Peluncuran MAKSADIS, Program Makpreneur Kmart Berkolaborasi dengan Kemenparekraf - Katanya rumah tangga itu ibarat workshop. Suami yang work, istri yang shop. Setuju gak, nih? Hehehe ...
 
Terlepas dari kita setuju atau enggak, tetapi para emak memang identik suka belanja ketimbang bapak-bapak. Tapiii ...

maksadis kolaborasi kmart dan kemenparekraf

Para emak biasanya gak hanya belanja untuk diri sendiri. Dari mulai belanja untuk makan sehari-hari, kebutuhan rumah tangga, hingga membeli pakaian. Emak yang menentukan. Karena emak gak sekadar bisa membelanjakan. Tapi, tau cara mengatur pengeluaran dan disesuaiakan dengan selera keluarga.
 
Emak-emak menabf bisa dianggap sebagai penentu dalam keluarga, pengambil keputusan dalam keuangan dan pola konsumsi keluarga. Di saat pandemi saat ini, peran emak semakin penting lagi. Perannya semakin besar dalam program pengetatan keuangan keluarga. 
 
Dengan kemampuannya ini, bisa jadi marketer andal juga, lho. Para emak, tuh, pintar mengamati trend, membandingkan harga, membuat review, hingga mencari manfaat dari setiap produk. Menarik banget kalau kemampuan ini disalurkan ke dunia bisnis. 
 
Tetapi, kira-kira bisa gak menjalankan semua peran itu sekaligus?

 

Belajar Bisnis dengan Bergabung di MAKSADIS (Emak-Emak Sadar Bisnis)


maksadis emak-emak sadar bisnis

Jumat (10/12) bertempat di Balroom K-Link Tower, Jakarta, Kmart meluncurkan program MAKSADIS (Emak-Emak Sadar Bisnis). Program Makpreneur Akademi Inspiradzi ini berkolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Didukung penuh oleh puluhan mentor yang berpengalaman dan aplikasi Kmart sebagai sarana belajar, belanja sehat. dan bisnis online hebat.

"Program Makpreneur bersama Kmart bermaksud memberikan kesempatan kepada emak-emak seluruh Indonesia untuk mulai berbisnis online. Tetapi, tetap di rumah sambil momong anak-anak dan bisa mendapatkan penghasilan yang besar."ujar pak Radzi Saleh, Founder Aplikasi Kmart.
 
belajar bisnis bersama kemenparekraf dan kmart

Shireen Sungkar, Artis sekaligus Makpreneur, mengatakan bahwa dirinya sudah mulai bekerja sejak kelas 3 SMP. Jadwal syuting yang sangat panjang membuatnya seringkali gak bisa bertemu dengan keluarga. Rutinitas sehari-hari adalah sekolah, syuting hingga dinihari, tidur sebentar, dan sekolah lagi. Begitu terus hingga dia kuliah.
 
Ketika sudah berumah tangga, Shireen mulai berbisnis. Memang ada kenyamanan ketika bisa berbisnis tanpa harus mengabaikan keluarga. Tetapi, bukan berarti bisnisnya langsung. Bahkan Shireen mengaku pernah gagal.

"Menjadi artis gak menjamin otomatis sukses bila melalukan bisnis. Tetap harus belajar ilmunya bila ingin berbisnis," ujar Shireen Sungkar
 
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga mengatakan adalah tepat bila para emak berdaya, tetapi tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu. Mengikuti program Makpreneur Kmart ini dirasa menjadi solusi yang tepat.

Data BPS pada tahun 2020 mengatakan ada 32 juta emak milenials usia 25-39 tahun yang siap mengadopsi ekonomi kreatif digital. Oleh karenanya program Makpreneur Akademi Inspiradzi ini berkolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Bisnis para emak saat ini memang tidak hanya dipromosikan dari mulut ke mulut. Jualan dengan membuka toko. Atau dijajakan secara tatap muka, misalnya ketika arisan, menunggu anak di sekolah, usai pengajian, dan lain sebagainya.

Zaman sekarang semakin banyak emak yang melek digital. Kita bisa lihat para emak mempromosikan dagangannya di berbagai medsos dan e-commerce. Pangsa pasar juga bisa semakin luas bila dijajakan secara digital. 
 
Tetapi, seperti yang Shireen katakan kalau berbisnis juga perlu ada ilmunya. Program Makpreneur Akademi InspiRadzi ini ibarat dari emak untuk emak. Selain mendapatkan berbagai pelatiha dari coach yang andal, para emak juga bisa saling mendukung.

Materi yang diberikan pada program ini antara lain Personal Branding, Strategi Marketing melalui WA dan Medsos (FB dan IG), Content Creator, Video Marketing, Content Strategy, dan Content Writing. Dengan dukungan aplikasi Kmart diharapkan para emak bisa lebih produktif dengan menguasai berbagai ketrampilan digital. 
 
aplikasi belanja kmart
 
Kmart adalah aplikasi belanja yang mempermudah konsumen berbelanja berbagai produk Food Suplement, Beauty, dan Aksesoris Kesehatan.
 
Produk-produk di Kmart dapat dijamin keasliannya. Sehingga manfaatnya juga bisa dipercaya. Bila menjadi reseller,  emak juga bisa mendapatkan kesempatan belajar Bisnis Online Hebat. Emak bisa menjalankan bisnis di rumah hanya dengan smartphone. Sehingga tidak perlu khawatir kewajiban utama sebagai ibu rumah tangga akan terbengkalai. 

Kmart bisa diunduh di Appstore atay Plastore. Dapatkan juga infonya di www.k-mart.co.id. Bila ingin bergabung menjadi anggota Makpreneur bisa mendaftar di https://bit.ly/joinemakpreneur.


Gratis Konsultasi Dokter Melalui Aplikasi Kmart 

 
donasi mobil operasional kmart pmi
 
Di aplikasi Kmart tidak hanya sebagai aplikasi belanja. Tetapi, juga memberikan layakan konsultasi dokter. Kmart menyadari bahwa saat ini masyarakat menyukai segala kemudahan dan mendapatkan informasi cepat dan terpercaya dengan biaya yang terukur.

Di saat pandemi, belanja obat dan suplemen termasuk yang paling banyak. Selain itu, masyarakat juga lebih memilih konsultasi dengan dokter secara online. Belanja dan konsultasi lebih banyak dilakukan online karena dirasa lebih aman dan nyaman. Di aplikasi Kmart bisa konsultasi tentang masalah kecantikan dan kulit, kesehatan umum, weight manajemen, gizi, keharmonisan rumah tangga, dan masalah kesehatan lainnya. 
 
donasi kmart untuk pmi
 
Usai peluncuran MAKSADIS (Emak-Emak Sadar Bisnis), Kmart juga memberikan donasi berupa 1 unit mobil Innova Venturer untuk PMI. Hal ini merupakan dukungan dan harapan agar berbagai program Palang Merah Indonesia untuk masyarakat terus dilancarkan.