Keke dan Kisah Ajaib
- Karena Bismillah adalah salah satu judul cerita di buku
"Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya." Saat
membaca ceritanya, Chi jadi inget kejadiannya saat Keke masih TK. Bisa
dibilang kisah ajaib bagi Keke saat itu.
Begini cerita ...
Ketika masih duduk di bangku TK, Keke selalu bertanya kenapa harus belajar berdoa menggunakan bahasa Arab? Di usianya itu Keke juga sudah tau kalau Allah akan mengerti doa kita walaupun dengan bahasa apapun. Singkatnya, Keke merasa gak perlu belajar berdo'a menggunakan bahasa Arab. Chi sudah menjelaskan semampunya tapi rupanya belum memuaskan Keke. Dia tetap merasa pakai bahasa Indonesia aja sudah cukup.
Hingga suatu hari, Keke mengeluh kalau PSnya gak bisa nyala. Setelah dicek, Chi tau kalau masalahnya sepele. Hanya kabelnya belum dicolok.
Bunda: "Coba Keke bilang Bismillah dulu."Keke: "Memang kenapa, Bun?"
Bunda: "Ya, berdoa. Biar PSnya nyala lagi."
Keke: "Memang gak bis apakai bahasa Indonesia."
Bunda: "Bisa, tapi coba aja ucapin Bismillah."
Kira-kira seperti itu percapakannya (udah lebih dari 6 tahun, jadi lupa kata per katanya. Tapi, kira-kira seperti itu hehehe). Keke pun menurut. Dan, PSnya menyala! Menurutnya itu adalah salah satu keajaiban. Sejak itu, tidak sulit lagi mengajak Keke belajar berdo'a dengan bahasa Arab.
Setelah itu. Chi sempat konsultasi dengan salah seorang guru di sekolah Keke. Khawatir salah mengajarkan. Menurut gurunya apa yang dipikirkan Keke adalah sesuatu yang wajar. Anak-anak seusia Keke kadang masih sulit berpikir abstrak. Memang harus diajarkan secara perlahan. Adalah wajar juga bila kemudian Keke menganggap kejadian PSnya itu adalah keajaiban. Pikiran anak-anak juga masih sangat sederhana.
Tentang Buku "Kisah Hebat Nabi Muhammad dan Kisah Ajaib Lainnya"
Bunda: "Dek Bunda punya buku baru, nih. Menurut Adek bagaimana?"
Naima pun membuka seluruh lembaran buku ""Kisah Hebat Nabi Muhammad dan Kisah Ajaib Lainnya" secara cepat.
Nai: "Bagus bukunya."
Bunda: "Ih, Adek belum juga dibaca udah bilang bagus."
Nai: "Lihat aja dari gambarnya, Bun. Buat Ima, kalau gambarnya udah bagus, berita ceritanya juga bagus."
Hahaha ... Lagi-lagi pikiran sederhana seorang anak. Apalagi Nai kan senang menggambar. Tapi, Chi setuju dengan Nai. Ilustrasi di buku ini sangat menarik bagi anak.
Setelah menikmati berbagai ilustrasinya, kemudian membaca ceritanya. Setiap cerita di buku ini sangat singkat hanya 3 halaman per cerita. Itupun dengan ukuran huruf yang cukup besar dan ilustrasi.
Untuk anak-anak usia Keke dan Nai, mungkin buku ini terlalu sederhana. Mengenalkan anak-anak kepada nabi Muhammad SAW dan lainnya memang harus sejak dini. Tetapi tentu saja perkenalannya harus disesuaikan dengan usia anak. Untuk anak usia balita, Chi merekomendasikan buku ini.
Tips: Bacakan buku ini menjelang tidur. Anak jadi tau kisah islami. Bonding ibu dan anak akan terjalin :)
Bagaimana kalau teman-teman memberikan buku ini untuk putra/i tercinta sebagai hadiah lebaran? :)
6 comments
Buku yang masih jadi inceran, tapi memang ya pikiran sederhana anak justru menuntut kita lebih belakar lagi menyampaikan maksud secara sederhana. Hehehe
ReplyDeleteiya, kalau bicara dengan anak memang sebaiknya menyesuaikan dengan cara berpikirnya
DeleteKebetulan lagi cri2 buku buat Aqla...makaish mak recomennya^^
ReplyDeletesama-sama. Untuk anak-anak bagus bukunya, kok
Deletemau juga bacain buat anak2 ..
ReplyDeletekayaknya bakal cocok buat Rafa, Mbak :)
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^