Terinspirasi Biji Bunga Matahari, Philips MyCare LED Meluncurkan Inovasi Lampu Terbaru dengan Teknologi Interlaced Optic
By Keke Naima - November 09, 2018
Terinspirasi Biji Bunga Matahari, Philips MyCare LED Meluncurkan Inovasi
Lampu Terbaru dengan Teknologi Interlaced Optic
Siapa yang suka bunga matahari?
Selain bunga lily, Chi juga penggemar berat bunga matahari. Saking sukanya, bunga yang mendominasi saat resepsi pernikahan Chi dulu adalah bunga lily. Sampai ada seorang teman yang bertanya, "Kok, gak ada bunga melati, sih?" 😄
Bunga matahari juga gak ada. Itu karena susah cari yang jual bunga matahari. Jadi bunga lily aja dan sedikit bunga lainnya. *lupa nama bunga apa kalau yang lain.
Selasa (30/10) bertempat di Tugu Kuntskring Paleis, The Art Space Main Hall, Jakarta, Philips Lighting meluncurkan inovasi terbaru bohlam LED. Nuansanya bunga matahari di mana-mana. Chi seneng banget dong pastinya. Tetapi, apa hubungan lampu LED Philips dengan bunga matahari?
Selain bunga lily, Chi juga penggemar berat bunga matahari. Saking sukanya, bunga yang mendominasi saat resepsi pernikahan Chi dulu adalah bunga lily. Sampai ada seorang teman yang bertanya, "Kok, gak ada bunga melati, sih?" 😄
Bunga matahari juga gak ada. Itu karena susah cari yang jual bunga matahari. Jadi bunga lily aja dan sedikit bunga lainnya. *lupa nama bunga apa kalau yang lain.
Selasa (30/10) bertempat di Tugu Kuntskring Paleis, The Art Space Main Hall, Jakarta, Philips Lighting meluncurkan inovasi terbaru bohlam LED. Nuansanya bunga matahari di mana-mana. Chi seneng banget dong pastinya. Tetapi, apa hubungan lampu LED Philips dengan bunga matahari?
Bohlam Philips MyCare LED yang Terinspirasi dari Biji Bunga Matahari
Teman-teman pernah memperhatikan biji bunga matahari? Biji bunga matahari tidak sekadar deretan biji yang tumbuh secara acak. Bila diperhatikan secara saksama, biji bunga matahari seperti membentu pola spiral. Deretan biji bunga matahari merupakan penjumlahan dari dua angka sebelumnya yaitu 1, 2, 3, 5, 8, 13, ..., dst (keterangan: cara menghitungnya misalnya angka 13 merupakan penjumlahan dari 5+8). Dalam ilmu matematika, pola ini disebut fibonacci. Pola seperti ini tujuannya adalah memaksimalkan paparan cahaya matahari dan juga memberi ruang yang maksimal.
Oleh karena itu, terinspirasi dari pola fibonacci pada bunga matahari dan dengan teknologi interlaced optic, maka diluncurkanlah inovasi bohlam terbaru dari Philips Lighting. Pola fibonacci akan mendistribusikan cahaya dengan cara yang lebih pintar dna meningkatkan sudut pancaran ke area yang lebih luas secara merata. Pola ini juga akan mengurangi silau hingga 35%. Teknologi interlaced optic yang sudah dipatenkan akan membantu dna menyebarkan cahaya.
"Bohlam Philips MyCare LED dengan Interlaced Optic telah menaikkan standard kenyamanan di mata. Meningkatkan faktor-faktor eye comfort seperti mengurangi silau, tidak berkedip, dan distribusi cahaya yang merata. Menjadikannya ideal untuk membaca, menulis, dan belajar. Tentunya tidak ada yang lebih tepat selain membawa inovasi ini pada saat dunia sedang memperingati World Sight Day 2018 di bulan ini," ujar Rami Hajjar, Country Leader untuk operasi bisnis Signufy di Indonesia.
Menjaga Kesehatan Mata Itu Penting
Saat ini sepertinya semakin banyak anak-anak yang sudah berkacamata. Dalam sebuah survei online terhadap 8000 responden dari 11 negara, salah satunya Indonesia, sebanyak 52% orang tua khawatir dengan kesehatan mata anak.
Penggunaan gawai secara berlebihan memang menjadi salah satu penyebab kesehatan mata terganggu. Hampir setengah dari anak-anak secara global menghabiskan waktu lebih dari 3 jam sehari di depan layar tv, ponsel, atau tablet.
Masalah pada mata memang banyak penyebabnya. Tetapi, bagi kita yang terbiasa bekerja di depan visual display terminal (televisi, laptop, hp, dan lain sebagainya), sekitar 75-90% akan mengalami mata lelah. Mata berair, pandangan ganda, pandangan buram, iritasi, mata terasa panas, hingga sakit kepala bisa menjadi salah satu pertanda kalau mata sudah lelah.
Agar mata berfungsi dengan baik, memang seharusnya selalu dijaga kesehatannya. Apalagi 80% informasi datang dari penglihatan. Lakukan skrining mata ke dokter mata.
"Masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara berkala unti mengantisipasi penglihatan yang kurang menjadi bertambah parah. Salah satu faktor penting yang dapat mendukung perawatan mata adalah pencahayaan berkualitas tinggi. Cahaya yang baik dibutuhkan untuk mendukung kegiatan yang membutuhkan visual, terutama bagi anak-anak," kata dr. Rina La Distia Nora, SpM(K), PhD yang mewakili Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami)
Pencahayaan yang baik memang bisa berdampak baik bagi kesehatan mata. Philips Lighting tentunya sudah sangat dikenal baik kualitas produknya. Terhitung sejak 16 Mei 2018, Signify menjadi nama perusahaan baru dari Philips Lighting. Dan nama legal dari Signify ini akan mulai diterapkan di Indonesia pada awal 2019. Dalam bidang pencahayaan, Signify adalah pemimpin dunia.
31 comments
Keren banget teknologinya philips... Saya baru tau jg nih tentang pola pada biji bunga matahari...
ReplyDeleteInovasi Philips memang selalu keren :)
DeleteWah, keren ya. Bisa kepikiran sampai situ :)
ReplyDeleteiya, bener.
DeleteSlrg banyak lampu2 LED murah gitu ya, aku ngerasanya tuh silau bgt gk nyaman di mata. Jd emg mending mahal dikit tp aman dan nyaman buat kesehatan mata yaa
ReplyDeletepertama kali mendengar deret Fibonaci waktu baca buku karya Dan Brown. Ternyata enggak cuma sekedar deretan angka saja ya...
ReplyDeleteAnakku tuh ada yang pakai kacamata, mba sejak kelas 6SD. Tapi karna waktu itu masih aktif bultang makanya kami sarankan pakai softlens. Aku jadi pengen punya lampu phlips terbaru ini :)
ReplyDeleteDUlu di rumah mamaku juga ada bunga matahari depan rumah, sayang banget skr udah gak ada. Philips memang konsen sekali ya memperhatikan kesehatan mata masyarakat
ReplyDeletePhilips ini brand lampu favorit keluargaku, semua lampu di rumah pakainya philips soalnya awet hihihi
ReplyDeleteSukaaa banget saya dengan inovasi lampu LED nya sangat ramah lingkungan yah mba, seharusnya ini diterapkan di kota-kota. Mba kalau mau nemu produknya gimana yah?
ReplyDeletephilips mah dr dulu terkenal banget dengan inovasinya ya mbak. baik filosofi maupuj bentuk2nya. aku juga menggunna philips
ReplyDeleteJadi inget zaman kuliah. Ada beberapa tanaman yang polanya mengikuyi pola fibonacci ini. Takjub dengan keajaiban alam. Keren kalo teknologi itu berbasis keajaiban alam semesta.
ReplyDeleteSuka sama lampu terbarunya ini ga bikin mata cepat lelah ya .Dan baru tau juga ternyata terinspirasi dari bunga matahari.
ReplyDeleteWoh kalau mama tahu pasti minta aku beliin ini haha
ReplyDeleteSoalnya mama sejak dulu pakai philips bersama dengan inovasinya brand ini
Di rumah udah diganti semua dengan lampu LED, biar awet dan menghemat energi. Tapi emang tidak diragukan lagi ya kualitas Philips emang awet banget ampe 8 tahun itu di rumah aku.
ReplyDeleteHiks, salah seorang anakku juga udah berkacamata nih. harus ganti kacamata ke Philips yaa
ReplyDeletePhilips emang paling oke karena tahan lama. Produk-produk lainnya pun selain lampu mantap deh
ReplyDeleteduh ini noted banget buat aku yg punya minus 7 dan 6, dan silinder pula mbak secara ga rutin juga skrining mata. TFS mbak
ReplyDeleteNamanya jadi Signify?
ReplyDeleteJadi ingat sama salah satu judul drama Korea.
Hihii~
AKu kok suka ketakutan sendiri yaa...sama oeriksa mata.
Pasalnya, minusku tinggi banget...kalo dicek nambah lagi...akunya stres.
Hhuuu~
Ternyata cek mata secara berkala wajib juga ya Mbak diagendakan, bukan cuma gigi aja. Secara semua sumbernya di mata.
ReplyDeletePhilips emang jagonya bohlam, makanya klo nyari lampu yaaa Philps doong ;)
Bagus untuk mata keluarga tercinta nih mba, dari dulu bpk pakai lampu Philips dirumah
ReplyDeleteKeren banget Philips, inovasinya mantap banget.
ReplyDeletePencahayaan emang penting banget ya.
Terlebih anak saya suka baca, kadang bacanya gak liat2 cahayanya redup atau terang.
Philips emang selalu bisa bertahan di tengah gencaran persaingan zaman now :)
Rey
Kualitas lampu sangat memengaruhi kita buat membaca apalagi buat kesehatan mata, perlu yang terbaik
ReplyDeleteSemua ruangan udah Philips semua katena bneran sinarnya nyaman buat mata
ReplyDeleteOut of the box banget. Terinspirasi bunga matahari..
ReplyDeleteaku suka pakai philips, soalnya lebih awet. Walau harga lebih mahal, tapi lebih hemat juga.
Semoga segera ada sosialisasinya di Surabaya. Karena pengguna Philips sejak kecil nih haha. Apalagi baru tahu ada hubungannya sama mata.
ReplyDeleteThanks you sharingnya mba..
ReplyDeleteAku setuju Philips is the best mba ..aku baru tahu lho Dalam ilmu matematika ada pola fibonacci. Yang mana tujuannya untuk memaksimalkan paparan cahaya matahari dan juga memberi ruang yang maksimal. ini ilmu baru soal Bunga Matahari
Wah jadi penasaran nih sama inovasi terbaru bohlamnya phillips. Dari dulu memang bagus-bagus ya produknya phillips ini
ReplyDeleteAku pakai Philips jg di rumah tapi yang lampu "bunga matahari" ini blm ada.
ReplyDeleteCoba ah nanti kapan2 beli biar mata pun makin sehat :D
You know what mbak, semua lampu dirumahku bahkan udah aku ganti LED punya philips sekua. Mahal dikit di awal enggak apa-apa taoi endingnya jadi lebih murah dan awet
ReplyDeleteAku kalau lihat bunga matahari keingatnya kuaci. Hehehhe. Tapi aku ya baru tahu kalau inovasi yang dilakukan oleh Phlips ini memang oke banget dan bisa didukung oleh banyak pihak ya
ReplyDeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^