Saya berjanji akan selalu mengerjakan tugas.
Saya berjanji akan selalu mengerjakan tugas.Saya berjanji akan selalu mengerjakan tugas.
Saya berjanji akan selalu mengerjakan tugas.
Hayo ngaku siapa yang ketika masih sekolah pernah dihukum menulis huruf
tegak bersambung sebanyak 1 halaman buku tulis karena gak ngerjain PR?
😂
Tapi kayaknya zaman dulu terutama saat di SD pekerjaan tulis-menulis memang sering, ya. Gak cuma saat dihukum aja. Saat pelajaran mencongak atau pelajaran lainnya kayaknya menulis melulu. Dulu Chi suka rada sebel kalau kebanyak menulis. Apalagi huruf tegak bersambung. Capeeeekk 😄
Bersyukurlah ketika Keke dan Nai mulai masuk masa sekolah di TK tidak ada pemaksaan tentang pelajaran menulis. Pelajaran menulis tetap diberikan tetapi cara mengajarnya menyenangkan. Begitu juga saat SD. Chi bersyukur banget Keke dan Nai dapat sekolah yang child friendly saat PG, TK, dan SD.
Tapi saat masih kelas 3 SD, Keke pernah ngambek sampe minta pindah sekolah gara-gara huruf tegak bersambung ...
[Silakan baca: Wali Kelas]
Chi sudah menuliskan detil ceritanya di postingan yang berjudul wali kelas. Di sini Chi ceritain lagi secara singkat aja, ya. Jadi Keke tuh kesel karena pas kelas 3 dia punya wali kelas yang selalu mewajibkan seluruh muridnya menulis huruf tegak bersambung untuk semua pelajaran.
Boro-boro menulis huruf tegak bersambung, menulis huruf cetak aja Keke gak suka. Dia memang lebih suka berbicara daripada menulis. Akhirnya Chi pun jadi ikutan kesel karena PR banget buat Chi buat bikin Keke semangat. Setiap hari dia uring-uringan karena harus menulis huruf tegak bersambung. Beruntung sekolahnya dulu jarang kasih PR. Kalau banyak PR bisa-bisa kami berdua stress hahaha.
Kekeselan itu sempat Chi bikin status di FB. Bukan status ngomel-ngomel. Tapi bertanya tentang manfaat menulis huruf tegak bersambung. Buat Chi, asalkan anak udah bisa menulis kan sebetulnya gak masalah. Apalagi dalah kehidupan sehari-hari juga lebih banyak yang menggunakan huruf cetak. Malah di zaman ini orang lebih banyak menulis dengan media komputer. Kenapa juga harus belajar huruf tegak bersambung lagi?
Lama-lama Chi juga merasakan manfaatnya, sih. Keke memang jadi semakin tekun dan sabar. Udah gak ngambek lagi pengen pindah. Tapi memang harus terus diasah. Terbukti setelah naik kelas dan ganti wali kelas, tulisannya acak-acakan lagi. Baru mulai rapi lagi setelah masuk SMP Negeri. Dimana sejak SMP pelajaran di sekolah dan PR serba dicatat. Ya ala-ala kayak zaman Chi sekolah lagi. Mencatat melulu sampe buku tulis penuh hehehe.
Lantas apakah menulis huruf tegak bersambung memiliki manfaat untuk mendapatkan penghasilan? Bisa, dong. Coba deh teman-teman lihat karya Winda Krisnadefa di Instagram (@EmakGaoel). Cakep-cakep kan letteringnya? Kita bisa order juga ke mak Winda buat dibikin lettering yang cakep.
Sebagai contoh, nih. Chi dan Nai pernah ikut workshop lettering mak Winda di Smesco. Waktu itu ada mak Tanti juga untuk bagian ngajarin bikin doodle. Siapa yang dipuji diantara Chi dan Nai? Yup! Nai yang dipuji hasil tulisan tangannya. Hasil tulisan Chi ke laut ajah hahahaha.
Tapi gak perlu malu apalagi ngambek karena kalah ma anak, lah. Itu sih kekanak-kanakan banget. Justru Chi memang mengakui karena seperti yang Chi jelaskan di atas kalau Nai sudah berlatih sejak TK. Dan dia terus berlatih hingga sekarang. Hampir tiap hari dia menggambar.
Masa kecil Chi memang kenyang dengan kegiatan menulis. Bahkan ketika kuliah pernah kursus belajar bahasa Jepang termasuk menulis kanji. *Tapi sekarang udah lupa lagi, jadi jangan nanya tentang hal ini hahaha* Tapi sekarang lebih banyak menggunakan komputer atau laptop bila ingin menulis. Makanya tangan jadi kaku lagi. Gak seluwes Nai.
Menulis huruf tegak bersambung juga bisa mengurangi stress, lho. Ya walaupun tulisan yang Chi buat belum sebagus Nai, apalagi Mak Winda, tapi asik aja bisa menghabiskan waktu dengan membuat berbagai tulisan. Tuangkan 1-2 kalimat atau bikin quote yang mewakili perasaan saat itu. Ihiiiyy!
Nah, kalau teman-teman tertarik pengen belajar huruf tegak bersambung untuk diri sendiri atau buat putra/i nya, bisa hubungi Mak Winda. Emak Gaoel ini punya starter kit yang bisa membantu belajar menulis huruf tegak bersambung. Chi kasih bocoran sedikit untuk bukunya, ya.
Tapi kayaknya zaman dulu terutama saat di SD pekerjaan tulis-menulis memang sering, ya. Gak cuma saat dihukum aja. Saat pelajaran mencongak atau pelajaran lainnya kayaknya menulis melulu. Dulu Chi suka rada sebel kalau kebanyak menulis. Apalagi huruf tegak bersambung. Capeeeekk 😄
Bersyukurlah ketika Keke dan Nai mulai masuk masa sekolah di TK tidak ada pemaksaan tentang pelajaran menulis. Pelajaran menulis tetap diberikan tetapi cara mengajarnya menyenangkan. Begitu juga saat SD. Chi bersyukur banget Keke dan Nai dapat sekolah yang child friendly saat PG, TK, dan SD.
Tapi saat masih kelas 3 SD, Keke pernah ngambek sampe minta pindah sekolah gara-gara huruf tegak bersambung ...
[Silakan baca: Wali Kelas]
Chi sudah menuliskan detil ceritanya di postingan yang berjudul wali kelas. Di sini Chi ceritain lagi secara singkat aja, ya. Jadi Keke tuh kesel karena pas kelas 3 dia punya wali kelas yang selalu mewajibkan seluruh muridnya menulis huruf tegak bersambung untuk semua pelajaran.
Boro-boro menulis huruf tegak bersambung, menulis huruf cetak aja Keke gak suka. Dia memang lebih suka berbicara daripada menulis. Akhirnya Chi pun jadi ikutan kesel karena PR banget buat Chi buat bikin Keke semangat. Setiap hari dia uring-uringan karena harus menulis huruf tegak bersambung. Beruntung sekolahnya dulu jarang kasih PR. Kalau banyak PR bisa-bisa kami berdua stress hahaha.
Kekeselan itu sempat Chi bikin status di FB. Bukan status ngomel-ngomel. Tapi bertanya tentang manfaat menulis huruf tegak bersambung. Buat Chi, asalkan anak udah bisa menulis kan sebetulnya gak masalah. Apalagi dalah kehidupan sehari-hari juga lebih banyak yang menggunakan huruf cetak. Malah di zaman ini orang lebih banyak menulis dengan media komputer. Kenapa juga harus belajar huruf tegak bersambung lagi?
Manfaat menulis huruf tegak bersambung adalah melatih motorik halus.
Salah seorang teman berkomentar kalau manfaat menulis huruf tegak bersambung adalah melatih motorik halus. Chi pikir ada benarnya juga, tapi Keke kan saat itu udah kelas 3 SD. Apa iya motorik halusnya masih harus dilatih lagi? Teman Chi pun kembali berkomentar kalau pelatihan harus terus dilakukan. Apalagi anak-anak sekarang lebih akrab dengan gadget yang mana kurang dilatih motorik halusnya. Hmmm ... bener juga komentar teman Chi ini.
Tulisan huruf tegak bersambung Keke waktu kelas 3 SD. Rapi, ya? 😄
Manfaat lain menulis huruf tegak bersambung adalah melatih kesabaran dan ketekunan.
Senada dengan pendapat teman, wali kelas Keke pun berpendapat sama. Wali kelas juga menambahkan kalau manfaat lain menulis huruf tegak bersambung adalah melatih kesabaran dan ketekunan. Anak-anak seusia Keke saat itu kan lagi lincah-lincahnya. Apalagi dengan segala sesuatu yang serba instan makin bikin mereka pengennya serba cepat. Termasuk dalam hal kegiatan tulis-menulis.
Lama-lama Chi juga merasakan manfaatnya, sih. Keke memang jadi semakin tekun dan sabar. Udah gak ngambek lagi pengen pindah. Tapi memang harus terus diasah. Terbukti setelah naik kelas dan ganti wali kelas, tulisannya acak-acakan lagi. Baru mulai rapi lagi setelah masuk SMP Negeri. Dimana sejak SMP pelajaran di sekolah dan PR serba dicatat. Ya ala-ala kayak zaman Chi sekolah lagi. Mencatat melulu sampe buku tulis penuh hehehe.
Menulis huruf tegak bersambung bisa melatih kepekaan seseorang dalam hal bersosialisasi.
Bisa jadi, sih. Menulis aja terus dilatih supaya rapi, masa bersosialisasi dengan seseorang enggak 😂 Jadi buat siapapun yang gak peka, coba diasah dengan banyak latihan menulis huruf tegak bersambung hehehe.
Menulis huruf tegak bersambung juga memiliki manfaat mampu mengasah kreativitas.
Chi juga percaya dengan hal ini. Karena Nai hobi menggambar dan sejak TK dia sudah kursus menggambar. Salah satu latihan yang disarankan adalah rutin menulis huruf tegak bersambung. Chi juga pernah ikut salah satu acara di Wego yang temanya tentang sketching, disarankan juga untuk terus menulis huruf tegak bersambung bila tidak sedang menggambar. Tujuannya agar tangan terus luwes ketika menggambar.
Lantas apakah menulis huruf tegak bersambung memiliki manfaat untuk mendapatkan penghasilan? Bisa, dong. Coba deh teman-teman lihat karya Winda Krisnadefa di Instagram (@EmakGaoel). Cakep-cakep kan letteringnya? Kita bisa order juga ke mak Winda buat dibikin lettering yang cakep.
Ini sebagian kecil karya Winda Krisnadefa di akun instagramnya
(@EmakGaoel). Udah pada follow belum, nih? Follow, yuk! 😊
Tapi mari kesampingkan sejenak tentang mendapatkan penghasilan sebagai
salah satu manfaat menulis huruf tegak bersambung. Karena untuk bisa
sampai ke sana itu butuh latihan dan terus latihan. Gak mungkin lah
kalau kita gak biasa menulis trus tau-tau bisa bikin karya cakep kayak
gitu.
Sebagai contoh, nih. Chi dan Nai pernah ikut workshop lettering mak Winda di Smesco. Waktu itu ada mak Tanti juga untuk bagian ngajarin bikin doodle. Siapa yang dipuji diantara Chi dan Nai? Yup! Nai yang dipuji hasil tulisan tangannya. Hasil tulisan Chi ke laut ajah hahahaha.
Tapi gak perlu malu apalagi ngambek karena kalah ma anak, lah. Itu sih kekanak-kanakan banget. Justru Chi memang mengakui karena seperti yang Chi jelaskan di atas kalau Nai sudah berlatih sejak TK. Dan dia terus berlatih hingga sekarang. Hampir tiap hari dia menggambar.
Masa kecil Chi memang kenyang dengan kegiatan menulis. Bahkan ketika kuliah pernah kursus belajar bahasa Jepang termasuk menulis kanji. *Tapi sekarang udah lupa lagi, jadi jangan nanya tentang hal ini hahaha* Tapi sekarang lebih banyak menggunakan komputer atau laptop bila ingin menulis. Makanya tangan jadi kaku lagi. Gak seluwes Nai.
Menulis huruf tegak bersambung juga bisa mengurangi stress, lho. Ya walaupun tulisan yang Chi buat belum sebagus Nai, apalagi Mak Winda, tapi asik aja bisa menghabiskan waktu dengan membuat berbagai tulisan. Tuangkan 1-2 kalimat atau bikin quote yang mewakili perasaan saat itu. Ihiiiyy!
Nah, kalau teman-teman tertarik pengen belajar huruf tegak bersambung untuk diri sendiri atau buat putra/i nya, bisa hubungi Mak Winda. Emak Gaoel ini punya starter kit yang bisa membantu belajar menulis huruf tegak bersambung. Chi kasih bocoran sedikit untuk bukunya, ya.
Nah nomor 5 WAJIB digaris merah. Have Fun ketika melakukan. Beneran
asik kalau kita have fun.
Ada 7 latihan dasar sebelum mulai belajar menulis alfabet. Terlihat
gampang? Hehehe coba aja dulu. Chi juga sempat menganggap ini gampang.
Ternyata dugaan Chi salah. Kalau tangannya masih kaku, lumayan susah
juga bisa menghasilkan garis tipis kayak gitu dengan menggunakan kuas
dan tinta.
Nah kalau udah latihan dasar, berlanjut menulis alfabet. Trus nanti
belajar bikin kalimat, ya
Nai menulis huruf tegak bersambung menggunakan brush pen. Kalau yang
pakai tinta dan kuas, hasilnya di foto yang paling atas, ya.
Gimanaaaa? Menarik, kan? Kalau penasaran sama seluruh isinya, beli dulu
dong hehehe. Dalam 1 paket starter kit, Teman-teman akan mendapatkan 1
buku, kuas, dan tinta. Malah dapat bonus coloring brush pen. Chi pernah
lihat juga lihat ada beberapa bonus lain yang semuanya tulisan tangan
Emak Gaoel. Silakan langsung meluncur aja ke instagram @emakgaoel.
Kebetulan juga sekarang @emakgaoel lagi open PO. Kenapa harus pre-order?
Karena pocket book yang sebanyak 16 halaman itu semuanya ditulis tangan.
Berasa banget deh sentuhan personalnya. Jadi dalam 1 paket nanti
Teman-teman bisa mendapatkan
- 40 pages practise sheets (alphabeth and flower wreath tutorial)
- 16 pages lettering decoration pocket book (6 types of hand lettering fonts)
- Brush and Ink
30 comments
Aaaak... Makasi sharingnya mbak... Sepertinya ini bakal berguna buat anak perempuanku yang lebih aktif dibanding kakaknya... Sekarang mereka mungkin belum perlu tapi ini aku catet buat pengingat ntar... Hehe
ReplyDeleteSama-sama, Mbak :)
DeleteBaru ngeh manfaatnya, Mbak.
ReplyDeleteIya ya benar juga
Tapi jujur, otak saya masih susah konek sama manfaat yang ini nih:
menulis huruf tegak bersambung bisa melatih kepekaan seseorang dalam hal bersosialisasi
...............
:)
Ya mungkin menulis huruf tegak bersambung kan harus hati-hati. Apalagi menulis tegak bersambung akan menjadi sangat indah hasilnya bila tidak dikerjakan asal-asalan. Jadi mungkin di situ kita dilatih peka. Tapi yang tentang ini infonya saya baca dari salah satu blog. Lupa lagi nama blognya. Bisa jadi itu hanya pendapat pribadi dari si penulis, Mak
DeleteButuh kesabaran memang buat nulis tegak smbung, tapi hasilnya memang bagus. Poster2 kan sering pake tulisan sprti itu kalo gk salah
ReplyDeleteIya sekarang banyak yang pakai huruf sambung. Dan pastinya akan semakin special kalau handmade bukan print :)
DeleteKeren emang tulisan mak Winda, hihi. Tulisan tegak bersambung saya jelek hiks
ReplyDeleteKalau sering latihan kayaknya bakal bagus juga :)
DeleteBiasanya dari kelas 1SD sampai kelas 3 nulisnya tegak bersambung. Aku juga pgn anakku bisa tulis tegak bersambung kaya mak gaoel 😍😍
ReplyDeleteSering latihan sedini mungkin, Mak :)
DeleteAku udh ga bisa sebenernya tulis sambung. Tapi krn mak winda, aku jd pgn bljr lg mba. Itu kalender mejaku abis aku coret2 bikin lettering :p. Blm sebagus mak wienda sih :D tp memang bikin lettering itu nagih dan kyk terapi.. Bikin ga ngantuk
ReplyDeleteIya itu mak Winda ratjun banget karya-karyanya hehehe. Bikin pengen belajar nulis huruf tegak bersambung :)
Deleteini adalah salah satu hal yang aku pertanyakan juga di kala kecil, kenapa harus nulis tegak bersambung haha ternyata melatih kesabaran toh :) ah jadi ingin belajar hand lettering jugaak, ngeliat hasilnya lucu2 bangett
ReplyDeletewww.eandana.com
IG : @eandanabyandrea
Beli starter kit mak Winda aja buat belajar :)
Deletejaman aku sekolah dulu kelas 2 harus nulis tegak bersambung terusss...sekarang jarang banget nnemuin anak yang bisa nulis tegak bersambung dengan rapih
ReplyDeleteMakanya salah satu guru di sekolah Keke mewajibkan. Lama-lama tulisannya rapi ^_^
DeleteAku pernah dihukum nulis banyak banget smp beberapa halaman gara2 buku PR ketinggalan. Sedih banget.
ReplyDeletehahahah pegel pula, ya :D
DeleteJadi keinget mbak..dulu kelas 1 aku disuruh nulis tegak bersambung sama guru...pake buku halus itu.. Tapi aku males, tak suruh nulisin bapakku..ketahuan lah☺☺
ReplyDeleteanakku sulung..kelas 2 dan 2 kayaknya dapet materi nulis sambung. Tapi dia nggak tlaten.. Akhirnya cuma nulis huruf tegak..trus disambung2 gitu..
Saya juga suka gregetan kalau Keke udah mulai drama menulis huruf sambung :D
Deletegurunya anak saya punya ank tuna rungu, katanya terapinya nanti salah satunya menulis huruf tegak bersambung, saya ga ngerti sih dari sisi keilmuannyya gimana..mgk ada stimulasi yg nyambung ke saraf kali ya..
ReplyDeleteTernyata bisa dijadikan sebagai terapi, ya. Nambah lagi, deh manfaatnya :)
DeleteAku paling gabisa kalau disuruh nulis apik. Jangankan tegak bersambung, nulis biasa aja gak kebaca. Wkwkwk
ReplyDeletehehehe hayo belajar, Mbak :D
DeleteOoh ternyata ada manfaatnya juga yah, kirain cuma supaya bisa nulis tegak bersambung doang.
ReplyDeleteOh iya, berarti kalo cewek yang nggak peka, mesti latihan nulis tegak bersambung dulu kali ya mba, kan untuk melatih kepekaan dalam bersosialisasi, hehehe
hahaha ... tapi yang masalah peka belum pernah dibuktikan ma saya.
DeleteSaat sekolah di Padang, anakku kelas 4 dan wajib seluruh pelajaran nulis tegak bersambung kecuali Matematika, Bahasa Arab aja hihi....
ReplyDeleteWah sampe kelas 4 ya, Mbak :)
DeleteIiiihh keceeeee, tulisan emak gaoel emang bagus ya?
ReplyDeleteAku sendiir terus terang skrng tulisanku kok jijay gtu, akibat jarang nulis. Eh tapi kalau dengan tegak bersambung malah bikin tulisan lumayan ok hehe
iya, Emak Gaoel mah rapi tulisannya
DeleteTerima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)
Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^