kekenaima.com ingin mengucapkan
Selamat hari raya idul fitriBagaimana hari raya teman-teman? Semoga selalu berada dalam kebesamaan, ya. Seneng banget deh Chi lihat foto kebersamaan dengan keluarga di hari raya yang banyak bersliweran di social media. Pokoknya, semua foto kebersamaan teman-teman di FB dan IG yang tertangkap mata sama Chi dikasih like atau hati semua :D.
“taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum”
semoga Allah menerima amalan aku dan kamu, puasaku dan puasamu
Yang namanya hari raya biasanya suka ada hidangan istimewa, ya. Begitu juga dengan keluarga besar Chi. Setiap tahun, menu hari raya di keluarga besar Chi selalu saya yaitu sayur kacang panjang, opor ayam, rendang daging, semur daging, sambal goreng ati, dan sambal goreng kentang, dan acar *di keluarga kami, sambal goreng ati gak pernah disatukan dengan kentang*. Dari Chi kecil sampai saat ini, menunya selalu sama. Gak pernah sekalipun berubah.
Yang paling Chi tunggu dari semua menu itu adalah sayur kacang panjang. Sayur bersantan dengan isian kacang panjang yang dipotong kecil-kecil, lalu dikasih ati-ampela dan pete. Tapi tahun ini gak dikasih pete, abis katanya di pasar sepapan harganya 15 ribu. Buat Chi sih gak masalah, gak suka juga sama pete hehehe. Sayur kacang panjang menjadi menu yang paling Chi tunggu karena sayur ini cuma dimasak saat lebaran aja. Chi gak tau dan gak pernah tanya alasannya kenapa sayur ini cuma dimasak saat idul fitri aja.
Seumur-umur, Chi gak pernah ikut bantu memasak saat hari raya. Pokoknya jauh-jauh dari yang namanya peralatan dapur hihihi. Chi memasak hidangan hari raya itu cuma untuk keluarga K'Aie aja. Bukannya bermaksud pencitraan, sih. Tapi kalau Chi gak ikut masak kan kasihan mamah mertua gak ada yang bantu. Sedangkan keluarga Chi kan kalau setiap hari raya, tumplek blek di satu rumah jadi bala bantuan untuk masak lebih banyak. Makanya kalau di keluarga besar Chi lebih memilih bermain bersama anak dan sepupu aja. Lagian menjaga para krucil kan sama aja dengan membuat para ibu yang memasak tenang karena anak-anaknya gak ada yang ngegerecokin dapur hehehehe.
Tapi hari raya idul fitri tahun ini agak sedikit berbeda suasananya. Papah mertua yang sedang sakit membuat keluarga K'Aie gak ada yang mudik ke Bandung kecuali kami. Kapan-kapan, Chi cerita kenapa tetep memilih mudik ke Bandung, ya. Meskipun tetep pulang ke Bandung, 2 hari sebelum mudik Chi sudah membuatkan mamah mertua 2 bumbu sambal goreng kentang dan soto ayam yang sudah ditumis terlebih dahulu. Supaya mamah mertua tinggal campur dengan bahan lain aja, gak usah direpotkan dengan urusan ngulek dan lain sebagainya.
Berbeda dengan tradisi keluarga Chi, kalau di keluaga K'Aie menunya bisa berubah-ubah. Paling yang selalu ada itu rendang daging. Selebihnya berubah-ubah. Asik juga sih, jadinya bervariasi. Karena biasanya menu hidangan lebaran itu hampir sama dimana-mana. Terutama untuk masakan bersantan. Tapi kalau menunya bervariasi kan belum tentu ada menu santan. Atau palingan cuma 1 yang pake santan, yaitu rendang :)
Sudah 2 tahun terakhir ini, keluarga Chi juga kalau idul fitri tidurnya gak di rumah keluarga, tapi di hotel. Awalnya agak ada rasa yang kurang aja karena santapan pertama di hari raya itu bukan ketupat. Sebetulnya, disediain menu ketupat cuma rasanya kayak kurang cocok aja di lidah. Jadi pilih menu lain. Tapi, sekarang udah biasa aja sih kalau gak ketemu ketupat. Lagian Chi memang menantikan makan ketupat di rumah keluarga. Ya itu dengan sayur kacang panjang yang jadi favorit Ch
Kalau teman-teman, apa menu istimewa di hari raya? *libur sebentar lagi selesai dan Chi siap berkutat dengan peralatan dapur lagi :D*
13 Comments
Benar juga ya, kalau di pikir-pikir menu lebaran bisa dibilang hampir semua daerah memiliki kesamaan menu.
ReplyDeleteSelamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan bathin.
kebanyak menggunakan santan :)
DeleteSelamat Idul Fitri, mohon dimaafkan segala kesalahan ya mak...
ReplyDeletesama-sama, ya :)
DeleteMenunya apa aja, kalau dimakan pas lebaran jadi enak
ReplyDeleteiya betul :)
Deletemohon maaf lahir bathin.. maafkan jika ada kesalahan baik lisan dan tulisan ya :)
ReplyDeletesama-sama, ya :)
DeleteSayur godog pepaya, semur betawi, dan sambel goreng kentang. Kalo dari keluarga suami gulai kambing rebung. Enak2 semuaaa.. Salam kenal Mak. :D
ReplyDeletemenu lebaran memang banyak yang enak ^_^
DeleteWah aku malah nggak pernah masak hidangan lebaran blas. Kalau mudik ke ibu, biasanya udah pada mateng aja, tinggal makan. Kalau di keluarga suami krn bungsu, ya tinggal duduk makan aja, udah dimasakin kakak2 ipar :D
ReplyDeletenah itu enak. Tinggal santai hehehe
Deleteouwooo...itu santen menggoda banget yaaa....pas dimakan ama ketupat...
ReplyDeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^