Kualitas Tidur dan Kecerdasan Anak

By Keke Naima - November 26, 2013

Apakah kualitas tidur seorang anak bisa mempengaruhi kecerdasan mereka? Berikut Chi dapet dari salah satu tayangan Jo Frost.

Di episode tersebut, dikumpulkan beberapa anak usia 9-11 tahun untuk dilakukan test oleh ahli mata. Selama 1 minggu penuh mereka dibolehkan untuk tidur larut malam, asal jangan lebih dari pukul 11 malam. Untuk membuat mereka tetap terjaga, kamar mereka diberi segala fasilitas seperti tv, konsol game, dan lainnya. Tapi mereka tetap harus bangun pagi-pagi.

“Kebebasan” ini disambut gembira oleh anak-anak, tapi tidak dengan orang tua hehehe. Segala fasilitas yang ada di kamar membuat mereka semakin terjaga. Malah semakin malam, mereka semakin semangat bermainnya. Sementara orang tua udah semakin ngantuk dan stress. Bisa diduga ketika sudah pukul 11 malam mereka tetap menolak untuk diminta tidur. Dan pagi harinya mereka susah untuk dibangunin.

Besok paginya, anak-anak tersebut harus mengikuti serangkaian tes sederhana. Ternyata untuk tes yang sederhana sekalipun mereka kesulitan untuk menyelesaikan. Bahkan ada yang ketiduran saat tes!

Seminggu berlalu, anak-anak diminta untuk tidur cepat. Sekitar pukul 7. Kali ini, orang tua yang menyambut gembira dan tidak bagi anak-anak. Bahkan ada yang sampe marah-marah :D Segala fasilitas di kamar di cabut, makan malam dipercepat, dan ketika waktu tidur cukup nyalakan lampu tidur aja.

Seperti yang sebelumnya, anak tersebut juga harus melakukan serangkaian tes sederhana. Hasilnya, mengalami kemajuan yang sangat terlihat perbedaannya dari tes di minggu pertama. Mereka pun mengerjakannya dengan bersemangat.

Menurut ahli mata di acara itu, sekarang ini banyak orang tua yang mengkursuskan anak-anak supaya mereka cerdas. Padahal yang anak-anak tersebut butuhkan untuk cerdas adalah tidur yang cukup. 

Masuk akal juga juga, sih. Kita aja yg orang dewasa kalau kurang tidur kayaknya gak semangat untuk memulai aktifitas. Otak juga perasaan jadi rada lemot. Begitu juga anak kecil. Iya, kan :)

Jo Frost itu tayangan di Inggris. Tapi, menurut Chi, di sini pun banyak orang tua yang mengkursuskan anak-anaknya dengan tujuan supaya cerdas. Oke, Chi gak akan ngatur-ngatur boleh atau enggak kursus tambahan. Kembali ke orang tua masing-masing, lah. Semua pasti punya alasan masing-masing.

Tapi pendapat ahli mata di acara Jo Frost itu rasanya perlu juga dipertimbangkan. Apakah kita udah tau anak kita tidur cukup atau enggak? Jangan-jangan yang mereka butuhkan sebetulnya memang hanya tidur cukup. Kalau itu yang mereka butuhkan, kan sayang kalau harus mengeluarkan uang lebih untuk mengkursuskan mereka. Mendingan berikan mereka tidur yang cukup :)

  • Share:

You Might Also Like

15 comments

  1. Kebutuhan tidur bagi anak-anak adalah merupakan bagian dar kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Kita saja sebagai orang tua bila kurang tidur konsentrasi kita, semangat kerja juga berkurang.
    Bagaimana dengan anak-anak...?
    terima kasih atas berbagi ilmunya ini

    ReplyDelete
  2. Wah..jadi mikir nih... ubii kl tidur jam 11an :"((((

    ReplyDelete
  3. Anak2 memang sebaiknya mendapatkan tidur cukup. Cuma ya itu yang sering terjadi si anaknya suka marah kalau disuruh tidur. Rafasya, 2 thn 3 Bln, kalau dia lg nggak mau tdr saya ajak aja ke kamar, matikan lampu. Awalnya dia akan nyanyi2 dan ngoceh sendiri, tp setengah jam paling lama terus langsung tidur deh. Bete kali ya, nggak ada yg nimpalin ocehannya. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah, mslhnya anak2 sy umurnya deketan. Jd dimatiin lampunya gak pengaruh. Krn mereka ada temen ngobrol hihi

      Delete
  4. Tapi emang ada benernya tuh mbak.. Kalo Dzaky kurang tidur, misal malam tidurnya kemalanan, besoknya bangun pagi, pasti deh seharian kayak bad mood gitu. Bawaannya marah muluk. Kalo tidur cukup pasti seharian ceria dan semangaaattt.. *sama kayak bundanya hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kita aja yg udah gede kyknya moodnya jelek kl kurang tidur :D

      Delete
  5. Iya setuju, anak harus tudur cukup supaya cerdas...ble boleh mungkin tidak terlalu banyak spy anak masih bisa istirahat bun..

    ReplyDelete
  6. Waktu tidur yang berkualitas ternyata memberi pengaruh signifikant dalam tumbuh kembang seorang anak. Seyogyanya orang tua lebih consern dan memperhatikan detail kecil tersebut. Ceriakan anak sesuai tumbuh kembang mereka, jangan ada paksaan sama sekali ya,mak :)

    ReplyDelete
  7. waaah iya bun bener, Kanaya kalau tidur lebih malam dari biasanya, paginya bangun siang, bangunnya uring uringan dan kadang seharian bad mood, begitu juga kalo tidur siangnya cuma sebentar, dia lebih sulit konsentrasi. Makasih sharingnya bun....

    ReplyDelete
  8. tidur siang sebentar bangun belajar untuk ujian lebih fresh & cepat masuk .

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^