Chi mengenal seseorang yang senang sekali bercerita. Menurut Chi, dia itu seorang story teller yang baik. Mengobrol dengannya tidak membosankan. Suatu hari, Chi pernah bertanya tentang karakternya yang senang bercerita.

Karena ibu, begitu katanya. Saat masih kecil, ibunya rutin membacakan dongeng. Paling sering membacakan dongeng Cinderella. Sampai dia hapal banget seperti apa jalan ceritanya. Tetapi, gak pernah sedikitpun merasa bosan. Meskipun berulang-ulang menceritakan dongeng yang sama, tidak apa-apa. Dia sangat sengat dengan cara ibunya bercerita.

Seketika, Chi merasa hangat mendengar jawabannya. Membayangkan di mana Chi dan anak-anak seringkali berbagi cerita menjelang tidur. Sangat berharap, aktivitas tersebut juga membekas dengan baik di hati mereka sampai kapan pun.

Mendongenglah Sejak Anak Lahir

Seberapa besar manfaat dongeng untuk anak?

Sangat bermanfaat. Dongeng bisa meningkatkan bonding antara ibu dan anak. Perkembangan otak juga bisa distimulasi dengan baik melalui kegiatan ini.

Apa cita-cita anak?

Pada press conference NIVEA #SentuhanIbu 2019 World of Imagination hari Rabu (13/11) di Terrace, The MAJ Senayan, Jakarta,  Dr. Herbowo Soetomenggolo, SpA(K), Dokter Spesialis Syaraf Anak, mengatakan jangan pernah meremehkan cita-cita anak. Misalnya ada anak ingin menjadi YouTuber, jangan pernah katakan, "Oh, jadi YouTuber 'kan gampang. Tinggal bikin video aja."

Apapun cita-cita anak, tidak segampang itu meraihnya. Semua butuh persiapan dan proses. Setiap anak mengalami tumbuh kembang. Proses tumbuh kembang anak ada 2 yaitu internal dan eksternal.

Faktor Internal:

1. Genetik
2. Ras
3. Usia
4. Kelamin

Faktor Eksternal:

1. Nutrisi
2. Penyakit
3. Lingkungan
4. Stimulasi

"Gak heran kalau dia pintar. Ibu dan bapaknya aja pintar."

Mungkin kita pernah mendengar kalimat seperti itu atau malah kita sendiri yang mengatakannya. Itu memang bener, kok. Di faktor internal ada genetik. Makanya anak yang pintar juga bisa jadi karena orangtuanya pintar.

Tetapi, faktor internal hanya berperan sebanyak 40%. Pengaruh terbesar justru di faktor eksterna. Dr. Herbowo memberi contoh tentang anak pintar secara genetik, tetapi sakit-sakitan. Tentu penyakitnya akan menghambat.

Jadi, jangan langsung khawatir bila merasa khawatir bila merasa kuerang di faktor internal. Maksimalkan faktor eksternalnya. Salah satunya dengan cara stimulasi. Dan mendongeng termasuk salah satu stimulasi bagi anak.

Pada saat anak mendengarkan dongeng, seluruh bagian otaknya bekerja dan bisa menimbulkan imajinasi. Saking pentingnya manfaat dongeng, Seluruh dokter anak di Amerika Serikan menganjurkan kepada orang tua untuk melakukan aktivitas ini sejak anak dilahirkan.

Rutinitas mendongeng akan erat hubungannya dengan kemampuan berbicara dan bahasa. 2 kemampuan ini berhubungan dengan IQ.

Mendongeng adalah komunikasi 2 arah. Gak harus selalu ibu membacakan cerita dan anak mendengarkan. Bila ada situasi di mana anak yang lebih suka berbicara juga gak apa-apa. Ibulah yang lebih banyak mendengarkan. Tetapi, tetap ada komunikasi 2 arah.

Gaya mendongeng ibu dan ayah juga bisa berbeda. Umumnya ibu lebih suka mendongeng dengan suasana tenang di kamar saat menjelang tidur. Sedangkan ayah bisa jadi lebih ramai cara mendongengnya.

Mendongeng juga gak harus dengan cara membaca buku. Justru dianjurkan sesekali membuat cerita yang bebas. Biarkan imajinasi anak terbuka dengan luas.

Jangan lupakan sentuhan. Menurut Dr. Herbowo, sentuhan akan mengatur fungsi emosi dan memori anak. Sebagai contoh ketika ada kalimat di dalam dongeng, "Yuk jalan pelan-pelan." Sentuhlah lengan anak dengan lembut meskipun ibu mendongengnya sambil tiduran.

Mendongeng tidak harus dilakukan menjelang tidur malam. Mendongeng bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Syaratnya adalah saat mendongeng semua harus dalam keadaan siap. Jangan disambi dengan aktivitas lain. Selalu luangkan waktu mendongeng untuk anak.

NIVEA #SentuhanIbu 2019 - World of Imagination

Mr. Holger Welters, President Director PT BEIERSDORF Indonesia, mengatakan bahwa NIVEA bisa membawa seseorang teringat ke masa kecil

Lebih lanjut, Mr Holger menjelaskan bahwa sebagai salah satu brand skincare tertua dan terbesar di dunia, banyak orang merasa teringat kembali dengan kenangan masa kecil saat mengingat NIVEA. Misalnya teringat ketika ibu selalu mengoleskan NIVEA ke seluruh tubuh anak sebelum berenang untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Sentuhan lembut ibu saat mengoleskan skincare yang akan terus dikenang oleh anak dan menimbulkan efek psikologi yang positif.

Dalam rangka menyambut Hari Ibu 2019, NIVEA kembali menggelar acara #SentuhanIbu. Tahun lalu, acara ini digelar dalam bentuk pertunjukan teater dengan tema "Pohon Impian". Sedangkan tahun NIVEA #SentuhanIbu 2019 akan menyuguhkan taman bermain interaktif yang terinspirasi dari sebuah cerita. Bekerjasama dengan komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Waktunya Main, dan Sembilan Matahari, acara ini akan mengkombinasikan permainan dengan seni digital.
Brigitta Dewi Pricillia, Brand Executive NIVEA Body and Creme mengatakan bahwa NIVEA sangat percaya dengan manfaat sentuhan pada saat menggunakan skincare. Sentuhan ibu kepada anak bisa menciptakan bonding moment.

Banyak ibu yang mengakui manfaat mendongeng itu penting, tetapi tidak semua melakukan. Menurut Brigitta alasannya karena banyak ibu yang merasa mendongeng adalah sesuatu yang sulit. Sehigga tidak menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas.

Itulah kenapa NIVEA selalu konsisten menggelar event #SentuhanIbu bertepatan dengan Hari Ibu. Sentuhan pada saat mendongeng memberikan banyak manfaat. Apalagi bila sambil diberikan NIVEA Creme, efek wangi dan kelembutannya bisa membuat anak menjadi relax.

"NIVEA #SentuhanIbu 2019 World of Generation, anak tidak sekadar bermain. Tetapi, akan ada interaksi antara ibu dan anak," ujar Mochammad Ariyo Faridh Zidni atau Kak Aio, pendiri komunitas Ayo Dongeng Indonesia.

Elizabeth Tita, dari Waktunya Main, menambahkan kalau anak-anak biasanya senang bermain bersama ibu. Oleh karenanya berdasarkan dari sifat alami anak yang memang senang main dan kangen bermain bersama ibu, maka timbul ide World of Imagination. Di acara ini, akan ada berbagai misi di mana ibu dan anak harus bekerjasama untuk menyelesaikannya. Ibu dan anak akan sama-sama bergerak, memanjat, berlari, dan lain sebagainya.

Pada event ini, NIVEA berkerjasama dengan Tokopedia. Mulai tanggal 13 November 2019, tiket sudah bisa dibeli di Tokopedia

1. Paket Keluarga (4 tiket + Merchandise) Rp450.000,00
2. Individual (1 tiket + Merchandise) Rp150.000,00

Pertunjukkan berlangsung pada tanggal 21-22 November di Ecopark, Ancol. Setiap harinya akan dibuka 2 sesi yaitu sesi 1 (10.00 s/d 15.00 WIB) dan sesi 2 (16.00 s/d 21.00 WIB).