli.
Apakah tetap bisa dikatakan sesuai sunnah apabila menggosok gigi tetap menggunakan sikat meskipun pastanya mengandung siwak? Memang apa sih kandungan siwak?
Siwak atau miswak merupakan akar atau ranting pohon Salvadora Persica. Batangnya berwarna coklat dengan bagian dalam putih. Tekturnya lunak dan basah, bagian putihnya berserat, dan aromanya segar.
Rasulullah pernah membersihkan gigi dengan menggunakan jarinya. Oleh karena itu, Ummu Balqis mengatakan bahwa itu bisa dijadikan indikasi kalau membersihkan gigi bukan dengan siwak masih diperbolehkan.
Tetapi, tentunya ada alasan lain kenapa siwak sangat dianjurkan yaitu kandungannya yang sangat bermanfaat untuk kebersihan dan kesehatan gigi serta gusi. drg. Annisa R. Amalia, Sp.KGA, mengatakan kalau WHO sangat menyarankan dan mengakui kandungan siwak.
Siwak mengadung berbagai mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang, serta memelihara kesehatan gusi.
Danti Nastiti – Asistant Brand Manager Sasha – mengatakan bahwa Sasha merupakan pasta gigi halal pertama di Indonesia yang mengandung serpihan siwak asli. Sasha tidak mengandung alkohol atau bahan lain yang berasal dari hewan.
Sasha toothpaste memiliki 2 varian yaitu:
- Sasha toothpaste anti bacterial – pasta giginya mengandung serpihan siwak asli dan ekstrak daun sirih yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut. Nafas juga menjadi lebih segar dan tahan lama.
- Sasha toothpaste whitening – pasta gigi mengandung serpihan siwak asli, lemon, dan garam ini memberikan perlindungan ganda dan membuat gigi menjadi lebih putih
Chi sudah mencoba keduanya. Sasha toothpaste anti bacterial lebih berasa herbalnya dibandingkan yang whitening. Tetapi, tetap suka dengan keduanya. Setelah bersikat, gigi menjadi lebih kesat dan di mulut juga segar.
Kedua varian ini tersedia dalam ukuran 65 gr dan 150 gr. Beberapa toko swalayan seperti Tip Top, Borma, dan lain sebagainya sudah tersedia. Tetapi, teman-teman juga bisa beli secara online.
Yuk, kita terus berhijrah. Jangan pernah berhenti berhijrah hingga menutup usia. Semoga apa yang kita lakukan terus ke arah yang lebih baik. Aamiin.
Waktunya hijrah!
Foto milik @hijabinfluencersnetwork
Sasha Halal Tooth Paste
Instagram : @sashaindonesia
Facebook :
Sasha Pancaran Aura Islami
49 comments
Semoga Sasha di jual banyak di pasaran ya, agak sulit soalnya dapetinnya.
ReplyDeletePadahal, mupeng banget pakai yang halal2 :)
Karena hijrah itu salah satunya dengan memakai produk yang insha Allah halal ya, khususnya produk yang dipakainya di mulut :)
Semoga hijrahnya istiqomah ya Mbak..
ReplyDeleteSaya suka kalau ada produk Sasha dengan kandungan siwak tapi praktis begini. Mau juga coba ah saya..biar tahu sensasi pakai siwaknya
Pernah nyobain siwak buat bersihin gigi karena sunnah .tapi skrng ada pastagiginya .pasti aku cobain
ReplyDeleteHijrah harus keseluruhan yah Mbak, baik itu penampilan hingga dengan produk yang digunakan, dan hmm, seger pakai sasha
ReplyDeleteAku jadi pengen pake juga karena selama ini banyak yang nulis ttg pasta gigi ini.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Mbak. Aku juga kebetulan pakai dan suka sama Sasha halal toothpaste juga.
ReplyDeleteAlhamdulillah, saya juga sekarang pake pasta gigi ini. Aku suka yang herbalnya. Segeeer...
ReplyDeleteSama mba saya juga dulu awal berhijab berpikir males ganti-ganti model rambut,jadi memilih ditutup hijab aja. Dulu juga sempet pake kerudunh dimodel belit-belit hehehe sekarang mah udah biasa ajaa
ReplyDeleteBaru tau cerita hijrahnya lulu, selalu tersentuh kalo baca dan tau cerita dibalik hijrahnya seseorang. Mbk,shasha ini baru ada di toko2 diatas kah
ReplyDeleteHijrah itu butuh proses panjang dan waktu yang lama, ya. Saya udah melakukan langkah kecil hijrah ke Sasha.
ReplyDeleteUjame juga udah pernah nyoba mbak Sasha ini. Supeeeer enak ya serpihan siwaknya itu, gigi jadi berasa lebih bersih. Sensasi mintnya juga enakeuuun pisan bikin nafas segar <3 . Wajib ujame bawa pas travelling!
ReplyDeleteMba kok keamrin nggak sempet ngobrol ya, huhu padahal berasa lama udah kenal blog Mba, hehehe. Abis event ini aku pake Sasha terus nih Mba karena cocok dan pas gitu segernya. Mana aman melindungi gigi kan, jadi aku sukaa :D
ReplyDeleteHijrah adalah proses seumur hidup, Rana hijrah adalah proses belajar ke arah selalu lebih baik yang selayaknya dilakukan terus-menerus ya Mbak Myr. Untuk produk perawatan pun bisa memilih yang sesuai dengan langkah hijrahnya. Karena semua soal pilihan ya
ReplyDeleteAku biasanya dapet siwak dari oleh oleh haji. Nah kebetulan nih siwak aku sudah habis dan di sini juga aku blm nemu yg jual dimana. Hiks. Setelah baca ini aku jd pgn beralih ke sasha ajalah, kayaknya lebih gampang dapetinnya ya mbk.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya sekarang udah ada pasta gigi dengan siwak nih, jadi makin menyeluruh hijrahnya.
ReplyDeleteSuka banget dengan konsep toothpaste ini, memahami banget gen mileniak yang merindukan kehidupan Rasul 😍
ReplyDeleteAku udah pernah nyoba kayu siwak, mbak. Gak kebiasaan mungkin ya jadi kurang nyaman. Tapi kalo sudah berbentuk pasta seperti Sasha gimi enak, praktis ya mba
ReplyDeleteKemarin aku udah liat sasha ini di supermarket. Masih mau ngabisin sisa stok pasta gigi sebelumnya. Nanti kalau udah abis mau hijrah ahh..
ReplyDeletePenasaran banget, rasanya kayak siwak beneran gak sh? Soalnya aku kurang suka baunya siwak :D jadi kalau ini Sasha bikin modifikasi, cuma mengandung aja, bukan full dari siwak, aku pengin coba berhijrah. :)
ReplyDeleteAlhamdulillah ada pasta gigi yg mencontoh sunnah rasulullah
ReplyDeleteBagus banget itu Shasa yah mom. Dulu pakai shasa waktu bulan puasa. Asli deh itu gak ada asem2 di mulut. Trus pagi menjelang siang nya mulut gak seret kya waktu pakai pasta gigi biasa. Next bulan puasa tahun depan wajib stok lgi
ReplyDeleteaku dikasih siwak pas lagi umroh. sepertinya aku lebih suka siwak dalam bentuk pasta gigi sasha. mau cari ahh...
ReplyDeleteJd diingetin lagi, mumpung wiken mau cari sasha ini di marketplace dekat rumah, aku jd penasaran sama serpihan siwaknya hehe :D
ReplyDeleteChi, bunda madim penasaran lho sama Shasha ini. Tp bunda blm nemu di Alfa or di pasar. Musti ke Mall x ya.
ReplyDeleteProduk Sasha ini sudah bisa dibeli di supermarket belum mbak? Penqsaran dan pengen coba, apalagi ini halal.
ReplyDeleteHijrah lahir batin ya Mbak...
ReplyDeleteTermasuk memakai produk halal juga.
Semoga tetap istiqomah dan jadi diri yang lebih baik lagi. Aamiin.
Semoga tetap istiqomah ya.
ReplyDeleteBicarain siwak say sendiri suka dan nyaman menggunakan siwak. Seringkali kalau ada tetangga atau saudara yang ziarah ke arab saya sering titip untuk membeli siwak.
Sepertinya Sasha ini lebih praktis dan tetap memiliki sisi sunnah.
bener banget skr muslim udah merhatiin halal haram gak cuma makanan dan minuman aja ya tapi semua produk
ReplyDeleteaku udah sering banget liat sasha ini, pemasarannya oke banget sih dan bikin penasaran kek apa siiih sensasi gosok gigi pakai odol halal hehehe
ReplyDeleteAku jadi ingin nyobain pasta gigi Sasha ini juga Chi. Pernah duluuuu banget nyoba pasta gigi bersiwak dan rasanya emang beda dengan pasta gigi biasa. Mau berburu Sasha aaah biar tenang menggunakan produk yang halal.
ReplyDeleteTernyata siwak pun udah ada penelitian medisnya ya, memang terbukti bagus buat gigi. Blm sempet beli Sasha ini, coba nanti beli ah :D
ReplyDeleteProduk Sasha ini bagus banget aku udah nyobain segar rasanya
ReplyDeleteSedikit sedikit saya pun mulai berhijrah dengan lebih memperhatikan bahan makanan minuman dan kebutuhan harian rumah tangga yang halal mbak. Alhamdulillah sekarang ada Sasha ya pasta gigi mengandung siwak asli. Saya pun akan beralih ke Sasha ah ..biar berkah
ReplyDeleteHijrah dengan Sasha sudah aku lakukan juga. Kemarin pas di Hero lihat produk ini tanpa pikir panjang langsung beli lagi
ReplyDeleteDi Jakarta Bekasi aku sering liat di Alfamart. Seneng ada pasta gigi bersiwak yg gampang dicari di minimarket skrg
ReplyDeleteDulu kalau mau bersiwak harus bawa-bawa kayunya ya, Mbak. Dan seringnya aku malas. Kalau sekarang jauh lebih mudah.
ReplyDeleteAku di rumah pakai yang coklat mbak..cocok untuk gigiku yang sensitif.
ReplyDeleteSeru ya ada pasta gigi yang mengajak kita hijrah ke yang lebih baik.
ReplyDeleteAku penasaran mau coba juga di sini
Biasanya siwak dijual di toko herbal Mba, termasuk aku kemarin lihat di toko herbal dekat rumah ternyata sudah jual Sasha juga :)
ReplyDeleteSemoga istiqomah berhijrahnya dan aku jg pgn cepet nyusul nih
ReplyDeleteSiwak tanaman yang bagus dan memiliki banyak manfaat disamping itu merupakan sunnah rasul. Sekarang ga pake ribet lg utk cari siwak karena ada yg praktis lewat sasha toothpaste
ReplyDeleteperlu dicoba nih untuk pasta gigi herbal sasha.. semoga cocok deh untukku
ReplyDeleteUme juga pake pasta gigi sasha yang warna cokelatnya. enakeun
ReplyDeleteProses hijrah itu memang terus-menerus hingga tutup usia yah. Alhamdulillah sekarang makin dipermudah untuk hijrah dalam rutinitas sehari-hari karena ada Sasha halal toothpaste dengan siwak asli.
ReplyDeleteWah pasta gigi halal dan jelas halalnya ya kak.. keren ih. menggunakan produk yang halal lagi baik salah satu mengikuti perintah-Nya ya kak..
ReplyDeleteAlhamdulillah jadi lebih dimudahkan lagi utk menjalankan sunnah Rasul ya
ReplyDeleteBaru aja mikirin siwak, pengen nitip ke temen yang mau umrah. Alhamdulillah ada pasta gigi dari siwak asli. Makasih infonya mak chi
ReplyDeleteaku sudah coba semua variannya kak dan aku paling suka yang gold atau yang varian herbal. Nafas jadi segar banget dan mulut tuh enteng setelahnya
ReplyDeletejadi awal hijrahnya krn males ribet ngurusin rambut ya Teh. MasyaAllah yaaa ada aja cara Allah menggerakkan hati kita. Sekarang hijrahnya smakin mantap dengan Sasha ya teh..
ReplyDeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^