Beberapa kali, perbedaan tersebut menjadi pertengkaran. Tapi, justru yang paling sering Chi rasakan adalah hidup menjadi lebih berwarna setelah kami bersama. Perbedaan tersebut yang justru semakin mempererat kami. Kami menjadi saling mengisi, karena berdua jadi hebat.
Bener juga perkiraan K’Aie. Kalau melihat Keke dan Nai sekarang, mereka kompak sekali sekarang walopun sesekali bertengkar. Keke kadang usil sama adiknya, tapi Nai juga manja sama kakaknya. Chi pernah cerita kalau Nai sempat sedih karena Keke yang sudah mulai puber sepertinya udah gak mau main lagi sama dia. Ternyata, cuma sementara aja. Sekarang mereka sudah mulai kompak lagi.
Suatu hari, ceritanya mereka mau bikin eksperimen. Telur direndam cuka selama beberapa hari. Mereka mau mengetes, apa benar kalau direndam cuka selama beberapa hari itu cangkang telur akan melunak. Tapi, mereka juga tau kalau Chi gak akan sepenuhnya mendukung karena bundanya gak akan tahan sama bau cuka. Jadi, mereka bereksperimen di dalam ruang musik. Dan, selama beberapa hari ruangan tersebut ditutup oleh mereka. Yang lucu adalah mereka bikin pengumuman kalau Chi dilarang masuk. Yang boleh masuk cuma petugas, yaitu mereka dan ayahnya hahaha.
Walopun mereka bereksperimen tanpa bantuan Chi, tapi tetap ada pelajaran yang berharga yang bisa mereka dapatkan. Seingat Chi waktu itu eksperimennya kurang berhasil. Mungkin kurang lama merendamnya. Tapi, yang pasti mereka gak kapok untuk terus bereksperimen. Dan, Chi harus siap dengan ruangan yang bau cuka hehehe.
Itu salah satu cerita kekompakan mereka. Kadang kekompakan mereka itu bikin Chi ketawa, terharu, atau pusing. Tapi, apapun itu, kekompakan mereka selalu bikin heboh. Rasanya sepi kalau salah satu lagi gak ada. Karena berdua jadi hebat.
Karena Berdua Jadi Hebat
Begitu juga ketika Chi memperhatikan Keke dan Nai. Keke dan Nai dengan karakternya masing-masing itu saling melengkapi. Seperti yang Chi tulis di atas, kalau salah satu lagi gak ada, rasanya itu sepi.
Dalam banyak hal, bersinergi itu memang lebih nikmat dan bermanfaat. Suami dengan istri, kakak dengan adik, pengetahuan lokal dengan keahlian global, bahkan sesama zat gizi pun bisa saling bersinergi.
Ngomong-ngomong tentang zat gizi, baru-baru ini Sarihusada mengeluarkan kampanye “Berdua Jadi Hebat.” Tujuan dari kampanye ini adalah ingin menekankan bahwa segala sesuatu akan lebih baik bila saling mendukung, dan mendorong orang tua untuk memahami pentingnya sinergi baik dari sisi nutrisi maupun perkembangan anak.
“Kami meyakini konsep sinergi nutrisi akan memberikan hasil yang lebih baik. Sebagaimana kami menghadirkan produk-produk kami yang mensinergikan antara pengetahuan lokal dengan keahlian global yang kami miliki. Rangkaian produk Presinutri+ yang mengakomodasikan sinergi zat-zat gizi bagi kerja nutrisi yang lebih efektif, akan menjadi jawaban yang tepat untuk memenuhi kebituhan gizi makro dan mikro yang berbeda di setiap tahap tumbuh kembang yang optimal dan tingkat kesehatan yang lebih baik di masa mendatang,” ucap Melly Panjaitan, Marketing Director Sarihusada.
Tentang Presinutri+
Berikut beberapa contoh zat gizi yang saling bersinergi:
- Vitamin D membantu proses penyerapan Kalsium untuk membantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi
- Vitamin C membantu penyerapan zat gizi agar si kecil tidak terkena anemia dan gerakannya tetap lincah
Nama-nama produk Presinutri+ juga mudah diingat. Ada SGM Bunda Presinutri+ untuk ibu hamil dan menyusui. Sedangkan untuk anak ada SGM Eksplor 1+, 3+, dan 5+. Semua produknya tersedia dalam berbagai ukuran dan varian rasa.
Kalau ibu dan anak bisa bersinergi? Tentu bisa, dong! Salah satunya dengan cara selalu berusaha memberikan asupan yang terbaik bagi anak-anaknya.
"This post has been sponsored by Danone, but all thoughts and opinions are my own."
2 comments
mak chi,mau tanya nih...kalau cuka kuah pempek gimna??suka nggak??xixiixixxi
ReplyDeleteada petugasnya juga ya hehehe
Kalau cuko pempek kan udah banyak campurannya, Mak. Ada ebi, gula merah, dll. Jadi, gak dominan wangi cukanya. Kalau kayak gitu sih gak apa-apa hehehe
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^