Nai: “Bun, hari Jumat jadi berenang, kan?”
Bunda: “Lihat kondisi ya, Dek.”
Nai: “Tapi ,kan Bunda udah janji!”
Bunda: “Iya tau, kok. Tapi, kepala Bunda lagi sakit. Badan juga kayaknya kurang fit. Mungkin karena Bunda kurang istirahat. Cape banget Bunda.”
Nai: “Yaaaa Gak jadi, deh.”
Chi tau kalau gak jadi Nai pasti kecewa. Apalagi Chi memang udah janji bakal ajak dia berenang rutin seminggu sekali. Tapi, baru mau mulai, udah ada aja halangannya.
Minggu ini…
Nai: “Bunda, besok Ima libur.”
Bunda: “Iya Bunda udah tau.”
Nai: “Kok, Bunda tau?”
Bunda: “Ibu-ibu di group WA udah kasih tau tadi pagi.”
Nai: “Kalau gitu berenang, yuk! Kan, besok libur.”
Bunda: “Hmmm… gimana, ya?”
Nai: “Ya udah kalau gak besok, hari Jumat aja berenangnya abis ambil raport.Besok ke salon.”
Bunda: “Lha?”
Nai: “Yak an rambut Ima udah panjang, Gerah nih, Bun.”
Bunda: “Satu per satu, lah. Berenangnya besok aja.”
Nai: “Kenapa besok?”
Bunda: “Males banget abis ambil rapot langsung berenang.”
Biasanya kalau jemput Nai, Chi suka pakai pakaian rumah aja. Hampir gak pernah dandan juga. Kan nunggu di mobil aja. Jarang keluar dan nunggu di kantin sekolah. Tapi kalau mau ambil raport, pertemuan orang tua murid, atau apapun yang memang harus berhubungan ma sekolah, rada beda lah penampilannya dan sedikit dandan juga. Jadi malesin banget kan kalau abis itu langsung berenang.
Obrolan pun dilanjut…
Bunda: “Mau berenang apa main air, Nai.”
Nai: “Berenang.”
Bunda: “Yakin?”
Nai: “Iya. Memang kenapa, Bun.”
Bunda: “Ya males aja Bunda kalau gak berenang.”
Nai: “Ya tapi gak apa-apa, dong kalau Ima mau main air aja?”
[Silakan baca: Sirkus Waterplay - Bermain Air Saat Hujan Pun Tetap Asyik!]
Chi gak jawab. Hanya melirik penuh arti. Nai pun tertawa kecil karena dia tau artinya.
Beberapa waktu lalu, Chi pernah mengajak Nai untuk rutin berenang lagi seminggu sekali. Pertimbangan utamanya karena Nai mau ujian akhir. Dan salah satu ujian praktek untuk pelajaran olahraga adalah berenang.
Di sekolah Nai gak ada kegiatan berenang. Makanya harus belajar sendiri. Keke dan Nai pernah kursus berenang seminggu sekali. Tetapi udah lama berhenti karena mereka sempat bosan. Setelah itu, mereka udah gak rutin berenang lagi. Hanya sesekali aja kalau lagi ingin.
[Silakan baca: Berenang di Kolam Cendol]
Makanya Chi mau rutin berenang lagi. Supaya Nai juga latihan berenang lagi meskipun gak ikut kursus. Kali ini latihan berenang sama bundanya aja.
Dulu mereka kursus berenang di kolam renang dekat rumah. Kolamnya bersih, nyaman, dan makanan di restonya enak hehehe. Enaknya berenang di hari kerja karena sepi, kecuali menjelang sore hingga malam. Banyak warga komplek di sana berenang dan nge-gym sepulang kerja.
[Silakan baca: Berenang, Yuk!]
Di sana ada kolam renang anak, tetapi seadanya. Makanya Chi suka bilang ke mereka kalau cuma ingin main air mendingan langsung ke waterpark aja. Puas bermain air dan seseruan seharian kalau di waterpark.
Salah satu waterpark yang seru adalah Waterbom di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK). Lmayan jauh dari rumah, tapi kami puas bermain seharian di sana. Paling senang main wave pool. Kami bolak-balik ke sana. Keke dan Nai juga suka main perahu di sana. Memang harus menyewa, tapi sepadan lah karena anak-anak senang.
[Silakan baca: Snow Bay]
Dari beberapa waterpark yang ada di Jakarta. Chi lupa kenapa saat itu memilih Waterbom PIK. Pastinya saat itu masih suasana hari raya dan kami kesana rame-rame bersama keluarga kakak ipar. Dan yang menyenangkan pas ke sana lagi ada diskon tiket masuk. Iyessss! Lumayan banget lho diskonnya.
Harga tiket masuk Waterbom PIK memang lumayan. Meskipun kalau kata Chi sepadan lah dengan berbagai wahana air yang ada di sana. Tapi kan tetep ya kalau harga tiketnya dikali 4 jumlahnya jadi banyak. Makanya Chi suka cari info tentang voucher diskon promo waterbom PIK.
Tanya ke Nai, ah. Mau gak ya jalan-jalan ke Waterbom PIK lagi. Etapi kayaknya dia gak usah ditanya. Langsung dikasih tau aja udah pasti bakalan senang banget. Waktu itu aja di senang banget. Main waterpark memang gak akan ngebosenin.
[Silakan baca: Waterboom Lippo Cikarang dan Astro Boy]
Bunda: “Lihat kondisi ya, Dek.”
Nai: “Tapi ,kan Bunda udah janji!”
Bunda: “Iya tau, kok. Tapi, kepala Bunda lagi sakit. Badan juga kayaknya kurang fit. Mungkin karena Bunda kurang istirahat. Cape banget Bunda.”
Nai: “Yaaaa Gak jadi, deh.”
Chi tau kalau gak jadi Nai pasti kecewa. Apalagi Chi memang udah janji bakal ajak dia berenang rutin seminggu sekali. Tapi, baru mau mulai, udah ada aja halangannya.
Minggu ini…
Nai: “Bunda, besok Ima libur.”
Bunda: “Iya Bunda udah tau.”
Nai: “Kok, Bunda tau?”
Bunda: “Ibu-ibu di group WA udah kasih tau tadi pagi.”
Nai: “Kalau gitu berenang, yuk! Kan, besok libur.”
Bunda: “Hmmm… gimana, ya?”
Nai: “Ya udah kalau gak besok, hari Jumat aja berenangnya abis ambil raport.Besok ke salon.”
Bunda: “Lha?”
Nai: “Yak an rambut Ima udah panjang, Gerah nih, Bun.”
Bunda: “Satu per satu, lah. Berenangnya besok aja.”
Nai: “Kenapa besok?”
Bunda: “Males banget abis ambil rapot langsung berenang.”
Biasanya kalau jemput Nai, Chi suka pakai pakaian rumah aja. Hampir gak pernah dandan juga. Kan nunggu di mobil aja. Jarang keluar dan nunggu di kantin sekolah. Tapi kalau mau ambil raport, pertemuan orang tua murid, atau apapun yang memang harus berhubungan ma sekolah, rada beda lah penampilannya dan sedikit dandan juga. Jadi malesin banget kan kalau abis itu langsung berenang.
Obrolan pun dilanjut…
Bunda: “Mau berenang apa main air, Nai.”
Nai: “Berenang.”
Bunda: “Yakin?”
Nai: “Iya. Memang kenapa, Bun.”
Bunda: “Ya males aja Bunda kalau gak berenang.”
Nai: “Ya tapi gak apa-apa, dong kalau Ima mau main air aja?”
[Silakan baca: Sirkus Waterplay - Bermain Air Saat Hujan Pun Tetap Asyik!]
Chi gak jawab. Hanya melirik penuh arti. Nai pun tertawa kecil karena dia tau artinya.
Beberapa waktu lalu, Chi pernah mengajak Nai untuk rutin berenang lagi seminggu sekali. Pertimbangan utamanya karena Nai mau ujian akhir. Dan salah satu ujian praktek untuk pelajaran olahraga adalah berenang.
Di sekolah Nai gak ada kegiatan berenang. Makanya harus belajar sendiri. Keke dan Nai pernah kursus berenang seminggu sekali. Tetapi udah lama berhenti karena mereka sempat bosan. Setelah itu, mereka udah gak rutin berenang lagi. Hanya sesekali aja kalau lagi ingin.
[Silakan baca: Berenang di Kolam Cendol]
Makanya Chi mau rutin berenang lagi. Supaya Nai juga latihan berenang lagi meskipun gak ikut kursus. Kali ini latihan berenang sama bundanya aja.
Dulu mereka kursus berenang di kolam renang dekat rumah. Kolamnya bersih, nyaman, dan makanan di restonya enak hehehe. Enaknya berenang di hari kerja karena sepi, kecuali menjelang sore hingga malam. Banyak warga komplek di sana berenang dan nge-gym sepulang kerja.
[Silakan baca: Berenang, Yuk!]
Di sana ada kolam renang anak, tetapi seadanya. Makanya Chi suka bilang ke mereka kalau cuma ingin main air mendingan langsung ke waterpark aja. Puas bermain air dan seseruan seharian kalau di waterpark.
Salah satu waterpark yang seru adalah Waterbom di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK). Lmayan jauh dari rumah, tapi kami puas bermain seharian di sana. Paling senang main wave pool. Kami bolak-balik ke sana. Keke dan Nai juga suka main perahu di sana. Memang harus menyewa, tapi sepadan lah karena anak-anak senang.
[Silakan baca: Snow Bay]
Dari beberapa waterpark yang ada di Jakarta. Chi lupa kenapa saat itu memilih Waterbom PIK. Pastinya saat itu masih suasana hari raya dan kami kesana rame-rame bersama keluarga kakak ipar. Dan yang menyenangkan pas ke sana lagi ada diskon tiket masuk. Iyessss! Lumayan banget lho diskonnya.
Harga tiket masuk Waterbom PIK memang lumayan. Meskipun kalau kata Chi sepadan lah dengan berbagai wahana air yang ada di sana. Tapi kan tetep ya kalau harga tiketnya dikali 4 jumlahnya jadi banyak. Makanya Chi suka cari info tentang voucher diskon promo waterbom PIK.
Tanya ke Nai, ah. Mau gak ya jalan-jalan ke Waterbom PIK lagi. Etapi kayaknya dia gak usah ditanya. Langsung dikasih tau aja udah pasti bakalan senang banget. Waktu itu aja di senang banget. Main waterpark memang gak akan ngebosenin.
[Silakan baca: Waterboom Lippo Cikarang dan Astro Boy]