Ketika Chi bikin postingan "Pilih Mana?", lalu di kolom komentar ada dari Pinisi Edutainment Park minta alamat
e-mail Chi karena mau ngirim undangan, Chi langsung seneng banget. Apalagi
setelah undangan itu Chi terima :)
Pinisi Edutainment Park bukan nama yang asing lagi buat Chi, karena Chi tau ini udah lumayan lama. Beberapa bulan lalu perumahan tempat Chi tinggal lagi bikin bazaar, dan Pinisi Edutainment Park buka stan di sana.
Karena masih punya anak kecil jadi yang namanya tempat bermain mau itu indoor atau outdoor selalu menarik untuk di tanya-tanya. Setelah banyak nanya, Chi lalu diminta mengisi data-data diri dan juga nama sekolah anak-anak katanya sih mau coba promosi disana. O'ya waktu di bazaar itu Pinisi belom di buka..
Kebiasaan Chi kalo pengen pergi ke suatu tempat, suka cari info sebanyak-banyaknya dulu.. Salah satunya lewat internet.. Tapi masih susah banget cari info tentang temoat bermain Pinisi. Udah buka atau belom siiihh? Sempet tanya ke Mama Nia, yang waktu itu bikin postingan lagi jalam-jalan ke Pasaraya Blok M. Kata Mama Nia, Pinisi belom dibuka dan mama Nia pun berbaik hati nelpon ke Pinisi kapan bukanya udah gitu kasih tau Chi lagi.. Duh maaf ya jadi ngerepotin.. Tapi terima kasih banget deh *peyuuukk :)
Setelah di buka, PEP ternyata telpon ke Chi dan tanya kapan mau main ke Pinisi, tapi waktu itu belom sampe nawarin gratis sih cuma nanya ajah kapan mau kesana.. *penggemar gratisan.. Hehehe.. Apalagi sekolahnya Keke dan Nai (tapi anak TKnya) udah duluan ke sana sekitar bulan Desember 2012. Tanya-tanya ke ibu-ibu TK, jawabannya rata-rata positif jadi makin kepengen deh Chi ke Pinisi. Apalagi anak-anak setelah melihat webnya Pinisi (pinisi.co.id) trus liat foto-foto anak TK yang di pajang di dinding sekolah makin minta di ajak kesana.
Lagi mikir-mikir mau ke sana, eeehhh tau-tau dapet undangan untuk dateng kesana. 4 tiket grateeesss.. Yang namanya rejeki emang gak kemana dan gak bakal ketuker yaaaa.. Alhamdulillah.. :)
Hari Sabtu kemarin (26/1) kami berangkat ke Pinisi. Pas mau berangkat Chi buka email dulu ternyata ada dress codenya "A touch of Batik". Langsung aja ganti baju lagi.. Hehe..
Sampe sana sekitar jam 9.15, parkiran masih sepiiiii... Kami sempet bingung, dari parkiran masuk kemana karena pintu masuk ke toko masih pada tutup.. Yang nyala baru lift aja. Turun naik lift, masukin tiap lantai sama aja..
Pinisi Edutainment Park bukan nama yang asing lagi buat Chi, karena Chi tau ini udah lumayan lama. Beberapa bulan lalu perumahan tempat Chi tinggal lagi bikin bazaar, dan Pinisi Edutainment Park buka stan di sana.
Karena masih punya anak kecil jadi yang namanya tempat bermain mau itu indoor atau outdoor selalu menarik untuk di tanya-tanya. Setelah banyak nanya, Chi lalu diminta mengisi data-data diri dan juga nama sekolah anak-anak katanya sih mau coba promosi disana. O'ya waktu di bazaar itu Pinisi belom di buka..
Kebiasaan Chi kalo pengen pergi ke suatu tempat, suka cari info sebanyak-banyaknya dulu.. Salah satunya lewat internet.. Tapi masih susah banget cari info tentang temoat bermain Pinisi. Udah buka atau belom siiihh? Sempet tanya ke Mama Nia, yang waktu itu bikin postingan lagi jalam-jalan ke Pasaraya Blok M. Kata Mama Nia, Pinisi belom dibuka dan mama Nia pun berbaik hati nelpon ke Pinisi kapan bukanya udah gitu kasih tau Chi lagi.. Duh maaf ya jadi ngerepotin.. Tapi terima kasih banget deh *peyuuukk :)
Setelah di buka, PEP ternyata telpon ke Chi dan tanya kapan mau main ke Pinisi, tapi waktu itu belom sampe nawarin gratis sih cuma nanya ajah kapan mau kesana.. *penggemar gratisan.. Hehehe.. Apalagi sekolahnya Keke dan Nai (tapi anak TKnya) udah duluan ke sana sekitar bulan Desember 2012. Tanya-tanya ke ibu-ibu TK, jawabannya rata-rata positif jadi makin kepengen deh Chi ke Pinisi. Apalagi anak-anak setelah melihat webnya Pinisi (pinisi.co.id) trus liat foto-foto anak TK yang di pajang di dinding sekolah makin minta di ajak kesana.
Lagi mikir-mikir mau ke sana, eeehhh tau-tau dapet undangan untuk dateng kesana. 4 tiket grateeesss.. Yang namanya rejeki emang gak kemana dan gak bakal ketuker yaaaa.. Alhamdulillah.. :)
Hari Sabtu kemarin (26/1) kami berangkat ke Pinisi. Pas mau berangkat Chi buka email dulu ternyata ada dress codenya "A touch of Batik". Langsung aja ganti baju lagi.. Hehe..
Sampe sana sekitar jam 9.15, parkiran masih sepiiiii... Kami sempet bingung, dari parkiran masuk kemana karena pintu masuk ke toko masih pada tutup.. Yang nyala baru lift aja. Turun naik lift, masukin tiap lantai sama aja..
Jarang-jarang ke mall parkirannya masih gini.. Ya iyalah masih pagi..
Hehe..
Pas kami lagi bingung gitu, tau-tau dari lift keluar seorang satpam
perempua dan tanya ada apa ke kami. Chi langsung tanya kalo mau ke
Pinisi lewat jalan mana? Satpam itu bilang kalo toko baru buka jam 10
jadi kami di minta datang lagi jam 10. Chi bingung, di undangan kan
kami di minta datang jam 09.30 tapi kok sama satpam malah kami di
minta datang lagi jam 10?
Berkali-kali Chi jelasin kalo Chi datang kesana karena di undang oleh Pinisi Edutainment Park untuk datang jam 09.30. Tapi berkali-kali juga mbak satpam itu meminta kami untuk datang jam 10 tanpa sedikitpun kasih tau kami akses mana menuju Pinisi. Sampe akhirnya keluar dari lift seorang satpam pria dan bertanya ada apa?
Chi pun menjelaskan maksud kedatangan kami lagi. Dan kali ini tanpa perlu berdebat sama sekali seperti satpam perempuan tadi, kami langsung di antar ke jalan menuju Pinisi. Setelah sampai, dengan sopan mas satpam itu minta maaf untuk ketidak nyamanan yang sudah terjadi. Gak apa-apa, terima kasih banyak ya udah memberitahu kami bahkan sampai mengantar.. :)
Tapi mungkin ini jadi masukan juga untuk Pinisi ke depannya.. Harus lebih di perjelas lagi tanda jalan menuju Pinisi, apalagi setau Chi sesi pertama main di Pinisi itu kan di mulai jam 9 pagi sementara toko baru buka jam 10, kasian kalo pengunjung nanti ketemu seperti satpam perempuan tadi.. Bisa-bisa pegunjung Pinisi sesi pertama rugi waktu 1 jam :)
Dan di pintu masuk Pinisi ada tata tertib yang sangat jelas (poin no.9 *hapal karena Chi foto tatibnya :D) yang tertulis "Pengunjung akan diminta untuk meninggalkan Pinisi Edutainment Park pada setiap akhir sesi tanpa memperhatikan jam masuk". Nah kalo pengunjung jadi telat masuk karena dilarang sama satpamnya gimana tuuuuhh??
Di lantai 1 pintu masuk, kami di sambut dengan sangat ramah oleh pegawai Pinisi bahkan di antar sampe lantai 9 *berasa orang penting banget ya :p
Mau main yang mana dulu yaaaa..??
Begitu masuk lantai 9, kesan pertama WOW.. Kapal kayu besar di depan
mata.. Chi emang kepengen banget foto di kapal itu tiap kali liat
foto-fotonya Pinisi
*ini malah bundanya yang kepengen.. :p
Tau kan kapal kayu Pinisi?
Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari suku Bugis dan suku Makassar di Sulawesi Selatan tepatnya dari desa Bira kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Pinisi sebenarnya merupakan nama layar. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau. Dua tiang layar utama tersebut berdasarkan 2 kalimat syahadat dan tujuah buah layar merupakan jumlah dari surah Al-Fatihah. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang dan juga mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia. (sumber : wikipedia)
Yuk ah kita berlayar.. Hehe..
Pengennya bergaya ala Titanic gitu..
Mau play pretend jadi nakhoda kapal? Yuk Silahkaaaann :)
Pemandangan dari jendela kapten kapal.. :)
Tapi acaranya di undur jadi jam 11. Kalo Chi sih bersyukur banget. Karena anak-anak terutama Keke ini suka telat "panas"nya, trus apa-apa maunya sama Bunda. Begitu tau Chi mau ikut workshop, Keke lebih milih ngikut bundanya ketimbang main. Sementara Nai apa-apa pengennya sama Keke, tapi kepengen main juga. Akhirnya Nai sempet nangis dan ngajak pulang saat itu juga.. Untung jadwal workshopnya di tunda. Chi jadi ada waktu untuk ngajak mereka main, sampe mereka merasa "panas" (baca : betah). Kalo udah gitu biasanya bisa Chi tinggal..
Dan karena Chi sempet nemenin dulu jadi Chi bisa liat langsung permainan apa aja sih yang bikin mereka seneng.. Udah Chi duga dari awal, permainan kiss car pasti yang pertama kali langsung memikat mereka. *Sssttt Chi juga sebetulnya kepengen looh.. Kayaknya asik aja kalo liat anak-anak.. Hehehe... Setelah itu main carousel, dan kemudian di lanjutin nonton 4D
Chi pengen nyobain naik ini, boleh gak ya? Hehe..
Nunggu giliran nonton 4D
Kalo naik Choo-Choo Train kita bisa liat Pinisi dari atas :)
Salah satu pemandangan kalo liat dari atas
Ketika ada panggilan supaya para blogger masuk ke theater, anak-anak
pun mulai bisa ditinggal karena udah "panas". Ada 2 orang wanita
cantik hari itu yang akan jadi pembicara, yaitu mbak Ari Kartika
(Direktur Pinisi Edutainment Park) dan mbak Asteria Elanda (Editor in
Chief majalah Good Housekeeping Indonesia).
Mbak Ari Kartika mengatakan Pinisi Edutainment Park baru di buka tanggal 21 November 2012. Pinisi Edutainment Park mempunyai konsep "bermain sambil belajar sekaligus mencintai budaya Indonesia".
Mbak Ari Kartika mengatakan Pinisi Edutainment Park baru di buka tanggal 21 November 2012. Pinisi Edutainment Park mempunyai konsep "bermain sambil belajar sekaligus mencintai budaya Indonesia".
Pinisi juga bekerja sama dengan Kak Seto Center untuk mengedepankan multiple Intelligence. Setiap anak yang bermain akan ada penilaiannya tujuannya agar kita sebagai orang tua tau metode belajar yang tepat untuk anak kita itu apa..
Hmmmm... Jadi inget postingan Chi yang berjudul "Raport Perdana Nai", di situ Chi menulis "Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada hanya belum menemukan metode belajar yang tepat". Chi memang percaya kalo menemukan metode belajar yang tepat itu penting, beberapa kali Chi menulis tentang usaha Chi mencari metode belajar buat Keke dan Nai. Makanya di blog ini pun Chi sampe bikin label sendiri untuk metode belajar. Dan ketika ada sebuah tempat bermain mempunyai konsep seperti itu udah bisa di pastikan Chi akan tertarik untuk cari tau dooongg :)
Pinisi berlokasi di Pasaraya Blok M lantai 8 s/d 10 dengan luas 6000 meter persegi. Gak susah kok cari lokasi Pasaraya Blok M. Kalo bingung cari terminal Blok M aja pasti ketemu deh..
Untuk saat ini yang baru buka lantai 9 s/d 10 aja. Lantai 8 baru di buka bulan Juni 2013 bertepatan dengan liburan sekolah dan rencananya untuk lantai 8 nanti akan di buat Science Center dimana anak-anak nanti bisa belajar science dengan menyenangkan.
Pinisi di peruntukkan bagi anak-anak usia 2 s/d 16 tahun. Untuk lantai 9 s/d 10 ada beraneka macam permainan. Diantaranya udah Chi sebutin dan di tampilin foto-fotonya di atas ya..
Flying fox
Wall Climbing
Cyber Game dan Aneka permainan untuk todler
Kalo ini sih juga favoritnya Keke & Nai :D
Ada kelas-kelas seni budayanya juga.. Budaya Indonesia memang cukup
kental di kenalkan di Pinisi dan menurut Chi seharusnya jadi
kekuatan sekaligus juga ciri khasnya Pinisi
Edutainment Park. Indonesia banget lah pokoknya. Dari mulai
nama theme parknya, dekorasinya bahkan kelas-kelas seni budayanya..
Ada kelas vokal, angklung, tari, gamelan, membatik, dan pedalangan.
Selain itu musik-musik yang terdengar di area Pinisi juga gak melulu
lagu anak-anak. Tapi sesekali lagu daerah juga ada..
Selain kapal Pinisi yang memang menjadi salah satu kebanggan bangsa Indonesia, dekorasinya banyak menunjukkan budaya Indonesia. Di beberapa tempat juga ada tulisan tentang kebudayaan tersebut. Dan Keke yang memang suka membaca keterangan-keterangan yang tertulis, jadi nambah pengetahuan sendiri buat dia.. Atau sesekali kami main tebak-tebakan seperti ini..
Bunda : "Ayo ada yang tau gak ini kebudayaan dari daerah mana?"
Naima : "Papuaaaa..."
Bunda : "Salah, masa Papua begini.."
Keke : "Keke tau dari Thamriiiinnn.."
Bunda : "Thamrin??"
Keke : "Eh maksud Keke dari Jakarta Bun.." *Kayaknya gara-gara sering liat berita kejadian banjir kemaren, jadi yang keingetan itu Thamrin.. :D
Ayo ada yang tau gak ini rumah dari daerah mana? :)
Kalo di perhatiin atap-atap dari tiap jendela sama ya, padahal berbeda.
Masing-masing atap mewakili ciri khas daerah di Indonesia. Ada
keterangannya juga di tembok. Untuk Keke biasanya dia suka baca
keterangan-keterangan itu jadi nambah pengetauan buat dia.. :)
Setelah mbak Ari Kartika, pembicara berikutnya adalah mbak Astera
Erlanda.. Dari mbak Astera, Chi juga dapet banyak ilmu bermanfaat
tentang menulis yang baik. Termasuk menulis untuk majalah Good
Housekeeping Indonesia.
Tapi kayaknya insya Allah, Chi akan menulis tentang menulis yang baik dari mbak Asteria Elanda di postingan berikutnya kali ya.. Karena postingan kali ini tentang Pinisi Edutainment Park, kalo Chi bikin postingan tentang menulis nanti jadinya campur aduk & gak fokus.. Padahal dua-duanya sama-sama penting buat di tulis :)
Yang mengejutkan, Chi kirain selama workshop menulis cuma di suruh duduk manis dan dengerin ajah. Gak taunya kami semua diminta untuk menulis "Sharing & Blessing". Sebuah kisah singkat tentang pengalaman hidup berkesan, menyentuh dan unik. Dan di beri waktu CUMA 15 menit!!
Tuh kata "cuma"nya Chi capslock, karena gak ada dalam sejarahnya Chi nulis dalam 15 menit, pake tulisan tangan pula. Chi aja lupa kapan terakhir kali nulis panjang pake bolpen sama kertas udah keenakan klak klik di laptop :p
Untung aja Chi selalu "menyimpan" tema-tema tulisan seperti apa yang bakal Chi tulis untuk postingan berikutnya di otak. Tapi bukan berarti masalah selesai justru berikutnya lebih ribet karena diminta untuk menulis singkat. *tepok jidat
Yah tau sendiri deh kayaknya gak ada tulisan Chi yang pendek, semuanyaaaaa panjang. Bener banget kata mbak Asteria "menulis 3 paragraf itu lebih sulit daripada menulis 3 halaman". Setujuuuuuuhhhh 100%, gak pake ngebantah :D
Jadi ya Chi tulis aja deh, pokoknya nulis. Begitu 15 menit selesai *yang sangat gak berasa banget, dan udah kayak ujian "selesai gak selesai di kumpulkan". Chi sih selesai, tapi hasilnya gak tauuuu.. Pasrah pokoknya :D
Setelah itu waktunya untuk istirahat, makan di lantai 10. Makanan yang di sediakan untuk para undangan adalah bakso dan sebotol air putih (pake voucher). Menu lain sih banyak pilihan, tapi harus bayar kalo mau menu lain..
Yang Chi rasain ketika waktunya makan adalah agak semrawut ya.. Karyawannya kayak kewalahan gitu.. Ketika kami menukar voucher Chi sempet tanya nanti makanannya gimana? Katanya kami nanti ambil sendiri setelah nama kami (yang tertulis di voucher) di panggil. Tapi ternyata gak ada panggilan. Yang ada siapa cepat dia dapat aja lah..
Daftar menu..
Ketika Chi lagi ikutan workshop, anak-anak dan ayahnya sempet makan di sana. Makan Asam-asam Iga dan Beef Black Pepper. Kalo kata K'Aie waktu mereka makan disana gak lama pesanannya datang, gak sampe 10 menit. Itu pun di anterin ke meja makanannya, gak perlu ambil sendiri..
Area makan sambil memandang semrawutnya Jakarta dari atas.. Kalo Keke sih
seneng-seneng aja karena dia suka liat mobil-mobil
Jadi kesimpulan Chi untuk saat ini, kayaknya untuk area makan harus
di kasih nomer-nomer juga bagi pengunjung yang mau pesan. Jadi yang
pesan gak perlu berdiri beramai-ramai di dekat meja pesanan. Cukup
pesan, bayar kemudian makanan akan di antar ke meja pegunjung. Kalo
bingung kan tinggal liat nomer pesanannya :) Biar gak semrawut kalo
lagi banyak pengunjung :)
Setelah makan, sekitar jam 13.30 kami diminta masuk kembali ke teater untuk liat pertunjukkan Lutung Kasarung. Menghibur deh pertunjukkannya karena kemasannya ada komedi-komedinya gitu..
Yang main Lutung Kasarung adalah beberapa karyawan-karyawan di sana dan anak-anak yang berkunjung ke Pinisi Edutainment Park. Kalo mereka bersedia, mereka boleh ikutan.. Chi sempet tanya ke salah satu karyawan disana (yang sempet ikut jadi pemeran utama, Purbasari) katanya secara berkala tema-tema di pentas teater akan berubah-ubah.
Keke dan Nai juga suka. Bahkan mereka hapal, padahal baru sekali nonton. Chi taunya beberapa menit menjelang ceritanya selesai kan Chi ke toilet, balik-balik ceritanya udah selesai. Trus di mobil Chi tanya ke anak-anak, eh mereka bisa jelasin dengan detil loh.. :)
Selesai pertunjukkan Lutung Kasarung, emak-emak bloggernya foto-foto dulu doooonnnggg :D.. Selesai foto-foto, lagi-lagi udah bisa di duga, Keke dan Nai gak mau pulang.. Tapi kayaknya gak cuma Keke dan Nai aja deh, beberapa anak-anak Chi denger juga pada merengek gak mau pulang.. Banyak temen senasib ternyataaaa... :D
Mungkin karena tadi Keke dan Nai telat "panas"nya makanya belom mau pulang. Etapi kalo denger ceritanya mereka katanya mereka berkali-kali main mobil-mobilan, nonton 4D dan main carousel. Jadi itu sih emang betah aja kayaknya.. :D
Yang gak mereka masukin adalah kelas-kelas seni budaya.. Chi sih maklum aja deh.. Kalo untuk kelas-kelas itu seperti biasa kalo untuk pertama kali mereka baru mau kalo banyak yang mereka kenal alias rombongan. Mungkin kalo suatu saat sekolahnya anak-anak field trip kesana atau jalan-jalan sama sodara-sodaranya pas liburan sekolah nanti biasanya anak-anak baru mau masuk ke kelas-kelas itu..
Paling cuma belajar menghias layangan. Trus Nai ikutan belajar membatik. Ini udah yang kedua kalinya Nai ikutan belajar membatik di dua tempat yang berbeda, jadi yang kedua ini dia udah berani sendiri.
Untuk kelas seni-budaya ada tata tertib di masing-masing kelas (di tempel di masing-masing jendela). Salah satu peraturannya adalah "Orang dewasa tidak boleh memasuki ruang kelas". Tapi kenyataannya Chi melihat ada orang dewasa (selain petugas Pinisi) yang masuk ke dalam kelas.
Oke katakanlah orang-orang dewasa itu adalah orang tua yang menemani anak-anaknya di dalam kelas mungkin dengan alasan anaknya mau tapi minta di temani, dll. Tapi buat Chi pribadi "Peraturan adalah Peraturan". Makanya walopun Chi kepengen banget Keke dan Nai nyobain kelas-kelas yang ada tapi kalo mereka pengennya Chi nemenin mereka masuk pasti bakal Chi tolak.. Lebih baik gak usah dulu sampe mereka mau masuk sendiri..
Lagian anak-anak sekarang kritis-kritis loh kalo nanya.. Kalo Keke dan Nai akan tanya "Kok ada orang dewasa yang masuk Bun? Kan peraturannya gak boleh?". Nah bagaimana kita menjelaskan itu ke anak-anak karena jelas peraturannya ada.. Sepele sih sebenernya tapi penting untuk pelajaran anak-anak kalo mereka harus belajar mentaati peraturan sekecil apapun :)
Jadi masukan juga nih buat Pinisi ke depannya ya.. Sebaiknya sesuai peraturan yang ada, apalagi dalam motonya Pinisi sendiri kan udah jelas ada kata Edutainment. Tentunya melanggar sebuah peraturan bukan bagian dari pendidikan kan? :)
Kayaknya gak cukup sekali main ke Pinisi Edutainment Park buat Keke dan Nai. Karena yang pertama masih pemanasan, yang berikutnya kemungkinan baru udah berasa kayak yang punya rumah... Bakal lebih pecicilan deh kayaknya :r
Ke Pinisi lagi dong? Kayaknya sih gitu.. Tapi tenang aja, Chi masih punya 5 voucher gratis lagiiii... Yippppiiiieeeee.. Alhamdulillah...
Jadi ceritanya sebelum pentas Lutung Kasarung itu kan di umumin dulu siapa pemenang lomba nulis 15 menit itu. Chi si bener-bener pasrah aja.. Apalagi begitu tau yang jadi juara 3 adalah mbak Indah Julianti.. Hadeeeuuuhhh dalam hati, ini sih udah pasti deh para pemenangnya yang emang udah jagoannya di bidang menulis..
Tapi waktu mas Gege (mc nya), nyebutin kalo pemenang kedua tulisan yang berjudul "FIVE". Chi sempet bengong dan gak langsung tunjuk tangan. Ragu-ragu, karena siapa tau ada yang nulis dengan judul sama. Begitu mc nyebut penulisnya itu yang punya blog www.kekenaima.com. Yah baru deh yakin kalo Chi yang juara 2.. Alhamdulillah..
Bener-bener gak nyangka. Dan baru sekali itu Chi naik panggung dengan lampu sorot yang bikin silau sampe yang duduk di bangku penonton gak keliatan jelas.. Biarin deh ah di bilang norak juga.. Yang penting jadi salah satu juara dan hadiahnya 5 voucher free ke Pinisi Edutaiment Park lagi.. Jalan-jalan gratis lagi kitaaaaaaaaahhhhh... Hehehe...
5 voucher main di Pinisi Edutainment Park
O'ya yang mengejutkan lagi ternyata tulisan-tulisan yang jadi juara
plus 2 tulisan lain (salah satunya tulisan mbak De') insya Allah bakal
di masukin ke majalah Good Housekeeping untuk halaman Sharing &
Blessing. Tapi sebelumnya kami di minta untuk merapihkan tulisan
masing-masing dulu baru di kirim lagi.. Hmmm.. kalo udah tayang bakal
dapet sesuatu lagi gak yaaaa.. *ngarep :p
Emang kayak apa sih tulisan Chi yang judulnya "Five" itu? Mau tau banget atau mau tau ajah? Hihihi... Rahasia dong aaaaaaahhhh... Tunggu aja kalo udah di tayangin ya.. Lagian etika emang gitu kan ya? Cmiiw ya :) O'ya tentang rasa sensasi ketika di tantang menulis 15 menit udah Chi tulis di blog Chi yang satunya, judulnya "Menulis Hanya Dalam Waktu 15 Menit"
Karena anak-anak masih minta balik kesana lagi jadi kayaknya kami akan kesana lagi. Adapun kejadian yang kurang bikin nyaman, seperti kejadian dengan mbak Satpam dan mengantri di makanan, gak terlalu Chi anggap lah untuk saat ini. Karena Pinisi Edutainment Park ini kan usianya masih "bayi" banget. Masih banyak belajar, jadi hal-hal yang kurang masih masuk dalam batas toleransi Chi. Tapi mungkin lain ceritanya kalo theme park ini udah berusia beberapa tahun.. Semoga ke depannya semakin ada perbaikannya ya, karena dasarnya tempat ini menarik kok.. Masih bisa Chi rekomendasiin lah.. :) *1-2 bulan ke depan Insya Allah bakal kesana lagi buat pake voucher itu, semoga Pinisi semakin bagus ya :)
Info lengkap tentang Pinisi Edutainment Park bisa lihat di bawah ini :)
Pinisi Edutainment Park
Gedung Pasaraya Blok M Lantai 9-10
Jalan Iskandarsyah II no.2
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Web : pinisi.co.id
Twitter : @PinisiIndonesia
FB : Pinisi Edutainment Park
Jalan Iskandarsyah II no.2
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Web : pinisi.co.id
Twitter : @PinisiIndonesia
FB : Pinisi Edutainment Park
Daftar harga dan jadwal tiap sesi
45 Comments
Halo mba, salam kenal.. Aku kayaknya baru pertama kali mampir deh ^_^
ReplyDeleteAsik juga ya sekarang banyak tempat main yang seru buat anak-anak gitu. Dulu aku taunya cuma Kidzania ajah. ^^
Wah wah lengkap sekali liputannya. Saya sangat terbantu dengan foto foto yang indah di sini wih seru sekali acaranya hiehiheiheiee. Saya suka dengan foto kapal Pinisi nya itu dan dari dulu saya ingin liat
Delete@Bebe : salam kenal juga.. Kl sy pernah bbrp kali ke blognya Bebe, tp justru malah jd silent reader terus.. Masih belom pede mau ngajak kenalan. Hehe
DeleteIya skrg pilihan bermain di Jakarta udah lumayan byk, jd ada pilihan lah gak kesitu2 aja.. Thx ya udah main kesini.. :)
@pak Asep : itu kapal juga bikin sy penasaran. Kapal Pinisi yg asli blm pernah sy liat, tp kapal pinisi yg disini juga udah bikin sy terkagum2 kok :D
DeleteKapal Pinisi ini memang menyenangkan dan membuat saya kagum kagum. Sudah liat sih tanyangannya di TV TV swasta soal kapan Pinisi. Bahkan salah seorang teman saya dari Makasar mengirimkan satu buat T-shirt bergambar Kapal Pinisi Nusantara. Wah senang sekali rasanya. T-shirt itu diberikan kepada saya, dikirim lewat pos sekitar tahun 2010 dan sampai sekarang masih sering saya pakai. Kapal Pinisi memang keren
Deleteoh ya kalo di tv sy pernah.. tp pengen deh sesekali bs liat langsung.. emang keren pinisi itu ya :)
DeleteMupeng juga....
ReplyDeleteeh, itu rumah adat Papua kan mbak.. Honai namanya..
iya itu rumah adat papua.. dan anak2 sy langsung nebak dg bener ketimbang nebak adat betawi.. hihi..
Deletekeren yah acaranya, sayangnya kemarin gak daper undangannya *_*
ReplyDeletewah pdhl kl dpt kita bs bs kopdar lagi ya mbak.. kali aja pinisi mau ngundang blogger2 lagi :)
DeleteAda erry juga ternyata ya ....
ReplyDeleteItu emak2 blogger lama kan ? reunian atuh .. :)
iya ada Erry. Jam 5 jalan dr Bdg. Hihi..
Deletebetul mbak udah kayak reunian juga :D
klo indoor gini gak kuatir takut kehujanan ya mbak
ReplyDeleteKeren euy reviewnya. Emang jam terbang gak pernah bohong ya...
ReplyDeletePantesan menang jadi juara 2 :)
tp gak pernah2nya sy nulis 15 menit.. hehe.. thx ya :)
DeleteLengkap banget tulisanmu Chi. Aku baru tahu ada Pinisi Edu Park.
ReplyDeletekebiasan nulis panjang mbak.. Baru buka sih akhir november 2012
Deletesayang banget mbak Nianya gak dateng ya ,padahal diundang juga
ReplyDeletegitu ya Lid? Wah sayang bgt ya gak bs dateng..
DeleteKomperhensif banget ya postingannya.. Seru dan gak rugi pasti ya mbak,selain nambah ilmu buat kita, bisa kumpul blogger juga tuh..hehe
ReplyDeletepokoknya byk keuntungan yg di dapet hari itu.. hehe..
DeleteWah Chiiiiii.. ngiriiiiii..
ReplyDeleteIya bener tuh, peraturan ya peraturan. Aku juga sering kesel kalo ada orang tua yang masuk ke wilayah yang katanya nggak boleh dimasuki orang tua, soalnya ntar Nadya protes, "Kok mama nggak masuk? Itu mamanya si XYZ aja masuk." Grrrrr..
Kemaren belum rezekiku tuh maen ke sana. Ntar deh insya Alloh suatu hari nanti, kayaknya menarik :)
yup, anak2 skrg kritis.. semua ditanya.. gak melanggar aja, anak2 akan bertanya kenapa peraturannya begini-begitu.. apalagi kl peraturannya dilanggar di depan mereka? yah moga2 nanti ke depannya bs lebih tertib :)
Deleteuntuk Nadya semoga cpt sembuh ya :)
Waktu itu saya dapat tuh komen dr Pinisi.... tapo kebetulan sedang repot, jadi lupa ga kirim email... sayang banget yaaa...
ReplyDeletemasih berlaku ga yaaa undangannya...?
mungkin bs di tanya kesana mbak.. Kmrn itu undangannya kan ada kegiatan workshopnya juga.. Tp mungkin masih bs kesana. Coba aja ty.. :)
Deletesayang bgt ya jadinya kita gak ketemuan deh :)
Wah, reviewnya keren ^_^.
ReplyDeletetulisannya mbak Indri juga keren :)
Deleteliputannya kumpliit banget bun, seneng deh kemarin bisa ketemuan .... selamat yaaa tulisanya termasuk yang bagus
ReplyDeleteseneng bgt sy bisa ketemu bunda kanaya juga.. semoga ada kopdar berikutnya ya.. Thx mbak :)
Deletelain kali kalo ke situ lagi bawa panci bu
ReplyDeletebuat getok pala satpam..
haha...
sayang pancinya kl sp penyok :D
Deletewaah asyik ya....
ReplyDeleteudah kayak taman bermain dan belajar buat anak-anak...
semacam playgroup...
:)
sayangnya ga asyik kayaknya kalo buat ngedate...
:P
boleh juga buat ngedate asal bawa keponakan yg masih kecil ya trus ajak main :)
Deleteeaaaa...kenapa kemaren kita ga foto2 sih...;p
ReplyDeleteaku udah keburu pulang duluan..radit ngajakin pulang, hihihi payah deh ah..
next time kita ketemu lagi ya Chi.. ;)))
oh ya pantesan di foto bareng2 gak ada yaaa.. untung kita sempet duduk sebelah2an jd bs ngobrol ya :)
Deletehihiihihi...anak-anaknya sama kya anakku, kudu warming up dulu.. lama panasnya pas udah mau kelar baru senengnya :D
ReplyDeletepunya temen senasiiibbb :D
Deletesering lihat berita TV juga ya? sampe2 hapal tuh Thamrin...
ReplyDeletesebetulnya anak2 gak biasa nonton berita sih mbak.. Tp akhir2 ini berita banjir kan emang di mana2 apalagi foto2 thamrin itu :)
DeleteMbak Lidya juga ke sana ya ... asyiiknya apalagi gratisan :D
ReplyDeletejadi ngiri nih sama orang2 Jakarta, mupeng dikirimin tiket gratis sekalian tiket pesawat *ditimpuk sandal sama orang Pinisi Edutainment Park*
iya rame jadi malah kayak reunian sm temen2 blogger lama..
Deleteatau semoga ada yg kasih sy tiket gratis ke makassar.. hehe..
Wah foto-foto disini lebih jelas. Oalah PINISI itu selain Kapal juga didalamnya terdapat area bermainnya ya..
ReplyDeleteKreatif juga pengelolanya..
Btw klo bayar sampai berapa mbak?
yup kreatif. INDONESIA BANGET tapi kereeennn...
DeletePaling mahal wiken 115 ribu untuk usia (4 s/d 16 th). 5 jam/sesi
wuiiihh lengkap banget.
ReplyDeletePasti menang lagi deh nih
*minder*
yah mbak De kan tau sy selalu nulis panjang, malah susah kl di suru pendek..
Deletetulisan mbak De juga keren kok :)
Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^