Doraemon Vol. 0 untuk Merayakan Awal Persahabatan Sejati

By Keke Naima - January 19, 2023

Teman-teman masih suka menonton Doraemon? Chi baru sekitar 2 bulan ini nonton lagi. Bukan karena gak suka, tetapi dulu gak ada pilihan channel tv yang menayangkan Doraemon di provider yang kami pakai.
 
doraemon volume 0 edisi terbatas

Chi pun teringat komik Doraemon Volume 0 yang beli dari beberapa bulan sebelumnya, tapi masih belum dibuka juga segelnya. Kabarnya ini edisi spesial dan hanya dicetak terbatas. Merayakan 50 tahun awal dimulainya persahabatan sejati antara Doraemon dan Nobita.

 

Cerita Stand by Me yang di Luar Ekspektasi


stand by me doraemon
8 tahun yang lalu, rela sampai bolak-balik antre demi bisa nonton Stand by Me Doraemon 😂


Teman-teman pernah menonton film Stand by Me Doraemon?

Entah siapa yang memulai rumor kalau Stand by Me Doraemon adalah film terakhir. Katanya Doraemon akan berpisah selamanya dengan Nobita. Mana tayangnya hanya di Blitz. Saat itu jaringan bioskop ini belum sebanyak XXI.

Gak pake cek ricek lagi, Chi langsung percaya. Alhasil, kami datang ke bioskop 2 hari berturut-turut! Hari pertama untuk antre tiket. Tapi, udah gak kebagian untuk tayangan di hari yang sama. Dapatnya untuk besok. Makanya besoknya balik lagi buat nonton. Pulang sekolah langsung cuzz ke mall.

Bisa ketebak biayanya jadi dobel. Dobel bayar parkiran, dobel beli makan siang, plus main di FunWorld. Beneran gak ada hematnya. Malah tekor hahaha!

Ternyata beneran cuma rumor dong. Udah gitu ceritanya di luar ekspektasi. Chi pikir, kami akan tertawa sepanjang film seperti kalau nonton kartunnya di rumah. Ternyata enggak, Keke dan Nai malah kebanyakan diam. Gak hanya mereka berdua. Penonton yang saat itu mayoritas anak-anak juga banyak diamnya.

Sebetulnya filmnya gak jelek. Tapi, ceritanya yang kurang sesuai dengan usia anak-anak. Chi aja sampai bingung. Kok, jadi agak serius gini jalan cerita di Doraemon?

Baidewei, apa hubungannya film Stand by Me Doraemon dengan komik yang bakal diceritain?

 

6 Versi Pertemuan Doraemon dan Nobita di Doraemon Vol. 0


doraemon edisi perdana
Doraemon edisi perdana untuk salah satu majalah balita


Simpan sejenak kebingungannya. Nanti di akhir tulisan ini akan ketahuan hubungan komik ini dengan film Stand by Me Doraemon. 

Chi beli komik ini karena penasaran. Katanya komik ini spesial dan limited edition. Makanya ditulis Volume 0.

Bab 1 diceritakan tentang kedatangan Doraemon dan seorang anak yang wajahnya sangat mirip Nobita. Tidak disebutkan nama anak tersebut. 
 
Keduanya tiba-tiba muncul dari laci meja belajar. Nobita gak langsung mau menerima kehadiran keduanya. Ya iyalah! Ujug-ujug keluar dari laci. Jelas bikin kaget dan aneh. Kemudian Doraemon membantu Nobita yang ditugaskan membawa payung untuk ayahnya karena hujan.

Bab 2 masih dengan cerita yang kurang lebih sama. Hanya saja lebih panjang dan detil. Tiba-tiba Doraemon dan anak kecil seperti Nobita muncul dari dalam laci meja belajar. Nobita pun masih terkaget-kaget. Masih belum disebutkan nama anak tersebut. Tapi, sudah muncul karakter Suneo dan Giant.

Bab 3 juga masih diawali dengan cerita yang sama. Tapi, di bab ini sudah dikenalkan identitas anak tersebut. Namanya Sewashi, cucunya cucu Nobita. Kedatangannya untuk memberikan Doraemon kepada Nobita. 

Masa depan Nobita dikabarkan buruk. Hidupnya melarat dan terus seperti itu hingga beberapa generasi setelahnya. Makanya Sewashi memberikan Doraemon untuk membantu memperbaiki masa depan Nobita. 

Chi gak langsung sadar kalau bab 1 dan 2 mempunyai kemiripan. Begitu mulai masuk bab 3 mulai berasa aneh. Hingga 6 bab selalu diawali dengan cerita yang mirip. Tiba-tiba muncul Doraemon dan Sewashi dari laci meja belajar Nobita. 
 
Ini kenapa sih ceritanya berulang hingga 6 versi?


Enam Versi Edisi Perdana Doraemon


enam versi kemunculan doraemon
Penjelasan tentang enam versi kemunculan pertama Doraemon


Di bagian akhir komik ada penjelasannya. Fujiko F Fujio sensei (1933 – 1996) - pengarang Doraemon - ternyata membuat serial ini untuk enak majalah yang berbeda. Majalah di Jepang diterbitkan sesuai usia sekolah. Ada yang untuk usia anak pra–TK, TK, SD kelas satu, kelas dua, dan seterusnya. 
 
Setiap tulisan disesuaikan dengan target pembaca. Misalnya di bab 1, teksnya dibikin singkat. Panel setiap halaman hanya sedikit. Sekitar 1-3 panel saja. Itu karena targetnya untuk anak pra-TK. Pada usia ini, gambar masih mendominasi. Karena anak-anak masih pada belajar membaca. 

Hebatnya, enam versi ini terus ada setiap bulannya. Saking berdedikasinya Fujiko sensei. Ingin agar anak-anak bisa terus mengikuti serial Doraemon sesuai dengan usia.

Nah, sejak baca komik Doraemon Vol. 0 ini Chi baru paham kenapa Stand by Me Doraemon kurang cocok untuk anak-anak. Karena memang bukan target pasarnya. Sayangnya kita tidak diberitahu sebelumnya, ya. 
 
Lagipula di kita nih masih banyak yang menganggap kalau kartun adalah tayangan anak-anak. Padahal di Jepang sejak lama ada rating usia untuk kartun Bahkan debut pertama Doraemon sejak Januari 1970 - Lebih tua dari usia Chi hahaha! - Tapi, pada masa itu juga sudah memikirkan target sesuai usia.

Makanya Chi semakin kagum dengan manga Jepang. Meskipun masa kecil Chi sebetulnya lebih banyak baca komik-komik Eropa kayak Polisi 212, Tintin, Asterix, Smurf, dll. Itu juga sebetulnya ada rating usia, ya.

Oke, sekarang balik ke pertanyaan awal. Apa hubungannya film Stand by Me Doraemon dengan komik Doraemon Vol. 0?

Sama-sama diawali dengan kedatangan tiba-tiba Doraemon dan Sewashi di laci meja belajar Nobita. Tetapi, di film tentu diceritakan lebih kompleks. Tidak hanya masa depan Nobi yang dikabarkan suram. Tetapi, Nobita juga menikahnya dengan Jaiko, adik Giant.

pernikahan nobita dan shizuka
Ternyata kami pernah datang ke pernikahan Nobita dan Shizuka 😂


Makanya Doraemon dan Sewashi datang untuk mengubah nasib Nobita. Termasuk supaya dia bisa menikahi Shizuka, bukan Jaiko.

Tentu endingnya bisa ketebak. Nobita menikah dengan Shizuka. Happy ending, lah. Tetapi, sepanjang cerita memang agak serius. Makanya, kurang cocok untuk anak-anak.
 
Nah, mungkin karena itulah tercipta rumor tersebut, karena misi Doraemon seolah-olah selesai. Doraemon kan memang sengaja diberikan Sewashi ke Nobita. Supaya masa depan Nobita gak suram dan bisa menikah dengan Shizuka. Ketika semua itu tercapai, berarti dianggap udah selesai dong misinya.  
 
doraemon robot gagal
Aslinya Doraemon berwarna kuning dan memiliki kuping. Singkat cerita, dia jadi robot gagal produksi. Kupingnya juga dimakan robot tikus. Makanya Doraemon jadi takut banget sama tikus.


Padahal Doraemon sendiri sebetulnya termasuk robot yang gagal produksi. Pernah lihat penjelasannya ketika kami datang ke event Doraemon Expo. Tapi, tidak ada pilihan lain demi masa depan Nobita yang lebih baik. Pada akhirnya Doraemon dan Nobita pun menjadi sahabat sejati.

Bagaimana dengan Stand by Me Doraemon 2?
 
nobita dan shizuka menikah
Yeay! Nobita dan Shizuka menikah! Tau juga dong 3 karakter di belakang mereka? 😁


Ini lebih dewasa lagi jalan ceritanya. Tentang Nobita dewasa yang tiba-tiba galau menikah. Padahal tanggal pernikahan dengan Shizuka sudah di depan mata.

Nobita merasa dirinya seorang pecundang yang gak pantas menikah dengan Shizuka. Makanya Nobita kecil bersama Doraemon berusaha agar pernikahan tetap terjadi.

Bagus kok jalan ceritanya. Malah Chi lebih suka yang ke-2 daripada yang pertama. Tetap aja bukan untuk konsumsi anak-anak. Kayaknya kalau anak usia TK dan SD menonton, bakal bingung deh. Tetapi, menurut Chi, film ini cocok untuk yang tumbuh bersama Doraemon. Ketika kecil nonton yang seri anak-anaknya, kemudian sampai yang agak serius kayak Stand by Me Doraemon.

jumlah seri komik doraemon

Doraemon memiliki 45 series. Ini gak termasuk yang edisi khusu, misalnya Doraemon Petualangan. Sekarang Chi lagi berusaha ngumpulin satu per satu, nih. Padahal dulu jarang beli komiknya karena merasa udah cukup nonton kartunnya. 

 

Sejarah Lahirnya Doraemon

 
sejarah lahirnya doraemon
Padahal belum ada ide mau bikin komik seperti apa. Tapi, udah diumumin duluan di media 😅

 

Diceritakan juga sejarah lahirnya Doraemon pada edisi spesial ini. Waktu itu udah mepet deadline banget. Tapi, Fujiko sensei belum juga menemukan ide. Padahal udah terlanjur diumumin bakal ada komik keren yang bakal keluar dari laci meja belajar. Nekat sih pengumumannya. Sampai bikin pengarang dan editornya panik 😅.

Fujiko sensei juga seringkali diganggu oleh kucing liar yang suka keluar masuk seenaknya dari jendela. Seringkali ide jadi buyar, ketika si kucing muncul. Malah jadinya ngurusin kucing!

Ketika sedang panik dengan deadline. Fujiko sensei terjatuh karena gak sengaja menginjak boneka milik putrinya. Bonekanya ini yang bisa jatuh bangun sendiri. Tau gak boneka yang berbahan plastik dan ada pemberatnya di dasar? Kalau dijatuhkan atau dipukul, gak lama bisa berdiri lagi.

Insiden menginjak boneka itu mendadak timbul ide. Menggabungkan boneka dengan kucing. Jadilah Doraemon! Bentuk badannya seperti boneka milik putrinya, tapi karakternya kucing. Kalau diperhatiin pun karakter Nobita mirip seperti penciptanya. Ceroboh, nyantai, gampang panikan, tetapi baik hati.

Doremon Vol. 0 memang layak buat dikoleksi buat yang penggemar komik ini. Masih ada yang nonton atau baca Doraemon sampai sekarang, gak?

perkenalan awal doraemon dan nobita
Sesekali kali, kami sekeluarga deh yang muncul dari meja belajar hehehe

  • Share:

You Might Also Like

32 comments

  1. iyaa kan Stand by Me malah lebih suram gitu, bukan yang lucu seperti hari minggu nonton doraemon di TV.

    oh jadi ada 6 cerita berbeda yang penulisnya buat karena ditujukan ke usia pembaca yang berbeda. WOW, sangat berdedikasi!

    btw, makan apa di nikahan Nobita? dorayaki? :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup! Akhirnya pertanyaan saya sekian tahun lalu terjawab juga dengan komik edisi spesial ini. Doraemon ternyata ada segmennya masing-masing.

      Ada yang jual Dorayaki di sana hahaha

      Delete
  2. Aku suka banget nih Doraemon. Dulu sering nonton di tv dan pernah koleksi film-filmnya juga. Jadi, mau komik volume 0 ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu Doraemon jadi tontonan wajib akhir pekan :D

      Delete
  3. Siapa sih yang ga kenal sama Doraemon, kartun kesayangan keluarga, banyak pelajaran yang dikemas dalam bentuk animasi ini, suka banget nonton ini waktu semua pada hari libur, sampai sekarang masih suka terkesima sama semua lat canggih Doraemon yang selalu keluar dari kantong ajaibnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampai berkhayal punya alat canggih kayak Doraemon. Minimal saya pengen punya pintu ajaib hehehe

      Delete
  4. Ya ampun kenangan Doraemon semua muncul...
    Ngakak saya pas baca caption foto ternyata Mba Chi pernah datang ke resepsi pernikahan Nobita dan Shizuka. Berasa mimpi ya...
    Dulu saya pertama kali nonton Doraemon saat SD, itu pun di rumah tetangga karena kami belum punya televisi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kenangan banget pasti ya menonton Doraemon di masa kecil :)

      Delete
  5. masya Allah mbaaa hihi lucu juga ya awal muasal si Doraemon sampai bisa dapetin komik yg Volume 0 nya ini, aduh aku gemes banget baca semuanya. Walaupun aku bukan penggemar garis kerasnya, aku selalu nikmatin dan happy kalau nonton semua serial Doraemon dan Nobita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup! Apalagi Doraemon yang edisi harian gitu, ya. Ceritanya ringan semua :D

      Delete
  6. Favoritku dari Doraemon itu, saat Giant mendapat balasan setimpal atas kejahilannya!

    Hahaha. puas banget rasanya!

    Senangnya melihat persahabatan Doraemon dan Nobita ya.

    Btw,
    Aku sudah lama banget ga nonton atau baca tentang Doraemon, sampai mampir di tulisan Chi ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi, lumayan susah juga mengalahkan Giant hahaha

      Delete
  7. Doraemon pun menemaniku tumbuh kembang, karena ini tontonan wajib setiap akhir pekan dan betul pada saat itu adanya Doraemon. Ibaratnya kalau dulu pengin cepat-cepat akhir pekan karena pengen nonton Doraemon.

    ReplyDelete
  8. Doraemon memang selalu ada di hati yaa nggak nyangka penulisnya sampai terus-menerus bikin enam versi cerita untuk ditayangkan di enam majalah dan kelompok umur berbeda beneran kerja keras ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup! Berdedikasi banget. Makanya Doraemon bisa disukai mulai anak-anak hingga dewasa. Karena juga ada segmen usianya

      Delete
  9. Aku sejak usia balita Kayaknya udah berteman sama Doraemon walaupun Nobita dan Shizuka nggak mengenal aku 😆😆 tapi anak zaman sekarang itu udah nggak suka lagi sama Doraemon loh kayak anak-anakku ini

    ReplyDelete
  10. Keren ya, penulisnya Doraemon sampai membuat cerita yang berbeda versi, dari yang paling simple hingga yang kompleks, disesuaikan dengan usia pembaca. Malah kita yang sebagai pembaca, menganggapnya sama aja untuk semua usia

    ReplyDelete
  11. tahun 2015 aku pernah datang ke festival atau apa ya namanya, tentang Doraemon yang ada di Ancol waktu itu.. seru banget deh

    ReplyDelete
  12. Aku kalau hari Minggu masih nonton, tapi ya kadang-kadang aja, bukan yang wajib gitu. Kalau soal Stand by Me Doraemon, emang ceritanya lebih dewasa, bukan anak-anak hahahaha. Mungkin film itu memang buat generasi lama yang makin nambah usianya ya

    ReplyDelete
  13. Aku kok nangis ya.. nonton Doraemon Stand by Me.
    Ternyata komiknya kurang lebih sama, tapi dengan pendalaman karakter dari masa depan yang memperkuat cerita.

    Cerita Doraemon ini selalu bikin hati hangat, meski ada beberapa konten yang gak cocok, tapi semoga tetap bisa jadi tontonan anak-anak yang memimpikan masa depan lebih indah.

    ReplyDelete
  14. wah aku kok ketinggalan ya komik yang seri 0 ini. padahal sebagai kolektor komik ini bakalan sentimentil banget lo punya edisi ini

    ReplyDelete
  15. Doraemon nggak ada matinya
    Dari aku kecil sampai punya anak, Doraemon selalu menemani
    Aku kok jadi pengen punya komik ini

    ReplyDelete
  16. Dora emon tontonan waktu masih gadis🤭 eeeh giliran dah kerja sampai skrg lupaaa....malah ketemu orang tua tmn anakku yg sukaak banget sm dora emon koleksinya komplit padahal dah punya anak 3.

    Membaca blog ini jadi penasaran oengen nonton

    ReplyDelete
  17. Anakku dulu penasaran pengen nonton Stand By Me Doraemon, sayangnya gak ada bioskop di Semarang yang menayangkan film ini. Baru ketika berita nya sekadar rumor, mereka senang.

    Nah waktu ada film kartun yang dulu heboh dengan cerita agak dewasa dikit, banyak orang protes. Padahal emang aslinya bukan tontonan untuk anak-anak ya

    ReplyDelete
  18. Doraemooonnn
    Kecintaan sejuta umaattt, termasuk akoohhh
    Pengin ke Museum Fujiko siapa ituuu kreatornya klo pas cuss k Jepaanggg

    ReplyDelete
  19. Doraemon film anak terawet dari zaman masih SD sampai anakku sekarang udah SD tiap minggu pagi pasti udah mantengin TV buat nonton kartun ini. Movie Doraemon juga seru-seru buat ditonton.

    ReplyDelete
  20. Doraemon kuning lebih cute yah, sampai sekarang saya pun masih senang nonton atau baca komik Doraemon, selalu kangen sama ceritanya meskipun sudah nonton berulang

    ReplyDelete
  21. Wah aku malah belum pernah liat Doraemon Stand by Me sama sekali. Cuma tau cuplikan2nya aja di YT hehe. Ternyata emang lbh cucok buat org dewasa ya. Emang sepertinya ada part2 yang gk cucok disuguhkan ke anak kecil. Mungkin itu sebabnya penulisnya waktu jd kontributor majalah2 anak menyesuaikan dengan usia anak. Dan penulis Jepang biasanya punya tanggung jawab moral, gak mau sekadar viral dan terkenal #uhuks.
    Tapi seru sih mbak kalau nonton ma anak tuuuh. Anakku sekalinya dibawa ke bioskop malah tidur dan aku msh trauma donk blm ajak lagi. Pdhl yang ditonton ya animasi utk anak. Ternyata bioskop terlalu dingin buat mereka nahan kantuk :D

    ReplyDelete
  22. Oalah ternyata bukan segmen untuk anak usia masih balita atau SD gitu yaaa... jalan ceritanya agak-agak dewasa dan cukup serius.
    Dulu aku penggemar Doraemon seri, selalu nungguin tayangnya di televisi. Kesian banget sama Nobita yang selalu ditindas oleh Giant. Tapi selalu lucu deh kejadiannya, ada saja solusi yang diberikan oleh Doraemon untuk menolong Nobita.

    ReplyDelete
  23. Wah, kudu baca juga nih Doraemon Vol. 0 ini. Aku lupa deh gimana awal perjumpaan Nobita dan Doraemon. Lupa juga dengan episode-episode awal. Dari zaman kapan ya aku nonton Doraemon? Kayaknya sejak RCTI tayang di tv kita. Tahun 90 atau 89-an kayaknya. Heuheu... berasa nostagia ya kalo baca buku ini.:D

    ReplyDelete
  24. Anakku suka banget Doraemon ini. Aku juga suka beli komiknya terutama kalo lagi diskon di Gramedia. Legend banget Doraemon ya.

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^