Penghapus Melayang

By Keke Naima - December 28, 2014

Ketika grup FB 80's and 90's lagi ngehits banget, ada banyak status yang tentu aja bikin Chi ketawa ngakak karena bernostalgia. Salah satunya adalah ketika ada yang mengupload foto penghapus papan tulis kapur dan hubungannya dengan guru. Untuk kita yang hidup di tahun tersebut akan langsung mengerti hubungannya. Apalagi kalau bukan tentang 'penghapus melayang'  bila ada anak yang dianggap nakal.

Sampe kemudian timbulah perdebatan. Ada yang merasa anak-anak zaman sekarang itu kurang tangguh. Karena kalau sampe ada kejadian 'penghapus melayang' saat ini, pasti gurunya akan kena kasus. Tapi ada juga yang bilang kalau 'penghapus melayang' bukanlah sesuatu yang lucu karena itu termasuk salah satu bentuk kekerasan terhadap anak.

Bisa ditebak, selanjutnya terjadilah perdebatan... Hari gini, grup manapun kayaknya gak lepas dari perdebatan, ya. Cape, deeehh...

Chi sih gak ikut komen di sana. Ketika ada yang sedang berdebat (baca: ribut) mendingan melipir. Menurut Chi ini bukan semata-mata anak zaman dulu lebih tangguh. Atau juga bukan tentang termasuk kekerasan. Tapi, zamannya memang udah beda. Gaya belajar dan mengajar dna hubungan antara guru-murid sudah terjadi perubahan.

Mungkin ini berkaitan dengan yang namanya kebebasan berpendapat. Dulu, berpendapat belum sebebas sekarang. Jadi, ketika guru memarahi bahkan sampe ada 'penghapus melayang' sekalipun, kita cuma bisa diam. Menatap mata guru pun rasanya gak berani, cuma bisa menunduk. Paling ngedumelnya di dalam hati aja hehehe.

Ketika sekarang sudah dewasa, pengalaman masa sekolah itu jadi sesuatu yang seru dan lucu untuk dikenang. Tapi, ya sebatas bernostalgia aja. Kalau kebiasaan seperti itu masih ada di zaman sekarang, rasanya Chi sebagai orang tua pun juga akan terima. Pasti Chi akan protes ke gurunya kalau Keke dan Nai sampai mengalami. :D

Karena sekarang era kebebasan berpendapat, anak-anak zaman sekarang lebih berani berbicara. Mereka belum tentu mau terima hukuman begitu saja. Apalagi kalau merasa gak salah. Sebetulnya ada bagusnya juga, sih. Selama komunikasinya masih dalam batas sopan santun. Jadi rasanya hukuman seperti 'penghapus melayang' kurang cocok untuk zaman sekarang. Guru harus lebih dekat ke murid-muridnya. Termasuk ketika menghukum harus lebih lembut tanpa menghilangkan ketegasan.

Kalau dibilang anak zaman dulu lebih tangguh hanya karena mengalami lemparan benda-benda yang melayang dan sekarang tidak. Anak zaman sekarang dengan beban pelajaran yang lebih berat dan harus mereka hadapi setiap hari apa gak bikin mereka tangguh juga? Tapi kalau trus dibilang guru-guru zaman dulu kurang baik karena melakukan kekerasan terhadap anak. Rasanya buat Chi enggak juga, ya. Buktinya banyak dari kita sekarang bisa tertawa mengenang itu semua, kan?

Jadi, Chi sih tetap berpendapat beda zaman memang beda gaya. Gak ada yang lebih baik atau buruk. Semua disesuaikan dengan zamannya. Yang dulu, cukup untuk nostalgia aja. Yang sekarang tentu aja mengikuti gaya saat ini.

Entah pada saat Keke dan Nai pada saat mereka sudah berkeluarga nanti seperti apa bentuk belajar-mengajarnya. Mungkin kembali ke masa 'penghapus melayang'? Hehehe... Selama masih dalam batas toleransi ya gak usah terlalu dibanding-bandingkan dengan zaman sebelumnya :)

  • Share:

You Might Also Like

32 comments

  1. Hahah... Kalau dulu bukan hanya penghapus melayang ya. Benar kata Mbak Susi di atas, kapur melayang, tip-ext melayang, bahkan penggaris patah!

    Aku sih penasaran juga nih sama sekolah anak skrg kira2 begitu juga ga ya guru2nya..
    Kalau guru soccer sih kalau kata Vay termasuk galak... Mungkin tegas saja biar anak-anak lebih disiplin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau sekarang sih guru galak masih ada. Tapi kalau yang smape lempar-lempar udah jarang denger :D

      Delete
  2. iya ya, memang anak2 sekarang kalo diberi hukuman kadang masih protes...apa karena mereka cuma memiliki salah yg seuprit ataupun banyak...zaman memang beda ya mak chi

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena sekarang merasa era kebebasan berbicara :)

      Delete
  3. mm..jadi ingat guru fisika saat SMU..kadang penghapus melayang, kadang penggaris mendarat di papan tulis :)

    ReplyDelete
  4. betul mak, beda zaman pasti beda masalah pengajarannya, dan memang gak usah diperdebat lagi ya... :)

    ReplyDelete
  5. beda memang jamannya ya Bun...Teknologi berkembang sedemikian pesat dan jadi mengubah segalanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Mbak. Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan :)

      Delete
  6. Belum pernah ngalamin ditimpuk penghapus atau pasir, tapi pernah nyaksiin sih guru yang marah lempar kapur atau penghapus. kalau aku sering kena marah sama guru Kimia waktu kelas 1 karena saban ditanya, selalu salah jawabannya. Sampe trauma kalau dengar langkah kakinya, udah tegang duluan hahaha.....

    ReplyDelete
  7. eh kok pasir, kapur maksudnya hehehe

    ReplyDelete
  8. hihii.. saya dulu sekali pernah tuh dapet 'penghapus melayang'.. lupa bawa peer :D

    ReplyDelete
  9. hihii jadi inget guru killer saya mak :D

    ReplyDelete
  10. Ingatan lama memang membuat kita tersenyum, dengan polah yang polosnya hehe

    ReplyDelete
  11. Semua ada masanya, punya gaya masing-masing ya, Chi...duluuu, saya pernah dijewer kupingnya sama guru menggambar karena gambar saya parah abis...hehe, kalo sekarang anak saya digituin, bakal protes juga kayaknya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, Mbak. Ada masa dan gaya masing-masing. Jadi gak pelru diperdebatkan sebenarnya :)

      Delete
  12. kalu sekarang sih kayanya gak ada lagi penghapus melayang ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya gitu. Bisa siasuin ke komnas anak nanti hehe

      Delete
  13. Tiap zaman beda tantangannya, karena teknologi terus berkembang, dan ga bisa dibandingkan apple to apple. Dulu memang susah, sekarang pun sama susahnya kalau mau dianggap susah :). Anak2 jaman sekarang dihadapi dg era gadget, tantangan org tua bagaimana membuat gadget menjadi berdampak positif, salah2 malah berefek negatif, repot juga kan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Mbak. Setiap zaman ada kenikmatan sekaligus tantangan masing-masing :)

      Delete
  14. Saya pernah kena bola tenis melayang lho.
    Jadi inget penggaris kayu yang gedhe kalo guru marah, pasti deh dibunyiin di papan tulis tuh.
    Kalo zaman sekarang udah diprotes kali ya? hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. eyaampuun! Itu sakit ajah kalau sampe bola tenis :)

      Delete
  15. heheh, aku juga pernah kapur melayang di jidad mak, gara-gara gak fokus merhatiin guru yg lg nerangin pelajaran matematika, hehehe

    ReplyDelete
  16. Sekalian mau ngucapkan Selamat Tahun Baru 2015. Semoga di tahun 2015 ini kita semua mendapatkan kesuksesan yang lebih fenomenal lagi. Kesuksesan yang tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk seluruh anggota keluarga, saudara, kerabat dan handai taulan. Semoga tahun 2015 ini bangsa Indonesia menjadi lebih sukses, aman damai tidak
    ada lagi KORUPSI. Heihiehieeiiee

    ReplyDelete
  17. Pas zamannya sd mbak penghapus melayang efek anak" pada berisik dan gurunya udah gak sabaran lagi

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^