Belajar Literasi Keuangan untuk Anak dengan Cara Menyenangkan bersama Cha-Ching

By Keke Naima - July 16, 2019

Belajar Literasi Keuangan untuk Anak dengan Cara Menyenangkan bersama Cha-Ching - Sekian tahun lalu, saat Keke dan Nai masih TK, setiap kali pulang sekolah wajib mampir ke minimarket dulu buat jajan. Kebiasaan ini berlanjut hingga mereka lulus SD.

Tentu aja mereka gak sembarangan jajan. Tetap ada aturannya. Mereka hanya boleh beli 1 jajanan dengan jarga maksimal Rp5.000,00. Jajanannya pun juga sudah ditentukan. Ada produk makanan atau minuman tertentu yang dilarang untuk dibeli.

Dulu, Chi belum famililiar dengan istilah literasi keuangan. Tetapi, rasanya aktivitas jajan ini juga bisa jadi salah satu kegiatan belajar mereka. Belajar memilih makanan atau minuman yang dibeli. Jangan sampai lebih dari 1 atau lebih dari batas nominal yang ditentukan.

"Ini mahal atau murah, Bun?"

Mereka belajar untuk bertanya bila tidak tau harganya. Mereka belajar antre dengan tertib di kasir.  Mereka pun belajar bertransaksi sendiri.


Belajar Literasi Keuangan untuk Anak dengan Cara Menyenangkan bersama Cha-Ching

Menurut ibu Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, pendidikan literasi keuangan untuk anak bisa diajarkan sejak usia 5 tahun.

Terlalu dini mengajarkan literasi keuangan sejak 5 tahun? Enggak, kok.

Salah satu contohnya adalah aktivitas seru yang diadakan Prudential Indonesia dan Cha-Ching pada hari Minggu (14/7) di Taman Mataram Prudential. Di hari terakhir sebelum liburan sekolah usai, anak-anak diajak bermain sekaligus belajar tentang literasi keuangan. 

[Silakan baca: Pendidikan Literasi Keuangan untuk Anak dengan Kurikulum Cha-Ching]


Belajar Literasi Keuangan untuk Anak dengan Cara Menyenangkan bersama Cha-Ching

Sebelum bermain, setiap anak diberi modal sebesar 20 ribu. Tentu aja ini uang mainan. Jadi, gak bisa untuk bertransaksi di toko manapun. Hanya bisa untuk bermain.


Selain uang, juga diberi 2 lembar catatan keuangan. Jadi, para orang tua bisa tau apakah dari modal awal 20 ribu itu akan langsung habis begitu saja atau malah bertambah.


Earn (Peroleh)


Belajar Literasi Keuangan untuk Anak dengan Cara Menyenangkan bersama Cha-Ching

Di area ini, anak-anak diajak untuk mendapatkan uang tambahan. Mereka belajar untuk mengetahui kalau mendapatkan uang itu caranya dengan bekerja. Ada 3 kelompok aktivitas cara memperoleh penghasilan yaitu sayangi lingkunganmu, tunjukan bakatmu, dan menjual hasil karya.

Anak-anak bebas memilih cara apapun untuk menghasilkan uang. Buat yang tampil, bisa jadi akan menghasilkan uand dengan cara bernyanyi, bermain musik, menari, atau lainnya.


Save (Simpan)


Uang yang diperoleh bisa ditabung. Anak-anak diajarkan untuk berhemat. Menabung seharusnya dilakukan setelah mendapatkan penghasilan. Jangan lagi mengikuti pola lama di mana uang yang dimiliki dibelanjakan dulu, baru sisanya ditabung. Menabunglah untuk masa depan. Makanya harus direncanakan.


Spend (Belanjakan)



Siapa sih yang gak suka belanja? Kayaknya siapapun suka belanja, ya. Tetapi, belanjalah yang sesuai rencana dan kebutuhan. Apa yang anak-anak belanjakan di sini tidak hanya untuk dinikmati. Tetapi, ada juga yang bisa dijual kembali.

Anak-anak bisa membeli kertas origami atau sekotak krayon dan selembar kertas untuk diwarnai. Nanti hasil karyanya bisa dijual kembali di area Peroleh.

[Silakan baca: Perlukah Uang Jajan untuk Anak]


Donate (Sumbangkan)



Berapapun penghasilan yang kita miliki, jangan lupa untuk berdonasi. Pada acara tersebut, setiap donasi yang terkumpul akan disumbangkan untuk anak-anak korban gempa Palu.

Seru 'kan acaranya? Keke dan Naima gak ikut. Kalau Keke lagi ikytan balap motor. Sedangkan Nai memilih di rumah aja. Lagipula acara kemarin itu kebanyakan diikuti oleh anak-anak yang lebih kecil usianya dari mereka. Seru deh melihat anak-anak itu menikmati semua permainannya.



Setelah waktu habis, semua anak dihibur dengan sulap. Mereka semua terlihat antusias banget. Di akhir acara, ada juga reward bagi anak yang paling banyak jumlah tabungannya dan berdonasi.

Menurut Chi, belajar literasi keuangan seperti ini jangan menunggu saat ada event aja. Bisa diterapkan sehari-hari di rumah, kok. Anak-anak juga pasti akan senang.


 Belajar Literasi Keuangan untuk Anak dengan Cara Menyenangkan bersama Cha-Ching

  • Share:

You Might Also Like

91 comments

  1. wah seru juga ya kalo kegiatan ini tidak hanya di kota tetapi juga di desa. Sehingga anak-anak bisa belajar, dan bermain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Kang. Semoga bisa meluas ke seluruh Indonesia

      Delete
  2. Literasi keuangan pada anak memang harus diterapkan sejak dini. Sebab kebiasaan baik gak bisa mendarah daging dalam waktu yang singkat. Tentu saja dimulainya dengan hal-hal yang sederhana. Seperti yang dilakukan Prudential ini, ya. Keren deh Metode Cha-Ching ini. Jadi kepengen nerapiin ke anak-anakku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul. Gak bisa begitu aja anak paham literasi keuangan

      Delete
  3. Oh, My! Ini KERENNN paraah sih. Nggak cuman anak2, org dewasa juga demen kalo dikasih pembelajaran dgn metode seruuu macam ini :D
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
    Replies
    1. belajar memang enaknya dengan cara menyenangkan

      Delete
  4. Wah, dari 5 thn sdh bs diajarin melek uang. Jadi melek keuangan bukan berarti matre ya. Kl anak tyt bisa earn dr kecil, kenapa nggak? Yg penting hrs tetap semangat belajar..

    ReplyDelete
    Replies
    1. malah harus banget mengenal loterasi keuangan sejak dini

      Delete
  5. Wah pernah baca tentang literasi keuangan bersama Cha-cing ini. Inspiratif ya. Anak-anak sudah diajarkan mengelola keuangan yang baik.

    ReplyDelete
  6. Aku sebetulnya baru mulai mengajarkan anak untuk belajar ttg keuangan itu pas SD. Tapi pas TK lebih pada penanaman nilai uang misalnya uang harus ditabung, bla bla. Kegiatan seperti ini bagus banget. Ingin bisa ikut juga buat tahu lebih ttg literasi keuangan ke anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang diajarkan Mbak Alida saat anak-anak di TK juga termasuk literasi keuangan

      Delete
  7. moga2 acara seruuu kayak gini mampir Surabaya jugaaakk
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  8. wuah, seandainya pas jaman waktu aku masih kecil ada program seperti ini... Dulu dikasih uang jajan langsung blas abis aja... Kalau seperti ini bisa tahu nilai uang & bagaimana menggunakannya dengan bijak ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga kelak banyak masyarakat kita yang paham literasi keuangan

      Delete
  9. Chaching selalu punya cara edukasi yang seru buat anak2 ya Teh, menurutku literasi keuangan bagus diajarkan sedini mungkin soalnya sekalian ngajarin tanggung jawab :D

    ReplyDelete
  10. Kalau belajar keuangannya dengan cara menyenangkan begini, pasti anak-anak suka yaa mba. Seruuu judulnya

    ReplyDelete
  11. Seru ya mbak acara chaching dr Prudential ini, mengedukasi anak-anak dalam hal keuangan. Anak memang harus diajarkan sejak dini bagaimana mengatur uang dengan baik agar kelak bisa menjadi pribadi yang gemar menabung dan tidak boros.

    ReplyDelete
  12. Bener banget, mengajarkan anak tentang literasi keuangan jangan nungguin event seperti ini. Ibu harus kreatif mencari cara yang mudah dan dilakukan setiap hari. Even nya keren ya, ada Taman Literasi Keuangan dengan mengajak anak-anak nggak hanya cerdas membelanjakan uang tapi juga mencari pendapatan dan berdonasi

    ReplyDelete
  13. yap memang tak terlalu dini mengajarkan literasi keuangan sejak 5 tahun. Usia segitu udah ngerti kalau diajari sesuatu. Keinget ponakan yg sedari kecil hidup dg saya, saya bilang kalau jajan kudu kerja dulu. caranya dg ikut saya jualan. jd dia paham kalau cari uang itu gak gampang. senangnyaaa ChaChing mengerti pula akan hal ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. malah bagus kalau sejak kecil anak mengenal literasi keuangan

      Delete
  14. Ikhhhh acaranya seru banget ya bun 😍. Sama Bun aku juga udah mengenalkan literasi keuangan pada Erysha sejak dia kecil. Salah satunya dengan menabung. Jadi anak belajar menghargai sebuah proses jdinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga kelak Erysha lebih menghargai uang ya, Mbak

      Delete
  15. Aku juga gak tau sitilah literasi keuangan, tapi mungkin sebenernya kita juga udah mengajarkan mengelola uang sama anak-anak ya lewat contoh2 jajan tadi.
    Gak ada yang terlalu dini untuk belajar hal positif kaya gini bener banget.
    Dari kegiatan ini anak-anak bisa belajar menggunakan uang baik untuk belanja, menabung atau donasi ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul. cuma mungkin selama ini kitanya gak sadar kalau itu termasuk literasi keuangan

      Delete
  16. Seru banget acaranya, anak2 bisa belajar keuangan tanpa sadar hahahaha. Kyknya bermain tapi aslinya belajar :D
    Tapi yg dewasa pun jd ikutan belajar supaya tau prioritas kalau pas punya uang harus diapain aja :D

    ReplyDelete
  17. Wahhh seru banget acaranya, Mba. Anak-anak pasti senang banget tuh ikut game-nya 😁

    Anak memang sebaiknya diajarkan literasi keuangan sejak dini yaa, Mba, agar saat dewasa nanti mereka pandai mengatur keuangannya

    ReplyDelete
  18. Memberikan edukasi ke anak emang harus pake cara dan tools yang menyenangkan, selain lebih efektif mereka juga happy nerima ilmunya ya

    ReplyDelete
  19. ya ampun.... gemas gemas banget itu badutnyaa... metode ini emang bagus banget ya mba untuk melatih kemampuan finansial anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, anak-anak pun senang belajar seperti ini

      Delete
  20. Jadi pengen kembali ke masa anak2 hehe. Jaman kecil gk ada event2 begini, tp dr kegiatan yg mba share, bisa juga diterapkan ke saya yg sudah bukan anak kecil lagi ini hehe. Makasih yah mba udah berbagi :)

    ReplyDelete
  21. Kalau cara belajarnya begini, sungguh mengasikkan mba hehehe
    seru banget acaanya ya Mba, langsung ank diajak praktik
    buat bekal banget mereka mandiri ini.

    ReplyDelete
  22. Dikasih modal 20K terus bisa main sepuasnya di sini dengan menaklukkan tantangan dan jadi melatih kemandirian dan percaya diri

    ReplyDelete
  23. Ya Allah itu karakternya lucu lucu ya Mbak
    Pasti anakku senang diajak belajar keuangan juga kalau dengan metode ini
    Salut sama Prudential idenya kek gini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak-anak suka kan dengan karakter yang lucu

      Delete
  24. Nah...ini menurut saya cara yang bagus buat membangun literasi keuangan anak sejak dini dengan mengetahui karakteristik uang dan bagaimana mendapatkan serta menggunakannya untuk hal yang bermanfaat, apalagi cara belajarnya juga fun, sesuai dengan karakter anak. Keren idenya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, harus mengajarkan dengan cara menyenangkan

      Delete
  25. Seru acaranya mbak :D
    Ini pas anak main aku juga ikutan liatin dan belajar teorinya secara gak langsung. Kyk miniatur perilaku kita kalau ngabisin duit, macam2 ya yg dilakukan anak2 itu haha. Tapi emang nyadrin kita kalau mau uang ya kerja, kalu mau kaya banyakin nabung :D

    ReplyDelete
  26. Cantiik...
    Tamannya bikin happy dengan warna-warni menyenangkan.

    Kalau belajarnya happy, pasti anak-anak gampang ingetnya yaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mengajarkan anak-anak memang harus dengan cara menyenangkan

      Delete
  27. Dari namanya udah unique banget MBA. Dulu akupun ga pernah terpikirkan mengajarkan literasi pada anak, tapi setelah membaca sebuah buku tentang itu jadi tervcerahkan. Meski harus menlunggu 2-3 tahun lagi, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena seperti uang koin kalau jatuh. Bunyinya 'chaching; :)

      Delete
  28. Wah sangat menarik ya acaranya

    Anak-anak pasti fun klo model belajarnya seoperti ini

    ReplyDelete
  29. Anak-anak nih perlu banget deh diajarkan literasi keuangan sejak dini ya mbak, biar mereka tau bagaimana cari mendapatkan uang dan menabung. Yang paling penting sih kalau untuk aku itu bagaimana mengajarkan mereka menginginkan sesuatu dengan cara menabung.

    ReplyDelete
  30. Bagus dan seru banget ya kegiatannya... Lengkap, anak-anak bisa belajar dapet uang, belanja, donasi, dan nabung :)

    ReplyDelete
  31. Belajar literasi keuangan dengan cara menyenangkan gini pasti disukai anak-anak. Bundanya juga bisa ikut belajar, jadi bisa dipraktekkan di keseharian ya

    ReplyDelete
  32. Ini kok acaranya seru banget, jadi pengen ngajakin Juna main sambil belajar literasi keuangan gini. Soalnya kalau pulang sekolah tuh dia minta jajan. Mama bawa uang selembar untuk satu barang. Dia tahu kalau kerja itu nyari uang dan ntar ambil di ATM, tapi Juna belum ngeh soal nabung...

    ReplyDelete
  33. Literasi keuangan pada anak penting dipaparkan sejak dini agar masa depannya lebih baik

    ReplyDelete
  34. Afa yaman literasi keuangan dan kalau bisa bawa anak, pasti happy banhet. Sekarang aku ngjarin keuangan ke anak harus perlahan.

    ReplyDelete
  35. Seru yah Cara mengajarkan literasi Keuangan dengan metode ChaChing ini. Coba deket nih tamannya dari rumah. Pasti udah cus ke sana deh.

    ReplyDelete
  36. whooo kapan lagi ada event sama Cha-Ching? anakku suka banget main board game-nya eh ini ada badut Cha-Ching lengkap!

    ReplyDelete
  37. Metode Cha cing unik ya kak, btw saya pas kecil enggan nanya harga sebelum beli. Padahal penting, biar tidak dimanfaatin oknum pedagang yg "nakal"

    ReplyDelete
  38. Serunya! Belajar keuangan buat anak jadi lebih menyenangkan ya sama cha-ching :D

    ReplyDelete
  39. Ponakanku kalau diajarkan dengan metode Cha Ching ini bisa pinter juga nih soal literasi keuangan. Yah,siapa tahu bisa bantuin aunty nya biar banyak duit hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba diajarkan sendiri dengan cara menyenangkan

      Delete
  40. cha ching ... kok geli ya ngbayanginnya hahahahah
    anyway, cara yang unik dan kreatif nih mengenalkan literasi keuangan buat anak. Bravo Prudential.
    Btw, kalo aku mah dari kecil udah ngerti duit dan ngaturnya. Karena dari TK udah bantuin emak belanja ke warung bahkan suka belanja sendirian. Terus dari kelas 1 SD udah setor duit ke bank sendirian. Semua tentu berawal dari diajarkan oleh orang tua. and, it's fun.

    ReplyDelete
  41. Programnya menarik ya..mengajarkan usia anak untuk memahami literasi keuangan, dari menabung, donasi dan lainnya. Bagus sih untuk melatih agar lebih bijak dalam pengolahan keuangan

    ReplyDelete
    Replies
    1. insya Allah ada manfaatnya hingga mereka besar

      Delete
  42. Jadi inget dulu waktu kecil aku udh diajarin bikin tabungan di bank dan memang jd rajin nabung sih

    ReplyDelete
  43. Pas acara itu kyknya gak hanya anaknya yang belajar tapi ortunya juga dipaksa belajar dan jd diingatkan akan teori sebaiknya kalau ngatur keuangan gmn ya hehe

    ReplyDelete
  44. Ya ampun asyik banget ya yang rumahya Ada di dekat taman mataram Prudential ini. Anak-anaknya bisa belajar literasi Keuangan secara gratis dan gampang euy.

    ReplyDelete
  45. Aku termasuk yg masih minim mengajarkan literasi keuangan sama anak nih, anakku belum kuizinin pegang uang dan jajan sendiri. Padahal penting ya memperkenalkan literasi finansial sejak dini. Hmmm..

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin gak harus dengan memberi mereka uang jajan.

      Delete
  46. Wah menarik, aku ajarin waktu kecil soal sholat dan jajan. Jd kalao solat dikasih 500 perak, ditulis terus kasih bintang. Cairnya tiap minggu utk mereka jajan. Ajarin hitung duit skalian membiasakan mereka sholat, alhamdulillah sekarang gak tinggal sholatnya

    ReplyDelete

Terima kasih banyak sudah berkenan berkomentar di postingan ini. Mulai saat ini, setiap komen yang masuk, dimoderasi dulu :)

Plisss, jangan taro link hidup di kolom postingan, ya. Akan langsung saya delete komennya kalau taruh link hidup. Terima kasih untuk pengertiannya ^_^