
Suka atau pernah nonton kartun Handy Manny? Kartun perkakas yang satu ini memang selalu menyenangkan. Keke dan Nai pernah suka banget nontonnya. Kisah tukang terampil ini bahkan bisa menjadi inspirasi anak dan Ayah di rumah, lho. Baidewei, sekarang bukan udah gak suka, ya. Cuma, udah agak lama gak nonton aja.
Handy Manny: Dari Kartun Perkakas ke Inspirasi Anak di Dunia Nyata
Kartun Handy Manny mungkin terlihat hanya sebagai tontonan anak-anak tentang perkakas yang bisa berbicara. Namun, kisah Manny yang selalu siap menolong dan terampil ternyata lebih dari sekadar hiburan. Bagi kami, serial kartun perkakas ini telah menjadi inspirasi anak untuk meniru keterampilan ayahnya dan belajar menjadi handy man sejati di dunia nyata.
Handy Manny adalah sebuah serial animasi yang rutin tayang di Playhouse Disney. Manny sebagai tokoh utama adalah seorang yang terampil yang selalu senantiasa membantu warga kota apabila ada barang-barang milik mereka yang rusak. Sebagai seorang yang terampil memperbaiki barang, kemanapun dia pergi selalu ditemani oleh perkakas. Namanya juga film kartun, perkakasnya pun bisa berbicara dan bernyanyi. Setiap perkakas juga mempunya karakter. ada yang lugu, suka ngedumel, lucu, ceroboh, dan lain-lain.
K'Aie: Handy Man Sejati dan Koleksi Perkakasnya
Kisah Handy Manny yang terampil ternyata punya kemiripan di rumah kami. K'Aie adalah tukang terampil sejati yang serba bisa, dari membetulkan mobil hingga memasang genteng bocor. Tak heran, koleksi perkakas di gudang pun tak kalah komplit dari yang dimiliki Manny di serial kartun perkakas tersebut. Bukan berarti kami gak pernah memerlukan teknisi, tapi selama bisa dilakukan sendiri biasanya K'Aie lakukan dulu.
Karena suka nguprek ini-itu perlengkapannya lumayan komplit. Bor listrik, gergaji, obeng, segala macam paku, dan lain sebagainya. Beberapa nama peralatan bahkan Chi gak tau namanya. Sebagian kecil disimpan di rak dan sisanya di gudang.
Hobinya mengotak-atik barang memang seringkali menguntungkan. Karena kalau benerin sendiri, biaya yang kami keluarkan lebih murah, dong. K'aie juga selalu berkata kalau belum tentu setiap saat kita punya uang cukup untuk memanggil teknisi. Dengan punya kemampuan mengotak-atik, setidaknya gak tergantung banget sama teknisi.
K'Aie selalu bilang, "Harus jadi orang kaya kalau apa-apa harus selalu manggil teknisi atau tukang. Tapi, jadi orang kaya pun juga sebaiknya punya kemampuan untuk memperbaiki macem-macem. Minimal tau, lah. Tujuannya supaya gak dibohongin sama teknisi atau tukang." Dan, apa yang K'Aie bilang itu bener, lho. Chi sempet tertipu sama salah seorang teknisi. Entah teknisi tersebut beneran nipu, atau dia cuma sok tau. Tapi, saat itu Chi nurut aja sama permintaan teknisi tentang barang yang dibutuhkan. Langsung merasa rugi ketika dikasih tau K'aie kalau Chi itu salah.
Proyek Lemari Diecast: Bukti Nyata Keterampilan di Rumah

Salah satu bukti nyata yang paling membanggakan dari keterampilan K'Aie adalah lemari pajangan diecast yang kini terpajang rapi di rumah. Awalnya kami berencana membeli, tetapi dengan skill dan koleksi perkakas yang ada, K'Aie memutuskan membangunnya sendiri. Proyek ini membuktikan bahwa semangat Handy Manny benar-benar bisa menghasilkan karya nyata.
Lemari diecast di atas pernah Chi pasang fotonya di postingan yang berjudul "Koleksi Diecast Keke dipajang Lagi." Punya lemari seperti itu untuk menyimpan diecast memang keinginan K'Aie sejak lama. Beberapa kali cari lemari pajang buat diecast, harganya lumayan juga. Ya, udahlah mendingan bikin aja. Mumpung punya berbagai perkakas dan yakin mampu bisa bikin juga.
Karena K'Aie ngantor, dia bikin setiap pulang kantor. Biasanya sampe pukul 2 dinihari dia 'nukang'. Kalau weekend, bisa begadang bikinnya. Demi anak, nih. Alhamdulillah, jadi juga lemari impian K'Aie untuk diecast Keke.
Manfaat Hobi Tukang untuk Anak: Lebih dari Sekadar Keterampilan
Melihat semangat Handy Manny dalam diri K'Aie membuat kami bertekad menurunkannya kepada Keke. Hobi kartun perkakas ini bukan hanya tentang kemampuan membetulkan barang, tapi juga inspirasi anak untuk mandiri dan meningkatkan bonding orang tua. Yang tak kalah penting, kegiatan ini terbukti efektif menjaga anak dari ketergantungan gadget dan layar.
Hobi K'Aie ini menurun dari papanya. Kalau kata mama mertua, "Aie dan papanya itu sama-sama gak bisa diem. Ada aja yang otak-atik." Gak apa-apalah, kalau itu memang bisa bikin anteng. Daripada keluyuran gak jelas hehehe. Chi juga pengen hobi itu menurun ke Keke. Selain setuju sama pesan K'Aie, menurunkan hobi rasanya juga bisa meningkatkan bonding anatra orang tua dan anak. Selain itu bisa menjaga anak dari ketergantungan gadget juga, lho. Sekarang, sih, Keke masih sesekali aja. Semoga lain kali bisa lebih sering lagi dilibatkan membantu ayahnya. Biar dia jadi 'the next handy man' di keluarga, terinspirasi dari kartun perkakas Handy Manny! :)
23 Comments
Ahhh handy manny ini dulu anak-anakku sering nonton di tv, aku ikutan nonton juga jadinya :)
ReplyDeletesaya juga suka ikut nonton :D
Deletewalaupun bikin sendiri tapi hasilnya nggak kalah bagus kok mak :)
ReplyDeleteBagus mbaa, rapi banget,
ReplyDeleteAku juga suka nonton Hanny Manny, sampai Kynan punya obeng, kunci inggris dan beberapa alat pertukangan plastik hihii
karena ngefans sama Handy Manny, ya :D
DeleteKreatif bgt mak, tapi emang bener kok kalau beli yang sudah jadi emang mahal bgt. Salut deh bisa bwt sendiri sampai dibela-belain begadang segala...tapi kalau demi anak siapa takut hehehe
ReplyDeleteiya, demi anak dan demi pengiritan
DeleteEh, kok aku baru tau ada serial Hanny Manny yah.
ReplyDeleteMaafkeuunn kendesoan saya T__T
Arya itu, suka film Handy Manny, Mak..
ReplyDeleteDan dianya jadi suka otak-atik. kalau kakeknya atau Papanya lagi otak-atik, nimbrung aja dia :)
semoga kelak Arya juga jadi Handy Manny :)
Deletekarena belum punya anak, jadinya aku aja yang nonton dan rasanya seru seru aja. haha
ReplyDeleteKaya papa ku mak.. serba bisa.klo pas libur ato ga praktek udah deh sibuk ngotak atik apa yg ada kl ga da yg bisa dibongkar pa2 suka berkebun ;)
ReplyDeleteKeren banget Chi punya lemari koleksi die cast sendiri ^^
ReplyDeletekeren mbak. semoga naima bisa ya jadi the next handy man di keluarga :)
ReplyDeleteSemoga KEke juga hehe
DeleteSepupu ku yang suka nonton.. Tapi malah selo-selo aja tuh Mbak, ngga ada efeknya.. Hihihi :P
ReplyDeleteya, tergantung anaknya juga :)
DeleteBapakku tuh kayak Handy Manny, tangannya gak mau brenti, dan kayaknya menurun pada si bungsu. Suka ngoprek benda2 di rumah :)
ReplyDeleteasik kalau ada handy manny di rumah, ya :)
DeleteKoleksi mobil2an Keke banyak bangeets. Handy Many dulu suka nonton, eh sekarang masih ada ngga sih di tipi pilem kartunnya? Udah jarang liat
ReplyDeletekaykanya masih ada, Mak. Udah mulai jarang nonton juga, sih
Deletesuka banget dulu nonton handy manny sampe beli peralatan tukang mainan karena film itu. Kalau maianan pakai rak gitu jadi rapi ya & enak dilihat di jadikan pajangan
ReplyDeleteiya, gak berantakan jadinya
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^