Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook

Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook

Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook - Sejak dulu, Chi suka memotret. Dari zaman masih pakai roll film, Chi termasuk yang lumayan sering memotret. Seneng aja gitu melihat berbagai kenangan yang tercetak menjadi berbagai lembaran foto.

Ketika mulai masuk era digital, Chi semakin senang karena bisa semakin puas memotret dengan biaya yang jauh lebih irit. Gak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk beli roll film dan cuci cetak foto. Apalagi saat itu, Chi baru aja punya anak. Wah makin semangat deh motretnya.

Sayangnya Chi saat itu gak menyadari kalau menyimpan foto di hard disk komputer juga memiliki risiko. Ketika hard disk komputer rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi, Chi menangis sejadi-jadinya selama beberapa hari. Lenyap sudah foto-foto Keke sejak dia lahir hingga berusia kurang lebih 2 tahun. Chi gak punya back up sama sekali! K'Aie sempat menyimpan beberapa foto Keke di komputer kantor, tetapi gak banyak.

Hilangnya ratusan foto Keke membuat Chi sempat malas untuk motret lagi. Sedihnya berkepanjangan. Meskipun semangat memotret sudah kembali, tetapi sampai sekarang pun masih agak nyesek kalau mengingatnya. Padahal itu kejadian sekitar 12 tahun yang lalu, lho.

[Silakan baca: Foto-Foto]


Masih Asik Cetak Foto di Zaman Sekarang?


Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook
Main ke pantai menjelang hari raya Idul Fitri. Nemenin ayah Keke dan Nai yang masih ada kerjaan 😂


Hingga kemudian, K'Aie membawa photobook tentang Papua. Katanya yang motret adalah temannya dan K'Aie dapat satu album. Chi melihat photobooknya bagus banget. Tidak seperti album foto konvensional.

K'Aie pun kembali membawa photobook ke rumah. Kali ini tentang pendakian Seven Summits. Masih pengalaman teman-temannya. Wah! Makin senang Chi melihatnya. Bagus banget album fotonya!

Chi pun kembali semangat memotret. Foto-foto yang sudah terkumpul, Chi desain lagi menggunakan Photoshop. Tapi, gak dicetak juga sampai sekarang 😂 Chi ngerjainnya memang santai banget karena keterbatasan waktu. Malah sekarang udah gak ngerjain lagi. Bener-bener gak sempat.

Buat Chi mencetak foto tetap masih asik di zaman sekaran meskipun sudah serba digital. Ada beberapa alasan kenapa Chi tetap ingin punya photobook.


  1. Membuka album foto memiliki kesenangan yang berbeda dibandingkan melihat foto secara digital
  2. Album foto juga tidak tergantung dengan listrik, kuota, dan lain sebagainya. Kapanpun kita mau melihatnya, tinggal dibuka albumnya.

[Silakan baca: Antara Bekasi, Bali, dan Bandung]


Kenangan Terindah di Photobook


Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook
Saat pulang ke Ciamis, salah satu moment menyenangkan adalah ketikah bedah kolam alias membersihkan kolam. Saat kolam sedang dikuras, Keke bisa puas main lumpur hehehe


Meskipun sering sekali memotret, tetapi Chi hanya menyetak kenangan terindah aja di Photobook. Setiap foto diseleksi dengan ketat dulu.

Chi pengen setiap perjalanan yang berkesan tidak hanya diceritakan di blog. Foto-fotonya juga dicetak dan dijadikan satu album. Rencana jangka panjangnya pengen seperti itu. Tetapi untuk percobaan pertama, Chi membuat 2 album dengan judul "2007 Jalan-Jalan KeNai" dan "2008 Jalan-Jalan KeNai."


Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook
Salah satu kenangan terindah bersama almarhumah mamah mertua 😍


Pada tahun itu memang belum banyak foto yang Chi miliki. Tapi, setalah menyeleksi beberapa foto, tetap didapat kenangan yang terindah. Apalagi di photobook tahun 2007 ada foto almarhumah mamah mertua. Chi mencoba mengingat kembali gimana senangnya mamah mertua saat itu ketika diajak jalan-jalan ke kampung papah Chi dan berkumpul bersama keluarga besar Chi.


Cetak Foto di ID Photobook


Yeaay! Akhirnya punya photobook juga. Keinginan yang terpendam selama bertahun-tahun huahahaha! Kenapa pilihannya jatuh ke ID Photobook? Ini nih alasannya ...


Gak Ribet Sama Urusan Desain

Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook
Ulang tahun Keke dirayakan di Ciamis bersama keluarga besar


Yup! Seperti yang Chi ceritain di atas, kalau awalnya coba desain sendiri. Tapi, bertahun-tahun gak selesai malah akhirnya terbengkalai. Kalau di ID Photobook, Chi tinggal setor aja foto-foto yang mau dicetak. Urusan desain serahin aja ke ID Photobook. Kalau Chi sih puas dengan hasilnya.


Photobook yang Berkualitas

Kualitas photobooknya bagus. Kertasnya tebal dan fotonya tercetak dengan jelas.


Service yang Ramah

Nah, buat Chi service juga penting banget. Suka malas aja kalau berurusan dengan sesuatu, tapi servicenya gak cihuy. Kalau di ID Photobook service-nya ramah. Gak bikin ilfil.


Proses Cepat dan Packaging yang Rapi

Gak lama juga cetak foto di ID Photobook. Udah gitu packagingnya rapi. Gak khawatir barang akan rusak ketika dikirim.


Harga dan Promo

Ukuran mahal dan murah bagi setiap orang bisa berbeda-beda, ya. Tapi, menurut Chi harga 1 album foto di ID Photobook masih biasa aja, lah. Apalagi suka ada promo. Coba aja deh teman-teman cek website dan socmed ID Photobook

Abis ini, Chi kayaknya mau cetak foto lagi di sana. Apalagi abis lebaran biasanya bakal banyak foto-foto terbaru. Sortir dulu beberapa foto lama dari sekarang, ah. Lagipula sejak pengalaman hilangnya ratusan foto di hard disk, Chi semakin ingin membuat photobook.


Menyimpan Kenangan Terindah dengan Cetak Foto di ID Photobook
Mengejar-ngejar ayam di halaman juga jadi salah satu aktivitas yang disukai Keke dan Nai kalau lagi di Ciamis


ID Photobook


Website: idphotobook.com
IG : id.photobook
Fb : idphotobook.page
Youtube : ID Photobook

Post a Comment

29 Comments

  1. Aku juga kemarin cetak di sini Teh, pengen share di blog juga nanti karena bagus hasil cetakan dan tata letak mereka. Suka banget. Tentang hard disk penyimpan foto yang rusak emang bikin syedih banget yah :(

    ReplyDelete
  2. Mau juga niiihh cetak di photobook. Ada looohh foto2 kenangan yg masih ngendon di hardisk ga bisa dibuka gara2 CPUnya rusak. nyeseeeelll....
    Oya, itu settingnya suka2 Photobook nya atau ditawarin ke kita gitu Chi layoutnya? Thks yaaa untuk infonya.

    ReplyDelete
  3. Aku punya banyak banget foto yang belum tersimpan tapi, baca tulisan ini jadi terinspirasi membuat album kenangan yang bagus.

    ReplyDelete
  4. Kereeenn ya mba!!! Semua disain dr mereka ya?
    Aku mau meluncur ke idphoto ah...

    ReplyDelete
  5. kayaknya perlu juga ya daripada disimpan di file komputer

    ReplyDelete
  6. Banyak aktivitas yang bisa di lakukan dengan fotography. Kenangan terindah bisa terobati rasa rindu

    ReplyDelete
  7. Banyak banget foto yang tersimpan di laptop. Waktu laptopnya harus re-install banyak file foto hilang, hiks. Aku harus cetak foto nih, mana albumnya bagus begitu, ga repot pula, tinggal tunggu hasil cetaknya yang cakep buanget

    ReplyDelete
  8. Wah di poto2nya Keke dan Nai masih imyuutttt :D
    Jd pengen jg punya dokumentasi anak2 biar bisa jd kenang2an kelak. Soalnya kalau kesimpen di laptop atau HD doank khawatirnya kehapus, kan sayang...

    ReplyDelete
  9. Iya ya, Mba sediiiih banget foto anak2 yg dr kecil hilang krn harddisk rusak. Kan anak2 nggak bisa ulang dr kecil lagi.

    Say juga kayaknya tertarik nih sama photo id book. Mau cari tau ah dr IGnya.

    ReplyDelete
  10. Aiiihhh, pengen punya juga nih, secara kalo cuma disimpan di hape atau fd atau laptop takut ilang atau rusak. Sedih. Takkan bisa terulang momentnya..

    ReplyDelete
  11. aku jadi tertarik nih Mbak pengen nyobain ngerangkai kumpulan foto anakku di album eye-catchy seperti ini.. kreatif dan inovatif banget ya Mbak 😊

    ReplyDelete
  12. Jadi kepengen nih mencetak foto-foto yang aku jepret lewat ID Photobook, dalamnya pun bagus ya mbak. Kalau sekarang enak nih mau cetak foto gak perlu repot ya.

    ReplyDelete
  13. Jadi ingat masa lalu saat masih simpan foto di album foto ya. Aku akhir-akhir ini juga mulai kembali cetakin koleksi foto dan simpan di album gara-garanya pernah kan semua foto disimpan secara digital di harddisk, lah suatu hari pas HDD-nya error, semua data termasuk foto ilang dan nggak bisa dimunculkan lagi. Sedih banget euy. Makanya foto2 yang bagus akhirnya dicetak dan dimasukin ke album aja

    ReplyDelete
  14. Ya Allah kece bener. Aku jadi pengen banget deh mbaa cetak foto kayak gini. Soalnya sampai skarang masih banyak foto foto yang belyum dicetak. Bahkan foto pernikahan :p

    ReplyDelete
  15. Di era digital begini, foto album serasa jadul ya? Tapi aku setuju, tetep perlu ada yang dicetak. Karena simpan file digital bukan berarti bebas dari risiko hilang/rusak. Jadi pengen nyoba juga cetak album foto seperti ini.

    ReplyDelete
  16. aku udah punya banyak bangeeeet mba yang mau dicetak. Coba aaah

    ReplyDelete
  17. Suamiku rencananya mau order beberap photobook ini juga mbak untuk album acara reunian mereka. Mudah-mudahan kalau pesan banyak bisa lebih murah yaa..

    ReplyDelete
  18. wah perlu banget mencetak juga foto kenangan indah yang sulit dilupakan biar bisa dilihat berulang-ulang

    ReplyDelete
  19. Wah, samaan kita mak. Padahal gak janjian ya? Aku juga suka hasil cetak di ID photobook

    ReplyDelete
  20. Id Photobook.., emang keren.., terus ramah juga...

    Aku juga cetak photo di id Photobook loh..

    ReplyDelete
  21. Nggak ribet ke foto studio,ya, mbak jadinya kalau mau cetak foto. Hasilnya juga lucu-lucu

    ReplyDelete
  22. kereeen banget ya Mbak, jadi pengen deeeh...
    udah lama mupeng tapi masih ragu :D

    ReplyDelete
  23. Aduhhh, kalau liat gini aku jadi pgn bikin photobook lagi. Dulu aku suka bikin sendiri mba hihihhi.

    ReplyDelete
  24. Photobook tuh bisa untuk tambahan koleksi memory kita suatu saat nanti, nostalgia ceritanya.. hehe

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^