Sejak dulu kami menganggap kalau rumah sakit bukanlah tempat teraman, terutama bagi anak-anak. Makanya, kami anak-anak harus benar-benar dalam kondisi prima ketika mau divaksinasi. Setiap pulang dari rumah sakit juga wajib langsung ganti pakaian dan bebersih sebelum melakukan aktivitas lain. Kami juga menghindari periksa di dokter yang harus antre lama hingga berjam-jam.

philips-uv-c-disinfection

Menurut kami, usia anak-anak paling mudah terkena batuk pilek. Kalau di rumah lagi ada yang kena flu, biasanya akan cepat menular. Virusnya kayak muter-muter aja di rumah. Nah, kalau ke rumah akan mudah ditemui anak yang sedang batuk atau pilek.
 
Kami tidak parno bakal ketularan. Tapi, lebih baik mencegah daripada mengobati. Makanya sebisa mungkin jangan berlama-lama, deh.

 

Beberapa Upaya untuk Mencegah Timbulnya Penyakit yang Ditularkan Melalui Udara


pencegahan penyakit menular melalui udara

Kita datang ke rumah sakit biasanya alasannya agar sembuh atau lebih sehat. Tetapi, sebetulnya siapapun termasuk tenaga kesehatan juga bisa mendapatkan risiko infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan, yang biasa dikenal dengan Healthcare Associated Infections (HAIs)

Ada banyak komponen di lingkungan rumah sakit yang berpotensi langsung atas risiko terhadap HAIs, termasuk desain fasilitas bangsal perawatan dan ruang operasi, kualitas udara, pasokan air, makanan, dan penanganan limbah medis dan jasa cuci (laundry). Infeksi-infeksi ini paling sering disebabkan oleh bakteri, virus, dan mikroorganisme yang diperoleh dari kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan, atau ketika pasien dirawat di rumah sakit, yang terjadi dalam waktu 48 jam setelah terpapar. Upaya pencegahan dan pengendalian HAIs telah dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan dan standar operasional prosedur di rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan yang beroperasi 24/7.

Pandemi belum benar-benar usai. Penyakit COVID-19 masih ada. Meskipun jumlah yang terpapar sudah berkurang.

kasus tuberkolosis di indonesia

Sebelum COVID-19, ada beberapa penyakit yang ditularkan melalui transmisi udara yaitu TBC, Campak, Cacar, Gondongan, Influenza, SARS, dan MERS. Bahkan Indonesia masih menjadi salah satu negara penyumbang TBC terbesar di dunia.

Beragam penyakit tersebut bisa ditularkan lewat airborne atau droplet. Perbedaannya ada pada ukurannya. Droplet berukuran lebih dari 5mikron. Biasanya droplet keluar bila seseorang batuk atau bersin. Gak lama kemudian, droplet jatuh ke permukaan. Sedangkan, airborne lebih kecil ukurannya. Kurang dari 5mikron. Ukurannya yang sangat kecil ini mampu membuat virus terus melayang di udara.


etiket batuk dan bersin

Untuk pencegahan individual, kita bisa melakukan beberapa langkah berikut yaitu:

  1. Hindari kontak erat dengan pasien yang menunjukkan gejala
  2. Isolasi mandiri
  3. Pakai masker
  4. Lakukan etiket batuk
  5. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  6. Hindari menyentuh wajah bila belum cuci tangan
  7. Vaksinasi


Tentang Produk Philips UV-C Air Disinfection


signify indonesia

Selain upaya pencegahan individual, sangat penting untuk memperhatikan kualitas udara di dalam ruangan. Karena kualitas udara yang kita hirup memang memegang peran penting untuk mempengaruhi kesehatan manusia. Virus, bakteri, dan mikroorganisme yang tidak tampak oleh mata berada di udara. Oleh karena itu ventilasi di dalam ruangan harus baik agar sirkulasi udara mengalir, sinar matahari leluasa masuk, dan udara menjadi lebih bersih. Sayangnya saat ini banyak gedung bahkan rumah sakit yang tertutup. Oleh karena itu perlu alat untuk membantu mendisinfeksi udara. 
 
Selasa (25/10) di The Terrace, Jakarta, Signify Indonesia mengadakan forum diskusi dengan tema “UV-C Air Disinfection: Mencegah dan Menekan Risiko Healthcare Associated Infections (HAIs) melalui Transmisi Udara di Lingkungan Fasilitas Kesehatan”. Pada forum tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber yaitu:

  1. Wibawa Jati Kusuma, Chief Commercial Operation Signify Indonesia
  2. dr. Cahyarini, Sp.MK (K), Perwakilan PERDALIN Pusat/Indonesian Society
    of Infection Control (INASIC)
  3. dr. Jaka Pradipta, Sp.P, Dokter Spesialis Paru
  4. Meisya Siregar, Public Figure
 
Signify telah menjadi yang terdepan dalam teknologi UV selama lebih dari 40 tahun7 dan memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan solusi desinfeksi UV-C yang inovatif. Pencahayaan UV-C Signify dirancang dengan tepat, diproduksi menggunakan proses industri yang terkontrol, dan harus dipasang dan dioperasikan sesuai dengan instruksi keselamatan masing-masing produk untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif. Seluruh produk Philips UV-C juga sudah mendapatkan sertifikasi bebas ozon dan bebas kebocoran sinar UV-C, serta mengikuti standar keselamatan IEC 60335.
 
philips uv-c air disinfection

Philips UV-C Disinfection Upper Air

Seri ini terdiri dari 2 produk yaitu 
 
  1. Philips UV-C Disinfection Upper Air Ceilling - alat ini dipasang di plafon
  2. Philips UV-C Disinfection Upper Air Wall Mounted - alat ini dipasang di dinding
     
Luminer dipasang pada ketinggian minimal 2,3 meter, dikombinasikan dengan pelindung dan optik, memastikan orang dapat terus bekerja di bagian bawah ruangan sementara perangkat mendesinfeksi udara di ruangan.

 

Philips UV-C Air Cleaner

Mendisinfeksi udara dalam beberapa menit. Aman digunakan di sekitar manusia. Mode sunyi untuk suasana lebih tenang.


Philips UV-C Air Unit

Disinfeksi udara dengan desain portable di lantai. Dapat mendisinfeksi hingga 90% mikroorganisme dalam ruangan seluas 80m2 hanya dalam waktu 2 jam dengan cakupan sirkulasi 28m3.

Philips uv-c disinfection air cleaner
Philips UV-C Air Cleaner


Topik utama pada forum diskusi tersebut memang tentang mencegah dan mengendalikan Healthcare Associated Infections (HAIs) di fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan teknologi UV-C. Tetapi, semua produk Signify ini juga bisa digunakan di rumah, lho.

Meisya Siregar, Public Figure, yang menjadi salah satu narasumber di forum tersebut juga menggunakannya. Bahkan untuk yang air cleaner juga suka dibawa ke mana-mana. Aman juga kok melakukan aktivitas saat Philips UV-C digunakan. Karena produknya memang sudah dirancang sesuai dengan standar keamanan.

Cukup lega karena situasi pandemi mulai terkendali. Tetapi, ambil juga pelajaran berharga dari kejadian tersebut. Terutama tetap menjaga kesehatan. Masih ada berbagai penyakit yang bisa ditularkan melalui udara. Jadi ada baiknya tetap melakukan berbagai upaya pencegahan. Jangan sampai lengah.

Chi juga pake lampu Philips UV-C Disinfektan. Tapi, tipe yang sebelumnya. Kepake banget di saat pandemi. Sampai suka dipinjem sama tetangga. Bahkan ada yang akhirnya ikut beli juga.

Menarik nih Philips UV-C Air Disinfection yang baru ini Karena lampunya dilindungi, sehingga kita bisa tetap bebas beraktivitas pada saat lampu bekerja. Cara kerjanya menyerap udara yang penuh mikroorganisme kemudian dikeluarkan lagi menjadi udara yang bersih.