Lakukan Teknologi DNA Sebelum Perawatan Wajah

By Keke Naima - August 13, 2019

Lakukan Teknologi DNA Sebelum Perawatan Wajah - Mau perawatan wajah aja harus pakai tes DNA dulu? Ribet gak, sih?

Tunggu ... sebelum cerita tentang tes DNA, Chi mau cerita tentang perawatan wajah diri sendiri. Ada sama gak ma Chi kalau suka malas banget merawat wajah?

Tadinya, Chi termasuk yang cuek banget merawat wajah. Paling cuci muka aja. Itupun dilakukan hanya saat bangun tidur dan mandi. Merasa beruntung karena punya kulit wajah yang gak rewel. Nyaris gak pernah jerawatan atau masalah kulit wajah lainnya. Tapi, saking gak rewelnya malah semakin cuek merawat wajah.


teknologi dna, perawatan wajah, tes dna, memilih skincare yang tepat

Chi mulai peduli dengan perawatan wajah setelah memasuki usia 35++. Mulai takut timbul kerutan halus hehehe. Chi pikir kalau masalah jerawat mungkin sudah ada solusinya. Tetapi, kalau kerutan halus keburu timbul bagaimana solusinya, ya?


Gonta-Ganti Produk Perawatan Wajah Sampai Dapat yang Cocok


Sejak itu, pencarian skincare yang cocok pun dimulai. Chi yang awam ini bener-bener udah kayak main tebak-tebakan.

Apa jenis kulit wajah Chi termasuk normal karena jarang banget jerawatan? Tetapi, kadang-kadang di beberapa area, seperti pipi, suka berasa kering. Giliran di T-area kayak berminyak. Apa itu artinya jenis kulit kombinasi? Normal cenderung berminyak?

Arrggghh, bingung!

Ya, udah Chi cobain aja segala macam skincare. Apalagi kalau banyak beauty influencer yang bilang bagus. Langsung tertarik buat cobain.

Untungnya wajah memang gak rewel. Mau cobain produk skincare apa juga gak ada masalah. Tapi, 'kan khawatir juga efek jangka panjang. Mungkin sekarang belum bermasalah. Siapa tau baru nanti masaahnya timbul karena keseringan gonta-ganti skincare sampai dapat yang cocok.

Akhir-akhir ini juga berasa kulit di beberapa area kayak kering. Berasa ketarik-tarik gitu. Gak tau deh apa karena lagi musim kemarau atau karena perawatan wajahnya kurang tepat.

Sering gonta-ganti skincare bukan berarti tanpa risiko, lho. Tetap ada yang namanya 3 Consumer Pain Point - Time Spent, Cost, & Trial and Error.


Time Spent

Saat ini, Chi merasa seperti kejar-kejaran dengan waktu. Maklum aja usianya sudah rawan timbul kerutan halus hehehe. Makanya, Chi gak mau banget kalau sampai 'kalah' sama kerutan sebelum menemukan produk yang cocok. Pengennya 'kan awet muda terus.


Cost

Kalau gonta-ganti begini, biaya yang dikeluarkan juga jadi gak terukur. Semua produk dengan berbagai macam harga bisa dicobai. Iya kalau kemudian ada yang cocok. Kalau enggak, nanti nambah biaya lagi untuk pengobatan.


Trial and Error

Nah, ini yang Chi bilang tadi. Meskipun sekarang kulit wajah masih belum banyak masalah, tapi gak tau juga jangka panjangnya kalau keseringan gonta-ganti.

Dalam dunia marketing, consumer pain point adalah pengalaman yang menyulitkan konsumen. Pilih skincare memang cocok-cocokan banget.

Pertama, yang harus diketahui adalah jenis kulit kita. Menurut dr. Leslie Baumann, peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika, jenis kulit ditentukan oleh 4 kategori dasar yaitu sebum, sensitivitas, pigmentasi, dan elastisitas. Dari 4 kategori dasar itu nantinya akan diketahui 16 jenis kulit yang berbeda. *eyaampuuun! Selama ini Chi taunya cuma 3 jenis kulit aja (kering, normal, berminyak)!

Kedua, mempertimbangkan faktor lainnya selain jenis kulit sebelum menentukan produk/perawatan yang tepat. Misalnya untuk menghilangkan noda hitam, bahan kandungan, dan lain sebagainya.


Teknologi DNA dalam Dunia Kecantikan


Selama ini, Chi berpikir kalau DNA itu berhubungan dengan keturunan. Kalau misalnya mau menentukan ini anak keturunan siapa, suka ada tes DNA gitu. *Chi kebanyakan nonton film, nih! Hehehe. Tapi, ya memang bener. Karena DNA hubungannya sama genetika.

DNA merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. Tes DNA adalah prosedur yang digunakan untuk mengungkapkan secara akurat, informasi mengenai genetik dalam tubuh seperti potensi, risiko dan kebutuhan unik setiap individu yang berkaitan dengan banyak hal seperti kebutuhan suplemen dan nutrisi, intensitas olahraga yang sesuai, hingga perawatan kulit yang tepat dan lainnya. Salah satu hal paling mendasar yang bisa diperoleh dari tes DNA adalah kondisi kulit seseorang. Sebagai organ tubuh paling luar, kulit merupakan lapisan pelindung yang bekerja 24/7 dan paling rentan terpapar oleh faktor eksternal seperti matahari dan polusi.

Kalau di negara maju, melakukan tes DNA kulit untuk mengetahui jenis kulit kemudian melakukan perawatan yang tepat bukanlah hal aneh. Tes DNA memang bisa memberikan hasil yang akurat tentang kolagen, elastisitas, pigmentasi, dan lain sebagainya.

Hasil survei Jakpat.net mengenai Teknologi DNA terhadap 537 konsumen adalah


  1. Konteks produk perawatan wajah - hanya 15% yang mengatakan bahwa produk perawatan kulit yang digunakan sudah sesuai harapan. Sebanyak 30% masih merasa belum puas dengan hasil dari produk yang dipakai. Padahal sudah sangat berhati-hati ketika memilih. Sisanya, menemukan banyak masalah seperti timbulnya jerawat, kulit iritasi, dan lain sebagainya
  2. Konteks menemukan produk perawatan yang tepat - sebanyak 50% responden memilih untuk berkonsultasi terlebih dahulu tentang kondisi kulit ke dokter kulit atau dermatolog.
  3. Konteks Skin DNA Treatment - sebanyak 85% percaya hasil akurat dari tes DNA kulit. Bahkan sangat tertarik untuk melakukan pengecekan jenis kulit dengan teknologi tinggi ini.

Menurut kutipan narasumber, Aska Primardi, Head of Research Jakpat, “JakPat sebagai Platform Online Survei, melihat bahwa DNA sudah menjadi subjek global yang telah dijajaki oleh para pakar kesehatan kulit, agar menjadi solusi bagi konsumen dalam memahami kondisi kulit mereka. Untuk itu, JakPat mengadakan survei pada tanggal 5 – 10 July 2019 terhadap 537 responden, mengenai pemahaman responden akan kondisi kulit mereka dan pendapat mereka akan manfaat teknologi pada konteks perawatan kulit.” 

Aktivitas Chi sebagai blogger saat ini, tidak hanya di rumah untuk menulis konten. Sesekali ke luar rumah untuk meliput acara tertentu kalau diundang oleh klien. Kalau keluar rumah, kulit wajah bisa lebih terpapar polusi, panas matahari, dan lain sebagainya yang bisa meningkatkan risiko kulit bermasalah.

Para blogger juga usianya beragam. Sering juga Chi ketemu dengan yang masih muda-muda. Pengen juga dong tetap kelihatan awet muda dan seperti sepantaran ma mereka hehehe. Makanya, Chi semakin merasa penting banget untuk mulai perawatan.

Teknologi tes DNA kulit memang jadi solusi terbaik untuk meminimalkan risiko consumen pain point. Malah pengecekan DNA kini bisa dilakukan sendiri dengan mudah dan akurat. Info lengkapnya bisa dilihat di website www.smartskinsolution.com.

  • Share:

You Might Also Like

43 comments

  1. Mak Chiiiii makin kesini makin mudaaa.. Aku termasuk yang sekarang masih cari skincare yang cocok, sekali ada yang cocok, eh ada penambahan bahan yg mana nggak cocok dikulitku, rasanya bikin sakit hati banget. Mana kulit wajahku sensitif. Pingin nyoba tes DNA jadinya

    ReplyDelete
  2. Duh aku juga sering tuh gonta-ganti skin care *tergoda iklan haha.
    Baru tau ternyata ada 16 jenis kulit yang berbeda, banyak banget ya, aku juga taunya cuma 3 jenis kulit aja sih. Langsung meluncur ke websitenya, penasaran banget!

    ReplyDelete
  3. kalo ada teknologi DNA gini rasanya mantab bgt untuk mulai perawatan ya Mba
    Karena udah ngga ada lagi istilah "buat kulit kok coba coba"
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  4. Tambah cakep deh Chi, btw Tes DNA memang bisa memberikan hasil yang akurat tentang kolagen, elastisitas, pigmentasi, dan lain sebagainya. Tapiiii dilakukan di mana dong?

    ReplyDelete
  5. Duuh, jadi takuut, hahaha. akutuh suka sekliganti-ganti perawatan sekaligus ganti-ganti bedak juga. Salah ya yang kaya gitu

    ReplyDelete
  6. Nah, semua yang dijelaskan di atas, gue banget!
    Hahaha... bangga gitu, fiuuh!

    Tos Chi. Aku juga tahunya tes DNA cuma untuk informasi genetika dan riiko bawaan penyakit tertentu.

    Ternyata, bisa untuk menentukan perawatan skincare ya, warbiyasah!

    ReplyDelete
  7. moga2 setelah ini bisa nyampe sby juga niiih
    mupeng mencoba!
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  8. Sama mba, aku juga cuman cuci muka kalau males soalnya emang kulitnya ga ada masalah yang berat kecuali hidupku yang berat wkwkwk..

    baru tahu nih teknologi tes DNA buat tentuin jenis kulit makin kece y mba

    ReplyDelete
  9. Betul sekali, coba2 skimcare tanpa mengetahui dengan jelas jenis kulit kita malah bikin buang2 uang dan malah ada yang bikin kulit jd makin gak sehat ya mbak. Jd sebelum perawatan ya pastikan dulu jenis kulitnya yg bener jenisnya apa. Btw penasaran nih sama tes DNA ini jd kudu datang ke sana trus cek gtu ada dilakukan mandiri atau gmn ya?

    ReplyDelete
  10. Nah bener nih mbak, aku dulu baru kenal yang namanya ngecek kondisi kulit dulu baru bisa memilih perawatan mana yang cocok saat udah keseringan ganti-ganti merk. Untung aja kulitku nggak masalah tapi takut juga kalo ntar efeknya di dalam kulit yang aku gak tahu. Sekarang ada lagi teknologi DNA untuk menguji kondisi kulit, makin canggih deh perawatan kulit wajah ya

    ReplyDelete
  11. Mantap banget. Perawatan wajah pakai tes na dulu, pasti hasilnya lebih sesuai harapan ya

    ReplyDelete
  12. Wah, baru tau nih Mbak tentang tes DNA untuk mengetahui kondisi kulit wajah dan menentukan perawatannya.
    Saya juga termasuk yang cuek banget soal perawatan wajah. Hiks. Sudah waktunya sih ya segera merawat wajah di usia 35+, hihi..

    ReplyDelete
  13. Baru tahu nih kalau mau hasil perawatan wajah oke maka sebaiknya uji DNA. Tapi masuk akal sih karena dengan melakukan tes dulu kita jadi tahu kondisi kulit dan bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Oh ya, mahal tidak ya untuk melakukan perawatan lengkapnya?

    ReplyDelete
  14. Aih ini sama kayak yang aku alami bener. Gonta ganti skincare untuk nemu yang tepat. Penasaran ama teknologi DNA ini

    ReplyDelete
  15. Perawatan wajah sekarang lebih komplesks nih jadi maksimalkan kesehatan kulitnya. APalagi ini nih tes DNA suatu terobosan ciamik di dunia perawatan wajah.

    ReplyDelete
  16. asli aku merasa gagal sebagai beauty blogger wkwkwk karena ga tau ada test DNA untuk ngecek kondisi kulit kita

    ReplyDelete
  17. Bener banget. Kalau gonta ganti skincare tuh juga menghabiskan banyak dana. Kadang kita nggak ngerasa aja sih. Makasih infonya mba :)

    ReplyDelete
  18. aku baru ngeeeh lho mba ada metode seperti ini..dan memang lebih efektif yaa jadinya untuk kulit

    ReplyDelete
  19. Bener banget kaka. Akutuh suka gonta ganti skincare juga. Rasanya pengen banget cobain Tes DNA kulit deh. Biar bisa nemuin produk yang cocok di aku

    ReplyDelete
  20. Oh jd di negara maju teknologi DNA utk menentukan jenis kulit udah umum dilakukan ya mbak? Emang sebaiknya kita bener2 tahu ya jenis kulit kita sblm bener2 treatment pakai skincare2 tertentu gtu

    ReplyDelete
  21. Saya juga termasuk yang malas merawat wajah, Mba. Akibatnya sekarang udah mulai muncul bintik hitam, hiks.

    Btw, teknologi di dunia skincare semakin canggih yaa

    ReplyDelete
  22. naini nih mba, kayaknya bisa jadi metode paling tepat sasaran menggunakan alat tes dna jenis kulit.

    ReplyDelete
  23. Bakal lebih efektif dan tepat ssaran nih ya mbak. Kapan hari tau juga ada diet berbasis dna, memang lebih mahal tapi worthy.

    ReplyDelete
  24. waaaah ini bener bener kereeen, aku baru denger sih sebenernya soal tes DNA ini buat menentukan perawatan kulit yang tepat dan dibutuhkan oleh kita, jadi penasaran deh pengen coba jga

    ReplyDelete
  25. parah sih emang. Trial error, duit yg ke buang-buang, bruntusan sana-sini... bikin capek nyari skinker kalo modal asal coba-coba gitu.

    ReplyDelete
  26. Nanti hasilnya keluar berupa apakah, kak?
    Apakah bisa analisis dilakukan secara online?
    **hehhee....penasaran banget.

    ReplyDelete
  27. Penasaran banget deh teknologi DNA untuk kecantikan gimana teh caranya...tapi hasil tes pasti akurat ya dan bisa jadi acuan perawatan wajah yang tepat

    ReplyDelete
  28. Lho, bisa ya Tes DNA kulit? aku sendiri cuma nebak-nebak dan coba-coba skincare. Kadang cocok, kadang gak. Sayang kan uang udah keluar banyak tapi ga cocok.

    ReplyDelete
  29. Aku tuh penasaran banget sebenarnya sama teknologi tes DNA ini, apalagi aku belum pernah ngelakuin ini sih. Apalagi ini bisa dilakukan tanpa kita harus datang kesana.

    ReplyDelete
  30. Mbak ini usia berapapun bisa dna buat perawatan ya? Berapa sih harganya mb

    ReplyDelete
  31. Pgn tau test DNA kulit apa aja yah bisa diketahui

    ReplyDelete
  32. Waduh chi, apakah aku harus menunggu usia cantik dulu baru tobat untuk ngurusin wajah ya. Sampai sekarang aku masih belum tergerak hatiku

    ReplyDelete
  33. awalnya aku juga sempet kebayang bakal ribet gitu mba tes DNAnya..ternyata ngga juga dan manfaatnya oke banget yaa

    ReplyDelete
  34. Aku malah baru mau memulai pencarian skin care ku mbak setelah umur 30 tahun hahaha. Karena dulu takut banget mau pake perawatan wajah. Takut nggak cocok trus malah jadi rusak. Tapi setelah baca-baca nggak pake skincare juga bahaya. Jadilah sekarang mulai baca-baca ada skincare apa aja sih. Trus tapi emang jadi bingung mau mulai pake yang mana hahaha

    ReplyDelete
  35. wah menarik nih mba teknlogi DNA untuk perawatan kulit. saya baru dengar tentang ini. Biasanya ya cuma baca2 aja tentang artikel perawatan buat nyari skincare yg cocok

    ReplyDelete
  36. Daku juga suka gitu Kak, pakai SC 1 cocok di area yang 1 tapi belum tentu cocok di area yang lain. Jadi gak asik kan

    ReplyDelete
  37. Ya ampun banyak banget ternyata jenis kulit ya.. Ada 16 tipe. Jadi penasaran apa aja.. Langsung google. Ih mbaknya awet muda banget deh.. Aku baru 30 udh bnyk kerutannya. Hehehehe

    ReplyDelete
  38. Aku lihat blog ini, langsung tes DNA biar wajahnya awet muda mbak. Setuju banget usia bertambah seharusnya perawatan terus bertambah biar kelihatan kinclong dan seperti anak muda ya mbak hihi.

    ReplyDelete
  39. Wah keren banget nih, pengen banget cobain karena sampe saat ini masih cari-cari skincare yang cocok buat wajahku, masih nyari2 kira-kira bahan apa yang gak cocok di wajah juga.

    ReplyDelete
  40. Makin ke sini semua serba canggih ya Mba. Bahkan untuk urusan perawatan wajah, kita bisa manfaatkan teknologi DNA. Padahal selama ini taunya DNA hanya untuk mencari tau identitas diri secara spesifik ya

    ReplyDelete
  41. Wah ada ya perawatan kulit dengan teknik DNA. Tapi memang iya sih ya, DNA tiap orang itu unik. Jadinya perawatan bisa lebih sesuai dengan diri sendiri kalo pake teknik ini. Kemungkinan ketidakcocokan bisa diminimalkan. Jadi kepengen deh :D

    ReplyDelete
  42. Wah jadi nggak salah treatment ya kalau sudah melakukan tes DNA terlebih dahulu
    Daripada sudah bayar mahal hasilnya juga ga memuaskan

    ReplyDelete
  43. Hmm penasaran nih teknologi DNA kayak gimana. Canggih bener ya sekarang DNA juga bisa untuk menentukan perawatan kulit.

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^