Bukan Pasangan Romantis - Beberapa hari lalu, Chi membaca artikel di
salah web yang salah satu isi kalimat artikelnya kira-kira seperti ini
"Beruntunglah kalian yang memiliki pasangan romantis. Tetapi, bagi yang
tidak, gak usah khawatir." Hmmm .... beruntung? *Langsung mikir
Kemudian ada artikel di web lain yang menulis beberapa alasan pria yang tidak romantis justru paling layak untuk dipertahankan. *Chi pun langsung mikir lagi
Kemudian ada artikel di web lain yang menulis beberapa alasan pria yang tidak romantis justru paling layak untuk dipertahankan. *Chi pun langsung mikir lagi
Sebetulnya kedua artikel itu isinya bagus, kok. Cuma Chi berasa 'gatel' aja. Berasa ada yang digeneralisir. Memiliki pasangan romantis atau tidak bukan persoalan beruntung dan tidak beruntung. Begitu pun dengan layak atau tidak.
Ulang Tahun Pernikahan yang Tidak Romantis
Sebelum melanjutkan bahasan tentang pasangan romantis dan bukan, Chi mau cerita dulu tentang ulang tahun pernikahan kami yang ke-17 pada hari Sabtu (8/2) lalu. Di tanggal yang sama, adik Chi yang paling kecil juga berulang tahun. Istrinya pun berulang tahun sehari sebelumnya.
Screenshot di atas adalah 2 percakapan antara Chi dan K'Aie di hari
ulang tahun pernikahan. Masih ada lagi kelanjutannya.
K'Aie: "Bunda kenapa diam aja?"
Chi: "Bosen. Gak tau mau ngapain."
*Padahal berharap kali aja K'Aie menawarkan sesuatu yang spesial gitu hehehe.
K'Aie: "Ngepel aja kalau gak tau mau ngapain."
"Auto kirim tatapan julid hahaha!
K'Aie: "Hahaha! Bunda pasti kesel ya Ayah jawab gitu."
Chi: "Atuhlah! Ayah udah lihat IG Adhi belum? Dia bikin caption romantis ucapan selamat ulang tahun untuk istrinya. Trus barusan mamah juga telpon kalau Femi kasih ucapan romantis untuk mamah. Ini mah Ayah malah nyuruh Bunda ngepel."
K'Aie: "Sabar, Bun. Sabaaaar ... Mereka baru menikah. Tunggu aja 3 tahun lagi. Masih romantis apa enggak."
Chi: "Hahahahaha! Ngeselin ih jawabannya. Emang Ayah dulu romantis?"
K'Aie: "Ayah mah konsisten. Dari zaman pacaran sampai sekarang ya begini hehehe."
Chi: "Hahahaha! Sebeeeel!"
Apa itu artinya Chi ngiri dengan kemesraan adik dan istrinya? Atau Chi kesel karena K'Aie bukan pasangan romantis.
Enggak sama sekali.
Chi sebetulnya nyantai aja, kok. Kalau gak nyantai, gak mungkin bertahan sampai 17 tahun hehehe. Lagipula gak hanya K'Aie, Chi pun sebetulnya bukan orang yang romantis. Tapi, suka iseng minta diromantisin. Begitu diturutin, malah merasa risih sendiri hehehe.
Pernikahan Tidak Sekadar Romantisme
Kembali ke persoalan di mana Chi merasa 'gatel' tentang anggapan beruntung dan layak. Apakah seperti itu anggapannya kalau punya pasangan yang gak romantis? Menurut Chi pribadi, pernikahan yang langgeng tidak sekadar romantisme.
Bagaimana kalau romantisnya hanya sebatas ucapan. Malah jadinya cuma bisa gombal sana-sini. Atau kebalikannya, saking tidak romantisnya malah jadi pasangan yang gak peka sama sekali. Berarti keduanya gak ada jaminan pernikahan bakal langgeng.
Chi tetap merasa beruntung memiliki suami yang tidak romantis. Apalagi Chi juga bukan orang yang sebetulnya suka diromantisin. Kalau sekadar nonton serial atau film sih suka. Tapi, kalau di dunia nyata, gak terlalu. Jadinya ya malah klop karena kami berdua bukan pasangan yang romantis.
Ucapan K'Aie tentang adik Chi dan istrinya yang masih jadi pengantin baru dan tunggu aja 3 tahun lagi pun sebetulnya hanya becanda antara kami berdua. Memang bisa aja seperti itu. Tetapi, ada juga kan pasangan yang seumur hidupnya memang selalu romantis. Kalau memang klop ya bakal langgeng terus.
Kalau menurut kami berdasarkan pengalaman pribadi selama usia pernikahan 17 tahun ini, gak apa-apa rumah tangganya gak romantis. Karena banyak hal asik yang membuat pernikahan itu terus berjalan. Malah banyak juga yang bilang kalau suami yang mau membantu mengurus anak dan rumah justru romantis.
Ya apapun itu, semuanya butuh komitmen bersama. Kalau misalnya istri sukanya diromantisin sedangkan suami tipe yang cuek, coba sesekali dikomunikasikan untuk dicari jalan tengahnya. Jangan dipendam sendiri.
Dan jangan pula ngebanding-bandingin dengan pasangan lain. Kalau untuk becandaan dengan pasangan sendiri sih gak apa-apa. Tapi, jangan sampai terlalu serius, sampai akhirnya merasa jadi gak bahagia hanya karena melihat pasangan lain. Padahal sebetulnya kita udah punya kebahagiaan sendiri, tapi suka gak nyadar aja.
24 comments
Saya juga gak setuju kalo makna romantisme itu digeneralisir semisal kalo suami ngasih bunga, kado, atau cokelat, atau menaburkan kata-kata cinta. Berhubung saya bukan orang yang suka dengan semua itu dan gak ngarep suami melakukannya. Bagi saya romantisme itu unik, tergantung tiap individu mau menunjukkannya seperti apa. Beda-beda tiap orang. Dengan bantuin mengerjakan pekerjaan rumah, dengan memijat saat sakit, itu sudah romantis sih, kata saya. Tergantung pasangannya bersyukur atau tidak.
ReplyDeleteYaa, namanya karakter orang kan beda ya, gak bisa disamakan, begitu pun perilaku yang menunjukkan keromantisan, mestinya sih beda. :D
Setuju. Definisi romantis bisa berbeda-beda, ya
Deleteromantisme tiap pasangan beda gaya. jadi nggak ada standar yang baku sih menurutku. mau gaya pegimana yang penting bahagia, hehe
ReplyDeleteYup! Yang oenting tetap langgeng
DeleteNgikik paraaahhhh baca jawaban suaminya Chi.
ReplyDeleteHihihi.... beliau tipikal romantis realistis keknya
Tipikal yang lempeng :D
DeleteBhahahaha
ReplyDeleteaku malah suka berasa cringe dan geli sendiri kalo si Abah mulai sok-sok romantis dan malah suka aku jutek-in bhahahaha
Nonton romantisnya cukup di drama korea aja, di real life mah di-realistis-in aja alias dipahami dan dibikin nyaman aja udah cukup akutu ehe ehe
Jadi suka berasa aneh sendiri ya. Karena gak biasa :D
Deletecongratulations yaaa mbaaa... yang penting ya hati dan jiwa kita yang xelalu senanda irama dengan si dia..
ReplyDeleteAamin Allahumma aamiin
Deleteasik akhirnya posting juga tips pernikahan seusia anak remaja hehe, duh aku bacanya nano-nano mba chi, masih terus belajar dan bersabar.
ReplyDeleteKita sama-sama belajar
DeleteIni masalah persepsi "Romantisme" yaa...
ReplyDeleteKalau mau disadari, suami yang ditakdirkan Allah ini adalah yang sebaik-baik pasangan kita loo...
Jadi kak Chi aja yang gombalin Ayah.
Hihiii...
Aku jadi ingat, kalau suamiku juga bukan tipe romantis. Tapi aku tau beliau sayang sama aku. Hal yang paling aku sebelin adalah ketika para suami lain bisa diajakin ghibah hot news apa gituu yaa...
Suami mah...diem kalo diajakin ghibah.
Jawabannya selalu "Oh...Mee butuh tanggapan?"
**eaaa....tangting tingtang oiii...
Iya, betul. Sekarang bisa-bisanya kita aja ma pasangan untuk mengaturnya
DeleteHahahaah.....suka gak nyadar ya mbak kalau kita sebenarnya sudah bahagia...itu yg kadang pernah saya alami. Tapi memang romantisme tiap pasangan itu berbeda...jadi kita tidak boleh saling ngiri atau meniru keromantisan pasangan lain....
ReplyDeleteYup! Semua punya kebahagiaan dengan cara masing-masing
DeleteHahaha sama, suamiku juga bukan orang yang romantis. Kalo sdikit romantis, kadang malah aneh. Romantis dengan caranya sendiri. Dulu awal-awal, kepengen deh dia romantis kayak cowok-cowok di drakor (hahahaha). Tapi seiring waktu, justru suka dia apa adanya. Yang gokil, jayus, dan... nyebelin. Wkwkwkwkwk...
ReplyDeleteKarena kita gak terbasa diromantisin dengan kata-kata indah hahaha!
DeleteTerima kasih untuk pengalaman 17 tahunnya mba, perihal romantis atau tidak
ReplyDeleteah ... karena kita diciptakan berbeda yang penting sama rasa, seia dan sekata ya hahaha
Nah, perbedaan itu yang memang jangan sampai menjadi jurang
Deleteahahahahaha ceritanhyaa lucuuu,,, jawaban suaminyaaa,, "ayah ini konsisten"
ReplyDeletekonsisten nggak romantis gitu ahahhaha
Konsisten untuk gak romantis :D
DeleteRomantisme itu apa ya? Buat gw romantismen itu adalah saat paksu mau bikinin mie instant atau ceplokin telor buat istrinya yang malas masak ini hihihihi. Romantis itu saat paksu mesem-mesem karena istrinya lupa tanggal pernikahan. Ini mah, gw yang kagak romantis :))))
ReplyDeleteHahaha! YA, istri pun sebetulnya gak semua romantis :D
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^