Tips Memilih Nama Domain untuk Blog - Ketika pertama kali, Desember
2007, Chi beneran mulai dari nol. Sama sekali gak tau seluk-beluk
ngeblog. Chi juga gak berusaha googling karena kenyamanan internet zaman
dulu dan sekarang berbeda banget.
Gambar oleh Ary setyobudi dari Pixabay
Ketika diminta membuat nama untuk blog, Chi sempat mikir beberapa waktu dan akhirnya memutuskan memilih ke2nai.blogspot.com. Praktis aja sih alasannya. Blog ini 'kan menceritakan keseharian Keke dan Nai, makanya dikasih nama Ke2Nai, singkatan dari Keke dan Nai.
Seandainya Chi gak mengenal monetize blog, kayaknya blog gratisan itu akan bertahan sampai sekarang. Ketika akan mengubah nama blog ini menjadi TLD (Top Level Domain), Chi disarankan untuk tidak menggunakan angka untuk nama domain.
Lho kenapa? Alasannya Chi jelaskan di bawah ini, ya
Cara Memilih Nama Domain
Pilih Nama yang Cocok dan Sreg
Seperti Chi ceritakan di awal, ada alasan kenapa memilih nama Ke2Nai untuk blog ini. Nama blog juga bisa jadi salah satu awal untuk membranding diri. Seperti blog ini, nama Keke Nai lebih tenar daripada Myra (Chi) hehehe.Beberapa pendapat mengatakan kalau buat blog pakai nama pribadi aja. Misalnya myraanastasia(dot)com. Alasannya supaya lebih mudah dikenal. Apalagi kalau media sosial kita juga bernama sama tentunya lebih bagus.
Tetapi, menurut Chi pribadi, gak selalu harus pakai nama pribadi. Contohnya ketika Chi bikin blog traveling namanya jalanjalankenai.com. Dari namanya aja udah tau kalau blog tersebut niche jalan-jalan. KeNai tentu aja dari singkatan Keke dan Naima.
Usahakan Jangan Pakai Angka
Ketika pertama kali mau bikin TLD, rencananya mau namain ke2nai.com. Udah beli malah karena pas cek domain, nama itu tersedia. Tetapi, ada yang menyarankan sebaiknya gak pakai angka. Makanya Chi pun cari domain lain dan ketemulah kekenaima.com. Alasannya angka itu bisa membingungkan ketika ditulis. Apakah URLnya beneran pakai angka atau huruf?Kenyataannya memang tetap ada website yang menggunakan angka misalnya 4shared, rumah123, dan lain sebagainya. Tetapi, semua itu website besar. Banyak netizen yang sudah hapal dengan URLnya.
Research
Beberapa hari lalu Chi denger di radio tentang website yang namanya dibikin mirip dengan situs salah satu resto fast food. Tujuannya memang untuk penipuan makanya dibikin mirip.Teman-teman tentu gak ada maksud untuk ke sana. Tetapi, gak ada salahnya untuk research dulu. Siapa tau nama domain yang kita inginkan mirip dengan situs lain. Jangan sampai jadi masalah kalau situs tersebut ternyata memiliki copyright.
Hati-Hati dengan Penawaran Domain Gratis
Bagusnya bikin domain itu pakai .com, .net, .org, atau lainnya? Umumnya memang pakai .com. Tetapi, bagi kita yang awam, kadang-kadang suka bingung juga mau pilih yang mana. Apalagi kalau kemudia ada tawaran bikin domain gratis.Hati-hati, ya. Jangan langsung tergiur dengan tawaran tersebut. Maksud hati pengen untung nanti malah buntung. Mending cari tau dulu domain yang aman seperti apa. Cari info di Domainesia, deh.
Masih ada tips lainnya. Tetapi, 4 tips di atas sebetulnya cukup. Intinya harus hati-hati ketika memutuskan membuat domain karena ini sifatnya jangka panjang. Kaitannya sama branding. Dan membangun branding gak bisa hanya semalam.
Pastikan juga memilih jasa layanan penyedia domain yang bagus. Hal ini juga penting kalau suatu saat blog kita butuh perpanjangan domain atau ada perbaikan, perusahaan jasa yang bagus akan selalu siap membantu pelanggannya.
0 comments
Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^