Imajinasi Si Peniru Ulung di Kidzania

By Keke Naima - October 12, 2014

Imajinasi anak benar-benar luar biasa. Coba aja beri mereka kertas dan biarkan mereka menggambar atau menulis sesuka hati. Bagi kita yang dewasa, mungkin yang mereka gambar itu seperti benang kusut. Tapi, ketika bertanya kepada mereka, kita akan takjub mendengar penjelasannya. Bisa jadi yang mereka gambar itu adalah kupu-kupu, bunga, mobil balap, dan lain sebagainya.

Coba beri mereka sapu, bisa jadi kemudian anak akan berimajinasi menjadi seorang gitaris dimana gagang sapunya dianggap sebagai gitar. Atau pernahkah selendang yang kita miliki dipakai oleh anak lalu anak berimajinasi menjadi seorang putri raja?

Selain imajinasi, anak juga seorang peniru ulang. Anak akan dengan mudah meniru apa yang mereka lihat. Oleh karenanya sebagai orang tua kita wajib memberikan contoh yang baik kepada anak-anak. Anak-anak juga bisa mempunyai impian atau imajinasi juga karena melihat sekelilingnya.

Nai kadang suka pengen ikutan dandan karena beberapa kali melihat bundanya dandan. Ketika balita, Keke pernah bercita-cita ingin menjadi tukang becak karena Chi sering menyanyikan lagu 'Becak' untuknya. Anak-anak memang selalu meniru dan terinspirasi dari sekelilingnya terutama orang terdekat. Kalau orang tua bisa mengolah imajinasi serta daya spons anak dengan baik, itu akan sangat baik bagi mereka di masa depan.


Dari batita, Nai suka pengen ikut-ikutan dandan karena suka lihat Chi dandan. Anak memang peniru ulung :)


Anak juga penuh rasa ingin tahu. Seringkali kita dikasih pertanyaan yang bertubi-tubi dari anak. Termasuk pertanyaan-pertanyaan yang orang dewasa lakukan, misalnya bertanya tentang pekerjaan dan lain sebagainya.


Kira-kira, ada gak ya tempat dimana si peniru ulung yang serba ingin tahu itu bisa memuaskan imajinasinya? Ada, namanya KidZania. Kalau di Indonesia adanya di Jakarta. Tepatnya di Pacific Place, Jakarta.

KIDZANIA adalah sebuah pusat rekreasi berkonsep EDUTAINMENT yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tua nya.
KIDZANIA dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.
Di kota ini, anak-anak memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi. Misalnya, menjadi seorang dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap F1 dan lebih dari 100 jenis PROFESI dan PEKERJAAN orang dewasa lainnya.
Di KIDZANIA terdapat bangunan-bangunan yang umumnya terdapat di sebuah kota, seperti Rumah Sakit, Supermarket, Salon, Teater, Kawasan Industri, dan banyak lagi (Lihat “Tur Kota”).
Dalam rangka memungkinkan anak-anak untuk mengambil inisiatif dan melakukan apa saja yang mereka ingin lakukan, orang dewasa tidak boleh masuk establishment atau berpartisipasi dalam kegiatan. Namun, orang dewasa didorong untuk memjadi bagian dari penonton di Teater dan Stasiun TV, dan kami menyambut orang dewasa untuk melihat aktivitas dan prestasi anak-anak mereka dari daerah luar di establishment masing-masing.

Parents Lounge adalah tempat untuk Dewasa untuk bersantai ketika Anak-anak bermain.

Urbano's House adalah tempat bermain khusus yang tersedia untuk anak-anak 6 tahun kebawah
. orang dewasa dapat masuk daerah ini dengan anak-anak mereka.  dan ruang menyusui serta tempat penggantian popok juga tersedia.
KIDZANIA adalah tempat yang AMAN, INTERAKTIF dan MEMILIKI UNSUR PENDIDIKAN YANG TINGGI dimana anak-anak mengenakan seragam dan melakukan peran yang mereka mainkan. Dipandu oleh Zupervizor kami, anak-anak dapat menyelami langsung dunia, profesi atau pekerjaan orang dewasa yang selama ini mereka impikan, serta belajar menghargai nilai uang, seperti di dunia yang sesungguhnya.
Di KIDZANIA, anak-anak menggunakan mata uang resmi, KIDZOS. Dengan demikian, selain anak-anak dapat belajar mengenai profesi, mereka juga belajar menghargai nilai uang dengan cara memilih profesi yang mereka inginkan lalu mendapatkan upah atas jerih payah mereka. Upah yang mereka dapatkan ini kemudian bisa digunakan untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ada di KIDZANIA (Lihat “Ekonomi”).
KIDZANIA adalah sebuah fasilitas indoor, yang berlokasi di Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Kawasan Niaga Sudirman (SCBD), Jakarta 12190

Sumber: www.kidzania.co.id

Keke dan Nai sudah 2x ke KidZania. Sekali bersama keluarga, 1x lagi bersama sekolah. Selalu menyenangkan dan belum pernah ada bosannya-bosannya pergi ke KidZania. Pengalaman Keke dan Nai ke KidZania udah pernah Chi bikin postingannya. Silakan kalau mau baca, judul postingannya "KidZania dan Plangi".


Word of Mouth


"Harga tiket masuk KidZania itu Rp150.000,00"

"Mahal aja!"

"Mahal, ya? Tapi, Rp150.000,00 itu untuk main selama 5 jam, lho."

"Hmmm...."

"KidZania itu seperti kota anak-anak. Mereka bisa menjalani berbagai profesi, digaji, pokoknya banyak pelajaran berharga yang bisa anak-anak dapat di KidZania. Yang pasti menyenangkan banget buat anak-anak."

"Oiya? Trus... truss..??" *Mulai tertarik...

Dialog diatas hanyalah dialog imajiner. Tapi, Chi juga mengakui kalau kekuatan KidZania adalah marketing Word to Mouth (WOM). Awal Chi tau KidZania dari media mainstream, tapi info tersebut rasanya belum cukup. Harga tiket Rp150.000,00 per anak itu lumayan juga buat Chi. Belum lagi orang tua kalau mau nemenin harus bayar juga Rp90.000,00 pe orang. Lumayan bangeeettt. Rugi kalau sampe tempatnya gak asik. Jadi, sebelum memutuskan ke Kidzania, Chi harus banyak cari tahu dulu supaya gak merasa rugi, lah.


  1. Mendengar cerita dari kenalan yang pernah ke KidZania. Ini sih cara klasik, ya. Tapi, dengan mendengar langsung dari yang dikenal, kita bisa banyak tanya-tanya sebelum memutuskan ke KidZania atau enggak.
  2. Mendengar cerita dari Keke. Nah, ini WOM yang paling asik! Karena yang cerita kan anak sendiri. Sebelum Chi ajak anak-anak ke KidZania, Keke memang lebih dahulu kesana bersama sekolahnya. Keke ceritanya seru banget, trus ujung-ujungnya dia ngajak kesana lagi. Ya, kalau anaknya sendiri udah bilang seru, berarti Chi makin tertarik untuk ajak anak-anak kesana
  3. Membaca postingan para blogger yang sudah pernah ke KidZania. Udah jadi kebiasaan Chi kalau mau aja anak-anak ke suatu tempat yang baru berusaha cari info sebanyak mungkin dari postingan para blogger. Biasanya postingan para blogger itu umumnya jujur. Kalau seru dibilang seru, enggak ya enggak. Ketika Chi membaca beberapa postingan tentang keseruan di KidZania, Chi semakin yakin untuk ajak anak-anak ke sana.

Warga baru KidZania wajib bikin ATM dulu karena gaji yang di dapat biasanya ditransfer
Kalau di rumah, Nai bisa acak-acak peralatan kosmetik Chi. Di KidZania, Nai bisa lebih menyalurkan rasa ingin tahunya. Dia bisa mendandani warga lain (menjadi karyawan salon) atau didandani.


Ternyata bener. Gak rugi sama sekali bermain di KidZania. Dari berbagai profesi dicobain sama Keke dan Nai. Dari mulai tukang semir sepatu hingga menjadi petugas CSI. Imajinasi mereka terpuaskan disana. Malah Keke dan Nai minta diajak lagi ke KidZania. Seru, asik, banyak pelajaran yang bisa mereka dapat, pokoknya keren banget deh. Makanya, setelah smapai rumah, Chi bikin postingan tentang pengalaman kami ke Kidzania. Siapa tau ada belum pernah ke KidZania, bisa baca-baca dulu deh gimana serunya Kidzania di blog Chi ini, ya.

Chi suka banget nonton serial CSI. Di KidZania, Keke merasakan jaid petugas CSI. Bikin Chi ngiri aja hahaha. Kata Keke ada eksperimennya juga di sana. Asik, kan!


Marketing Word of Mouth memang powerfull, sih. Karena pembicaraan dari mulut ke mulut umumnya lebih jujur dan lebih ada rasa. Malah lebih komplit juga isi ceritanya. Makanya kalau mau kemana-mana Chi juga lebih suka cari tahu dari yang pernah merasakan. Termasuk ketika mau ke KidZania.

Yang jelas, Kidzania juga mengajarkan anak-anak untuk berani mempunyai cita-cita melalui banyaknya profesi yang diajarkan. Anak juga diajarkan menghargain uang dan kalau mencari uang itu tidak mudah karena harus ada usaha. Ya karena kadang anak-anak berpikir kalau uang orang tua itu otomatis udah ada di ATM. Padahal supaya ada di ATM, orang tua juga harus bekerja. Dengan bermain di KidZania, Keke dan Nai juga jadi lebih tahu.


"Bunda, ke KidZania lagi, yuk!


Udah beberapa hari ini, Keke dan Nai merengek minta ke Kidzania lagi. Chi sih mau aja, tapi tunggu UTS selesai, ya. Gak lama kok, cuma seminggu ini UTSnya. Lagipula di akhir bulan ini bakal ada "Inagurasi dan Sidang Penutupan CONGREZZKID 2014"

Karena KidZania itu ibarat sebuah negara, tentunya perlu ada dewan legislatif. Dan, terbentuklah KidZania CONGREZZ dimana akan terpilih 14 putra-i terbaik di Indonesia untuk menjadi anggota legislatif CONGREZZKID.

Keke dan Nai belum ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tapi, Chi yakin acara ini bagus untuk mereka ketahui dan lihat. Apalagi sekarang ini banyak orang yang harus belajar bagaimana belajar berpendapat yang baik. Termasuk para anggota dewan kita, tuh. Rasanya harus banyak belajar dari para CONGREZZKID, deh. Ups! :D

Masa kerja CONGREZZKID itu 2 tahun. Jadi, kayaknya mending mereka nonton sekarang daripada harus nunggu 2 tahun lagi. Siapa tahu 2 tahun ke depan, Keke atau Nai berani berpartisipasi. Atau paling gak mereka bisa semakin belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin dan belajar berpendapat yang baik.

Sampai tanggal 1 November 2014, Kidzania diskon 30%, lho. Caranya gampang banget, tinggal tunjukkin barcode di bawah ini ke petugas airport KidZania.

  • Share:

You Might Also Like

36 comments

  1. mak chi,,itu bayinya si Nai ya???ih,,,lucu,,,gemes banget,,,pengen nyuil pipinya aja,,,,

    ReplyDelete
  2. brasa diingetin,mau ajak syafieq ke kidzania blm kesampean,hee... btw,ortu yg antar bayar juga g mak?

    ReplyDelete
  3. Biasanya postingan para blogger itu umumnya jujur. Kalau seru dibilang seru, enggak ya enggak.

    Hehe betul, as an end user kita jujur ya...

    btw gimana cara menunjukkan barcode ini? kita copas gitu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena kita udah merasakan, jadi tulisannya pun berdasarkan apa yang dirasakan, Mak

      Iya tunjukkin aja barcode ini ke petugas airport KidZania. :)

      Delete
  4. Penasaran banget pengen ke kidzania nih mak. Besok ada tour bareng ke situ ama grup les baca ^^. Mantep dah mau ikutan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ikutan aja Mak. Bisa jadi bakal gregetan kayak saya karena lihat anak-anak asik banget main di KidZania, sementara kita cuma bisa nungguin. Padahal kepengen juga ikutan main hahaha

      Delete
  5. ke kidzania bikin anak-anak ketagihan ya mak ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Mak. Ini mereka lagi nagih lagi minta ke sana :)

      Delete
  6. bun...ibunya nih yg jadi kepengin ke Kidzania he he he

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama, Mak. Yuk, kita ke KidZania. Apalagi sekarang lagi diskon ^_^

      Delete
  7. Seandainya di daerah ada yaa...hiks !

    ReplyDelete
    Replies
    1. jalan-jalan ke sini, Mak. Pas liburan sekolah :)

      Delete
  8. Replies
    1. Liburan lah Mak ke Jakarta. Ditunggu pas liburan sekolah. Ajak Arya main ke KidZania. Pasti arya seneng, deh :)

      Delete
  9. udah lama naksir mau ke Kidzania..tapi nunggu Radit usia 4 taun dulu..
    sekarang anaknya udah 4 taun, makin ga sabar pengen ngajakin kesana...thengkyu reviewnya ya Chi.. ;))

    ReplyDelete
    Replies
    1. asiiikk, Radit mau ke Kidzania. 'Met senang2, ya :)

      Delete
  10. penge...een banget ngajak ikhsan ke kidzania. Harus cari kesempatan ke jakarta nih...

    ReplyDelete
  11. baca postingan ini jadi inget punya voucher Kidzania belum dipake.

    barusan cek, expirednya besok hikssss

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaaa, hangus dong, Mak? Ya udah wiken aja ke Kidzanianya, mumpung lagi diskon :)

      Delete
  12. Kalau lihat nominalnya memang mahal sekali ya mak... tapi manfaatnya juga setara dengan mahalnya. jadi ya kembali ke konsep harga menentukan kualitas.
    Selamat berkidzania semua......
    Semoga suatu saat saya bisa ajak DnB ke sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju banget, Mbak. Perhitungan memang harus. Tapi, jangan hanya melihat nominal. Kalau harga segitu tapi yang didapat bisa banyak dan bikin mereka berkesan lama, rasanya sepadan banget :)

      Delete
  13. pengen nyobain ke sana, Mak Chi. tapi arfan kayanya masih belum bisa kaya Kaka Nai dan Keke. nunggu agak besaran aja deh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. usia Arfan kayaknya udah diatas 2 tahun, ya? Berarti bisa. Cuma kalau mau bisa cobain beragam profesi memang sebaiknya setelah 6 tahun :)

      Delete
  14. Dari duluuuu pgn banget baws nadia ke kidzania. Tp ya itu msk mihiill... blm ongkos ke jakarte ... :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. nabung, Maaakk :)

      Sesekali ajak Nadia ke Jakarta. Kopdaran kita di KidZania ^_^

      Delete
  15. pengen bawa anak-anak nanti ke sana :D

    ReplyDelete
  16. wah brarti jav jg udah bisa ya main2 ke kidzania...
    smoga kesampaian bisa main di sana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin

      Nanti kalau kesampaian ke KidZania berbagi ceritanya di blog, ya. Saya rasa bakal seru banget main ke KidZania. Jav bakal suka :)

      Delete
  17. Wow 150 ribu buat 5 jam? hmm mahal juga sih hihi..
    Di Surabaya belum ada beginian, Surabaya Night Spectakuler aja baru masuk dan isinya pun mainan-mainan gitu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi, kalau lihat manfaat yang didapatkan dari main ke KidZania, saya rasa harga segitu sepadan, Mak. Apalagi ke KidZania gak cuma main. Tapi main yang bermanfaat :)

      Delete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^