Bunda, Ayo Dukung si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi untuk Tetap
Tumbuh Maksimal dengan Inovasi Terbaru dari Sarihusada
- Memiliki anak yang sehat dan tumbuh maksimal merupakan harapan semua
orang tua. Orang tua selalu berusaha agar si Kecil tetap mendapatkan
asupan nutrisi seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya.
Tetapi, bagaimana kalau si Kecil ternyata tidak cocok susu sapi?
Tetapi, bagaimana kalau si Kecil ternyata tidak cocok susu sapi?
Jangan terlalu sedih apalagi sampai panik ya, Bunda. Tetap ada cara untuk
dukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi untuk tetap tumbuh maksimal.
Sarihusada luncurkan inovasi terbaru SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx.
Serta menggelar rangkaian program edukasi di Festival Soya Generasi Maju.
Yuk simak ulasannya.
Kombinasi Unik Vitamin C dan Zat Besi Optimalkan Penyerapan Zat Besi di Tubuh si Kecil

Berdasarkan data Rikerdas 2018, 1 dari 3 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun mengalami anemia. 50-60% kasus anemia disebabkan karena defisiensi zat besi.
Melihat fakta tersebut, kekhawatiran orang tua memang beralasan. Si Kecil
yang tidak cocok susu sapi berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat
besi. Padahal zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk
mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif. Bila tidak
segera ditangani akan menghambat tumbuh maksimal seperti anak-anak
lainnya.
Menurut Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono. M.Sc atau biasa dipanggi
Prof. Tati dalam skala ringan-sedang gejala kekurangan zat besi
adalah mudah lelah, gangguan kognitif, dan tidak bertenaga. Bila sudah
berat-fatal gejalanya tidak nafsu makan, PICA (senang mengkonsumsi yang
bukan makanan, misalnya es batu), dan anemia defisiensi Besi.
Bila defisiensi zat besi tidak segera ditangani, maka dampak jangka
panjangnya adalah
- Prestasi akademik akan rendah
- Gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik
-
Imunitas menurun sehingga si Kecil mudah terserang penyakit
- Pertumbuhan fisik akan terhambat
3 Upaya Pemenuhan Zat Besi yang Ade Kuat untuk Mendukung Tumbuh Kembang
si Kecil
Tetap ada cara untuk mengoptimalkan pemenuhan zat besi pada si Kecil
agar tetap tumbuh maksimal, yaitu
1. Mengetahui Angka Kecukupan Zat Besi untuk si Kecil
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes tahun 2019, batita (1-3
tahun) membutuhkan zat besi sebanyak 7mg/hari. Sedangkan balita (3-5)
kebutuhan zat besinya adalah 10mg/hari.
2. Memilih Berbagai Bahan Makanan yang Kaya akan Kandungan Zat Besi
Bahan makanan yang kaya zat besi terbagi menjadi 2, yaitu
- HEME, zat besi yang lebih mudah diserap saluran cerna. Termasuk dalam kelompok ini berasal dari sumber hewani yaitu daging, hati, ikan, dan tiram.
- NON-HEME, kelompok makanan yang bersumber dari nabati kurang dapat dicerna oleh saluran cerna. Makanan dalam kelompok ini, misalnya kacang merah, bayam, nasi putih, kacang-kacangan, sayuran, hijau, tomat, kentang, susu dari bahan nabati yang sudah difortifikasi zat besi.
3. Mengoptimalkan Penyerapan Zat Besi
Makanan yang mengandung NON-HEME memang kurang dapat dicerna. Tetapi,
zat besi HEME pun bisa menjadi berkurang penyerapannya bila dikonsumsi
berbarengan dengan beberapa bahan makanan/minuman tertentu.
Orang tua perlu mengetahui asupan apa saja yang semakin menghambat
penyerapan zat besi. Kandungan pada teh, kopi, susu, coklat, oregano
dianggap mampu menghambat absorpsi zat besi.
Kombinasi antara vitamin C dan zat besi dengan rasio yang sesuai dapat
membantu penyerapan zat besi di tubuh si Kecil.. Vitamin C akan membantu
penyerapan Fe (zat besi) dengan cara mengubah Fe3+ menjadi Fe2+.
Sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Menurut Prof. Tati, susu bisa menghambat penyerapan zat besi. Oleh
karenanya, bila susu ingin dikonsumsi bersamaan dengan makanan lain
harus dikombinasikan dengan makanan yang kaya akan vitamin C.
Bunda Tanggap dengan Gerakan 3K+ Bila si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi

Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(K), M.Kes, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, mengatakan bahwa alergi pada susu sapi adalah respon sistem imun yang tidak normal pada tubuh seseorang, dalam hal ini si Kecil.
Protein susu sapi sebetulnya tidak berbahaya. Tetapi, bagi si Kecil yang
tidak cocok susu sapi, tubuhnya akan memberikan respon yang berlebihan
(hipersensitivitas).
Orang tua, terutama Bunda, memiliki peran penting untuk tanggap menangani
kondisi si Kecil. Jangan sampai terlambat melakukan tatalaksana yang
optimal. Karena bila sampai terlambat bisa mengganggu tumbuh kembang si
Kecil.
Kenali Gejala Tidak Cocok Susu Sapi pada si Kecil

Bunda harus mengenali gejala alergi pada si Kecil sejak dini. Bila si
Kecil punya bakat alergi berdasarkan riwayat kesehatan orang tua atau
saudara kandung (atopi), maka risikonya lebih tinggi. Risikonya bisa
sampai 80% bila Ayah dan Bunda si Kecil memiliki alergi yang sama.
Bila orang tua sudah mengenali bakat ini, kemunculan alergi bisa dicegah.
Tetapi, bila alergi sudah terlanjur muncul, maka Bunda harus mengenali
gejalanya. Beberapa gejala bisa timbul di kulit, saluran pernapasan, atau
saluran pencernaan.
Konsultasikan ke Dokter

Segera konsultasikan ke dokter bila Bunda sudah mengenali gejala-gejala
tersebut. Bila terbukti alergi, maka dokter akan segera memastikan
pemicunya. Dokter juag akan menangani semua gejala yang timbul agar si
Kecil tetap dapat tumbuh maksimal.
Kendalikan Faktor Penyebab Tidak Cocok Susu Sapi

Bila sudah ketahuan pemicunya, maka harus dikendalikan agar tidak
gangguan pada kesehatan. Misalnya, si Kecil tidak cocok susu sapi, tentu
makanan/minuman yang mengandung protein susu sapi harus dihindari. Dokter
juga akan memberikan beberapa alternatif nutrisi untuk si Kecil agar tetap
tumbuh maksimal meskipun memiliki alergi.
Kembangkan Potensi Prestasi Agar di Kecil Tumbuh Maksimal

Banyak Bunda yang khawatir bila si Kecil tidak cocok susu sapi, tumbuh
kembangnya tidak maksimal. Segala mitos yang berekmbang di masyarakat bila
si Kecil mengkonsumsi susu sapi juga tidak benar.
Menurut Prof Budi, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Januari 2018 s/d September 2019, pemberian formula isolate protein soya tetap dapat mendukung tumbuh maksimal si Kecil yang tidak cocok susu sapi berdasarkan grafik pertumbuhan WHO.
Jadi tidak perlu khawatir ya, Bunda. Si Kecil yang tidak cocok susu sapi
tetap dapat tumbuh maksimal. Lebih lanjut Prof. Budi mengatakan bahwa ada
angka remisi. Di mana pada usia tertentu, si Kecil mulai toleran dengan
susu sapi yaitu
- Tahun pertama: 45-55%
- Tahun kedua: 60-75%
- Tahun ketiga: 90%
- Tahun kelima: hampir 100%
Meskipun ada remisi, tetap jangan diabaikan tatalaksana penanganan si
Kecil yang tidak cocok sapi. Karena usia tersebut adalah masa keemasan
untuk si Kecil tumbuh maksimal.
Rangkaian Edukasi Sarihusada untuk Dukung si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi Tetap Tumbuh Maksimal

Dalam rangka memperingati Pekan Alergi Dunia,
PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) meluncurkan inovasi
baru untuk bantu memenuhi kebutuhan Zat Besi, Vitamin C dan nutrisi
penting lainnya untuk si Kecil berusia di atas 1 tahun yang tidak cocok
susu sapi. Bertujuan membantu orang tua melalui berbagai edukasi dan
kampanye kesehatan agar si Kecil dengan kondisi tidak cocok sapi tetap
tumbuh maksimal.
Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx, Anggi Morika Septie mengatakan, “Sarihusada berkomitmen mendukung tumbuh kembang anak generasi maju, tidak terkecuali anak dengan kondisi tidak cocok susu sapi. Tahun ini, kami menghadirkan inovasi produk untuk mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dengan kondisi tidak cocok susu sapi agar tetap bisa tumbuh maksimal dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang memiliki kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, serta Isolat Protein Soya berkualitas. Serta menghadirkan rangkaian program edukasi ‘Festival Soya Generasi Maju’ dan menyempurnakan kampanye kesehatan ‘Gerakan 3K’ menjadi menjadi 3K+, yaitu: Kenali gejalanya, Konsultasikan ke dokter yang bisa dilakukan melalui telepon atau online agar Si Kecil mendapat penanganan yang tepat, Kendalikan faktor penyebab tidak cocok susu sapi dengan alternatif nutrisi yang tepat, serta Kembangkan dan asah potensi prestasi si Kecil dengan stimulasi yang tepat agar ia tumbuh maksimal dan siap jadi Anak Generasi Maju. Edukasi ini bisa didapatkan secara lebih lengkap melalui website www.generasimaju.co.id/AlergiAnak.”
Edukasi yang dilakukan oleh Sarihusada ini sudah dilakukan konsisten
setiap tahunnya. Sarihusada ingin para Bunda tanggap mengatasi gejala
tidak cocok susu sapi pada si Kecil. Serta, membantu menjawab kekhawatiran
orang tua, terutama Bunda, bahwa si Kecil tetap bisa tumbuh maksimal
maksimal seperti anak-anak lainnya.

Lebih lanjut, melalui webinar (Rabu, 31/3) dengan tema
"Pentingnya Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C untuk Dukung si Kecil
yang Tidak Cocok Susu Sapi Tumbuh Maksimal",
Mbak Anggi mengatakan bahwa ada 3 kegiatan yang dilakukan oleh Sarihusada
pada tahun ini yaitu
Edukasi Gerakan 3K+

Edukasi gerakan 3K sudah dicanangkan Sarihusada sejak beberapa tahun yang
lalu. Bertujuan agar para Bunda tanggap bila si Kecil tidak cocok susu
sapi.
Tetapi, masih ada kekhawatiran tentang tumbuh maksimal si Kecil meskipun
Bunda sudah berusaha kenali, konsultasi, dan kendalikan. Apakah si Kecil
tetap bisa tumbuh maksimal meskipun gejala tidak cocok sapinya sudah bisa
dikendalikan?
Untuk itu Sarihusada menyempurnakan gerakan ini dengan menambah 1 K lagi
yaitu Kembangkan. Dengan penanganan, stimulasi, dan asupan nutrisi yang
tepat, si Kecil tetap bisa tumbuh maksimal dan siap jadi Anak Generasi
Maju.
Website Alergi Anak

Di era digital saat ini, mendapatkan informasi tentang kesehatan tidak
hanya melalui tatap muka dengan dokter, buku, majalah, atau lainnya. Orang
tua juga bisa mendapatkan informasi melalui website. Apalagi saat pandemi
COVID-19 ini hampir semua aktivitas dilakukan secara virtual, termasuk
dalam hal mencari informasi.

Oleh karena itu, Sarihusada semakin lengkap fitur-fitur di websitenya. Di
situs ini, Bunda tidak hanya diinformasikan tentang gerakan 3K+.
Konsultasi online, berbagai artikel seputar tumbuh kembang si Kecil tidak
cocok susu sapi, hingga aneka resep sehat tinggi Zat Besi pun
ada.
Semua informasi yang dibutuhkan lengkap dalam satu platform. Dan, akan
terus di-update sesuai dengan perkembangan zaman.
Festival Soya Generasi Maju

Dalam menyambut pekan Allergy Week (23 Maret - 3 April 2021), Sarihusada
menggelar Festival Soya Generasi Maju secara virtual di
https://www.generasimaju.co.id/festival-soya/. Ada berbagai konten edukasi penanganan si Kecil tidak cocok susu sapi
di festival ini, terbagi dalam 4 rangkaian kegiatan yaitu
-
Tanya Dokter - Para Bunda bisa berkonsultasi dengan bertanya
langsung ke ahlinya seputar penanganan si Kecil yang tidak cocok susu
sapi melalui IG Live dan Kulwap. Agar bisa mendapatkan informasi yang
tepat dan dijauhkan dari segala mitos.
-
Tips Stimulasi - Terkadang si Kecil yang tidak cocok susu sapi
mengalami gangguan pada kesehatannya, misalnya gatal-gatal. Sesi ini
menghadirkan Psikolog Anak dan Keluarga agar para Bunda tau cara
stimulasi dan asah potensi si Kecil secara maksimal, termasuk ketika
gejala tidak cocok susu sapi sedang timbul.
-
Sharing Session - Berbagi itu menyenangkan. Orang tua bisa
merasa tenang bila mendengarkan/membaca pengalaman dari Bunda
lainnya yang mengalami hal sama. Sesi ini menghadirkan beberapa Bunda
Selebriti yang akan berbagi pengalaman dukung si Kecil yang tidak
cocok susu sapi tetap tumbuh maksimal.
-
Kreasi Resep Sehat - Si Kecil yang tidak cocok susu sapi
memiliki beberapa keterbatasan mengkonsumsi makanan/minuman. Live
cooking bersama Selebriti Chef di festival ini mengajak para Bunda
untuk membuat makanan yang sehat dan lezat berbahan dasar SGM Eksplor
Soya Pro-gress Maxx.
Sarihusada ingin semakin banyak Bunda selalu tanggap yang memiliki rasa
percaya diri bahwa si Kecil yang tidak cocok susu sapi juga bisa tetap
tumbuh maksimal. Oleh karenanya edukasi ini terus dilaksanakan setiap
tahun.
Saat pandemi COVID-19 pun Sarihusada terus berkomitmen manghadirkan
rangkaian edukasi kesehatan secara virtual. Selain rangkaian edukasi,
Sarihusada juga luncurkan inovasi
SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang memiliki kombinasi unik Zat
Besi dan Vitamin C, IronC, serta Isolat Protein Soya berkualitas.
Menurut Prof. Tati, susu soya berasal dari kedelai yang artinya termasuk
kelompok NON-HEME. Tetapi, pada susu soya yang sudah diperkaya oleh
Vitamin C dan Zat Besi, maka Zat Besi pada susu tersebut akan mudah
diserap oleh tubuh si Kecil.

Natasha Rizky, Aktris dan salah seorang Bunda Selebriti mengatakan, “Saat mengetahui tentang tingginya risiko kekurangan Zat Besi pada anak yang tidak cocok susu sapi, saya dan Desta menjadi lebih berusaha untuk ekstra tanggap terhadap gejala yang muncul, rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengendalikan gejala tidak cocok susu sapi anak kedua kami, Miskha, dengan konsumsi nutrisi alternatif yang tepat. Hadirnya alternatif solusi nutrisi berbasis Isolat Protein Soya yang diperkaya dengan kombinasi Zat Besi dan Vitamin C seperti pada SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx, tentunya dapat membantu saya sebagai orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil yang tidak cocok minum susu sapi. Dengan terpenuhinya nutrisi Miskha, saya jadi bisa mengembangkan potensinya melalui berbagai stimulasi. Sekarang Miskha bisa belajar, bermain dan melakukan aktivitas yang ia sukai dengan nyaman karena gejala tidak cocok susu sapinya tidak muncul lagi. Saya yakin dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dan stimulasi yang tepat, Miskha bisa tumbuh maksimal seperti anak lainnya.”
Jadi sudah tidak perlu khawatir lagi ya, Bunda. Selalu lakukan gerakan
3K+ dan update terus informasi tentang penangannya melalui website
Alergi Anak. Si Kecil yang tidak cocok susu sapi pun bisa tetap tumbug
maksimal seperti anak-anak lainnya dan menjadi Anak Generasi Maju.
88 Comments
Salut buat Sarihusada yang menghadirkan SGM Eksplore SOYA untuk anak-anak Indonesia. Produk susu khusus buat mengatasi masalah kekurangan zat besi yang berisiko, sekaligus alergi susu sapi pada anak. Programnya juga bagus sekali, semoga diminati dan diikuti oleh para moms, biar makin teredukasi dalam mendukung tumbuh kembang anak agar menjadi generasi baru yang sehat.
ReplyDeleteIya semoga semakin banayk bunda yang sadar tentang pentingnya zat besi
DeleteTernyata ada solusinya ya kalau si kecil alergi susu sapi untung ada SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx jadi kebutuhan nutrisi si kecil bisa tetap terpenuhi ya bund
ReplyDeleteBetul. Si Kecil pun tetap bisa tumbuh maksimal
DeleteAnak alergi terhadap produk tertentu seperti susu sapi, seorang ibu harus memberi alternatif pengganti agar kebutuhan zat besi anak terpenuhi dan tumbuh kembangnya tetap maksimal ya. Sekarang ada susu soya dari SGM yang membantu anak2 yg alergi susu sapi. Semoga gerakan 3K mendampingi anak Generasi Maju.
ReplyDeleteOleh karena itu Sarihusada terus konsisten dengan gerakan edukasi ini
DeleteSemenjak putra saya sempat mengalami adb, saya termasuk yang sangat konsentrasi masalah zat besi buat anak. Kayaknya mau deh, nyoba susu sgm ini, sepertinya enak, hehehe.
ReplyDeleteSemoga putranya suka dengan SGM Soya ini ya, Mbak
DeleteAlhamdulilah Sari Husada paham banget dengan kebutuhan keluarga yang anaknya alergi susu sapi ya?
ReplyDeleteAnak sulungku alergi susu sapi, ada susu khusus tapi harus impor sehingga harganya mahal banget
Sekarang keluarga Indonesia bisa lega jika anaknya menderita susu sapi
Iya, sekarang bisa pakai SGM Soya, Mbak
DeleteMeski ada alergi susu sapi, anak-anak masih dapat meraih nutrisi bergizi melalui soya ini, sehingga jangan sampai ya kekurangan gizi karena berpengaruh pada tumbuh kembangnya
ReplyDeleteDan harus tahu juga bagaimana mengoptimalkan penyerapan Zat Besi
Deletejaman sekarang nggak bisa minum susu sapi masih bisa tumbuh optimal ya mba berkat susu soya :)
DeleteSusu SMG Soya solusi untuk anak yang alergi terhadap susu sapi, Sekarang kita sudah ga perlu khawatir lagi ya bila anak alergi susu, masih bisa tumbuh kembang anak dengan minum susu SGM Soya
ReplyDeleteiya, Bu. Si kecil yang tidak sosok susu sapi tetap bisa tumbuh maksimal seperti anak lainnya
Deletekini orang tua bisa dapat banyak informasi berkaitan dengan alergi anak di websitenya sgm ya, generasi maju. Nggak cuma memberikan edukasi, tapi juga memproduksi SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx. Jadi bagi ibu yang anaknya alergi susu sapi, nggak perlu khawatir lagi soal pemenuhan nutrisi bagi anaknya
ReplyDeleteYup! Semoga ini bisa menjawab kekhawatiran para bunda, ya
DeleteNgeri ya kalau mengingat/mengetahui efek dari kekurangan zat besi. Akibatnya bisa berkelanjutan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Semoga dengan hadirnya SGM Explor ini, bukan hanya alergi susu sapi yang terpecahkan. Tapi juga kualitas pertumbuhan anak secara keseluruhan.
ReplyDeleteIya, Mbak. Dampaknya gak main-main
DeleteWaaah keren ada gerakan ‘Gerakan 3K’ plus yaa
ReplyDelete- Kenali gejalanya,
- Konsultasikan ke dokter
- Kendalikan faktor penyebab tidak cocok susu sapi
Nah aku setuju dengan K terakhir, "Kembangkan dan asah potensi prestasi si Kecil dengan stimulasi yang tepat agar ia tumbuh maksimal dan siap jadi Anak Generasi Maju"
Menjawab kekhawatiran orang tua tentang tumbuh kembang anak yang tidak cocok susu sapi
DeleteSari Husada emang hebat. Selalu mencari terobosan agar anak-anak Indonesia tumbuh sempurna, baik secara fisik maupun mental. Semoga orang tua yang memiliki anak alergi terhadap susu sapi terbantu dengan Susu Soya ini
ReplyDeleteSupaya semua anak menjadi generasi maju
DeleteSaya pernah punya pengalaman anak alergi susu sapi dan itu sangat menyedihkan... gatal dan ruam serta merah, rewel... untuuung ada yang kasih tau susu SGM Soya, jadi anakku Dio selamat hehehe..
ReplyDeletePernah juga punya temen yang anaknya alergi sebadan, itu lebih parah.. dan itu malah udah ke dokter segala, ternyata SEMUA BENTUK SUSU SAPI DAN TURUNANNYA (mentega - keju - roti - coklat, candy) sama sekali tidak boleh dikonsumsi!
Nah, kalau udah tau penyebabnya, berarti dicari tau juga solusinya ya, Mbak
DeleteFitur-fitur Sarihusada lengkap juga ya. Anak alergi susu sapi memang tidak bisa dianggap enteng, dampaknya besar gak hanya kekurangan zat besi saja. SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx bisa jadi pilihan untuk anak alergi susu sapi karena nutrisinya bisa terpenuhi
ReplyDeleteIya, Mbak. Harus ditangani dengan baik supaya gak mengganggu tumbuh kembang anak
DeleteJadi vitamin C Itu membantu banget buat penyerapan zat besi ya mbak? makanya vitamin C dan zat besi itu harus berjalan seiringan.
ReplyDeleteDengan rasio yang tepat, tumbuh kembang si kecil bisa maksimal
DeleteKeponakanku sampe pernah dirawat awalnya kirain karena masalah pencernaan, ternyata karena gak cocok susu sapi, edukasi mengenai hal ini masih minim soalnya. Akhirnya gunakan susu soya sekarang
ReplyDeleteAlhamdulillah akhirnya ketahuan juga pemicunya ya, Mbak. Semoga gak sampai dirawat lagi
DeleteWah ternyata efeknya bisa mempengaruhi jg sampai ke pencernaan ya?
DeleteMemang kalau anak alergi susu sapi sebaiknya bener2 hindari pencetusnya ya jangan coba2 kecuali udah konsul ke ahlinya
Iya, Pril. Diawali dengan mengenali gejalanya dulu. Baru konsultasi ke dokter
DeleteKOnsultasi ke dokter memang pilihan tepat untuk tahu apakah anak mengalami alergi susu sapi atau tidak. Daripada salah memberikan informasi
ReplyDeleteBetul. Tetapi, sebelumnya bisa dikenali dulu gejalanya
DeleteBeneran sih mbaaa, dampak dari alergi ini luar biasa
ReplyDeletekarena itu, penting bgt untuk orang tua mengetahui diagnosa si kecil agar bisa ditangani lebih dini dan mengetahui penanganannya
Yg jelas, webinar Festival Soya Generasi Maju ini bermanfaat banget ya Mba
Bisa menambah wawasan parents
trus kita juga bisa dapat alternatif produk susu yg cihuy abiiis
Supaya orang tua juga gak terus cemas
DeleteUntunglah sekarang udah mulai banyak edukasi seputar alergi susu sapi yah, jadi para Bunda bisa melakukan tindakan antisipasi dan beralih ke susu soya. Apa lagi dampak kekurangan zat besi bisa berpengaruh ke tumbuh kembang anak yaaah
ReplyDeleteBetul banget, Ry
Deletememang ya kalau anak kekurangan zat besi itu berdampak sangat luar biasa, bisa memperngaruhi masa depan si kecil. makanya penting banget nih untuk selalu memberikan nutrisi terbaik utnuk si kecil. sekarang anak dengan alergi susu sapi bisa tetap terpenuhi nutrisinya dengan adanya susu soya.
ReplyDeleteiya, sekarang si kecil yang tidak cocok susu sapi bisa tetap tumbuh maksimal sepeti anak lainnya
DeleteDampaknya fatal ya mba jadi ngeri jugaaa. Wahhh ternyata vitamin C berperan juga dalam penyerapan zat besi ini yaaa. Nambahh ilmu baru jadinya. Thx 4 sharing <3
ReplyDeleteWah banyak ya acara festivalnya ini, walaupun tahun ini masih online tapi tetep seru apalagi kegiatan edukasi dan share resepnya.Mau klik websitenya juga ah supaya tahu materi kesehatan anaknya TFS
ReplyDeleteYup! Meskipun online, tetap tidak mengurangi nilai edukasinya
DeleteJadi ingat kalau akhir-akhir ini anakku lagi seneng banget ngudap almond.
ReplyDeleteTernyata termasuk zat besi non-heme yaa..
Anak-anak dengan alergi susu sapi ini awalnya kupikir bakalan sedih banget, tapi alhamdulillah...ada solusinya yakni konsumsi SGM Soya yang kaya akan nutrisi untuk tumbuh kembang anak.
Nah bisa dioptimalkan tuh dengan mengkonsumsi vitamin C
DeleteBener yaah, orangtua kini gak perlu khawatir lagi.
ReplyDeleteAda produk dari Sari Husada yang selalu mengembangkan inovasi seperti pada produk SGM Eksplor Soya.
Yup! Si Kecil bisa tetap tumbuh maksimal
Deleteiya mbak, saya juga pernah pada posisi bingung karena anak alergi, serba salah jadinya. karena pernah membaca juga tentang defisiensi zat besi, bisa menyebabkan anak gagal tumbuh.
ReplyDeleteNah coba dikombinasikan dengan vitamin C
DeleteOrangtua makin tenang dengan hadirnya inovasi ini ya mba. Apalagi buat anak yang tidak cocok susu sapi.
ReplyDeleteIya, Lis
DeleteKalau anak kekurangan zat besi mempengaruhi banget ke tumbangnya ya mbak, kasihan liatnya soalnya pengalaman Dema punya ADB gtu, krn anaknya gk mau makan, nenen mulu, tapi untungnya Dema gk alergi susap sih
ReplyDeleteNgebayangin kalau ada anak alergi susap trus suah makan makin mumet pasti emaknya
Untung ada susu soya yang udah dilengkapi zat besi jg ya kyk produk SGM terbaru ini
Memang solutif ya inovasi dari Sarihusada
DeleteSari Husada ini rajin banget mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang gizi bagi si kecil ya. Semoga akan terus berlanjut hingga para bunda semakin tercerahkan.
ReplyDeleteSellau konsisten mengedukasi para orang tua
DeleteBanyak banget anak yang alergi susu sapi sekarang ya? Padahal kebutuhan zat besi harus tercukupi setiap harinya aplagi di masa tumbuh kembangnya.
ReplyDeleteSyangnya masih banyak yang ga aware ya mak ttg zat besi ini
katanya sih, orang Asia memang tingkat intoleransi terhadap protein susu sapi termasuk tinggi. Makanya harus ada solusinya supaya anak tetap bisa tumbuh secara maksimal
DeleteAnakku juga saat kecil terdeteksi mengalami tidak cocok susu sapi dan sempat bingung juga dengan asupan nutrisinya, untungnya ada solusi dengan menerapkan 3K+ jadi banyak terbantu untuk tahu cara tepat mentreatment anak-anak dengan kondisi kesehatan seperti ini.
ReplyDeleteMbak Mutia berrati termasuk bunda yang tanggap 3K+, ya
DeletePemahaman-pemahaman seperti ini yang perlu terus diliterasikan kepada kaum Ibu ya Mak. Kalau semakin banyak ibu-ibu yang lebih aware, maka kemungkinan sebab akibat dari alergi susu, bisa dihindari
ReplyDeleteBetul, Mak. Sebaiknya memang jangan sampai alerginya terpicu
DeleteDengan minum Susu soya ini asupan nutrisi anak yang alergi susu sapi tetap tercukupi ya mbak dan anak tumbuh dengan optimal
ReplyDeleteiya betul, Mbak
DeleteKalau baru peralihan ASI ke susu formula, cara mudah nya seperti apa ya Bun?
ReplyDeleteApa SGM alergi susu sapi ini bisa di berikan?
SGM soya ini kan untuk anak yang tidak cocok susu sapi. Coba aja dilihat tanda-tandanya seperti yang ditulis di artikel. Kalau memang anak gak memeiliki bakat alergi, bisa langsung dikasih sufor, kok
DeleteBiasanya, anak yang mengalami alergi susu sapi memang jadinya nggak bisa tumbuh maksimal karena nggak diberikan susu sebagai asupan tambahan. Senangnya sekarang sudah ada susu SGM Soya untuk dukung Generasi Maju bagi si kecil yang alergi susu sapi.
ReplyDeleteIya, inovasi SGM sellau mendukung anak untuk tumbuh optimal
DeleteAda Festival Soya ya,, bener banget nih Mba,, kondisi alergi pada anak harus mendapatkan perhatian khusus yaa,, SGM Soya cocok bangett buat anak² yg alergi susu sapi ya
ReplyDeleteKarena ada banyak kekhawatiran kalau anak alergi tumbuh kembangnya akan terhambat. Makanya memang harus tau cara menanganinya
DeleteAkhirnya para Moms yang anaknya alergi susu sapi bisa bernafas lega ya, jadi tau cara menyiasati untuk tetep memenuhi kebutuhan zat besi pada anak yang alergi susu sapi
ReplyDeleteiya betul, Mbak
DeleteLengkap banget ulasan tentang anak alergi jadi bisa tercerahkan sekali aku tuh secara anak2ku alergi smua dan anak alergi harus tetap mandapatkana asupan susu untuk mendukung peetumbuhannya makanya perlu SGM Soya nih buat asupan nutrisi anak alergi
ReplyDeleteSekarang udah gak khawatir ya, Mbak :)
DeleteKeren nih SGM Eksplor ini, semakin canggih saja nih susunya. Termasuk Susu Soyanya. Pastinya ini semakin membuat tenang para ortu yang punya anak alergi susu sapi. Huhu, aku dulu pernah cemaaas dengan anak sulung, yang waktu kecil, hampir 20 tahun yang lalu, pernah alergi susu sapi. Dulu rekomendasinya dari dokter. Susunya mahal dan susah didapat di luar. Nah sekarang, praktis banget nih. Bisa beli di mana aja. Anak alergi susu pun bisa meraih apa pun layaknya anak lain, karena gak kekurangan gizi baik yang ada dalam susu. Semoga banyak anak yang mendapat manfaatnya.
ReplyDeleteSekarang mudah ya mendapatkan susu soya karena SGM sudah ada
DeleteUntung banget ada susu yang diformulasikan untuk anak yang alergi susu sapi. Jadi kekhawatiran orang tua anak akan kekurangan gizi, tidak perlu terjadi. Sudah ada solusi..
ReplyDeletewah sangat bermanfaat, terimakasih banyak atas infonya ya Bun :D
ReplyDeleteanakku yang kecil nih kyknya nggak cocok sapi2an, sampe ke pipi2 alerginya, kan kasian aku liatnya T_T, itu tuh termasuk daging sapi gitu ya dia nggak bisa makan atau hanya olahannya aja?
ReplyDeleteCoba konsultasikan juga ke dokter, Mbak
DeleteMakin lengkap aja ya platformnya SGM Eksplor jadi bisa akses macam2 info dan edukasi seputar gizi dan tumbuh kembang anak nih.
ReplyDeleteJadi gak perlu khawatir juga ya buat ortu yg anaknya alergi susu sapi bisa diganti dgn susu Soya aja dari SGM Eksplor Pro-gress Maxx
Betul banget, Mbak
DeleteJadi Mba, setelah lulus ASI 2th anakku yg kedua ini minum UHT cuma aku baru perhatikan habis minum susu mual atau muntah, jangan2 alergi susu sapi. Mau coba minum SMG Soya, semoga cocok..
ReplyDeleteMudah-mudahan cocok ya, Mbak
DeleteSolusi banget ya buat anak2 yang memang alergi susu sapi dan wajib bgt buat kebutuhan zat besi di masa pertumbuhan anak
ReplyDeletebetul banget, Mbak
DeleteSusu Soya pengganti susu sapi kalo anaknya alergi susu kan yah? Rasanya juga enak ponakan 1 ada yg doyan rasa soya
ReplyDeleteiya kalau alergi susu sapi bisa diganti susu soya
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^