Urban Sky, Apartemen di Bekasi Berkonsep TOD yang Terintegrasi LRT
By Keke Naima - September 12, 2018
Urban Sky, Apartemen Impian Berkonsep TDO yang Berintegrasi dengan
LRT
Bekasi Zaman Dulu vs Sekarang
Chi lahir di Jakarta. Sebagian masa kecil Chi juga dihabiskan di
Jakarta. Dulu memang tinggal di salah sau daerah di Jakarta Pusat.
Sejak kelas 5 SD, Chi baru pindah ke Bekasi. Tetapi, hingga lulus SMP
tetap sekolah di Jakarta Pusat.
"Sepi banget, kayak tempat jin buang anak."
Beberapa orang bilang begitu ketika kami pindah ke Bekasi. Memang dulu sepi banget. Beberapa meter dari rumah juga masih ada sawah. Di teras rumah suka ada aja beberapa ekor kodok. Dan kalau malam hari, kodok-kodok ini pada bersuara.
Transportasi umum? Duh, susah aja, deh! Makanya dulu kami punya supir untuk antar jemput sekolah. Pernah juga naik antar jemput dan selalu diantar paling terakhir. Ketika SMP baru naik kendaraan umum, meskipun harus beberapa kali gonta-ganti bis dan angkot.
Ketika Chi kuliah, kami pindah rumah lagi. Masih tetap di Bekasi, meskipun lokasinya sudah jauh lebih mending karena bebas banjir. Berbeda dengan rumah sebelumnya yang langganan banjir. Lebih dekat ke Jakarta juga karena di perbatasan Jakarta-Bekasi. Tetapi, tetap aja akses transportasi umum agak susah.
Untuk keluar komplek bila tidak menggunakan kendaraan pribadi pilihannya ada 2 yaitu berjalan kaki yang lumayan jauh atau naik ojek. Ngeselinnya ojek pangkalan di sana mahal banget! Saya sampai berpikir kalau ojek pangkalan di sana termasuk yang paling mahal. Untungnya sekarang udah ada ojek online.
Pernah ya Chi ke Grand Metropolitan Mall butuh waktu 2 jam! Dulu waktu masih hamil, waktu tempuh rumah dan RSIA Hermina Bekasi masih bisa kurang dari setengah jam. Padahal jarak rumah sakit lebih jauh. Ya begitulah Bekasi saat ini. Daerahnya mulai menggeliat, jalanan pun mulai macet.
Tetapi, dari semua pembangunan itu yang paling bikin Chi semangat adalah LRT. Yup! Chi akan bercerita tentang salah satu hunian yang berintegrasi dengan LRT di postingan ini.
"Sepi banget, kayak tempat jin buang anak."
Beberapa orang bilang begitu ketika kami pindah ke Bekasi. Memang dulu sepi banget. Beberapa meter dari rumah juga masih ada sawah. Di teras rumah suka ada aja beberapa ekor kodok. Dan kalau malam hari, kodok-kodok ini pada bersuara.
Transportasi umum? Duh, susah aja, deh! Makanya dulu kami punya supir untuk antar jemput sekolah. Pernah juga naik antar jemput dan selalu diantar paling terakhir. Ketika SMP baru naik kendaraan umum, meskipun harus beberapa kali gonta-ganti bis dan angkot.
Ketika Chi kuliah, kami pindah rumah lagi. Masih tetap di Bekasi, meskipun lokasinya sudah jauh lebih mending karena bebas banjir. Berbeda dengan rumah sebelumnya yang langganan banjir. Lebih dekat ke Jakarta juga karena di perbatasan Jakarta-Bekasi. Tetapi, tetap aja akses transportasi umum agak susah.
Untuk keluar komplek bila tidak menggunakan kendaraan pribadi pilihannya ada 2 yaitu berjalan kaki yang lumayan jauh atau naik ojek. Ngeselinnya ojek pangkalan di sana mahal banget! Saya sampai berpikir kalau ojek pangkalan di sana termasuk yang paling mahal. Untungnya sekarang udah ada ojek online.
Foto-foto keren ini menggambarkan kehidupan masyarakat urban
Pernah ya Chi ke Grand Metropolitan Mall butuh waktu 2 jam! Dulu waktu masih hamil, waktu tempuh rumah dan RSIA Hermina Bekasi masih bisa kurang dari setengah jam. Padahal jarak rumah sakit lebih jauh. Ya begitulah Bekasi saat ini. Daerahnya mulai menggeliat, jalanan pun mulai macet.
Tetapi, dari semua pembangunan itu yang paling bikin Chi semangat adalah LRT. Yup! Chi akan bercerita tentang salah satu hunian yang berintegrasi dengan LRT di postingan ini.
Almazia, Co-Founder Blogger Perempuan Network dan Aktivitasnya
Minggu (9/9), Chi hadir di acara launching apartemen Urban Sky. Pada acara ini juga ada talkshow yang menghadirkan Almazia, Co-Founder Blogger Perempuan Network.
Sebagai seorang co-founder, Alma sehari-hari berangkat dari Bogor menuju kantor di daerah Kuningan, Jakarta. Alma mengatakan kalau transportasi saat ini sudah semakin baik. Tetapi, tetap saja perjalanan dari rumah menuju stasiun Bogor butuh usaha lebih. Belum lagi kalau mau masuk stasiun Bogor masih agak kurang nyaman. Pilihannya naik jembatan penyebrangan yang ketinggiannya memang agak kurang ramah atau memutar yang lumayan jauh. *Iyeess! Chi pun kalau ke stasiun Bogor suka agak ilfill di bagian ini. Apalagi pernah kecopetan di jembatannya. Jadi agak trauma gimana gitu, deh!
Nah, agak riskan juga kalau harus pulang malam. Apalagi menurut Alma, sepertinya pengguna transportasi umum kebanyakan perempuan. Pengen ada akses menuju transportasi umum yang lebih ramah lagi, terutama bagi perempuan.
Baru ngebayangin Cikunir - Dukuh Atas bisa ditempuh dalam waktu 38
menit aja udah seneng banget. Termasuk cepat banget lah kalau
begini.
Apartemen Urban Sky Terintegrasi LRT
Contoh tipe studio
Harapan Alma ingin ada akses yang ramah bagi para penggunga
transportasi umum akan segera terwujud. Apartemen Urban Sky yang
berlokasi di Cikunir, Bekasi ini memiliki konsep TOD (Transit Oriented
Development). Di mana nantinya di apartemen ini akan ada JPO (Jembatan
Penyebrangan Orang) yang terhubung dengan stasiun LRT. Nah,
stasiunnya ini juga masih berada di area Urban Sky. Asik banget, ya!
Jadinya gak perlu pergi jauh menggunakan kendaraan menuju stasiun.
Cukup jalan cantik aja udah sampai.Pekerja kantoran bahkan anak sekolah Jakarta gak semuanya tinggal di Jakarta. Justru banyak banget yang tinggal di sekitarnya seperti Bekasi. Makanya kalau ada apartemen yang terintergrasi dengan LRT begini juga bisa memangkas biaya transport yang lumayan. Menurut Tri Rachman Batara, Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Sekretaris Perusahaan Urban, penghematannya bisa sampai 6 juta rupiah per bulan.
[Silakan baca: Begini Caranya Naik LRT Jakarta]
"Kami menjual apartemen ini dengan harga Rp 13 juta-an per meter persegi, sehingga dapat dijangkau oleh kalangan menengah yang yang berperilaku dan bergaya hidup modern, sehat, mengutamakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan (work-life balance)," ujar Hilman Sani Pradhana, GM Pemasaran Urban
Sumber gambar: www.urbansky.co.id
Apartemen 2 tower ini 3 tipe yaitu studio, 2 bedroom, dan 3 bedroom.
Saat launching, Chi melihat contoh tipe studio. Kalau buat yang sudah
menikah dan memiliki anak memang tipe studio ini kekecilan. Tetapi, di
dekat Urban Sky juga sudah ada Universitas Gunadarma. Cocok banget deh
tipe studio ini buat anak kuliahan.
Baru launching yang sold (warna merah) udah sebanyak ini
Lahan seluas 12.650 m2 akan dibangun unit sebanyak 3.300, area
komersial dan publik termasuk sarana olahraga seluas 4.600 m2, serta
gedung parkir seluas 25.000 m2. Sarana olahraganya lumayan lengkap.
Ada kolam renang, jogging track, dan bicycle park. Kalau lihat akses
transportasinya yang memang memudahkan banget, sebagai penghuni
apartemen kemungkinan besar bisa menikmati semua fasilitas ini. Beda
banget kan kalau kita banyak menghabiskan waktu di jalan. Sampai rumah
udah capek banget, malas mau ngapa-ngapain. Segala fasilitas yang ada
juga jadinya sia-sia.Pada hari itu secara resmi diluncurkan unit sebanyak 1.700. Peminatnya banyak! Lihat saja kotak-kotak yang berwarna merah yang selalu direfresh setiap saat. Itu menunjukkan banyaknya peminat yang membeli unit apartemen Urban Sky. Padahal baru launching, lho.
Kalau mengingat perkembangan Bekasi saat ini memang bikin Chi senyum sendiri. Meskipun sekarang Chi udah kembali jadi warga Jakarta, tetapi semakin banyak pilihan kalau mau ke Bekasi. Kalau mengunjungi orang tua udah gak harus naik mobil lagi. Naik transportasi umum juga udah semakin banyak pilihan dan semakin cepat waktu tempuhnya. Udah gak ada istilah lagi 'tua di jalan'.
Informasi lebih lanjut, bisa teman-teman lihat di www.urbansky.co.id
57 comments
Hmmm... apartemennya bagus juga. Jaman sekarang rangorang pada seneng tinggal di apartemen yak. Lebih praktis. Bekasi jadi lebih maju yah daripada yg dulu. Jadi pingin ikutan tinggal di apartemen... hmm....markibung...mari kita nabung...
ReplyDeleteKarea biasanya lokasinya lebih strategis dan punya fasilitas
DeletePerkembangan Bekasi emang luar biasa. Macetnya pun wow..
ReplyDeleteDengan adanya apartemen TOD dan dekat dg akses LRT, pantas banget ya, itu baru launching langsung banyak yg pesen.
Terus, ngomongin moda transportasi dan mood untuk bekerja itu memang berpengaruh, ya kali berangkat kerja harus fresh, biar nyampai lokasi bisa fokus kerja. Tapi kalau sebaliknya, wah..bakalan deh di lokasi kerja juga bad mood.
Iya, Mbak. Dari sepi banget, sekarang ramai
DeleteKonsep TOD ini kayanya akan berkembang ke depannya. Saya tertarik juga beli di Cisauk, mumpung murah.
ReplyDeleteUdah susah cari hunian di tengah kota. Kalaupun ada, harganya sangat mahal. Jadi memang cari hunian yang ke pinggir. Tetapi, transportasi mudah
DeleteDulu kalimalang aja jalanya belum selebar sekarang ya. Skr wuih rame bener gak pernah ada sepinya
ReplyDeleteiya, sekarang rame banget
DeleteNaksir yang 3 bedroom mbak hehe. Eh dia di Bekasi yaaaa? Tapi akan terintegrasi ma akses LRT. Wah ini bisa jd investasi oke di masa mendatang :D
ReplyDeleteYup! Mudah lah kalau ada akses transportasi yang memadai
DeleteBeberapa hari lalu saya sama suami bahas pengen pindah bekasi aja gitu wkwkwkwkw, eh liat ini kok jadi tambah mupeng ya, enak kali ya tinggal di apartemen
ReplyDeleteYuk kesini biar dekatan ma saya hehehe
DeleteJadi booking berala unit myr? Jangan ambil yg studio ya hehehe
ReplyDeleteyang studio dibeli buat disewain lagi aja :D
DeleteApartment nya ketje yaa.. apalagi aksesnya nanti juga enak, karena terhubung sama LRT. Jadi gak perlu berlama2 di jalan 😁
ReplyDeleteJadi kepo sama harganya 🙈
Yup! Memudahkan akses trasportasinya
DeleteWahh tersambung dengan LRT ini sudah nilai plus banget untuk daerah jakarta-bekasi nih.. gak lama dijalan kita euyyy..
ReplyDeleteLRT memang nyaman
DeleteKadang kalau ngeliat kenyamanan yg ditawarkan, aku kepingin punya apartemen, apalagi kalau ada yang kayak gini jih, terintegrasi sama LRT langsung. Tambah nyaman lagiiii
ReplyDeleteSaya juga pengen punya unit apartment
Deletewaaah iya ya cepet nih kalau mau ke pusat Jakarta, ga sampai 40 menit. Cucok lah tinggal di Urban Sky, kerja naik LRT.
ReplyDeleteCocok banget :D
DeletePaling ndak suka macet, tapi mau gimana lagi harus ke kantor kan. Gak mau desak desakan di transportasi umum, mau gimana lagi harus kerja. Pilihannya yaaa, beli apartemen yg terintegrasi biar gak tua di jalan, mau gak mau ya chi
ReplyDeleteIya, saya suka dengan trasportasi umum sekarang
DeleteSemakin banyak dibangun Real Estate di bidang hunian di sekitar Bekasi ya ba. Apalagi sekarang akses ke Bekasi bisa dijangkau dengan Kereta. Jadi penasaran sama Apartement Urban Sky ini
ReplyDeleteSemakin berkembang ya Bekasi
DeleteBekasi pakai kendaraan pribadi? nyerah deh..
ReplyDeleteKalau ada Urban Sky seperti ini bakal mudah. Lokasi terintegrasi dengan LRT, sehingga praktis kemana-mana nanti. Keren ini!
Enakan naik transportasi umum ya, Mbak :D
DeleteWah, Bekasi semakin maju sekarang yah. Keren!
ReplyDeletePastinya
DeleteWiiih sangar nih Bekasi! Keren amat gini apartemennya. <3 <3
ReplyDeleteAsik banget, ya
DeleteBekasi dulu bukan lagi Bekasi yg sekarang ya... berkembang seiring perkembangan jaman. Apartemen menjadi solusi cerdas untuk orang cerdas.. Bekasi punya banyak aparyemen yang cantikk2
ReplyDeleteSekarang Bekasi semakin ramai
DeleteImpian banget punya hunian kayak begini Mba. Apalagi di kota besar bisa buat investasi inih Mba.
ReplyDeleteKeren apaartemenya.
Yup! Bisa untuk investasi
Deletekeren ya konsep apartemennya, beneran memanjakan konsumen banget. zaman milenial kan pada sukanya yang praktis dan semua saling conected.
ReplyDeleteBetul banget, Mbak
DeleteLama-lama Jabodetabek ini persis Jepang yaa..
ReplyDeleteKemana-mana naik kereta.
Asiik...gak tua di jalan.
Gak kayak dulu ^_^
Deletewah apartemen sekarang memang sdh menajdi kebutuhan ya dan sdh banyak orang yang suka dg apartemne
ReplyDeleteLebih praktis dan didukung beberapa fasilitas
DeleteSetuju sangat saya dengan kemudahan akses yang bebas macet, karena tua di jalan seharusnya nggak ada lagi yah buat era jaman now
ReplyDeleteCapek kalau kelamaan di jalan :D
DeleteBekasi sudah menggeliat cepat saat ini ya Chi. Tentunya bakalan lebih efektif saat mau bekerja atau kuliah jika ada hunian yg terintegrasi dengan LRT begini.
ReplyDeleteUdah semakin ramai, Mbak
DeleteKalau kata om ku hunian masa depan itu ya apartemen. Karena jauh kedepannya apartemen lebih memudahkan
ReplyDeleteBisa jadi begitu
DeleteBisa jadi pilihan keluarga muda ini mah, mengingat tanah dan hunian di Jakarta semakin menggila.
ReplyDeleteYup! cocok banget buat keluarga muda
DeleteBekasi salah satu pilihan yang akan membantu kita menuju akses aktivitas dan kerja di jakarta.
ReplyDeleteUrban sky banyak diskonnya bisa hemat buat beli perabot
Betul, Mpo
DeletePerkembangan Bekasi sekarang pesat sekali ya, jadi makin cantik kotanya, apalagi didukung dengan hunian keren yang ada akses LRT-nya. Jadi meski tinggal di Bekasi dan kerja di Jakarta, tetap nyaman. Trus pulang ke apartemen yang nyaman, pastilah lengkap hidup ini udah ya.
ReplyDeleteiya semakin ramai aja di Bekasi
DeleteSaya baru ke Bekasi belakangan ini. Dulu anti ke Bekasi karena kayaknya jauuh banget. Tapi kalo udah ada LRT pasti cepat sampai ya.
ReplyDeleteSekarang udah banyak akses yang mempermudah
Deleteahhahahaha bisa jadi begitu
ReplyDeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^