International Youth Service (IYS)
By Keke Naima - May 29, 2013
Formulir IYS yang unyu-unyu :D
Pernah mendengar yang namanya
International Youth Service? Sebuah perkumpulan sahabat pena internasional yang berpusat di
Finlandia, yang berdiri sejak tahun 1952. Pesertanya berusia antara
10-20 tahun.
Untuk bisa mendapatkan sahabat pena, kita diminta mengisi formulir lengkap tentang data diri kita.Kemudian kita juga diminta menulis formulir sahabat pena seperti apa yang diinginkan. Laki-laki atau perempuan, berapa usianya, tinggal di negara mana, dan lainnya. Tentu aja ada biayanya. Seinget Chi sekitar $1 untuk 1 teman pena yang kita mau.
Chi mengenalnya zaman SMP (jangan tanya tahun berapa itu hahaha ...). Teman sekolah yang mengenalkan perkumpulan ini. Sayang gak berlanjut lama ...
Sebetulnya Chi suka dengan program ini, apalagi kalau sudah menerima surat dari sahabat pena plus foto-foto mereka. Ada yang bersama keluarga, ada juga foto lingkungan mereka, pokoknya asik, deh, lihatnya. Dan mengasah kemampuan serta keberanian kita untuk berbahasa Inggris juga.
Tanpa bermaksud untuk menyalahkan, Chi sendiri gak tau orang tua suka atau enggak dengan hobi surat-suratan Chi itu. Setiap kali Chi minta tolong untuk kirim formulir ke IYS, -karena saat itu Chi gak ngerti gimana caranya mengirim surat ke luar negeri dan menukarkan uang rupiah ke dollar-, orang tua Chi selalu terima tapi gak pernah tanya juga ini program apa, bagaimana teman-temannya, dan lainnya.
Chi yang saat itu tertutup banget, jadi suka sungkan untuk meminta ke orang tua. Dalam hati terus bertanya, sebetulnya orang tua keberatan gak, sih? Akhirnya karena sifat tertutup dan rasa sungkan yang menyiksa :p, Chi gak ikutan IYS lagi.
Akhir-akhir ini Chi tiba-tiba inget lagi tentang IYS. Buat Chi program ini bagus banget. Chi pengen banget Keke dan Nai kalo udah cukup umurnya bisa ikutan program ini. Selain menambah teman juga bisa mengasah kemampuan dan kebaranian mereka berbahasa Inggris. Malah menurut Chi bisa memotivasi. Siapa tau pas lihat foto-foto, kita kepengen suatu saat bisa ke sana. Dan saling mengunjungi.
Selama ini, sih, Chi suka minta ke Keke kalo email ke Om nya yang tinggal di LA atau Om nya telepon biasakan berbahasa Inggris. Gak apa-apa salah-salah atau sepotong-sepotong, namanya juga baru belajar. Dan Keke berani. Malah di blognya -yang sekarang udah gak pernah update karena lupa password :p - Keke sering memberanikan diri untuk menulis dengan berbahasa Inggris. Nah, Chi tertarik banget buat ngenalin program IYS ke mereka supaya mereka mendapat sahabat yang lebih banyak lagi.
Pas Chi gugling buat cari tahu di mana bisa dapet formulir IYS, ternyata Chi malah dapet info kalo IYS udah tutup! Kalo Chi baca berita resminya, mereka bahkan sudah tutup sejak tahun 2008. alasannya gak bisa bersaing lagi dengan dunia internet. Sayang banget, ya ...
Di satu sisi, internet memang semakin memudahkan kita untuk berkomunikasi. Tinggal menggerakkan jari-jari kita di keyboard, klik, saat itu juga seseorang di belahan dunia manapun menerima pesan kita.
Tapi buat Chi rasanya istimewa banget kalau menerima sepucuk surat atau selembar kartu pos dari sahabat atau keluarga. Membaca tulisan tangan mereka. Bahkan yang senang berkreasi, lembaran surat atau kartu posnya di hias. Belum lagi untuk mengirim surat kan pasti pakai perjuangan, gak cuma duduk di depan komputer yang tinggal klik. Aaaahhh istimewa rasanya!
Nai pernah mendapat surat dari sepupunya yang isinya 'cuma' menanyakan kabar Nai serta beberapa lembar hasil karyanya. Membaca tulisan 'cakar ayam' khas coretan anak-anak itu lucu dan istimewa banget.
Tiap tahun, menjelang lebaran, tukang pos datang ke sekolah Keke-Nai dan meminta anak-anak untuk mengirim selembar kartu pos ucapan idul fitri yang akan di kirim ke rumah dan ditujukan untuk orang tua. Chi selalu menikmati bahkan beberapa hari sebelum suran itu diterima. Karena mereka sudah heboh bagaimana proses berkreasi dengan kartu pos hingga proses mengirimnya. Bahkan ketika tukang pos datang, mereka lebih heboh dari Chi hahaha!
Tahun lalu Chi juga dapet selembar kartu pos ucapan selamat idul fitri dari salah seorang sahabat blogger, yaitu Mas Azzet. Ya, betul, dunia internet memang memudahkan. Tapi buat Chi belum bisa mengalahkan istimewanya menerima sepucuk surat atau selembar kartu pos dari keluarga atau sahabat.
Kira-kira zaman sekarang masih ada gak, ya, komunitas international terpercaya yang bergerak di bidang surat menyurat. Semoga dunia surat-menyurat tidak sampai punah.
22 comments
Aku juga dulu sahabat penaan, Chi. Tapi malah gk tau tentang IYS, hehe..
ReplyDeleteIya bener, beda banget rasanya baca tulisan tangan. Lebih ada 'rasa'nya :)
kayaknya lebih spesial ya :)
Deletesaya waktu sekolah juga surat2an, sahabat penaan gitu. Memang sensasi banget ya rasanya ketika kita dapat kartu pos dari seseorang. Apalagi kartu pos itu datangnya dari luar negeri. Kayaknya seneeng banget :)
ReplyDeleteyup, walopun kemampuan bhs inggris kita pas-pasan, ya :D
Deletedari dulu emg ga suka surat suratan bun...jd ga tau nih program ini jaman dulu hehe
ReplyDeletebakat menulis emg udah dr kecil ya bun, makanya gape bener klo nulis di blog, Thumbs up buat bunce :D
krn tulisan lebih bs mengungkapkan persaan saya hehe
DeleteWah, saya hobi surat-menyurat sejak SD. Malah sampe punya beberapa sahabat pena hasil kenalan dari majalah Bobo. Masih rajin surat-suratan sampai SMA dengan teman2 masa kecil sampai pacar pertama dulu, hehe. Berhenti surat-menyurat yaitu pas kuliah, krna kami tinggal sekota.
ReplyDeleteSeru lho,lewat surat-menyurat, sy sekalian mengkoleksi perangko. Paling berkesan adalah ketika nekad menyurati bebarapa kantor kedutaan, minta brosur. Begitu dapat balasan, aih senengnya minta ampun :)
eh iya loh mbak. Sy juga suka kirim surat sm pacar (skrg jd suami). Tp dia sama sekali gak pernah bikin surat buat saya haha
Deletehuaaa, dulu aku waktu SD punya sahabat pena dari Turki lewat IYS ini..sekarang hilang kontak dan pas nyari2 IYS lagi emang katanya udah gk ada ya... #sedih :( padahal ini program bagus banget lho....:')
ReplyDeleteyup, bagus bgt. Makanya sy tuh pengen kenalin ke Keke Nai. Eh, gak taunya udah keburu tutup :(
DeleteIya dulu pernah dapat brosur IYS ini jamannya surat menyurat dulu ya sayangnya dulu gak ikutan...
ReplyDeleteasik sebetulnya programnya, lho
DeleteSaat ini ada layanan yang bernama Post Crossing (www.postcrossing.com). Dengan layanan ini kita dapat berkirim kartu pos kepada sahabat asing yang berada di berbagai penjuru dunia.
ReplyDeleteterima kasih banyak infonya :)
Deleteterakhir surat2an sama mantan waktu kuliah dulu, gegera di kostnya gak ada telp. Dan hp masih belum merajalela spt sekarang :)
ReplyDeletekl skrg bahkan telp pun kyknya udah jarang yg pake, ya
Deleteaku sampe sekarang, kadang ding :p
ReplyDeletesama siapa, tuh? :p
DeleteAku jaman SMP juga punya sahabat pena lewat IYS, Chi..!
ReplyDeleteEh berarti qta seumuran yak..? Hahha...
Iyyaaa spesial banget memaaanggg...
Coba kuinget2, aku punya pen pals dari.. Egypt.. Spain.. Germany.. Kayaknya tiga itu aja... Semuanya cowok, ahahaa... Rajin bgt surat2an.. Yg dari spain sm germany ngobrolin bola aja ahaha,,, klo org egypt kertas suratnya digambar bunga2 gtu Chi..!
Trus aku bikin kesalahan chi, kubilang "you're so girly" tapi maksudnya positif.. Trus dia marah Chi.. Putus hubungan, huhuu.. Harusnya dibilang romantic aja ya... Salah bener..
Ah kayaknya aku masih simpan surat2 itu.. Ada dmana yaa.. Hihihi...
hihihi, dia marah krn takut di sangka kyk perempuan kali, ya :D
Deletewah jadi inget puluhan tahun yang lalu waktu masih suka filateli. seneng banget ikutan sahabat pena luar negeri walau bahasanya berantakan. lha wong suratnya ga penting, cuma pengen prangkonya doang...
ReplyDeletewkwkkw, dikumpulin di album, ya :D
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^