Fathers and Daughters - Kisah Anak Perempuan yang Merindukan Sosok Ayah
By Keke Naima - March 29, 2023
Fathers and Daughters (2015) adalah menceritakan tentang seorang anak
perempuan yang sangat merindukan sosok ayah. Sejak pertama lihat poster
filmnya di Catchplay, udah menarik perhatian Chi. Ternyata, film ini
berhasil bikin Chi mewek.
Sumber: IMDb
Oiya, jangan terkecoh dengan poster dan judul filmnya, ya. Film untuk
ada konten dewasanya. Jadi sebaiknya jangan ajak anak di bawah umur
untuk menonton film ini.
Sinopsis film "Fathers and Daughters"
Salah satu scene 'manis' di film "Fathers and Daughters"
Jake Davis mengetik novel dan Katie menggambar. Mereka menyanyikan lagu "Close to You" by Carpenters. Kemudian Jake berjanji akan membuat novel yang menceritakan putrinya
Jake Davis mengetik novel dan Katie menggambar. Mereka menyanyikan lagu "Close to You" by Carpenters. Kemudian Jake berjanji akan membuat novel yang menceritakan putrinya
Sumber: IMDb
"Fathers and Daughters" mengisahkan tentang Jake Davis (Russel Crowe),
seorang novelis peraih penghargaan Pulitzer Prize, yang menjadi orangtua
tunggal setelah istrinya wafat karena kecelakaan. Jake dan putri
tunggalnya selamat dari kecelakaan tersebut.
Kesedihan Katie kecil (Kylie Rogers) sepeninggal ibunya tidak sampai
berlarut-larut. Ayahnya mampu menjadi orangtua tunggal yang baik bagi
Katie. Hubungan keduanya sangat dekat. Ayahnya membacakan buku setiap
malam, antar jemput Katie ke sekolah, ajak main ke taman, dan lain
sebagainya.
Jake Davis merayu putrinya yang ngambek karena ayahnya telat menjemput
dari sekolah
Sumber: IMDb
Sumber: IMDb
Jake Davis sebetulnya tidak benar-benar pulih pasca kecelakaan.
Kesehatan mentalnya terganggu dan bisa sewaktu-waktu mendadak kejang.
Ketika, penyakitnya semakin parah, Jake pun harus dirawat di rumah sakit
dalam waktu yang cukup lama. Katie dititipkan ke keluarga
tantenya.
Sekitar 7 bulan setelah dinyatakan sembuh, Jake pun menjemput putrinya.
Tetapi, kakak ipar dan suaminya mencoba menahan. Mereka ingin mengadopsi
Katie. Tentu saja permintaan tersebut ditolak keras oleh Jake.
Masalah finansial dijadikan alasan untuk bisa mengadopsi Katie. Novel
terbaru Jake gagal di pasaran sehingga nyaris tidak ada pemasukan.
Padahal biaya pengobatan Jake sangat besar. Belum lagi harus bertarung
di pengadilan untuk memperebutkan hak asuh. Biaya pengacara semakin
menguras keuangan Jake.
Selain dianggap gak layak mengasuh anak karena alasan finansial. Kakak
ipar Jake juag belum bisa menerima kematian adiknya. Jake dianggap
'membunuh' adiknya karena kecelakaan terjadi ketika sedang bertengkar
dengan istrinya. Sehingga Jake kurang konsentrasi menyetir dan tabrakan
pun terjadi.
Pertarungan hak asuh usai begitu saja, ketika suami tante Katie
ketahuan selingkuh dengan sekretarisnya. Sehingga tante Katie memutuskan
untuk bercerai. Sayangnya gak lama setelah itu, penyakit Jake kambuh dan
menewaskannya. Katie pun harus tinggal dengan tantenya.
Sebelum wafat, Jake berhasil menuntaskan janji ke Katie untuk membuat
novel tentang putrinya. Mirisnya, novel terakhir ini kembali
meraih
Salah seorang anak panti yang dekat dengan Katie. Tetapi, harus putus
kontak. Karena menurut aturan, bila anak sudah diadopsi, harus putus
hubungan dengan panti
Sumber: IMDb
Sumber: IMDb
Katie besar (Amanda Seyfried) menjadi sarjana Psikologi. Dia bekerja di
panti anak untuk bisa memahami perasaan anak-anak yang hidup tanpa
orangtua seperti dirinya.
Tidak hanya itu, kerinduan akan sosok ayah membuat Katie seringkali
bergonta-ganti pasangan. Katie ingin mencari sosok laki-laki yang bisa
membuatnya dekat. Seperti dia dekat dengan ayahnya. Nah, di sini konten
dewasanya. Makanya sebaiknya anak-anak gak menonton film ini.
Sumber: IMDb
Katie pun bertemu dengan Cameron. Seorang penulis muda yang
mengidolakan Jake Davis. Cameron sebetulnya seorang dokter hewan.
Tetapi, memilih mengikuti passionnya menjadi penulis.
Cameron berbeda dengan para pria yang pernah dekat dengan Katie.
Cameron mulai bisa mengisi kekosongan hati Katie. Tetapi, masalah mulai
terjadi ketika Cameron mengajak berhubungan lebih serius. Katie takut
akan komitmen.
Ditinggal orang-orang tersayang membuat trauma berkepanjangan. Setelah
kehilangan ibu, ayahnya pun meninggalkannya. Katie juga terpaksa putus
hubungan dengan salah seorang anak panti yang dekat dengannya.
Bahkan ayahnya pernah berjanji akan menemaninya hingga 1000 tahun.
Tapi, kenyataannya malah ayahnya tewas saat Katie masih kecil. Membuat
dirinya sangat patah hati.
Pesan Parenting dalam Film "Fathers and Daughters"
Di scene ini, Katie sedih karena kangen sama ibunya. Katie takut ayahnya
juga akan meninggalkannya. Kemudian ayahnya berjanji akan selalu menemani
putrinya sampai kapan pun
Sumber: IMDb
Sumber: IMDb
Jalan cerita film "Fathers and Daughters sebetulnya sederhana. Tapi,
pesan moralnya 'jleb' banget. Akting para pemainnya juga keren, sih,
apalagi Russel Crowe dan Kylie Rogers (Katie kecil). Menurut Chi, mereka
klop banget sebagai ayah dan anak. Ada beberapa pesan parenting yang
bisa didapat dari film ini, yaitu
Anak Bisa Tetap Bahagia Meskipun Hanya Memiliki Satu Orangtua
Idealnya memang anak memiliki orangtua komplit yang saling menyayangi.
Tetapi, bila itu tidak terjadi, bukanlah akhir dunia.
Katie yang saat itu berusia 5 tahun tentu sangat sedih saat kehilangan
ibunya. Ketika melihat anak lain sedang bercengkrama dengan ibunya juga
bikin hatinya sedih. Tetapi, sosok Ayah selalu berhasil membuat Katie
kembali tersenyum.
Tidak Hanya Katie yang Memiliki Luka Inner Child
Hati Katie sangat terluka ketika ayahnya wafat. Katie merasa ayahnya
sudah ingkar janji kepadanya.
Ayahnya pernah berjanji akan selalu menemaninya sampai kapan pun. Katie
baru paham kalau Ayahnya ternyata sangat menyayanginya, setelah membaca
novel terakhir yang dipersembahkan untuknya.
Tetapi, ternyata di film ini gak hanya Katie yang mengalami luka inner
child. Tantenya pun memilikinya. Tantenya bercerita kalau ayahnya jarang
sekali pulang. Gak ada kedekatan juga dengan ibunya.
Tantenya hanya merasa dekat dengan adiknya (ibu Katie). Padahal menurut
Jake, istrinya suka curhat kalau sebetulnya sebel sama kakaknya yang
sering terlalu mengatur hidupnya.
Luka itu kembali tertoreh ketika suaminya ketahuan selingkuh.
Pernikahannya yang berantakan membuat hatinya remuk. Sampai tantenya
bilang, "Laki-laki bisa hidup tanpa pasangan, tetapi perempuan
tidak."
Mungkin pernyataan tantenya ini bisa menimbulkan pro-kontra, ya. Karena
menurut Chi, justru banyak juga perempuan yang tangguh setelah bercerai.
Memilih tetap hidup sendiri dan sukses. Di sisi lain, justru banyak
laki-laki yang kemudian mencari pasangan baru. Ya tapi, gak usah
diperpanjang hal ini. Karena memang gak bisa digeneralisir juga.
Sosok Ayah Bisa Mempengaruhi Kehidupan Anak Kelak
Awalnya Chi sempat mikir, kenapa Katie harus bergonta-ganti pasangan
untuk mencari sosok ayah?
Setelah menonton sampai selesai, baru mulai paham. Kerinduannya yang
amat berat tidak akan membuat ayahnya kembali. Sehingga Katie pun
mencari laki-laki yang mau dekat dengan dirinya dan memahaminya.
Tetapi, kebanyakan para laki-laki memang hanya ingin bercinta
dengannya. Itulah kenapa dia selalu gonta-ganti pasangan. Sampai
akhirnya dia bertemu dengan Cameron.
Anak dekat dengan ibu mungkin hal biasa, ya. Udah banyak juga film yang
menceritakan kedekatan anak dengan ibunya. Salah satu hal yang menarik
dari film ini memang tentang kedekatan anak dengan ayah.
Tentang sosok ayah yang menjadi orangtua tunggal. Ya meskipun hanya
sesaat, tetapi memiliki kesan mendalam bagi seorang anak. Bahkan hingga
si anak dewasa pun, sosok ayah selalu dirindukan. Seperti quotes "Every
father is his daughter's first love." Semoga banyak sosok ayah yang
mendapatkan tempat istimewa di hati anak, ya.
0 comments
Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^