Sabtu, 31 Mei 2014, saya datang ke acara D-Link Community Gathering yang bertempat di Cafe Demang, Jakarta. Acara dengan tema "Tidak Keholangan Momen Bersama Si Kecil" ini ingin mengenalkan produk D-Link Baby Camera DCS 825L. Sebelum saya berbicara lebih lanjut tentang produk ini, mending cerita dulu seberapa kenal sih saya sama produk-produk dari D-Link.
Bunda : "Ini apa, Yah?"
Ayah : "Kamera."
Bunda : "Kamera apa?"
Ayah : "Kayak semacam cctv gitu, lah."
Bunda : "Oooh. Tapi, emangnya kita perlu kamera kayak gini?"
Ayah : "Ya, siapa tau. Paling enggak bisa ngeliatin anak-anak kalau Aie lagi di kantor."
Bunda : "Haiyaaaahh, segitunya. Itu kangen atau apa? Hihihi..."
Dan, tahun lalu, sebelum kami berangkat liburan keliling pulau jawa, D-Link cloud camera kami resmi dipasang :)
Asiknya ada D-Link cloud camera, kami bisa memantau kondisi rumah kapanpun dan dimanapun. Dengan catatan ada koneksi internet. D-Link camera juga bisa meng-capture gambar bahkan dalam keadaan ruangan yang gelap sekalipun.
Waktu itu, kami meletakkan D-Link cloud camera di kamar yang lampunya dimatikan selama kami pergi. Kami tetap bisa melihat suasana kamar dengan jelas. Untuk lebih mudah membayangkannya, pernah nonton acara Dunia Lain di salah satu televisi swasta? Dimana penonton tetap dapat melihat dengan jelas peserta yang sedang uji nyali. Itu karena ada fitur infra red.
Nah, cloud camera yang kami punya juga ada fitur infra rednya. Jadi, tetep bisa melihat ruangan walopun dalam keadaan gelap gulita. Pas banget nih kalau mau ke luar kota dan rumah dalam keadaan kosong. Biasanya kan rumah dalam keadaan gelap, kecuali lampu depan yang otomatis nyala kalau di luar gelap.
Tapi, cuma untuk alasan keamanan aja, nih punya D-Link Camera? Ternyata, enggak lho. Dengan D-Link Baby Camera, kita bisa terus memantau si kecil yang berada di rumah dan tidak kehilangan momen.
Seringkali sebagai orang tua, khususnya ibu yang bekerja kan suka galau. Pengennya sih berada di rumah melihat setiap perkembangan putra/i kesayangan. Karena setiap moment yang dilalui si kecil pasti berharga. Belum lagi kalau pengasuh di rumah baru. Perasaan suka was-was. Apa pengasuh anak kita itu bisa dipercaya atau enggak.
D-link Baby camera tentunya lebih canggih dari D-link cloud camera yang kami miliki. Yuk, kita bedah satu per satu apa aja kecanggihannya:
Bersahabat dengan Smartphone
Karena ini adalah IP camera, tentunya koneksi internet diperlukan.
Tapi, kita sebagai user gak perlu harus membuka laptop atau menyalakan
pc. Cukup dengan smartphone, kita sudah dapat memantau ruangan yang
terpasang baby camera. Aplikasinya pun bisa diunduh di ios ataupun
android dengan cara yang mudah.
Kualitas HD dan Fitur Night Mode
Seperti cloud camera yang saya miliki, Baby camera juga memiliki fitur
night mode dengan infra rednya. Sehingga gambar bisa terlihat dengan
jelas walaupun dalam keadaan ruangan gelap sekalipun. Ditambah lagi
dengan kualitas HD, sehingga kualitas gambar yang dihasilkan pun semakin
bagus.
Lensa Kamera yang Tidak Statis
Karena tidak statis, tentunya area yang bisa dipantau oleh 1 baby
kamera lebih luas.
Lullaby
Saya inget banget, ketika anak-anak masih kecil, mereka akan lebih
tenang kalau diputarkan lagu-lagu lembut yang menina bobokan. Nah, di
baby camera juga ada fitur itu. Bahkan, kita bisa menyalakannya dari
jauh (misalnya ketika berada di kantor). Cukup dengan menyalakan dari
smartphone yang dimiliki. Dan, gak hanya menyalakan, besar-kecil
volumenya pun bisa diatur oleh kita, lho
Mengontrol Temperature Ruangan
Bayi/anak merasa ruangannya kepanasan, kedinginan, atau sudah tepat? Orang tua bisa tau, lho. Di baby camera ada temperature sensor dan ditandai dengan temperature light untuk mengetahui apakah suhu ruangan sudah tepat atau belum.
Komunikasi 2 Arah
Orang tua dapat berkomunikasi dengan bayi/anak di rumah melalui baby
camera. Ini bisa membantu si kecil, karena si kecil akan senang
mendengar suara orang tuanya
Crying/Motion Sensor
Baby camera juga dapat menangkap setiap pergerakan atau tangisan si
kecil. Jadi, orang tua bisa segera memberi tau pengasuh anak di rumah
apabila si kecil nangis atau perlu penanganan lainnya.
Merekam Setiap Momen
Walopun bisa dilihat kapanpun dan dimanapun, bukan berarti orang tua
terus menerus melihat smartphone untuk memantau si kecil di rumah. Tapi,
gak perlu khawatir, karena baby camera juga bisa merekam sehingga kita
bisa melihat kejadian-kejadian yang belum dilihat sebelumnya.
Gimana? Canggih kan baby camera dari D-Link. Selain tidak lagi kehilangan momen bersama si kecil, rasa was-was pun bisa berkurang. Oiya, berikut sedikit profil tentang D-Link yang saya ambil dari webnya, ya:
Balik lagi cerita tentang baby camera, ah...
Selain fiturnya yang canggih-canggih, baby camera juga cantik banget buat dijadiin kado. Gak perlu dibungkus lagi karena kemasannya juga udah cantik. Udah gitu, ring lensa baby camera juga ada 2 warna, yaitu baby pink dan baby blue, yang bisa diganti-ganti.
Trus, saya kan udah gak punya baby, nih. Masih boleh gak sih punya baby camera. Boleh banget, dong! Fitur-fiturnya yang lebih canggih dari cloud camera yang saya miliki tentunya bikin saya dan suami juga kepengen banget punya baby camera.
Dan, semoga kamibisa memilikinya. Walopun belum memiliki baby camera, tapi karena di rumah sudah memakai beberapa produk D-Link, saya pun berani merekomendasikan produk ini!
Gimana? Canggih kan baby camera dari D-Link. Selain tidak lagi kehilangan momen bersama si kecil, rasa was-was pun bisa berkurang. Oiya, berikut sedikit profil tentang D-Link yang saya ambil dari webnya, ya:
D-Link Corporation Incorporated in 1986 Headquartered in Taiwan, is a worldwide leading designer, developer and manufacturer of networking and connectivity products for mass consumers, small to medium business and enterprise market segments. D-Link Corporation has grown to gain a strong foothold in over 100 countries.
Balik lagi cerita tentang baby camera, ah...
Selain fiturnya yang canggih-canggih, baby camera juga cantik banget buat dijadiin kado. Gak perlu dibungkus lagi karena kemasannya juga udah cantik. Udah gitu, ring lensa baby camera juga ada 2 warna, yaitu baby pink dan baby blue, yang bisa diganti-ganti.
Trus, saya kan udah gak punya baby, nih. Masih boleh gak sih punya baby camera. Boleh banget, dong! Fitur-fiturnya yang lebih canggih dari cloud camera yang saya miliki tentunya bikin saya dan suami juga kepengen banget punya baby camera.
Dan, semoga kamibisa memilikinya. Walopun belum memiliki baby camera, tapi karena di rumah sudah memakai beberapa produk D-Link, saya pun berani merekomendasikan produk ini!
Produk D-Link yang sudah kami miliki. Dari ki-ka: Router (udah
bertahun-tahun dan masih bagus kualitasnya), D-Link Cloud Camera DCS
932L (udah 1 tahun kami miliki), D-Link Cloud Camera DCS 930L (hasil
menang lomba live tweet D-Link Community Gathering, dan masih terbungkus
rapi). Apakah berikutnya saya akan memiliki D-Link Baby Camera DCS 825L?
Semoga :)
- Company profile : http://www.dlink.co.in/corporate/profile/
- Foto : https://www.facebook.com/DlinkIndonesia
8 Comments
asik,kecil tp banyak manfaatnya ya mak :)
ReplyDeleteiya, Mak. Bagus barangnya :)
Deletekameranya pintar ya
ReplyDeletepintar bangeut, Lid :)
Deletesepertinya itu hadiah yg diberikan mak chi pas acara kemarin ya mak,,sempat di upload di FB ya gambarnya,,eh nggak taunya banyak manfaatnya juga nih d link,,,tak pikir cuma sebatas cctv biasa saja :)
ReplyDeleteini lebih dari cctv fungsinya :)
DeleteBagusnya, pinter banget kameranya... cucok nih sebenarnya di rumah, buat memantau Kynan dan pengasuhnya tiap hari ngapain aja hehehe. Mahal gak mbak?? :p
ReplyDeleteharganya beda2 disetiap tokonya. Kalau mau belanja online, coba cek bhineka.com, deh
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^