Seberapa penting melengkapi kotak P3K di rumah? Sebelum dijawab, kepoin dulu aja isi kotak P3K yang ada di rumah Keke dan
Nai, ya :)
Obat Penurun Panas
Obat penurun panas selalu kami sediakan. Waktu mereka masih balita, kami
hanya menyetok 1 merk penurun panas karena memang merk itu yang cocok.
Kalau sekarang sih merk apa aja asalkan kandungannya paracetamol. Keke dan
Nai gak cocok dengan obat penurun panas berbahan ibuprofen. Pasti gak lama
setelah mengkonsumsi obat yang mengandung ibuprofen suka menangis karena
lambungnya sakit. Ternyata, setelah Chi cari tau, ibuprofen memang bisa
berefek ke lambung kalau gak cocok. Paracetamol cenderung aman untuk Keke
dan Nai.
Walopun selalu menyediakan obat penurun panas, gak otomatis begitu mereka demam langsung dikasih obat, lho. Tunggu sampai suhu tubuhnya mendekati angka 38 derajat celcius baru dikasih obat sesuai dosis. Kalau sampai 3x24 jam belum sembuh juga, bawa ke dokter anak. Tapi kalau sudah diatas 39,5 suhu tubuhnya, Chi langsung bawa mereka ke dokter walopun belum 3 hari.
Selalu dekatkan kotak P3K dengan catatan kesehatan. Siapa tau memang harus langsung ke dokter
Jadi seberapa penting melengkapi kotak P3K di rumah? Menurut Chi sih penting. Selalu menyediakan kotek P3K juga mengurangi kepanikan ketika anak-anak sakit. Bisa bayangkan kalau anak tiba-tiba demam di saat tengah malam sedangkan tidak ada obat di rumah?
Selain menyediakan kotak P3K, pastikan juga kualitasnya. Terutama obat yang harus diminum. Rajin dicek tanggal kadaluarsa. Jangan mentang-mentang obatnya gak pernah dipakai lalu dianggap aman terus. Obat yang udah dibuka segelnya juga biasanya gak lebih dari 3 bulan kami simpannya. Selain itu perhatikan juga tempat penyimpanan obat. Gak semua obat cocok ditempatkan dimanapun.
Apa isi kotak P3K, Teman-Teman? *Gantian Chi yang kepoin :)
Walopun selalu menyediakan obat penurun panas, gak otomatis begitu mereka demam langsung dikasih obat, lho. Tunggu sampai suhu tubuhnya mendekati angka 38 derajat celcius baru dikasih obat sesuai dosis. Kalau sampai 3x24 jam belum sembuh juga, bawa ke dokter anak. Tapi kalau sudah diatas 39,5 suhu tubuhnya, Chi langsung bawa mereka ke dokter walopun belum 3 hari.
Thermometer
Alat kesehatan yang berfungsi mengukur suhu tubuh. Ada berbagai macam bentuk thermometer di pasaran, dari yang mulai masih menggunakan air raksa hingga digital. Tapi dokter anak kami selalu menyarankan kalau yang terbaik adalah yang menggunakan air raksa. Memang lebih lama didapat hasilnya dibandingkan yang digital. Tapi kami nurut aja, deh. Karena selama ini udah cocok banget sama dokter anak kami.Obat Luka
Anak rentan jatuh lalu kulitnya treluka dan berdarah. Selalu sediakan obat luka. Biasanya kami sediakan 2 macam, yang cairan dan cream.Plester
Kalau ada obat luka juga biasanya ada plester. Dan kalau ngomongin plester jadi inget waktu Nai kecil seneng banget pake plester (Baca: Nai dan Plester) :DKain Kassa dan Kapas
Jaga-jaga kalau plester aja gak cukup. Kapas bisa dipakai salah satunya untuk membersihkan luka.Obat Memar
Gak hanya jatuh dan mengakibatkan kulitnya berdarah. Anak juga beresiko terbentur ketika beraktivitas sehingga kulitnya memar.Obat Diare
Biasanya kami menyediakan obat dalam bentuk serbuk yang mengandung lactobacillus. Sebetulnya pakai oralit juga bisa, sih.Balsam
Sangat membantu kalau anak-anak sedang pilek. Balsam bisa menghangatkan. Apalagi Nai kan punya asma, kalau dikasih balsam dadanya saat sedang pilek lumayan bisa membantu melegakan pernapasannya.Obat Biang Keringat
Anak-anak juga gampang biang keringat. Tapi biasanya Chi suka taro di kulkas. Mereka seneng banget kalau lagi pas biang keringet trus dikasih cairan untuk biang keringat yang baru keluar dari kulkas. Rasanya dingin heheheCatatan Kesehatan
Selalu dekatkan kotak P3K dengan catatan kesehatan. Siapa tau memang harus langsung ke dokter
Jadi seberapa penting melengkapi kotak P3K di rumah? Menurut Chi sih penting. Selalu menyediakan kotek P3K juga mengurangi kepanikan ketika anak-anak sakit. Bisa bayangkan kalau anak tiba-tiba demam di saat tengah malam sedangkan tidak ada obat di rumah?
Selain menyediakan kotak P3K, pastikan juga kualitasnya. Terutama obat yang harus diminum. Rajin dicek tanggal kadaluarsa. Jangan mentang-mentang obatnya gak pernah dipakai lalu dianggap aman terus. Obat yang udah dibuka segelnya juga biasanya gak lebih dari 3 bulan kami simpannya. Selain itu perhatikan juga tempat penyimpanan obat. Gak semua obat cocok ditempatkan dimanapun.
Apa isi kotak P3K, Teman-Teman? *Gantian Chi yang kepoin :)
10 Comments
Cuma ada betadine mak... gak ada yang lain. Kalo ada apa-apa repot sendiri... makasih nih udah diingetin buat lengkapin P3K
ReplyDeletesaya sellau berusaha melengkapi P3K, soalnya males panik :D
Deleteiya tuh...penting banget.
ReplyDeletebanyak yang sering meremehkan akhirnya ketika sesuatu terjadi, mereka pada bingung sendiri.
makanya mending dilengkapi :)
DeleteDi rumah jg ada kotak P3K. Tp isinya kebanyakan obat dari dokter :)
ReplyDeleteada obat-obatan khusus, ya :)
Deletepalingan obat pusing. diare,batuk ,masuk angin betadine pasti dengan Plesternya
ReplyDeletekurang lebih, isi kotak P3Knya sama ma saya :)
Deletedari daftar obat-obatan mbak Mira tersebut di rumah saya ada tujuh item yang sama...lumayan lengkap juga ya...:)
ReplyDeleteberarti hampir sama :)
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^