Tadi sore, Nai bilang kalau dia gak enak badan. Pas Chi pegang, badannya
memang panas sekali. Setelah dikasih obat, diselimutin. Chi pun peluk
badannya karena dia kelihatan agak menggigil padahal udah
diselimutin..
Nai: "Bun, jangan peluk-peluk Ima. Nanti Bunda ketularan."
Tangan Nai pun mencoba mendorong badan Chi supaya menjauh.
Bunda: "Menurut adek, tugas seorang Bunda itu apa sih kalau anaknya lagi sakit?"
Tanpa ada omongan, Nai pun langsung memeluk Chi kenceng-kenceng. Padahal tadinya Chi disuruh menjauh.
Bunda: "Udah, Adek gak usah mikirin Bunda bakal ketularan atau enggak. Yang penting Adek gak menggigil setelah dipeluk sama Bunda."
Nai pun mengangguk.
Bunda: "Lagipula, kalaupun Bunda sampe ketularan. Berarti nanti giliran Adek yang pijitin Bunda."
Nai : "Bundaaa!!" *Nai mulai kelihatan senyumnya lagi sambil mukul-mukul Chi.
Bunda: "Hahahahaha.. Iya, Bunda becanda. Udah sini Bunda peluk. Istirahat, ya."
Gak lama kemudian, Nai pun tertidur. Chi terharu banget sama kejadian tadi. Menurut Chi, itu salah satu bentuk kami menunjukkan kasih sayang. Chi yakin kalau Nai juga sebetulnya pengen dipeluk. Tapi, dia khawatir kalau dipeluk, Bundanya akan ketularan sakit.
Tentu aja Chi gak bisa mengabulkan permintaannya yang menolak dipeluk. Tapi, Chi juga harus memberikan penjelasan kepadanya supaya jangan khawatir Bundanya akan tertular. Chi rasa Nai mengerti. Buktinya dia langsung balik meluk Chi tanpa ada kata-kata.
Duh, Dek! Bikin Bunda terharu aja, sih. Cepet sembuh, ya, Cantik. Libur sekolah masih lama, nih :)
Tangan Nai pun mencoba mendorong badan Chi supaya menjauh.
Bunda: "Menurut adek, tugas seorang Bunda itu apa sih kalau anaknya lagi sakit?"
Tanpa ada omongan, Nai pun langsung memeluk Chi kenceng-kenceng. Padahal tadinya Chi disuruh menjauh.
Bunda: "Udah, Adek gak usah mikirin Bunda bakal ketularan atau enggak. Yang penting Adek gak menggigil setelah dipeluk sama Bunda."
Nai pun mengangguk.
Bunda: "Lagipula, kalaupun Bunda sampe ketularan. Berarti nanti giliran Adek yang pijitin Bunda."
Nai : "Bundaaa!!" *Nai mulai kelihatan senyumnya lagi sambil mukul-mukul Chi.
Bunda: "Hahahahaha.. Iya, Bunda becanda. Udah sini Bunda peluk. Istirahat, ya."
Gak lama kemudian, Nai pun tertidur. Chi terharu banget sama kejadian tadi. Menurut Chi, itu salah satu bentuk kami menunjukkan kasih sayang. Chi yakin kalau Nai juga sebetulnya pengen dipeluk. Tapi, dia khawatir kalau dipeluk, Bundanya akan ketularan sakit.
Tentu aja Chi gak bisa mengabulkan permintaannya yang menolak dipeluk. Tapi, Chi juga harus memberikan penjelasan kepadanya supaya jangan khawatir Bundanya akan tertular. Chi rasa Nai mengerti. Buktinya dia langsung balik meluk Chi tanpa ada kata-kata.
Duh, Dek! Bikin Bunda terharu aja, sih. Cepet sembuh, ya, Cantik. Libur sekolah masih lama, nih :)
48 comments
semoga nai cepet sembuh ya...., biar bisa liburan.... *ah..ikutan terharu..*
ReplyDeletealhamdulillah, Nai gak lama sakitnya. Terima kasih, ya :)
DeleteKami sekeluarga di Pontianak (Kalimantan Barat) Selalu mendoakan agar dik Nai segera sehat dan ceria seperti biasanya. Amin ya Rabbal Alamnin
ReplyDeleteaamiin. Terima kasih banyak untuk do'a Kang Asep dan keluarga :)
Deleteduh naiii..bikin terharu aja sihhh...bahagia itu sederhana ya mak^^
ReplyDeleteslam buat nai cantik :)
iya sederhana. Sesederhama rumah makan padang *eh :p
DeleteChi, anak-anak itu komentarnya sering bikin hati kita hangat ya, sampai sekarang pun saya masih suka berkaca-kaca kalo Risa melakukan hal-hal sederhana yang tidak saya sangka...
ReplyDeleteSelamat liburan dengan keluarga, smoga Nai juga cepet sembuh :)
Anak-anak selalu memberi kejutan ya, Mbak :)
DeleteCepet sembuh yaaa nai
ReplyDeletealhamdulillah Nai sudah sembuh. Terima kasih :)
DeleteCepet sembuh ya Nai..liburan masih seminggu lagi lho sayang kalo Nai sakit.. ga bisa jalan2 deh ;)
ReplyDeleteAlhamdulillah, sakitnya cuma sebentar. Jadi bisa tetep jalan-jalan :)
DeleteCepet sehat lagi ya Nai ..
ReplyDeletealhamdulillah sudah sembuh. Terima kasih, Mbak :)
Deletesenangnya.... cepat sembuh ya naii..... XD
ReplyDeleteasik kan di peluk2 sama bunda.. gak apa klo nular.. wehehehe...
alhamdulillah udah sembuh. Thx :)
DeleteTerharuuuu :')
ReplyDeletehihihi
DeleteAIh, Nai demam? Semoga cepat sembuh ya, Nai....
ReplyDeletebener kata Pakdhe, tuh, Mak Chi. Wujud kasih sayang dalam keluarga. Bahkan di usianya yang masih segitu, kasih anak ke ibu sudah tumbuh luar biasa ya, Mak? :)
Sejak lahir, saya rasa semua anak sudah bisa memberikan kasih sayang ke ibunya. Cuma caranya saja yang berbeda-beda :)
DeletePersis Marwah, kl dia lg sakit dia suka menyuruh aku jgn memeluknya dan ketika saya sakit dia selalu berdoa, ya Allah angkat penyakit ibu biar aku saja yang sakit, hihihi
ReplyDeleteSo sweet, Marwah hihi
Deletemoga lekas sembuh ya :)
ReplyDeletealhamdulillah sudah sembuh. Terima kasih :)
Deleteseorang ibu gak pernah mikir takut ketularan. Yang penting anak sehat
ReplyDeleteiya betul, Lid. Tapi kalau ibunya sakit juga susah buat istirahat karena digangguin sama anak hehe
Deleteaduh, Nai so sweet sekali :')
ReplyDeletepelukan ibu itu obat paling ampuhhhh. cepat sembuh ya kaka Nai...
ReplyDeleteiya betul, Mbak :)
DeleteAnak sakit memang bikin stress Ibu. Cepat sembuh yaa.... biar bisa senang-senang mengisi waktu liburan...
ReplyDeletealhamdulillah sudah sembuh. Terima kasih :)
Deletewah lagi sakit ya Nai.. moga lekas sembuh ya
ReplyDeletejudule kurang dramatis tuh mbak Myra.. haruse "pelukan pereda demam " haha
terima kasih, uncle
Deletehahaha saya kan buka ratu dramaa :D
Cepat sembuh ya Nai....
ReplyDeletealhamdulillah sudah sembuh. Terima kasih :)
Deletesemoga cepat sembuh ya nai, biar isi liburannya dengan kegiatan seru, terus tante bisa baca postingan serunya di blog ini :)
ReplyDeletealhamdulillah sudah sembuh. Terima kasih. Postingan liburannya masih dicicil :D
Deleteaih, ikut terharu..
ReplyDeleteSemoga sepat sembuh ya, Naima cantiik~
alhamdulillah, sudah sembuh. Thx :)
Deletenai so sweet banget...
ReplyDeletesakit2 masih khawatir sama bundanya...
cpt sembuh ya :)
sukses bikin bundanya terharu hihihi. Terima kasih, ya :)
Deletelekas sembuh ya Nai...
ReplyDeletealhamdulillah sudah sembuh. Terima kasih :)
DeleteDuh, lagi sakit ya? :( Cepat sembuh ya sayang
ReplyDeletesekarang sudah sembuh. Terima kasih :)
DeleteMumpung belum terlambat, kami mengucapan Selamat Tahun Baru 2015 ya.. Semoga di tahun 2015 mendatang kita semua akan diberikan kemudahan dan kesuksesan yang lebih besar lagi dari tahaun sebelumnya. (Salam kami sekeluarga di Pontianak. Kalimanan Barat)
ReplyDeleteSelamat tahun baru, Kang :)
DeleteSweet sekali :)
ReplyDeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^