Akhir-akhir ini koneksi internet di rumah sepertinya gak bersahabat banget sama kotak komen blogspot. Susah banget komen di blog yang berplatform blogspot. Termasuk di blog sendiri. Makanya komen-komen yang masuk di beberapa postingan belum Chi bales. Kalau blogwalking pun sekarang jadi silent reader dulu, karena gak bisa komen. Semoga bisa cepet baikan lagi, biar bisa 'bayar hutang' komen ke temen-temen blogger. Herannya cuma kotak komen blogspot aja yang gak bisa, yang lainnya lancaaaarrr...

Sekarang ke topik tentang bayar hutang yang lainnya. Beberapa waktu lalu, Chi nulis "Percakapan BB" tentang Keke yang sekarang mulai pakai BB. Walaupun udah diawasi dengan ketat, tapi ternyata ada yang lolos juga.

Ceritanya Keke bikin kuis kecil-kecilan di group BBnya. Siapa yang nyebutin lagu favoritnya bakal di traktir crepes sama Keke di sekolah. 1 lagu untuk 1 crepes. Harga crepes antara Rp.5.000 - Rp.7.000. Keke ikut-ikutan temennya yang bikin kuis serupa, Tapi temennya cuma menjanjikan 1 butir permen untuk 1 lagu. Nah, Keke hadiahnya crepes. Hadeuuuuhhh!

Mulai tahun ajaran ini Keke memang Chi kasih jajan. Tapi gak banyak, kok. Cuma Rp.5.000 untuk 1 minggu. Sengaja di kasih uang jajan, karena Chi gak tega juga kalau denger ceritanya dimana temen-temennya banyak yang dikasih uang jajan sebagai pengganti bekal.

Kalau untuk pengganti bekal, Chi masih belum setuju. Maunya Chi mereka terus aja bawa bekal. Jadi paling Keke dikasih jajan seminggu sekali aja. Itupun cuma Rp.5.000,- Setidaknya, Keke ngerasain yang namanya jajan. Itupun tetep Chi bawain bekal. Jadi terserah dia, mau dipakai jajan atau ditabung. Kalaupun buat jajan, bekal yang dibawa harus habis.

Kembali ke cerita tentang kuis. Ada 2 orang temannya yang menjawab, tapi salah seorang menjawab 2 lagu. Jadi totalnya, Keke harus traktir 3 crepes. Itupun Chi minta Keke untuk umumin di groupnya kalau kuisnya ditutup. Bisa tekor kalau banyak yang nebak nanti :O

Setelah itu, Chi pun negur Keke dan bilang supaya jangan dilakukan lagi. Chi bilang, boleh aja sesekali bikin kuis berhadiah tapi barang atau uangnya udah harus ada. Jangan menjanjikan macem-macem kalau kita belum punya.

Chi juga ajak Keke diskusi tentang solusinya Keke setuju kalau dibayar dengan uang jajannya. Tapi karena seminggu cuma dikasih Rp.5.000, Keke mau bilang ke temenya untuk bergiliran ditraktirnya. Dan Keke benar-benar membuktikan, dengan bilang melalui BB ke teman-temannya. Teman-temannya pun setuju.

Masalah, gak selesai sampai situ. Keke melakukan satu kesalahan lain yang akhirnya dihukum dengan gak dikasih jajan untuk 1 minggu. Trus gimana dengan janjinya ke teman-temannya? Keke bilang kalau dia nanti akan bilang ke temannya di sekolah kalau bayar hutangnya ditunda dulu. Chi cuma pesan untuk jelasin baik-baik ke temen-temennya. Kalau ada yang gak terima, gak usah tersulut emosi.

Yang Keke gak tau (sampe sekarang), setelah dia di sekolah, Chi sama K'Aie diskusi kalau  ternyata dia sampe di bully sama temannya gara-gara hutang crepes ini mendingan dibayarin sekaligus aja. Tapi sebagai gantinya Keke harus bayar hutang ke orang tuanya. Caranya dengan gak dapat jajan sampai hutangnya lunas.

Alhamdulillah, ternyata teman-temannya mengerti. Setelah lunas, Keke keliatan seneng banget karena berarti dia udah bisa jajan lagi.

Keke memang salah saat itu. Tapi Chi pikir Keke juga dapet pelajaran berharga dari masalah ini dan itu harus disyukuri juga.


  1. Belajar untuk tidak gampang bikin janji-janji. Pokoknya harus hati-hati dengan yang namanya janji.
  2. Belajar bertanggung jawab. Mulai dari bilang ke teman-temannya kalau bayarnya dicicil dan belajar untuk bayar hutang. Karena hutang itu janji.