Di blog ini beberapa kali Chi membuat postingan yang mengatakan kalau Keke itu agak susah kalau urusan tulis-menulis. Butuh perjuangan sendiri yang kadang dibumbui dengan 'perang-perang kecil' kalau menyuruh Keke menulis. Keke sepertinya lebih suka berbicara panjang lebar, ketimbang menulis walopun cuma beberapa baris.

Tapi, sepertinya Chi agak salah menduga.... Beberapa hari lalu...

Keke:"Bun, Keke mau nulis tentang Clash of Clans (COC), ah"
Bunda: "Ya, tulis aja."

Chi waktu itu gak terlalu menanggapi keinginan Keke. Tapi, beberapa hari ini Chi perhatiin dia seperti asik di depan komputer, mengetik sesuatu di Word. Karena penasaran, Chi pun tanya ke Keke. Soalnya dia jarang banget buka Word kecuali tugas sekolah hehe. Ternyata, dia benar-benar menulis!

Setiap hari Keke menulis tentang game favoritnya ini. Tulisan semacam diary gitu. Pengalamannya ketika bermain COC. Dan, semuanya dia tulis dalam bahasa Inggris.

COC adalah game strategi tentang membangun dan memperluas desa. Masing-masing pemain, dianggap sebagai pemimpin desa harus punya strategi. Strateginya tidak hanya tentang membangun  dan mengembangkan desa yang dipimpin, tapi juga harus bisa bertahan dari serangan desa lain untuk memperebutkan daerah. Desa yang kita pimpin bisa juga menjalin kerjasama dengan desa lain. Bagus, sih. Karena anak juga belajar membuat strategi.

Keke udah lama banget mainin game COC. Nah, semua pengalamannya itu Keke tuangkan ke dalam tulisan-tulisannya. Dari apa yang dilakukan Keke itu, Chi mendapatkan beberapa pelajaran baru untuk Chi sendiri, yaitu:


Jangan mudah menjudge

Chi berusaha untuk tidak mudah menjudge anak-anak. Misalnya, ketika anak malu-malu bertemu dengan orang baru, jangan langsung dijudge kalau anak kita kuper. Chi masih inget kalau Nai itu dulu susah banget diajak menulis. Jangakan menulis, disuruh pegang alat tulis aja menolak melulu. Maunya loncat-loncatan aja. Tapi, Chi berusaha untuk gak menjudge dalam hal apapun. Cuma, ya, kadang suka sedikit kelepasan. Kayak, sekarang ini Chi suka bilang kalau Keke gak suka menulis. Kenyataannya, Keke suka juga menulis.


Passion itu perlu

Keinginan untuk menulis tentang COC datang dari Keke sendiri. Dan, dia benar-benar menulis COC selama beberapa hari terakhir ini. Tulisannya bisa berlembar-lembar dalam bahasa inggris. Buat Chi itu semakin membuktikan kalau passion memang berperan penting. Ketika kita sudah memiliki passion, biasanya apa yang kita lakukan itu lebih ringan dan dengan senang hati mengerjakannya. PR Chi untuk lebih menggali passion Keke dan Nai. Mengembangkannya kalau udah ketemu passionnya selama itu positif. Dan, gak sebatas tentang dunia tulis-menulis, lho.


Keke tetap harus menulis yang lain

Passion kelihatannya sangat mempengaruhi semangat Keke untuk menulis. Tapi, masih sebatas tentang COC. Sementara untuk menulis hal lain masih suka susah. Chi tetep akan meminta Keke untuk mau menulis hal lain. Karena walopun mungkin bukan passionnya, tapi kadang kan harus juga menulis hal lain misalnya untuk tugas sekolah. Jadi, sesekali harus dilatih juga menulis yang lain. Dan, tetep aja jadi PR Chi supaya Keke mau menulis hal lain seringan seperti ketika Keke menulis tentang COC hehe. Bisa, lah. Semangat! :)