DANCOW EXCELNUTRI+ : Bunda, Dukung Si Kecil Bebas Bereksplorasi, Yuk!

By Keke Naima - June 01, 2015


"Orang tua memiliki 3 peran penting dalam memenuhi 3 kebutuhan dasar, yaitu fisik, stimulasi, dan juga kasih sayang untuk memastikan tumbuh kembang si Kecil," ujar Shahnaz Haque, membuka acara media briefing  dalam rangka peluncuran DANCOW Excelnutri+ di Kota Kasablanka, Sabtu 30 Mei 2015. Shahnaz juga menambahkan kalau orang tua sebaiknya percaya diri dan tangguh sehingga si Kecil berani bereksplorasi di masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Tapi, apa yang harus dilakukan oleh orang tua supaya si Kecil bisa menjadi cerdas, percaya diri dan, tangguh? Faktor apa yang paling mempengaruhi? Genetik, Nutrisi, atau Stimulasi? Karena kalau ditanya ke para orang tua, umumnya akan mengatakan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuik si Kecil. Agar si Kecil menjadi anak yang sehat, cerdas, serta aktif.

Selama ini banyak yang berpikir kalau genetik lah yang paling mempengaruhi. Padahal sebetulnya semua sama pentingnya. Karena kalau cuma faktor genetik, buktinya ada juga tokoh besar yang lahir dari keluarga bisa saja (bahkan tidak mampu) tapi kelak menjadi orang yang berhasil karena kecerdasannya. Ada juga yang orang tuanya secara fisik biasa saja, tapi fisik anaknya lebih bagus. Itu bisa jadi karena orang tuanya selalu memperhatikan nutrisi dan stimulasi bagi anaknya. Jadi, kita kesampingkan sejenak tentang genetik, ya. Sekarang kita bicara tentang pentingnya nutrisi dan stimulasi bagi tumbuh kembang si Kecil.


"Nestle DANCOW 1+ sebagai susu pertumbuhan terkemuka di Indonesia memahami bahwa aspek dari pola asuh adalah memberi nutrisi dan stimulasi. Untuk itulah, guna melengkapi aspek nutrisi, Nestle DANCOW 1+ dengan bangga memperkenalkan Nestle DANCOW EXCELNUTRI+. Inovasi terbaru dari Nestle Research Center," ujar Jasmin Lumanta Estacio, Category Manager Marketing DANCOW Growing Up Milk PT. Nestle Indonesia.


Diawali Dari Masa Pra-Konsepsi Lalu 1000 Hari Pertama Kehidupan



Sekarang ini semakin gencar sosialisasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan.1000 hari pertama kehidupan yang dihitung sejak masa kehamilan (bukan sejak bayi dilahirkan, ya Bun). Tetapi, menurut Dr. dr. Ali Sungkar, Sp. OG(K), lebih baik lagi kalau sudah memperhatikan asupan gizi sebelum masa kehamilan (pra-konsepsi).

Nah, berarti emang tugas kita sebagai orang tua untuk kasih nutrisi yang baik ke anak. Contohnya Chi sendiri, lah. Kelak (insya Allah), suatu hari nanti, Nai juga akan jadi seorang ibu. Berarti mulai sekarang, Chi berkewajiban untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi bagi Nai. Supaya ketika saatnya nanti, dari segi gizi, fisiknya sudah lebih siap menjadi ibu.

Yang pertama berkembang pesat saat 1000 hari pertama kehidupan adalah otak dan terus berkembang selama periode emas (hingga anak usia 2 tahun). Apabila ketika hamil, Bunda kurang memperhatikan asupan nutrisi, bisa jadi akan menimbulkan berbagai gangguan bagi si Kecil kelak karena penurunan kemampuan otak.Proses belajar si Kecil akan terganggu kalau terjaid masalah pada otaknya.

Si Kecil juga akan mudah terserang berbagai penyakit bila asupan gizi bunda selama hamil tidak diperhatikan. Terlebih setelah lahir, si Kecil juga tidak diberi ASI. Hal ini bisa berdampak panjang untuk masa depannya, lho. Kalau mudah sakit-sakitan, mungkin saja sulit untuk mencari pekerjaan. Karena biasanya perusahaan lebih memilih mencari karyawan yang sehat.


"Kehamilan adalah mempersiapkan khalifah atau calon pemimpin. Seharusnya, ibu hamil sudah mempersiapkan nutrisi yang baik terlebih dahulu sejak sebelum kehamilan itu terjadi (masa pra-konsepsi).Biasakan makan dengan asupan nutrisi dan gizi yang cukup walopun tidak sedang hamil. Agar ketika hamil, gizi dalam tubuh ibu sudah cukup," kata Dr. dr. Ali Sungkar, Sp.OG(K)


Nutrisi + Stimulasi Yang Tepat = Tumbuh Kembang Si Kecil Optimal



Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si., dokter spesialis anak tumbuh kembang ini mengatakan kalau 1000 hari pertama kehidupan bukanlah masalah sepele. 1000 hari pertama kehidupan bisa menentukan nasib suatu bangsa di masa yang akan datang.

Untuk membentuk si Kecil yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, serta berperilaku baik tentu saja harus dipersiapkan oleh orang tua. Yang pertama kali harus dipersiapkan adalah nutrisi. untuk membentuk fisik yang sehat. Ibarat sebuah komputer, nutrisi adalah hardware. Agar hardwarenya canggih, maka perlu asupan nutrisi yang baik (lengkap dan seimbang). Tapi, apalah artinya hardware canggih kalau softwarenya tidak bagus. Komputer tentu saja tidak akan berfungsi dengan baik.Untuk itu perlu diberikan stimulasi sebagai softwarenya. Stimulasi yang dilakukan harus bervariasi dan berkelanjutan setiap harinya. 


"Stimulasi yang diberikan untuk anak adalah stimulasi bermain. Sehingga seluruh bagian otak yang berfungsi sebagai penglihatan, pendengaran, perkembangan kognitif, emosi, kreativitas, dan sebagainya berkembang secara optimal sejak berada dalam kandungan," kata Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si.

Dr. dr. Soedjatmiko memberikan  beberapa tip untuk menstimulasi tumbuh kembang si Kecil

  1. Orang tua memberikan contoh yang baik dengan kasih sayang setiap hari kepada si Kecil akan lebih efektif daripada hanya memberi perintah. Memberi contoh yang baik misalnya, contoh berbicara, bersosialisasi, toleransi, bersalaman, menggambar, dan lain sebagainya.
  2. Setelah melihat contoh dari orang tua, beri si Kecil kebebasan untuk mencoba, meniru, mengulangi. Dengan mencoba dan mengulangi, si Kecil akan membiasakan diri.
  3. Jangan terlalu banyak dikoreksi terlebih dahulu ketika sedang mencoba dan meniru. Jangan pula mencela si Kecil.
  4. Berikan pujian dan penghargaan untuk sekecil apapun pencapaian yang di dapat oleh si Kecil agar si Kecil merasa percaya diri. Si Kecil yang percaya diri akan lebih berani untuk bereksplorasi. Penghargaan bisa diberikan dencan cara memeluk anak. Pujian disampaikan dengan cara lemah lembut dan kasih sayang. Kasih saran kalau memang diperlukan. 
 
Intinya, si Kecil yang di stimulasi dengan baik sejak kecil, ke depannya akan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dari yang sederhana hingga yang sulit. Anak juga menjadi lebih percaya diri dan berani untuk mengembangkan berbagai ide.

Eits, berarti bener banget, nih kalau dibilang dunia anak adalah dunia bermain. Karena ketika menstimulasinya pun Dr. Soedjatmiko menyarankan untuk stimulasi bermain. Keke, Nai, kita bermain, yuk!


    80% Sumber Daya Tahan Tubuh Berasal Dari Pencernaan



    Penting bagi si Kecil untuk bereksplorasi. Tapi, bagaimana si Kecil bisa bebas bereksplorasi kalau mudah sakit? Bebas bereksplorasi membutuhkan badan yang kuat dan sehat, juga otak yang cerdas. Untuk itu, penting sekali orang tua adalah memberikan perlindungan bagi si Kecil.

    "Faktanya, 80% sebagian besar sistem daya tahan tubuh manusia berasal dari dalam perut atau saluran cerna," menurut dr. Vinka Desria, Nutrition Advisor Manager PT Nestle Indonesia.
    dr. Vinka menambahkan kembali, apabilah saluran cerna si Kecil sehat, maka keseluruhan tubuh si Kecil akan sehat. Kumpulan bakteri baik (probiotik) yang ada di saluran cerna bisa membentuk perkembangan sistem daya tahan tubuh di saluran cerna.

    Nutrisi yang masuk harus lengkap dan seimbang agar pencernaan terlindungi. Serat dan probiotik bisa berperan untuk melindungi si Kecil agar sehat saluran pencernaannya.

    1. Di dalam buah dan sayur terdapat serat. Serat ada berbagai macam. Tapi ada satu serat yang bernama Inulin yang dapat membantu kesehatan saluran cerna.
    2. Probiotik bisa di dapat diberbagai sumber bahan alami, diantaranya susu dan yoghurt. Salah satu jenis prebiotik, yaitu lactobacillus rhamnosus bisa meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil.
    3. Prebiotik lainnya adalah bifidobacterium longum adalah sejenis bakteri 'provokator' baik. Di dalam saluran cerna, bakteri ini akan merangsang pertumbuhan bakteri baik lainnya untuk ikut tumbuh bersamanya.

    Sesudah memastikan kesehatan saluran cerna si Kecil sehat dengan memperhatikan asupan serat dan prebiotiknya, lalu perhatikan asupan antioksidan. Vitamin A itu ternyata gak cuma untuk kesehatan mata. Begitu juga dengan vitamin E, tidak hanya untuk kesehatan kulit. Tapi, apabila vitamin A, C, dan E bisa bekerjasama maka bisa menjadi antioksidan yang hebat yang bisa membantu melawan radikal bebas. 

      "Pastikan makanan si Kecil harus beragam, seimbang, dan mengandung berbagai nutrisi selain untuk tumbuh kembang juga nutrisi agar si Kecil berani untuk bereksplorasi."


      True Love


      Bicara tentang memberikan bereksplorasi, kebebasan seperti apa yang sebaiknya diberikan untuk si Kecil? Karena kenyataannya masih banyak ibu yang tidak ingin anaknya luka, sehingga selalu (terlalu) menjaga anak Menurut dra. Ratih Andjayani Ibrahim, MM., Psi., ibu yang benar akan mempunyai cinta sejati untuk anaknya. Cinta yang utuh dari bunda untuk si Kecil.

      Masalahnya, menyikapi cinta sejati itu harus bijak. Jangan sampai salah mengekspresikan cinta sejati. Ada orang tua yang saking cintanya dengan si Kecil, malah jadinya terlalu mengekang. Si Kecil dipeluk dan digendong terus karena takut terjadi sesuatu, misalnya kejedot. Malah ada juga yang masih suka kebiasaan menyalahkan hal lain bila terjadi sesuatu terhadap si Kecil. Misalnya ketika jatuh lalu yang disalahin itu lantainya. Mbak Ratih Ibrahim juga memberikan contoh kalau ada seorang ibu yang memiliki anak berusia 3 tahun tapi masih ngesot. Penyebabnya adalah karena saking sayang ibu tersebut kepada si anak sehingga salah mengekspresikan bentuk cintanya dan terlalu berlebihan menjaga anaknya.


      "Cinta sejati bunda adalah yang membantu si Kecil untuk tetap mampu tumbuh menjadi pribadi yang mandiri," ujar dra. Ratih Andjayani Ibrahim, MM., Psi.

      Tips dari mbak Ratih Ibrahim agar bunda mampu mengekspresikan cinta sejatinya ketika membebaskan si Kecil bereksplorasi adalah

      1. Pastikan aman
      2. Beri ruang agar si Kecil mandiri dan mencoba. Mencoba untuk jatuh-bangun bahkan merasakan kegagalan.
      3. Fokus pada apa yang dibutuhkan si Kecil
      4. Tega kepada si Kecil. Tega yang dimaksud bukanlah tega yang yang jahat. Tapi tega demi kebaikan agar si Kecil ketika bereksplorasi menjadi pribadi yang mandiri. Salah satu caranya adalah memberikan disiplin. Kapan waktu makan, apa yang harus dimakan, merupakan salah satu bentuk disiplin yang bisa diberikan Bunda kepada si Kecil. Bunda juga harus berani membiarkan si Kecil belajar berjalan dan berlari
       

        Kasih Sayang Shahnaz Haque Untuk Anak-Anaknya


        "Tidak ada orang tua yang ingin anaknya sakit. Tidak juga ada orang tua yang ingin anaknya celaka." - Shahnaz Haque -

        Sayangnya tidak ada sekolah untuik menjadi Bunda yang tangguh. Menurut Shahnaz Haque, DANCOW Parenting Center bisa menjadi 'sekolah' bagi orang tua. Karena di sana orang tua bisa belajar bagaimana menjadi orang tua yang tangguh. DANCOW Parenting Center merupakan mitra terpercaya untuk membantu tumbuh kembang optimal bagi si Kecil.

        Anak harus dilepas untuk bereksplorasi agar bisa belajar sesuatu, termasuk belajar dari kesalahan yang terjadi. Shahnaz Haque mengatakan bahwa anak-anaknya adalah anak alam. Shahnaz selalu mengajarkan untuk bereksplorasi, termasuk berani jatuh. Dengan jatuh, maka si Kecil akan tau bagaimana caranya bangun.


        Nestle DANCOW Excelnutri+ Ranch Adventure


        "Ibu yang tangguh adalah yang mau banyak belajar. Belajar melalui majalah, website, atau apapun dan menjadi ibu yang tangguh harus mempunyai sahabat seperti para dokter andal yang omunikatif untuk menjelaskan berbagai hal yang ibu harus tau. Sekarang ini penyakit semakin bermacam-macam.Tapi terus merumahkan anak adalah sesuatu yang tidak mungkin. Anak harus menjadi petualang cilik. Untuk itu ada DANCOW Ranch Adventure yang akan membuat anak berani dengan alam," tandas Shahnaz Haque

        Di Ranch Adenture yang berlangsung dari tanggal 30-31 Mei 2015, di Mall Kota Kasablanka, Jakarta mengajak para Ayah dan Bunda untuk mengenalkan si Kecil kepada alam. Kegiatan ini juga bisa merangsang seluruh panca indera si Kecil. Event ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang seru bagi si Kecil.  Di panggung utama juga ada acara untuk ayah dan bunda. Pada hari Sabtu (30 Mei) bisa mengikuti talkshow parenting bersama dra. Ratih Ibrahim dan dr. Vinka dengan Shahnaz Haque sebagai moderator. Dan pada hari Minggu (31 Mei) bisa melihat demo masak chef Haryo Pramoe dan special performance dari Kahitna

        Sebelum berkeliling area Ranch Adventure, kami menuju panggung utama terlebih dahulu. Ada operette anak dengan tema berpetualang di Ranch. Serta bagaimana si Kecil bisa tetap sehat karena bakteri baik dalam tubuhnya bisa menang melawan bakteri jahat. Setelah itu dilanjutkan dengan peresmian peluncuran DANCOW EXCELNUTRI+

        Ada apa saja di DANCOW Ranch Adventure?

        Rame sekali suasana di Ranch Adventure. Sayangnya Keke dan Nai gak ikut. Kalau untuk Keke sih mungkin dia udah mulai gak mau bermain di sini. Udah ABG hehehe. Tapi, Nai masih mau, asalkan ditemenin Keke.

        Nai itu suka gak mau kalau gak ditemenin Keke. Ya begitulah, mereka udah kayak teman sebaya kalau udah bersama. Tapi, begitu Chi pulang trus kasih lihat suasana Ranch Adventure, Nai rada nyesel. Lain kali, ya, Nak. Semoga aja, DANCOW bikin acara kayak gini lagi :)


        Tiket masuk untuk mengikuti DANCOW Ranch Adventure. Ini tiket punya Mak Haya yang datang bersama putrinya. Chi pinjem tiketnya buat difoto :D


        Animal Petting

        Baru kali ini Chi lihat kuda pony hihihi


        Di area animal petting ini, si Kecil benar-benar memberi makan binatang hidup, lho. Ada kelinci, domba, hingga keledai. Kenyataan memang masih banyak anak yang tinggal di perkotaan, belum pernah melihat dan bersentuhan langsung dengan binatang. Dengan menghadirkan binatang hidup di event ini, diharapkan si Kecil akan mulai belajar untuk menyayangi binatang.


        Fishing Area


        Si Kecil belajar menangkap ikan di area ini. Si Kecil juga belajar bagaimana menyayangi ikan dari hasil tangkapannya sendiri.


        Gardening


        Si Kecil belajar peduli dengan penghijauan melalui tanaman yang ditanam dan dirawatnya. Ayah dan bunda bisa membantu si Kecil dengan memindahkan tanaman dari pot kecil ke pot besar atau memindahkannya ke halaman.


        Pony Riding

        Bagaimana rasanya naik kuda pony? Chi sendiri belum pernah merasakan. Begitu juga dengan Keke dan Nai. Ketika di sana, Chi juga melihat beberapa anak masih ada rasa takut untuk menaiki kuda pony. Padahal kuda pony yang ada di Ranch Adventure hanya berupa boneka. Nah, kesempatan bagi Ayah dan Bunda untuk bisa mengenalkan si Kecil dengan kuda pony di Ranch Adventure ini.


        Hay Maze / Labirin Petualang


        Si Kecil diajarkan untuk berani memasuki labirin seorang diri. Dengan memasuki labirin, si Kecil juga belajar memecahkan masalah. Selain itu ada juga permainan seru saat memasuki labirin, yaitu mencari 3 buah apel untuk Pony.


        Milking Cow


        Di area milking cow. si Kecil belajar merasakan bagaimana memerah susu sapi. Diharapkan kegiatan ini juga akan membuat si Kecil menjadi lebih menghargai hasil kerja orang lain dan juga menghargai makanan/minuman yang dihidangkan untuknya.


        Consultation Booth and Puzzle Area

        Di area ini ayah dan bunda bisa berkonsultasi dengan ahlinya. Ada psikolog dan juga ahli nutrisi. Di samping Consultation Booth juga ada Puzzle Area. Si Kecil bisa leluasa bermain lego di sini untuk belajar berkreasi dan problem solving.

        Photo Booth

              Setelah puas bermain, orang tua bisa mengajak si kecil untuk foto bersama ala dunia cowboy. Seluruh kostumnya disediakan oleh DANCOW. Dan, hasil foto bisa langsung dicetak untuk dibawa pulang.


              Nestle DANCOW EXCELNUTRI+


              Nestle DANCOW terus melakukan inovasi. Dan inovasi terbaru adalah dengan diluncurkannya Nestle DANCOW Excelnutri+. Nestle DANCOW Excelnutri+ dengan formula yang telah disempurnakan merupakan rangkaian susu pertumbuhan untuk anak usia 1 hingga 12 tahun yang membantu tumbuh kembang si Kecil secara optimal.

              Ada 3 varian Nestle DANCOW EXCELNUTRI+, yaitu
              1. 1+ untuk si Kecil yang berusia 1-3 tahun
              2. 3+ untuk si Kecil yang berusia 3-5 tahun
              3. 5+ untuk si Kecil yang berusia 5-12 tahun 

              Ada 3 keunggulan Nestle DANCOW Excelnutri+ untuk membantu tumbuh kembang si Kecil secara optimal, yaitu

              1. Nutrisi untuk perlindungan untuk kesehatan pencernaan. Lactobacillus rhamnosus, bifidobacterium longnum, serta inulin mampu melindungi kesehatan saluran cerna si Kecil. Vitamin A, C, E, serta mineral selenium dan zinc berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk pertumbuhan serta menguatkan daya tahan tubuh si Kecil
              2. Nutrisi untuk mendukung perkembangan otak agar bisa membantu proses belajar si Kecil, seperti asam lemak esential (omega 3 dan omega 6) juga minyak ikan sebagai sumber DHA
              3. Nutrisi untuk pertumbuhan fisik si Kecil dengan macro dan micro nutrient seperti protein serta kalsium. 
               

                Nutrisi dan stimulasi yang berkelanjutan akan mendukung perkembangan 5 kemampuan dasar kognitif si kecil. Untuk itu DANCOW Parenting Center bersama Nestle Research Centre mengembangkan program Stimulearn, yaitu program yang dirancang khusus untuk para orang agak mengajak si Kecil bersama-sama bereksplorasi melalu permainan online dan offline. 5 kemampuan kognitif si Kecil, yaitu memori, perhatian, psikomotor, bahasa, bahasa dan penyelesaian masalah bisa diasah melalui program Stimulearn ini. Tidak hanya untuk bereksplorasi, di program Stimulearn para bunda juga bisa mendapatkan berbagai tip seputar parenting dan artikel berbagi lainnya yang berkaitan dengan tumbuh kembang si Kecil.

                "Di tahun ini DANCOW memiliki campaign terbaru yaitu mengajak para bunda agar tidak perlu khawatir membiarkan si Kecil bereksplorasi karena si Kecil telah diberikan nutrisi yang baik serta cinta dan kasih sayang bunda," kata Rizal Nopalas, Brand Manager Nestle DANCOW Excelnutri+


                Tentang Nestle Indonesia


                Nestle Indonesia adalah anak perusahaan Nestle S.A di Vevey, Swiss. Dengan pusat penelitian di Switzerland, Amerika Serikat, China dan Jepang. Didukung pula oleh 34 pusat pengembangan di seluruh dunia serta memiliki lebih dari 5000 ahli di berbagai bidang seperti gizi, fisiologi, teknologi pangan, serta dokter spesialis. Di usianya yang sudah mencapai 150 tahun, Netle merupakanprodusen makanan dan minuman terbesar di dunia.Di Indonesia, suda ada 4 pabrik Nestle yang memproduksi susu, makanan, dan minuman dengan beragam merek yang sudah dikenal di pasar, seperti DANCOW, MILO, NESCAFE, CERELAC, LACTOGEN 3, KITKAT, FOX'S, BEAR BRAND, dan lain-lain.


                Tidak Suka Susu?


                Pada sesi tanya jawab, ada yang bertanya bagaimana kalau tidak (suka) minum susu termasuk ketika hamil? Apakah bayi dalam kandungan akan tetap bisa bertumbuh kembang? Menurut Dr. dr. Ali Sungkar, Sp. OG(K), pertanyaan ini cukup sering ditanyakan kepadanya ketika ibu hamil sedang berkonsultasi. Menurutnya, si Kecil tetap bisa bertumbuh kembang walopun bunda tidak minum susu. Tapi, untuk kebutuhan kalsium. akhirnya selama dalam kandungan, si Kecil akan mengambil cadangan kalsium dari cadangan tubuh bundanya.

                Akibatnya, di masa depan, ibu yang cadangan kalsium tubuhnya 'diambil' oleh si kecil akan mudah mengalami gigi keropos dan osteoporosis. Sumber kalsium memang tidak hanya dari susu. Tapi, menurut Dr. dr Ali, kalsium yang terbaik tetap berasal dari susu. dr. Vinka juga menambahkan, apabila si Kecil yang tidak suka susu, para bunda bisa berkreasi. Buat beragam makan dari susu, misalnya pancake, puding, atau lainnya.

                Setiap pagi, Keke dan Nai sarapan dengan cereal yang dikasih susu. Alhamdulillah, kami sekeluarga juga suka membuat berbagai makanan dari bahan susu.Paling sering sih bikin pancake dan smoothie. Udah gitu, Keke dan Nai kan udah bisa bikin sendiri, jadi Chi tinggal stok bahannya aja, termasuk susunya. Setelah itu, biarkan mereka bikin sendiri, Chi tinggal ikut makan hehehe.


                Keke dan Nai, Petualang Cilik


                Salah satu adventure yang pernah Keke dan Nai lakukan. Mendaki gunung Gede. Alhamdulillah mereka berani dan fisiknya kuat :)


                Hmmm... Kami belum pernah mengajak Keke dan Nai ke peternakan, sih. Kalau kasih makan kelinci atau domba dan menangkap ikan, pernah mereka lakukan. Tapi, bukan berarti mereka gak pernah berpetualang, lho. Beberapa kali mereka mencoba adventure bersama ayah bundanya. Flying fox, tubing, trekking, caving, memberi makan binatang, dan sebagainya pernah mereka lakukan. Meminjam istilah Shahnaz Haque, Keke dan Nai juga termasuk anak-anak alam :)

                Semoga ke depannya masih ada petualangan Keke dan Nai lainnya. Biar taunya jangan mall terus hehehe. Untuk itu, seperti penjelasan di atas, selain asupan nutrisi dan stimulasi, Keke dan Nai harus mendapatkan perlindungan supaya tidak mudah sakit. Kalau sakit, bagaimana nanti bisa berpetualang? :)


                Info lebih lanjut tentang Nestle DANCOW Excelnutri+


                Website:  http://www.dancow.co.id/dpc/
                Fanpage Facebook: Dancow Parenting Center
                Twitter: @DancowCenter

                • Share:

                You Might Also Like

                0 comments

                Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

                Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^