Dulu Tukeran Kertas Surat, Sekarang Tukeran Kartu Nama

By Keke Naima - September 24, 2015


Waktu Chi kecil *usia SD gitu, lah* hobi banget tukeran kertas surat. Banyak banget, deh, koleksi kertas surat Chi saat itu. Tapi, sekarang pada kemana, ya? Ada yang punya hobi sama gak kayak Chi?

Sekarang hobinya lain lagi. Tetep urusan tukeran juga. Tapi kali ini tukeran kartu nama. Bukan hobi, sih, sebetulnya kalau tukeran kartu nama. Lebih karena alasan networking sama selalu aja ditanyain "Ada kartu nama?" Masa' iya jawabnya gak punya melulu. Padahal kartu nama adalah salah satu jalan menuju dapet doorprize *eh :p*

Abaikan yang tentang doorprize itu karena Chi gak terlalu beruntung untuk urusan doorprize. Tapi kalau alasan networking memang iya. Seringkali kalau bertemu dengan seseorang yang baru, terutama di acara blogger, sering ditanya kartu nama. Ketika registrasi ke suatu acara pun suka ditanyain kartu nama. Gak cuma untuk gaya-gayaan, kok. Tapi dengan bertukar kartu nama siapa tau suatu saat bisa saling bekerja sama. Karena ketika memberi kartu nama, kan, gak ke sembarang orang atau sembarang tempat.

Tapi, bukankah sekarang zaman serba digital? Kenapa gak disimpan saja data-data orang yang kita kenal di laptop atau smartphone. Buat Chi tetep aja kartu nama ada kelebihannya. Kayak lebih berasa personal aja. Ibaratnya kayak kita ngucapin selamat melalui dunia digital vs kartu ucapan. Lebih berasa personal aja kalau pake kartu.

Udah agak lama Chi punya kartu nama. Walopun lupa juga kapan pastinya. Kebetulan stok kartu nama Chi untuk blog ini udah mulai menipis. Harus cetak lagi dan kali ini Chi pilih di Praktis Print. Alasannya karena banyak yang rekomen. Trus, harganya juga lebih murah dibanding percetakan waktu Chi bikin kartu nama dulu.

kartu nama, praktis print 
Murah, kaaan? Harga per box isi 100 lembar.


Kalau teman-teman tertarik, buka aja web www.praktisprint.com trus klik 'kartu nama'. Kita bisa memilih salah satu dari 351 template yang disediakan di sana atau menggunakan desain sendiri. Untuk yang memilih template yang sudah disediakan, masih bisa kita live edit sesuai request.

Chi memilih desain sendiri. Gak pake lama desainnya karena Chi pake template dari kartu nama sebelumnya. *untung masih disimpan* Tinggal upload aja trus ikuti perintah selanjutnya yaitu memilih jenis kertas. Ya, karena Chi pakai desain sendiri jadinya memang perintahnya langsung ke pemilihan kertas. Kalau udah oke, baru dicetak *setelah mentransfer uang tentunya*.


kartu nama, praktis print

Kalau teman-teman memilih template yang disediakan oleh Praktis Print, maka akan diminta mengisi beberapa data yang akan tercetak di kartu nama. Setelah oke, baru diminta memilih kertas. Ada 3 jenis pilihan kertas, yaitu Art Carton 260gr, BW 250gr, dan Linen. Masing-masing punya harga yang berbeda. Kalau kita memilih Art Carton, maka akan ada pilihan tambahan, yaitu Tanpa Laminating, Dov, dan Glossy. Tentunya ada biaya tambahan kalau memilih Dov atau Glossy.


Chi memilih yang Art Carton karena dari dulu selalu cetak kartu nama menggunakan jenis kertas Art Carton. Tapi, kali ini Chi menambah dengan Glossy. Kalau dulu gak pernah ada tambahan apapun. Jadi penasaran aja kayak apa, sih kalau dikasih Glossy. Ternyata hasilnya bagus juga, nih.

Gak sulit bikin kartu nama di Praktis Print. Sesuai dengan namanya, memang praktis. Prosesnya juga cepet. Udah gitu mereka juga fast response. Kalau teman-teman mau bikin kartu nama, coba di Praktis Print aja. Nanti kalau udah punya, mau tukeran kartu nama? *Jangan ajak tukeran kertas surat, ya* :)


 
Ini kartu nama Chi yang udah jadi. Template masih sama 'ma yang lama. Bikin simple aja karena gak suka desain yang terlalu ramai. Disamain juga ma header blog ini yang juga gak pernah berubah selama bertahun-tahun. Oiya, untuk nomor hape sengaja Chi tutup, ya. Soalnya kalau di blog, siapapun bisa baca :)

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. Oiya, jadi inget mau ceki2 designnya, pas banget habis beli sembarangan di fotokopian, jadinya elek, kecewa banget. Mending pilih2 designnya sendiri gini.

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^